Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask Ingredients

Ingredients Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask 

Sebelum membahas Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask Ingredients, yang membuat banyak pecinta skincare mencoba produk ini, saya akan memberikan sedikit informasi mengenai review Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask.

Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask Review

Saya ingin memberikan sedikit informasi tentang review Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask dari para pecinta skincare. Berikut beberapa review dari mereka.

Lizacamel: Aku penasaran sama produk G2G ini berhubung aku lagi banyak komedo + beruntusan cobalah beli dan pake produknya, setelah ku coba di muka ku sih ga ngangkat komedo dan bikin bruntusan juga ga hilang tapi efeknya cuman bikin halus aja gitu di wajah. Entah ga cocok atau emang kulitku terlalu badak jadi ga ngaruh entahlah yaaa tekstur nya tuh creamy gitu tapi agak cair dikit + bleber kalo di pake. Enaknya sih ga meninggalkan residu tapi namanya skincare dan masker cocok2an mungkin di aku emang ga cocok jadi ga ngaruh.

etiparatif: Pilih versi jar karena isinya lebih banyak dan harga lebih murah dibanding versi stick, ternyata pengaplikasiannya juga sama-sama effortlessly sekali usap bisa langsung rata karena teksturnya yang pas. Udah gitu ringan, minim bau, dan nggak ada sensasi cekit-cekit atau ketarik. Dibilasnya juga gampang dan setelahnya nggak ninggalin residu. Yang aku notice dari beberapa kali pemakaian, komedo yang tadinya masih sembunyi di pori-pori jadi pada nongol ke permukaan begitu dibilas, tinggal diusap pake kain langsung lepas. Kulit juga terasa lebih enteng, seger, dan gak ngeringin..

adizmarine: Catatan: Ini review produk sama tapi yg bentuk stick ya kalau aku, krn belum ada di sini. Jujur surprised banget dengan harga segini, clay masknya bagus banget! Nampol bersihnya, ga bikin cekit-cekit (penting banget!) sama kulit seger banget. Aku jadi lebih cerah sejak pakai ini. Worth the price banget dan saranku beli yang stick aja ya. Paling minus ya aroma produknya aja sih yang kayak obat? Mint? Tapi baunya ga eksklusif di dia aja, Innisfree juga baunya serupa.

florenciaa_: sebagai orang yang gak telaten dan cepet bosen pake masker dan akhirnya expired, aku suka inovasi produk Glad2Glow yang keluarin versi stick (buat varian ini belum ada produknya di FD, jadi aku review di sini yaaa). Buatku dia praktis, ngga ada efek cekit-cekit, engga "mengeringkan" juga yaaa. Overall setelah pakai ini terasa lebih bersih aja sih, enggak yang gimana banget, dengan harga yang ditawarkan menurutku masih worth it.

abrils: Kalau tadi aku review innisfree versi mahal nya, sekarang kita ke versi murah tapi nampol, dari g2g yang punya kesamaan yaitu bersihin dan detox pori wajah, aku dan adik” ku juga pake ini karena buat mereka cocok di kulit wajah mereka, jadi jarang jerawatan karena pori nya bersih, bonus kulit wajah juga jadi cerah dehh.

Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask adalah masker yang dirancang untuk membersihkan pori-pori, mengangkat sel kulit mati, dan memberikan efek glowing pada kulit. Produk ini biasanya mengandung bahan-bahan seperti clay (tanah liat) yang berfungsi untuk menyerap minyak berlebih dan kotoran dari kulit, serta asam (acid) seperti AHA (Alpha Hydroxy Acid) atau LHA (Lipo-Hydroxy Acid) yang membantu mengelupas kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit.

Harga Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask

Harga Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask 30gr 31.000.

Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask, Beli di Mana?

Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini

Ingredients Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask

Saya memberikan informasi tentang Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask dalam tiga versi, yaitu Skincarisma, CosDNA, dan kemasan.

Ingredients Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask Skincarisma

Saat saya memeriksa di situs Skincarisma, Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask belum terdaftar. Semoga segera terdaftar, ya.

Ingredients Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask CosDNA

Ingredients Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask Kemasan

Aqua, Kaolin, Glycerin, Cetearyl Alcohol, Dipropylene Glycol, Charcoal Powder, Oryza Sativa (Rice) Bran Oil, Ethylhexyl Palmitate, Moroccan Lava Clay, Polysorbate 60, Dimethicone, Capryloyl Salicylic Acid, Lactobionic Acid, Mandelic Acid, Magnesium Aluminum Silicate, PEG-100 Stearate, Glyceryl Stearate, 1,2-Hexanediol, Hydroxyacetophenone, Caramel, Xanthan Gum, PEG-20 Stearate, Hydroxyethyl Acrylate/​Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Chlorphenesin, Bisabolol, Butylene Glycol, Allantoin, Polyisobutene, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Gentiana Scabra Root Extract, PEG-7 Trimethylolpropane Coconut Ether, Pentaerythrityl Tetra-Di-T-Butyl Hydroxyhydrocinnamate, Sorbitan Isostearate, Pentylene Glycol, Lactobacillus/​Soymilk Ferment Filtrate, Sodium Hyaluronate, Maltodextrin, Acacia Senegal Gum, Artemisia Vulgaris Extract, Tocopherol, Centella Asiatica Leaf Extract, Alchemilla Vulgaris Extract, Trehalose, Panicum Miliaceum Seed Extract, Sophora Flavescens Root Extract, Opuntia Ficus-Indica Stem Extract, Ophiopogon Japonicus Root Extract, Hibiscus Abelmoschus Seed Extract, Pyrus Cydonia Seed Extract, Secale Cereale Seed Extract, Glycine Soja (Soybean) Seed Extract, Lactobacillus Ferment, Castanea Sativa Seed Extract, Helianthus Annuus Seed Extract, Ci 77891

Pembahasan Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask Ingredients

  • Aqua adalah bahan dasar dalam kosmetik, terutama berfungsi sebagai pelarut untuk melarutkan dan meratakan senyawa aktif, memastikan formulasi produk yang konsisten. Aqua berfungsi sebagai bahan dasar yang menghidrasi dalam krim, serum, dan pembersih, meningkatkan tekstur dan daya sebar sekaligus membantu penyerapan bahan-bahan yang larut dalam air. Aqua juga membantu menjaga hidrasi kulit dan dapat bertindak sebagai pelembab sementara dengan membentuk lapisan yang menghidrasi pada permukaan kulit. Dalam formulasinya, Aqua sering kali mengalami pemurnian untuk menghilangkan kotoran, dan beberapa produk menggunakan varian khusus seperti air panas atau air yang kaya mineral untuk menambah manfaat menenangkan atau antioksidan. Meskipun tampak mendasar, perannya sangat penting untuk stabilitas produk, efektivitas, dan pengalaman pengguna.
  • Kaolin, clay yang terbentuk secara alami, banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang lembut dan menyerap minyak. Kaolin bekerja dengan cara mengeluarkan kotoran, minyak berlebih, dan racun dari kulit, menjadikannya bahan yang populer untuk masker wajah, pembersih, dan eksfoliator. Teksturnya yang halus dan lembut memberikan pengelupasan kulit yang ringan tanpa menyebabkan iritasi, sehingga cocok untuk jenis kulit sensitif. Kaolin juga membantu menghaluskan pori-pori dan memperbaiki tekstur kulit, membuat kulit terasa halus dan segar. Selain itu, Kaolin juga dapat menenangkan kulit yang teriritasi dan meningkatkan khasiat bahan aktif lainnya dalam formulasi.
  • Glycerin adalah humektan utama dalam kosmetik, yang terkenal dengan kemampuannya yang luar biasa untuk menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Dengan menarik air dari lingkungan dan lapisan kulit yang lebih dalam, Glycerin membantu menghidrasi, mengencangkan, dan melembutkan kulit, serta meningkatkan tekstur dan elastisitasnya. Glycerin ringan, tidak menyebabkan iritasi, dan cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Glycerin juga mendukung fungsi pelindung alami kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap sehat dan seimbang.
  • Cetearyl Alcohol adalah alkohol berlemak yang biasa digunakan dalam kosmetik sebagai pengemulsi, pengental, dan penstabil. Tidak seperti alkohol yang mengeringkan, Cetearyl Alkohol memiliki sifat emolien yang membantu melembutkan dan menghaluskan kulit dengan membentuk lapisan pelindung yang mengunci kelembapan. Hal ini menjadikannya bahan utama dalam pelembab, lotion, dan krim, di mana ia meningkatkan tekstur dan memberikan konsistensi yang kental dan lembut. Cetearyl Alcohol juga membantu mencampurkan bahan-bahan berbasis air dan minyak, memastikan penyebaran komponen aktif secara merata.
  • Dipropylene Glycol adalah bahan serbaguna dalam kosmetik, terutama digunakan sebagai pelarut, humektan, dan agen pengkondisi. Dipropylene Glycol membantu melarutkan bahan-bahan lain, memastikan konsistensi yang seragam dalam formulasi, dan meningkatkan stabilitas dan umur simpan produk. Sebagai humektan, ia menarik dan mempertahankan kelembapan, membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan halus. Dipropylene Glycol juga memberikan tekstur yang halus dan tidak berminyak pada produk perawatan kulit dan perawatan rambut, meningkatkan daya sebar dan penyerapannya.
  • Charcoal Powder, biasanya berasal dari arang aktif, adalah bahan yang populer dalam kosmetik karena sifatnya yang membersihkan dan mendetoksifikasi. Arang aktif bekerja dengan menyerap kotoran, minyak, dan kotoran dari kulit, menjadikannya komponen yang efektif dalam masker wajah, pembersih, dan pengelupasan kulit. Struktur berpori-porinya memungkinkannya mengeluarkan racun dan membuka pori-pori yang tersumbat, membantu mengurangi komedo dan meningkatkan kecerahan kulit. Charcoal Powder juga dikenal karena kemampuannya untuk menyeimbangkan kulit berminyak dan menghaluskan pori-pori, membuat kulit terasa segar dan diremajakan.
  • Oryza Sativa (Rice) Bran Oil adalah bahan yang bergizi dan serbaguna dalam kosmetik, yang diekstrak dari lapisan luar butiran beras. Kaya akan antioksidan, vitamin E dan B, serta asam lemak esensial, minyak ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan tekanan lingkungan. Minyak ringan ini dikenal dengan sifat melembapkannya, meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit tanpa menyumbat pori-pori. Minyak ini juga mengandung gamma-oryzanol, yang menenangkan dan menenangkan kulit yang teriritasi, sehingga cocok untuk jenis kulit yang sensitif atau meradang.
  • Ethylhexyl Palmitate adalah ester sintetis yang banyak digunakan dalam kosmetik sebagai emolien dan agen pengkondisi kulit. Berasal dari ethylhexyl alcohol dan palmitic acid, ethylhexyl palmitate memiliki tekstur yang ringan dan tidak berminyak yang membantu melembutkan dan menghaluskan kulit. Bahan ini dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan daya sebar produk, membuatnya lebih mudah diaplikasikan dan meningkatkan penyerapannya. Ethylhexyl Palmitate umumnya ditemukan dalam pelembab, sunscreen, dan formulasi makeup, di mana bahan ini memberikan rasa halus dan membantu mengunci kelembapan.
  • Moroccan Lava Clay, juga dikenal sebagai Rhassoul Clay, adalah clay yang kaya akan mineral alami yang berasal dari Pegunungan Atlas di Maroko. Terkenal karena sifatnya yang membersihkan dan memurnikan, clay ini merupakan bahan yang populer untuk masker wajah, pembersih, dan eksfoliator. Clay bekerja dengan menyerap kelebihan minyak, debu, dan kotoran dari kulit, membantu membuka pori-pori dan mengurangi komedo. Kaya akan mineral seperti magnesium, silika, dan kalsium, tanah liat ini juga menutrisi kulit, membuat kulit tampak sehat dan bercahaya. Moroccan Lava Clay lembut namun efektif, sehingga cocok untuk sebagian besar jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Kemampuannya untuk menyeimbangkan produksi minyak dan memperbaiki tekstur kulit menjadikannya sebagai tambahan serbaguna untuk rangkaian perawatan kulit.
  • Polysorbate 60 adalah pengemulsi sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik untuk memadukan bahan-bahan berbasis air dan minyak, memastikan konsistensi yang stabil dan seragam dalam formulasi. Polysorbate 60 membantu menciptakan produk yang halus dan tercampur dengan baik yang mudah diaplikasikan dan diserap. Polysorbate 60 sering ditemukan dalam krim, lotion, dan makeup, yang meningkatkan tekstur dan mencegah pemisahan komponen. Polysorbate 60 juga bertindak sebagai solubilizer, membantu menyebarkan bahan aktif secara merata ke seluruh produk.
  • Dimethicone adalah polimer berbasis silikon yang banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang serbaguna sebagai pengkondisi dan pelindung kulit. Dimethicone berfungsi sebagai emolien, menciptakan penghalang yang halus dan lembut pada permukaan kulit yang mengunci kelembapan dan mencegah kehilangan air. Hal ini menjadikannya bahan utama dalam pelembab, serum, dan primer, yang membantu melembutkan dan melembabkan kulit sekaligus memperbaiki tekstur. Dimethicone juga memberikan rasa yang tidak berminyak dan ringan, sehingga ideal untuk digunakan dalam sunscreen, foundation, dan produk anti-aging. Selain itu, Dimethicone juga membantu mengisi garis-garis halus dan pori-pori, memberikan tampilan yang lebih merata pada kulit.
  • Capryloyl Salicylic Acid, juga dikenal sebagai LHA (Lipo-Hydroxy Acid), adalah turunan dari Salicylic Acid yang digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang lembut untuk mengeksfoliasi dan memperbaharui kulit. Tidak seperti Salicylic Acid pada umumnya, Capryloyl Salicylic Acid larut dalam minyak dan memiliki struktur molekul yang lebih besar, sehingga dapat bekerja lebih lambat dan dangkal pada kulit. Hal ini membuatnya tidak terlalu mengiritasi sekaligus efektif mengeksfoliasi sel kulit mati, membuka pori-pori yang tersumbat, dan memperbaiki tekstur kulit. Capryloyl Salicylic Acid sangat bermanfaat untuk kulit berjerawat dan sensitif, karena membantu mengurangi jerawat dan menghaluskan pori-pori tanpa menyebabkan kekeringan atau iritasi yang berlebihan.
  • Lactobionic Acid adalah polyhydroxy acid (PHA) yang berasal dari lactose, yang dikenal dengan sifat exfoliating dan hydrating yang lembut. Tidak seperti alpha-hydroxy acid (AHA), Lactobionic Acid memiliki struktur molekul yang lebih besar, sehingga dapat bekerja lebih dangkal pada kulit, sehingga cocok untuk jenis kulit sensitif. Lactobionic Acid membantu mengangkat sel kulit mati, memperbaiki tekstur kulit, dan membuat warna kulit lebih merata tanpa menyebabkan iritasi. Selain itu, ia bertindak sebagai humektan yang kuat, menarik dan mempertahankan kelembapan untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan kenyal. Sifat antioksidannya juga membantu melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan mendukung produksi kolagen.
  • Mandelic Acid adalah alpha-hydroxy acid (AHA) yang berasal dari kacang almond pahit, yang dikenal dengan sifat mengeksfoliasi dan memperbaharui kulit dengan lembut. Dengan ukuran molekul yang lebih besar dibandingkan dengan AHA lainnya seperti glycolic acid, Mandelic Acid dapat meresap ke dalam kulit dengan lebih lambat, sehingga tidak menyebabkan iritasi dan cocok untuk kulit sensitif atau berjerawat. Mandelic Acid secara efektif mengelupaskan sel-sel kulit mati, membuka pori-pori, dan memperbaiki tekstur kulit, membuat kulit menjadi lebih halus dan merata. Mandelic Acid juga memiliki sifat antibakteri, sehingga bermanfaat untuk mengatasi jerawat dan mengurangi jerawat. Selain itu, ini membantu mencerahkan kulit dan mengurangi munculnya hiperpigmentasi.
  • Magnesium Aluminium Silicate adalah senyawa mineral alami yang digunakan dalam kosmetik sebagai agen pengental, penahan, dan penstabil. Magnesium Aluminium Silicate membantu meningkatkan tekstur dan konsistensi produk, memberikan kesan lembut dan halus. Bahan ini sering ditemukan dalam lotion, krim, dan masker, di mana ia meningkatkan stabilitas emulsi dan mencegah pemisahan bahan. Magnesium Aluminium Silicate juga memiliki sifat penyerap yang ringan, sehingga berguna dalam produk yang dirancang untuk mengontrol kelebihan minyak dan kotoran. Sifatnya yang lembut membuatnya cocok untuk sebagian besar jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Dengan meningkatkan kinerja dan stabilitas produk, Magnesium Aluminium Silicate memainkan peran penting dalam menciptakan formulasi kosmetik yang efektif dan mudah digunakan.
  • PEG-100 Stearate adalah turunan polyethylene glycol dari stearic acid, yang biasa digunakan dalam kosmetik sebagai pengemulsi dan surfaktan. PEG-100 Stearate membantu mencampurkan bahan-bahan berbasis air dan minyak, memastikan konsistensi yang stabil dan seragam dalam formulasi. PEG-100 Stearate sering ditemukan dalam krim, lotion, dan pembersih, yang meningkatkan tekstur, daya sebar, dan penyerapan. PEG-100 Stearate juga membantu membersihkan produk, membantu menghilangkan polusi dan kotoran dari kulit.
  • Glyceryl Stearate adalah pengemulsi non-ionik yang lembut yang berasal dari glycerin dan stearic acid, yang banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang melembapkan dan menstabilkan kulit. Ini membantu memadukan bahan-bahan berbasis air dan minyak, menciptakan formulasi yang halus dan stabil dalam krim, lotion, dan pelembab. Sebagai emolien, ia membentuk lapisan pelindung pada kulit, mengunci kelembapan dan mencegah hilangnya air, yang membantu menjaga kulit tetap lembut dan terhidrasi. Glyceryl Stearate juga meningkatkan tekstur produk, memberikan rasa yang kental dan lembut tanpa menjadi berminyak.
  • 1,2-Hexanediol adalah bahan serbaguna dalam kosmetik, terutama digunakan sebagai humektan, pelarut, dan pengawet ringan. Bahan ini membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, meningkatkan hidrasi, dan memperbaiki tekstur produk perawatan kulit. Sebagai pelarut, ini membantu melarutkan bahan lain, memastikan distribusi dan stabilitas yang merata dalam formulasi. Selain itu, 1,2-Hexanediol memiliki sifat antimikroba, yang membantu memperpanjang umur simpan produk dengan mencegah pertumbuhan mikroba.
  • Hydroxyacetophenone adalah bahan serbaguna dalam kosmetik, terutama digunakan sebagai antioksidan dan penguat pengawet. Bahan ini membantu melindungi formulasi dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh paparan udara dan cahaya, sehingga memperpanjang umur simpan produk. Bahan ini sangat disukai karena kemampuannya untuk menstabilkan bahan aktif yang sensitif, memastikan kemanjurannya dari waktu ke waktu. Hydroxyacetophenone juga memiliki sifat menenangkan, sehingga bermanfaat untuk menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif.
  • Caramel terutama digunakan dalam kosmetik sebagai agen pewarna, memberikan warna kecoklatan yang hangat pada produk seperti foundation, lipstik, dan pewarna rambut. Berasal dari pemanasan gula yang terkendali, caramel adalah bahan alami dan diterima secara luas. Selain sifat pewarnaannya, caramel juga dapat menambahkan efek kilau dan tekstur yang halus pada formulasi, sehingga meningkatkan daya tarik visual produk makeup dan perawatan diri.
  • Xanthan Gum adalah polisakarida alami yang berasal dari fermentasi gula oleh bakteri Xanthomonas campestris. Dalam kosmetik, Xanthan Gum banyak digunakan sebagai agen pengental, penstabil, dan pengemulsi. Xanthan Gum membantu menciptakan tekstur yang halus seperti gel pada produk seperti krim, lotion, dan serum, meningkatkan daya sebar dan konsistensinya. Xanthan Gum juga meningkatkan stabilitas formulasi dengan mencegah bahan terpisah, memastikan penyebaran komponen aktif yang merata. Sifatnya yang ringan dan tidak berminyak membuatnya cocok untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Selain itu, Xanthan Gum dapat memberikan efek melembapkan yang halus dengan membentuk lapisan pelindung pada kulit, sehingga membantu mengunci kelembapan.
  • PEG-20 Stearate adalah bahan umum dalam kosmetik, terutama digunakan sebagai pengemulsi, surfaktan, dan penstabil. PEG-20 Stearate membantu mencampurkan komponen berbasis minyak dan air, memastikan tekstur yang halus dan seragam pada produk seperti krim, lotion, dan pembersih. Sifat surfaktannya juga membantu pembersihan dengan mengangkat kotoran dan minyak dari kulit.
  • Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer adalah polimer sintetis yang banyak digunakan dalam kosmetik sebagai agen pengental, penstabil, dan pengemulsi. Bahan ini membantu menciptakan tekstur yang ringan dan seperti gel pada produk seperti pelembap, serum, dan sunscreen, sehingga meningkatkan daya sebar dan rasa pada kulit. Bahan ini juga meningkatkan stabilitas formulasi, mencegah pemisahan fase minyak dan air. Selain itu, bahan ini dapat memberikan hasil akhir yang halus dan tidak berminyak serta meningkatkan daya tahan produk pada kulit.
  • Chlorphenesin adalah bahan pengawet sintetis dan antimikroba yang biasa digunakan dalam kosmetik untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi, sehingga memperpanjang masa simpan produk dan memastikan keamanannya. Chlorphenesin sangat disukai karena kelembutan dan keefektifannya pada konsentrasi rendah, sehingga cocok untuk digunakan pada berbagai produk perawatan kulit dan perawatan diri, termasuk pelembab, pembersih, dan makeup.
  • Bisabolol, bahan yang berasal dari chamomile atau sumber sintetis, banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang menenangkan, anti-inflamasi, dan menyejukkan kulit. Ini sangat bermanfaat untuk kulit sensitif atau teriritasi, karena membantu mengurangi kemerahan, ketidaknyamanan, dan peradangan. Bisabolol juga meningkatkan penetrasi bahan aktif lainnya, meningkatkan keefektifannya, dan memiliki sifat antimikroba ringan, sehingga berguna dalam produk seperti pelembab, serum, dan pembersih.
  • Butylene Glycol adalah bahan serbaguna yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Sebagai humektan, Butylene Glycol membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, meningkatkan hidrasi, dan memperbaiki tekstur kulit. Butylene Glycol juga bertindak sebagai pelarut, meningkatkan kelarutan dan stabilitas bahan aktif lainnya dalam formulasi. Selain itu, Butylene Glycol memiliki tekstur yang ringan dan tidak berminyak, sehingga cocok untuk digunakan dalam serum, pelembab, dan toner tanpa meninggalkan residu yang berat. Kemampuannya untuk menembus kulit dapat meningkatkan pengiriman senyawa yang bermanfaat, meningkatkan efektivitasnya.
  • Allantoin adalah bahan serbaguna dan banyak digunakan dalam kosmetik, yang dikenal karena sifatnya yang menenangkan, menyembuhkan, dan menyejukkan kulit. Allantoin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam tanaman comfrey dan juga dapat disintesis di laboratorium. Dalam perawatan kulit, Allantoin bertindak sebagai agen keratolitik, membantu pengelupasan kulit dengan lembut dan mendorong pelepasan sel kulit mati, yang membantu pembaruan kulit. Efek anti iritasi dan menenangkan membuatnya ideal untuk kulit sensitif atau rusak, karena membantu mengurangi kemerahan, peradangan, dan ketidaknyamanan. Selain itu, Allantoin meningkatkan kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembapan, meningkatkan hidrasi dan fungsi pelindung kulit.
  • Polyisobutene adalah polimer sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik sebagai agen pengikat, pengental, dan pembentuk lapisan. Polyisobutene sering ditemukan dalam produk seperti lip balm, maskara, dan formulasi perawatan kulit, yang membantu menciptakan tekstur yang halus dan tidak berminyak serta meningkatkan daya rekat pada kulit atau rambut. Sifatnya yang membentuk lapisan tipis memberikan lapisan pelindung, mengunci kelembapan, dan meningkatkan daya tahan produk. Selain itu, Polyisobutene membantu meningkatkan daya tahan sunscreen dan makeup yang tahan air, sehingga menjadikannya bahan yang serbaguna.
  • Ethylhexylglycerin adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Terutama, bahan ini bertindak sebagai penguat pengawet yang lembut, meningkatkan efektivitas pengawet lainnya untuk melindungi formulasi dari kontaminasi mikroba. Selain itu, ia memiliki sifat emolien ringan, membantu melembutkan dan menghaluskan kulit. Ethylhexylglycerin juga dikenal karena kemampuannya untuk mengurangi kelengketan atau sifat berminyak pada formulasi tertentu, sehingga meningkatkan tekstur produk.
  • Disodium EDTA adalah agen chelating yang banyak digunakan dalam kosmetik, terutama digunakan untuk meningkatkan stabilitas produk dan umur simpan. Disodium EDTA bekerja dengan cara mengikat ion logam, seperti kalsium dan magnesium, yang dapat ditemukan dalam air atau bahan baku. Ion-ion ini dapat mengganggu kestabilan formulasi, meningkatkan oksidasi, atau mengurangi efektivitas pengawet. Dengan mengasingkan logam-logam ini, Disodium EDTA membantu menjaga integritas produk, mencegah perubahan warna, dan memastikan kinerja yang konsisten dari waktu ke waktu.
  • Gentiana Scabra Root Extract, yang berasal dari akar tanaman Gentiana scabra, adalah bahan tumbuhan yang digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang menenangkan kulit dan antioksidan. Kaya akan senyawa seperti gentiopicroside dan flavonoid, bahan ini membantu menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif, sehingga ideal untuk produk yang menargetkan kemerahan atau peradangan. Aktivitas antioksidannya juga membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan, seperti polusi dan radikal bebas yang disebabkan oleh sinar UV, yang dapat menyebabkan penuaan dini. Selain itu, bahan ini juga dikenal dapat meningkatkan hidrasi kulit dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.
  • PEG-7 Trimethylolpropane Coconut Ether adalah bahan turunan tanaman serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik sebagai pengemulsi, pelarutan, dan agen pengkondisi kulit. Bahan ini membantu memadukan komponen berbasis minyak dan air, memastikan formulasi yang stabil dan seragam pada produk seperti pembersih, toner, dan pelembab. Sifat surfaktan yang ringan membuatnya efektif dalam menghilangkan kotoran dan polusi dengan lembut tanpa mengikis pelindung kelembapan alami kulit. Selain itu, bahan ini juga memberikan rasa lembut dan halus pada kulit, sehingga meningkatkan pengalaman sensorik produk perawatan kulit.
  • Pentaerythrityl Tetra-Di-T-Butyl Hydroxyhydrocinnamate adalah antioksidan kuat yang digunakan dalam kosmetik untuk melindungi kulit dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, seperti yang dihasilkan oleh paparan sinar UV dan polutan lingkungan. Dengan menstabilkan formulasi dan mencegah peroksidasi lipid, ini membantu menjaga integritas dan efektivitas produk perawatan kulit, terutama yang mengandung minyak atau lemak.
  • Sorbitan Isostearate adalah surfaktan non-ionik dan pengemulsi yang biasa digunakan dalam kosmetik untuk menstabilkan formulasi minyak dalam air, memastikan tekstur yang halus dan konsisten pada produk seperti krim, lotion, dan makeup. Berasal dari sorbitol dan isostearic acid, bahan ini membantu mencampurkan bahan berbasis air dan minyak, meningkatkan daya sebar dan penyerapan produk perawatan kulit. Selain itu, bahan ini juga berfungsi sebagai agen pembersih yang ringan, yang secara efektif menghilangkan kotoran dan kotoran tanpa mengganggu pelindung alami kulit. Sifat emoliennya juga membantu melembutkan dan mengkondisikan kulit, menjadikannya bahan serbaguna dalam pelembab dan pembersih untuk berbagai jenis kulit.
  • Pentylene Glycol adalah bahan serbaguna yang banyak digunakan dalam kosmetik sebagai humektan, pelarut, dan penguat pengawet. Sebagai humektan, Pentylene Glycol membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, meningkatkan hidrasi, dan memperbaiki tekstur kulit. Sifat pelarutnya membuatnya efektif dalam melarutkan bahan aktif, memastikan penyebaran yang merata dan stabilitas dalam formulasi. Selain itu, Pentylene Glycol mendukung sistem pengawet dengan menghambat pertumbuhan mikroba, sehingga memperpanjang umur simpan produk.
  • Lactobacillus/Soymilk Ferment Filtrate adalah bahan turunan probiotik yang biasa digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang menenangkan, melembapkan, dan memperkuat pelindung kulit. Diproduksi melalui fermentasi susu kedelai oleh Lactobacillus, filltrate ini kaya akan amino acid, peptida, dan antioksidan yang membantu menutrisi dan melindungi kulit. Bahan ini mendukung mikrobioma kulit, meningkatkan retensi kelembapan, dan menenangkan iritasi, sehingga sangat bermanfaat untuk jenis kulit sensitif atau kering. Selain itu, sifat anti-inflamasi dan pengelupasan kulitnya yang ringan dapat membuat kulit lebih halus dan bercahaya.
  • Sodium Hyaluronate, bentuk garam dari hyaluronic acid, adalah bahan yang sangat penting dalam perawatan kulit karena kemampuannya yang luar biasa untuk menarik dan mempertahankan kelembapan. Sodium Hyaluronate berfungsi sebagai humektan, menarik air dari lingkungan dan lapisan kulit yang lebih dalam untuk menghidrasi permukaan kulit, menghasilkan kulit yang kenyal, halus, dan dewy. Ukuran molekulnya yang lebih kecil dibandingkan dengan hyaluronic acid memungkinkan penetrasi yang lebih dalam ke dalam kulit, sehingga sangat efektif dalam meningkatkan elastisitas, mengurangi munculnya garis-garis halus, dan meningkatkan pelindung alami kulit.
  • Maltodextrin, polisakarida yang berasal dari pati, umumnya digunakan dalam kosmetik sebagai bahan serbaguna. Bahan ini berfungsi sebagai agen pengental, penstabil, dan pengemulsi, membantu meningkatkan tekstur dan konsistensi produk perawatan kulit, seperti krim dan lotion. Selain itu, Maltodextrin dapat membentuk lapisan pelindung pada kulit, meningkatkan retensi kelembapan dan memberikan rasa halus dan lembut. Maltodextrin juga digunakan dalam produk eksfoliasi untuk membuat scrub yang lembut atau sebagai pembawa bahan aktif, untuk memastikan penyebaran yang merata.
  • Acacia Senegal Gum, juga dikenal sebagai gum arabic, adalah bahan alami yang berasal dari tumbuhan yang banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya sebagai pembentuk lapisan tipis, pengemulsi, dan penenang. Bahan ini bertindak sebagai pengikat dan penstabil yang lembut, membantu meningkatkan tekstur dan konsistensi produk seperti krim, gel, dan masker. Kemampuannya dalam membentuk lapisan tipis menciptakan lapisan pelindung pada kulit, mengunci kelembapan dan meningkatkan hidrasi. Selain itu, Acacia Senegal Gum memiliki efek antiinflamasi dan menenangkan, sehingga cocok untuk kulit sensitif atau teriritasi.
  • Artemisia Vulgaris Extract, yang berasal dari tanaman mugwort, adalah bahan tumbuhan yang bermanfaat untuk perawatan kulit karena sifatnya yang antioksidan, anti-inflamasi, dan menenangkan. Kaya akan flavonoid dan minyak esensial, bahan ini membantu melindungi kulit dari stresor lingkungan dan radikal bebas, membuat warna kulit lebih merata dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Manfaat anti-inflamasinya membuatnya sangat efektif untuk menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif, sementara sifat antimikrobanya dapat membantu menjaga kulit tetap bersih.
  • Tocopherol, salah satu bentuk Vitamin E, adalah antioksidan kuat yang banyak digunakan dalam kosmetik karena kemampuannya untuk melindungi dan menutrisi kulit. Tocopherol membantu menetralisir radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar UV dan polutan lingkungan, mencegah stres oksidatif dan mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus dan kerutan. Tocopherol juga mendukung fungsi pelindung alami kulit, meningkatkan retensi kelembapan dan meningkatkan tekstur yang lembut dan kenyal. Sering ditemukan dalam pelembab, serum, dan sunscreen, ini cocok untuk semua jenis kulit dan sangat bermanfaat untuk kulit kering atau menua. Selain itu, dapat menstabilkan bahan-bahan lain, memperpanjang umur simpan formulasi. Sifatnya yang reparatif dan protektif membuatnya menjadi bahan pokok dalam perawatan kulit untuk menjaga kulit yang sehat dan bercahaya.
  • Centella Asiatica Leaf Extract, yang berasal dari "ramuan ajaib" Centella Asiatica (juga dikenal sebagai Pegagan), adalah bahan utama dalam perawatan kulit yang terkenal dengan sifatnya yang menyembuhkan, menenangkan, dan meremajakan. Kaya akan triterpenoid, asiaticoside, dan madecassoside, bahan ini meningkatkan sintesis kolagen, membantu perbaikan kulit dan mengurangi tampilan bekas luka, stretch mark, dan garis-garis halus. Sifat antiinflamasi dan antioksidannya yang kuat membuatnya ideal untuk menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif, mengurangi kemerahan, dan melindungi dari kerusakan lingkungan.
  • Alchemilla Vulgaris Extract, yang berasal dari tanaman Lady's Mantle, adalah bahan tumbuhan yang sangat bermanfaat untuk perawatan kulit karena sifatnya yang astringen, anti-inflamasi, dan antioksidan. Kaya akan tanin dan flavonoid, bahan ini membantu mengencangkan dan memberi warna pada kulit, mengurangi tampilan pori-pori dan memperbaiki tekstur secara keseluruhan. Efek anti-inflamasinya membuatnya efektif untuk menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif, sementara kandungan antioksidannya membantu melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas dan tekanan lingkungan. Alchemilla Vulgaris Extract juga dikenal karena kemampuannya dalam menyembuhkan luka dan meregenerasi kulit, sehingga bermanfaat untuk mengatasi ketidaksempurnaan kulit ringan dan meningkatkan warna kulit yang lebih merata.
  • Trehalose, gula alami, adalah bahan serbaguna dan sangat efektif dalam perawatan kulit yang dikenal dengan sifat menghidrasi dan melindungi yang luar biasa. Trehalose berfungsi sebagai humektan, menarik kelembapan ke dalam kulit dan membantu mempertahankan tingkat hidrasi yang optimal, menghasilkan kulit yang kenyal dan halus. Trehalose juga membentuk lapisan pelindung pada kulit, melindunginya dari tekanan lingkungan seperti radiasi UV dan polusi, sekaligus menstabilkan membran sel untuk mencegah hilangnya kelembapan. Kemampuannya untuk melindungi protein dan lipid dalam kulit membuatnya sangat bermanfaat untuk mencegah penuaan dini dan menjaga elastisitas kulit.
  • Panicum Miliaceum Seed Extract, yang berasal dari biji proso millet, adalah bahan bergizi dan pelindung yang digunakan dalam perawatan kulit karena kaya akan protein, amino acid, dan antioksidan. Ekstrak ini membantu memperkuat pelindung alami kulit, meningkatkan retensi kelembapan, dan meningkatkan elastisitas untuk penampilan yang lebih kencang dan kenyal. Sifat antioksidan dalam ekstrak ini melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh tekanan lingkungan, mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus dan kerutan. Selain itu, ekstrak ini juga dapat menenangkan kulit yang teriritasi, sehingga cocok untuk jenis kulit yang sensitif atau reaktif.
  • Sophora Flavescens Root Extract, yang berasal dari akar tanaman Sophora, adalah bahan tumbuhan ampuh dalam perawatan kulit yang dikenal dengan sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Kaya akan flavonoid dan alkaloid, ekstrak ini membantu menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif, mengurangi kemerahan dan menenangkan kondisi seperti jerawat atau eksim. Aktivitas antioksidannya melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, mencegah penuaan dini dan membuat kulit tampak lebih merata. Selain itu, sifat antimikrobanya membuatnya efektif dalam memerangi bakteri penyebab jerawat, menjadikannya bahan yang bermanfaat dalam produk yang menargetkan kulit yang rentan terhadap noda.
  • Opuntia Ficus-Indica Stem Extract, yang berasal dari kaktus pir berduri, adalah bahan yang sangat menutrisi dan menghidrasi perawatan kulit. Kaya akan vitamin, mineral, amino acid, dan antioksidan, bahan ini membantu melembapkan kulit secara mendalam, meningkatkan elastisitas, dan membuat kulit tampak lebih kenyal dan awet muda. Kandungan vitamin E dan asam lemaknya yang tinggi mendukung pelindung alami kulit, meningkatkan perlindungan terhadap stresor lingkungan dan mengurangi hilangnya kelembapan. Ekstraknya juga memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan, sehingga ideal untuk menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif.
  • Ophiopogon Japonicus Root Extract, yang berasal dari akar tanaman Ophiopogon japonicus (juga dikenal sebagai dwarf lilyturf), adalah bahan yang populer dalam kosmetik karena sifatnya yang menenangkan, melembapkan, dan antioksidan. Kaya akan polisakarida dan saponin, bahan ini membantu melembapkan kulit secara mendalam, meningkatkan elastisitas, dan memperkuat pelindung alami kulit. Kualitas anti-inflamasi yang dimilikinya membuatnya ideal untuk menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif, sementara aktivitas antioksidannya membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan penuaan dini.
  • Hibiscus Abelmoschus Seed Extract, yang berasal dari biji tanaman Abelmoschus esculentus (umumnya dikenal sebagai okra atau lady's finger), adalah bahan serbaguna dalam kosmetik, yang terkenal dengan sifatnya yang melembabkan, menenangkan, dan menyejukkan kulit. Kaya akan polisakarida, amino acid, dan antioksidan, bahan ini membantu menghidrasi kulit, memperbaiki tekstur, dan meningkatkan elastisitas. Sifat emoliennya membuatnya efektif dalam melembutkan dan menghaluskan kulit, sementara manfaat anti-inflamasinya membantu menenangkan iritasi dan kemerahan.
  • Pyrus Cydonia Seed Extract, yang berasal dari biji buah quince (Cydonia oblonga), adalah bahan bermanfaat dalam kosmetik yang dikenal karena sifatnya yang menenangkan, melembapkan, dan mengkondisikan kulit. Kaya akan lendir, asam lemak, dan antioksidan, bahan ini membentuk lapisan pelindung pada kulit, membantu mengunci kelembapan dan meningkatkan tingkat hidrasi. Sifat emoliennya melembutkan dan menghaluskan kulit, sementara efek antiinflamasinya membantu menenangkan iritasi dan mengurangi kemerahan.
  • Secale Cereale Seed Extract, yang berasal dari biji gandum hitam, adalah bahan yang menutrisi dan merevitalisasi kosmetik, yang dikenal karena kandungan amino acid, vitamin, dan mineralnya yang tinggi. Bahan ini membantu memperkuat pelindung alami kulit, meningkatkan elastisitas, dan membuat kulit tampak lebih muda. Sifatnya yang menghidrasi membuatnya efektif dalam menjaga kelembapan kulit, sementara aktivitas antioksidannya membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan kerusakan akibat radikal bebas.
  • Glycine Soja (Soybean) Seed Extract, yang berasal dari kacang kedelai, merupakan bahan utama dalam kosmetik, yang terkenal dengan sifat peremajaan, antioksidan, dan melembapkannya. Kaya akan isoflavon, protein, dan asam lemak, bahan ini membantu meningkatkan produksi kolagen, meningkatkan elastisitas kulit, dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Sifat anti-inflamasi yang dimilikinya dapat menenangkan kulit yang teriritasi, sementara aktivitas antioksidannya melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan penuaan dini.
  • Lactobacillus Ferment adalah bahan turunan probiotik yang banyak digunakan dalam kosmetik karena kemampuannya untuk mendukung kesehatan dan keseimbangan kulit. Diproduksi melalui fermentasi bakteri Lactobacillus, bahan ini membantu memperkuat penghalang alami kulit, meningkatkan hidrasi, dan meningkatkan mikrobioma yang sehat. Sifatnya yang menenangkan membuatnya efektif dalam menenangkan iritasi dan mengurangi kemerahan, sementara aktivitas antioksidannya membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan.
  • Castanea Sativa Seed Extract, yang berasal dari biji kastanye, adalah bahan ampuh dalam kosmetik yang dikenal dengan sifat antioksidan, menenangkan, dan menyejukkan kulit. Kaya akan tanin, flavonoid, dan vitamin, bahan ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan tekanan lingkungan, mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Sifat anti-inflamasi yang dimilikinya menenangkan iritasi dan kemerahan, sementara sifat astringennya membantu mengencangkan dan memberi warna pada kulit.
  • Helianthus Annuus Seed Extract, yang berasal dari biji bunga matahari, adalah bahan yang menutrisi dan melindungi kosmetik, yang bermanfaat karena kaya akan vitamin, asam lemak, dan antioksidan. Bahan ini membantu memperkuat pelindung alami kulit, mengunci kelembapan, dan meningkatkan elastisitas, sehingga ideal untuk kulit kering atau sensitif. Kandungan vitamin E yang tinggi memberikan manfaat antioksidan yang kuat, melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan tekanan lingkungan.
  • CI 77891, juga dikenal sebagai Titanium Dioxide, adalah pigmen mineral dan agen pengabur yang banyak digunakan dalam kosmetik, terutama dalam formulasi makeup dan sunscreen. CI 77891 memberikan efek pemutihan dan pencerahan alami, menjadikannya bahan utama dalam foundation, bedak, dan concealer untuk hasil akhir yang sempurna. Sebagai physical sunscreen, ini menawarkan perlindungan UV spektrum luas dengan memantulkan dan menyebarkan sinar UVA dan UVB yang berbahaya, sehingga cocok untuk kulit sensitif.

Manfaat Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask

  • Membantu membersihkan pori-pori secara mendalam.
  • Membantu menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan sisa makeup yang menyumbat pori-pori.
  • Membantu mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit.
  • Membantu mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kulit terlihat lebih cerah dan halus.
  • Membantu mengecilkan pori-pori yang terlihat besar, sehingga kulit terlihat lebih halus dan rata.
  • Membantu memberikan nutrisi tambahan pada kulit.
  • Membantu menenangkan kulit dan mengurangi iritasi atau kemerahan.
  • Membantu meningkatkan tekstur kulit, membuatnya terasa lebih lembut dan kenyal.
  • Membantu mencegah timbulnya jerawat dan komedo.
  • Membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini, seperti garis halus dan kerutan.

Cara Pakai Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask

  1. Dipakai pagi atau malam hari (disarankan setelah mandi atau lagi berendam).
  2. Pakai Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask dipakai setelah pembersihan wajah.
  3. Ambil masker Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask menggunakan spatula atau jari yang bersih. 
  4. Oleskan Pakai Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask secara merata ke seluruh wajah atau hanya pada area yang bermasalah, seperti zona T atau area dengan pori-pori tersumbat. Hindari area mata dan mulut.
  5. Biarkan clay mask selama 10-15 menit hingga kering.
  6. Setelah masker mengering, bilas wajah dengan air hangat hingga bersih. Gunakan gerakan memutar untuk membantu mengangkat masker dan kotoran dari pori-pori.
  7. Setelah membilas masker, lanjutkan dengan menggunakan toner dan moisturizer untuk mengunci kelembapan dan menenangkan kulit.
  8. Untuk hasil terbaik, gunakan masker ini 1-2 kali sebulan, tergantung pada kebutuhan kulitmu.

Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask Untuk Usia Berapa?

Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask untuk usia di atas 13 tahun.

Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask Untuk Jenis Kulit Apa?

Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask cocok untuk jenis kulit kering. Namun, jika mengalami kemerahan atau iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian.

Direkomendasikan untuk Jenis Kulit Baumann

DRNT, DRNW, DRPW, DRPT, DSNT, DSNW, DSPT,dan DSPW

Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask Direkomendasikan untuk

  • Kulit yang berjerawat di wajah.

Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask Tidak Direkomendasikan untuk

  • Penderita rosacea di wajah.
  • Penderita eczema di wajah.
  • Kulit yang mudah perih (stinging skin) di wajah.
  • Kulit yang iritasi.
  • Anak-anak.
  • Kulit yang alergi terhadap Cetearyl Alcohol, Butylene Glycol, Ethylhexylglycerin, Tocopherol, Dipropylene Glycol atau .Chlorphenesin.

Apakah Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, jika kamu merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit (spKK) atau dokter kandunganmu.

Keamanan dan Legalitas Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask

Keamanan dan legalitas Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask adalah memiliki Nomor BPOM NA 11230200159, dan glad2glow volcano clay mask ini tidak memiliki sertifikat halal.

BPOM Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask

No BPOM Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask yaitu NA 11230200159.

Halal MUI Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask

Sertifikat halal Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask tidak memiliki.

Sampai di sini dulu tentang Glad2Glow Volcano 3D Acid Pore Clay Mask Ingredients. Jika ada perubahan apapun tentang produk ini, nanti saya akan mengupdate lagi.

Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,glad2glow volcano clay mask,manfaat glad2glow volcano clay mask,cara memakai glad2glow volcano clay mask,kegunaan glad2glow volcano clay mask,harga glad2glow volcano clay mask,cara pemakaian glad2glow volcano clay mask,fungsi glad2glow volcano clay mask,cara menggunakan glad2glow volcano clay mask,ingredient glad2glow volcano clay mask,glad2glow volcano 3d acid pore clay mask 30g,glad2glow volcano clay mask untuk apa,glad2glow volcano clay mask untuk kulit apa,glad2glow volcano 3d acid pore clay mask,clay mask glad2glow volcano untuk kulit apa,clay mask glad2glow volcano untuk apa,glad2glow volcano clay mask berapa menit,glad2glow volcano clay mask untuk umur berapa,clay mask glad2glow volcano berapa menit,glad2glow volcano clay mask cara pakai,cara pakai glad2glow volcano clay mask,glad2glow volcano clay mask harga,glad2glow volcano clay mask ingredients,ingredients glad2glow volcano clay mask,kandungan glad2glow volcano clay mask,glad2glow volcano clay mask manfaat,manfaat masker glad2glow volcano clay mask,glad 2 glow volcanic clay mask manfaat,glad2glow volcano clay mask review,review glad2glow volcano clay mask

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url