Ingredients Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer

Sebelum membahas Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer ingredients, yang membuat banyak pecinta skincare mencoba produk ini, saya akan memberikan sedikit informasi mengenai review Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer.

Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer Review

Saya ingin memberikan sedikit informasi tentang review Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer dari para pecinta skincare. Berikut beberapa review dari mereka.

claraaavp: Aku pake Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer by Glad2Glow kak, Aku udah nyobain 4 moisturizer dari glad2glow dan menurutku ini adalah moisturizer ter FAVORIT aku karena ini merupakan moisturizer paling ringan untuk aku yang memiliki skin type oily & acne prone skin ini.

RinantiResmadewi: efeknya wow banget buat jerawat. malamnya ada kemerahan, terus dikasih ini, paginya beneran mereda banget. pakainya gantian sih sama varian lain. cuman kalau lagi ada jerawat, ini ampuh banget.

syfzaasoco: Bener bener bagus banget buat yg lagi berjerawat, i love the texture. bener bener ngebuat kulit aku jadi lebih calming bangettt!! Jerawat juga sudah pudar.

selvimahesa: bagus buat muka pas lg berjerawat khusus nya cewek2 yang lagi dtg bulan jerawat langsung hilang pake ini mungil tapi sangat sangat effective buat berjerawat.

babyartsy: Texture nya light, gampang meresap di wajah.. so far help buat calming acne. definitely will repurchased, just waiting for more discounts ♥️ Texture nya light, gampang meresap di wajah.. so far help buat calming acne. definitely will repurchased, just waiting for more discounts ♥️.

Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer adalah pelembap wajah yang dirancang untuk membantu mengatasi masalah acne (jerawat) dan memberikan kelembapan pada kulit. Produk ini mengandung bahan-bahan aktif yang dapat membantu mengurangi tampilan jerawat, menjaga keseimbangan kelembapan kulit, dan memperbaiki tekstur kulit.

Harga Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer

Harga Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer 30g 44.900.

Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer, Beli di Mana?

Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini

Ingredients Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer

Saya memberikan informasi tentang Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer dalam tiga versi, yaitu Skincarisma, CosDNA, dan kemasan.

Ingredients Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer Skincarisma

Saat saya memeriksa di situs Skincarisma, Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer belum terdaftar. Semoga segera terdaftar, ya.

Ingredients Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer CosDNA

Ingredients Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer Kemasan

Aqua, Butylene Glycol, Cyclopentasiloxane, Cyclohexasiloxane, 1,2-Hexanediol, Hydroxyacetophenone, Salicylic Acid, Carbomer, Succinic Acid, Glycerin, Mandelic Acid, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/​VP Copolymer, Actinidia Deliciosa Fruit Extract, Opuntia Ficus-Indica Stem Extract, Sophora Angustifolia Root Extract, Ophiopogon Japonicus Root Extract, Pentylene Glycol, Dimethicone/​Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Sodium Hydroxide, Trehalose, Portulaca Oleracea Extract, PPG-26-Buteth-26, Disodium EDTA, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Menthyl Lactate, Aroma, Dipropylene Glycol, Ci 19140, Ethylhexylglycerin, Ci 42090

Pembahasan Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer Ingredients

• Aqua, yang merupakan air yang dimurnikan, adalah bahan yang ada di mana-mana dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Aqua berfungsi sebagai pelarut umum dan bahan dasar untuk berbagai formulasi, membantu melarutkan dan menggabungkan bahan-bahan lain secara efektif. Aqua bertindak sebagai pembawa bahan aktif, memastikan penyebarannya merata di seluruh produk. Aqua juga membantu tekstur, konsistensi, dan aplikasi kosmetik, membuatnya lebih mudah menyebar dan menyerap. Selain itu, Aqua dalam kosmetik membantu menghidrasi dan melembabkan kulit, menjadikannya komponen penting dalam banyak produk skincare. Meskipun terlihat seperti bahan dasar, Aqua memainkan peran penting dalam efektivitas, stabilitas, dan kinerja keseluruhan berbagai produk kosmetik, mulai dari pembersih dan toner hingga lotion dan makeup.
• Butylene Glycol adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri, karena sifatnya yang serbaguna. Butylene Glycol berfungsi sebagai pelarut, humektan, dan agen pengkondisi, membantu melarutkan bahan lain, mempertahankan kelembapan di kulit, dan meningkatkan tekstur formulasi. Alkohol organik yang tidak berwarna ini berasal dari minyak bumi atau sumber tanaman dan umumnya dianggap aman untuk digunakan dalam kosmetik. Butylene Glycol meningkatkan stabilitas produk, memperpanjang umur simpan, dan membantu penyebaran bahan aktif lainnya secara merata.
• Cyclopentasiloxane, juga dikenal sebagai D5 siloxane, adalah bahan yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Senyawa silikon sintetis yang mudah menguap ini terkenal karena sifatnya yang unik, termasuk kemampuannya untuk bertindak sebagai pelarut, emolien, dan pembawa yang sangat baik untuk bahan-bahan lain. Dalam formulasi kosmetik, Cyclopentasiloxane memberikan tekstur yang halus dan lembut serta membantu produk menyebar dengan mudah pada kulit atau rambut. Ini menguap dengan cepat, meninggalkan rasa kering dan tidak berminyak, yang membuatnya sangat populer dalam produk seperti deodoran, hair spray, dan pelembab kulit. Cyclopentasiloxane juga membantu meningkatkan kinerja produk kosmetik secara keseluruhan dengan meningkatkan kemampuannya untuk menahan air dan kerusakan. 
• Cyclohexasiloxane, juga dikenal sebagai D6 atau Dodecamethylcyclohexasiloxane, adalah senyawa silikon sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Ini adalah cairan bening dan tidak berbau yang berfungsi sebagai emolien, pelarut, dan agen pengkondisi. Dalam formulasi kosmetik, cyclohexasiloxane dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan tekstur dan daya sebar produk, sekaligus memberikan kesan lembut dan halus pada kulit dan rambut. Cyclohexasiloxane sering ditemukan dalam berbagai produk kecantikan, termasuk pelembab, foundation, produk perawatan rambut, dan antiperspiran. Cyclohexasiloxane sangat berguna dalam menciptakan formulasi yang ringan dan tidak berminyak yang menyerap dengan cepat ke dalam kulit.
• 1,2-Hexanediol adalah bahan sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri karena manfaatnya yang beragam. Sebagai humektan, 1,2-Hexanediol membantu mempertahankan kelembapan pada kulit, membuatnya terasa lembut, halus, dan kenyal. Selain itu, ia menunjukkan sifat antimikroba dan antijamur, menjadikannya pengawet yang efektif dalam formulasi. Hal ini memungkinkannya untuk memperpanjang umur simpan produk sekaligus memberikan penghalang terhadap pertumbuhan mikroba. Selain itu, 1,2-Hexanediol telah terbukti memiliki efek menenangkan dan meredakan kulit, menjadikannya bahan yang ideal untuk produk yang dimaksudkan untuk meredakan iritasi dan peradangan.
• Hydroxyacetophenone adalah bahan sintetis yang biasa digunakan dalam industri kosmetik sebagai antioksidan dan penstabil UV. Bahan ini sering ditemukan dalam produk skincare, seperti sunscreen, pelembap, dan serum, yang membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan mencegah degradasi bahan lainnya. Hydroxyacetophenone juga memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu mengawetkan produk dan mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya. Selain itu, kadang-kadang digunakan sebagai bahan wewangian, memberikan aroma bunga yang manis untuk berbagai produk kosmetik.
• Salicylic Acid adalah bahan yang populer dan efektif dalam banyak produk kosmetik dan skincare, terutama yang dirancang untuk kulit berjerawat dan berminyak. Beta-hydroxy acid (BHA) ini berasal dari kulit pohon willow dan bekerja sebagai chemical exfoliant, menembus jauh ke dalam pori-pori untuk melarutkan minyak berlebih dan sel-sel kulit mati. Kemampuannya untuk membuka pori-pori membuatnya sangat efektif dalam mengatasi dan mencegah jerawat, blackhead, dan whitehead. Salicylic Acid juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi kemerahan dan peradangan yang berhubungan dengan jerawat dan iritasi kulit lainnya. Salicylic Acid umumnya ditemukan dalam pembersih, toner, pelembab, dan spot treatment, biasanya dalam konsentrasi mulai dari 0,5% hingga 2%.
• Carbomer adalah bahan yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri, terutama berfungsi sebagai agen pengental, pengemulsi, dan penstabil. Carbomer adalah polimer sintetis yang terbuat dari acrylic acid, yang mampu membentuk gel dan meningkatkan viskositas dalam berbagai formulasi. Kemampuan Carbomer untuk membuat gel yang jernih dan stabil membuatnya sangat berguna dalam produk seperti gel rambut, pelembab, dan pembersih. Carbomer membantu menangguhkan partikel, mengontrol konsistensi krim dan lotion, serta meningkatkan tekstur dan rasa produk pada kulit. Selain itu, Carbomer dapat meningkatkan efektivitas bahan aktif dengan meningkatkan penyebaran dan penyerapannya.
• Succinic Acid adalah dicarboxylic acid alami yang telah mendapatkan popularitas di industri kosmetik karena sifatnya yang serbaguna dan manfaat potensial untuk kesehatan kulit. Dalam formulasi kosmetik, Succinic Acid terutama digunakan sebagai pengatur pH, penguat pengawet, dan agen pengkondisi kulit. Succinic Acid dikenal karena kemampuannya untuk memperbaiki tekstur kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, dan meningkatkan warna kulit yang lebih merata. Succinic Acid juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba, sehingga bermanfaat untuk kulit berjerawat. Selain itu, Succinic Acid dapat membantu meningkatkan penetrasi bahan aktif lainnya dalam produk skincare, sehingga meningkatkan efektivitasnya secara keseluruhan. Sebagai eksfoliator yang lembut, Succinic Acid dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat, sehingga kulit menjadi lebih cerah dan halus.
• Glycerin, juga dikenal sebagai glycerol, adalah cairan yang tidak berwarna, tidak berbau, dan kental yang memainkan peran penting dalam banyak formulasi kosmetik. Glycerin adalah humektan alami, yang berarti menarik dan mempertahankan kelembapan, menjadikannya bahan yang sangat baik untuk menghidrasi dan melembabkan produk perawatan kulit dan rambut. Glycerin berasal dari sumber alami, seperti minyak tumbuhan, dan proses sintetis. Dalam produk skincare, Glycerin membantu meningkatkan hidrasi, elastisitas, dan kehalusan kulit. Glycerin membentuk lapisan pelindung pada kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan melindungi kulit dari tekanan lingkungan. Glycerin umumnya ditemukan dalam pelembab, serum, lotion, dan pembersih. Kemampuannya untuk meningkatkan fungsi pelindung kulit membuatnya sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering atau sensitif. Pada produk perawatan rambut, Glycerin membantu melembabkan dan mengkondisikan rambut, mengurangi rambut kusut dan meningkatkan kemudahan penataan. Glycerin dapat ditemukan dalam shampoo, kondisioner, dan produk penataan rambut. Glycerin juga bertindak sebagai pelarut dan pengawet dalam formulasi kosmetik, membantu melarutkan bahan lain dan memperpanjang umur simpan produk.
• Mandelic Acid adalah alpha-hydroxy acid (AHA) yang berasal dari almond pahit yang telah mendapatkan popularitas dalam kosmetik dan produk skincare karena manfaatnya yang serbaguna. Mandelic Acid dikenal dengan sifat pengelupasan kulitnya yang lembut, sehingga cocok untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Mandelic Acid membantu memperbaiki tekstur kulit, mengurangi garis-garis halus dan kerutan, dan meningkatkan warna kulit yang lebih merata dengan mempercepat pergantian sel. Mandelic Acid juga memiliki sifat antibakteri, sehingga efektif dalam mengatasi jerawat dan mencegah timbulnya jerawat. Selain itu, Mandelic Acid dapat membantu mengatasi hiperpigmentasi dan kerusakan kulit akibat sinar matahari, karena menghambat produksi melanin. Ukuran molekulnya yang lebih besar dibandingkan dengan AHA lainnya memungkinkan penetrasi yang lebih lambat, sehingga mengurangi iritasi dan risiko efek samping yang lebih rendah. 
• Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer adalah bahan sintetis yang biasa digunakan dalam produk kosmetik dan perawatan diri sebagai agen pengental, penstabil emulsi, dan penambah tekstur. Kopolimer ini dibentuk dengan menggabungkan amonium acryloyldimethyltaurate dengan vinylpyrrolidone (VP). Bahan ini sangat bermanfaat dalam industri kosmetik karena kemampuannya menciptakan tekstur yang stabil, halus, dan nyaman dalam berbagai formulasi, termasuk krim, lotion, gel, dan serum. Bahan ini membantu meningkatkan daya sebar produk dan dapat membantu memberikan rasa halus dan tidak berminyak pada kulit. Bahan ini juga dikenal karena kesesuaiannya dengan berbagai macam bahan kosmetik lainnya dan efektivitasnya di berbagai tingkat pH.
• Actinidia Deliciosa Fruit Extract, yang berasal dari buah kiwi, adalah bahan yang populer dalam kosmetik dan produk skincare karena berbagai kandungannya yang bermanfaat. Ekstrak ini kaya akan vitamin C dan E, antioksidan, dan alpha-hydroxy acid (AHA), sehingga sangat bermanfaat untuk berbagai aplikasi perawatan kulit. Ekstrak ini dikenal karena kemampuannya untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit, meningkatkan produksi kolagen, dan memberikan efek pelembab. Sifat antioksidan dalam ekstrak ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan tekanan lingkungan, sehingga berpotensi memperlambat tanda-tanda penuaan. Selain itu, kandungan AHA alaminya membantu pengelupasan kulit yang lembut, meningkatkan pergantian sel dan memperbaiki tekstur kulit.
• Opuntia Ficus-Indica Stem Extract, yang berasal dari kaktus pir berduri, telah mendapatkan popularitas di industri kosmetik karena berbagai kandungannya yang bermanfaat. Ekstrak ini kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, menjadikannya bahan yang berharga dalam produk skincare dan perawatan rambut. Ekstrak ini dikenal karena efeknya yang menghidrasi, anti-inflamasi, dan menenangkan pada kulit, membantu meningkatkan retensi kelembapan dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Ekstrak ini juga mengandung polisakarida dan flavonoid tingkat tinggi, yang memberikan perlindungan terhadap tekanan lingkungan dan radikal bebas. Dalam perawatan rambut, ini dapat membantu memperkuat dan menutrisi helai rambut, meningkatkan kesehatan rambut secara keseluruhan.
• Sophora Angustifolia Root Extract adalah bahan alami yang berasal dari akar tanaman Sophora angustifolia, yang berasal dari Asia Timur. Dalam kosmetik dan produk skincare, ekstrak ini dikenal memiliki potensi sebagai antiinflamasi, antioksidan, dan pencerah kulit. Ekstrak ini mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat, termasuk flavonoid dan alkaloid, yang dapat membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Sophora Angustifolia Root Extract dapat membantu meningkatkan warna kulit, mengurangi munculnya bintik-bintik hitam, dan meningkatkan warna kulit yang lebih merata. Selain itu, sifat anti-inflamasi dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi kemerahan.
• Ophiopogon Japonicus Root Extract, yang berasal dari tanaman Rumput Mondo yang berasal dari Asia Timur, merupakan bahan yang populer dalam kosmetik dan produk skincare. Dikenal dengan sifat melembapkan dan anti-inflamasi, ekstrak ini kaya akan polisakarida, flavonoid, dan senyawa bermanfaat lainnya. Biasanya digunakan dalam formulasi untuk membantu menghidrasi dan menenangkan kulit, meningkatkan fungsi pelindung kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Ekstrak ini dipercaya dapat meningkatkan produksi kolagen, meningkatkan elastisitas kulit, dan memberikan perlindungan antioksidan terhadap tekanan lingkungan.
• Pentylene Glycol adalah bahan serbaguna dan banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Fungsinya terutama sebagai humektan, membantu mempertahankan kelembapan pada kulit, dan sebagai pelarut, membantu melarutkan bahan-bahan lain. Senyawa sintetis ini juga menunjukkan sifat antimikroba, yang dapat membantu mengawetkan formulasi dan memperpanjang umur simpan produk. Karena sifatnya yang lembut, Pentylene Glycol cocok untuk berbagai jenis kulit dan dapat ditemukan di berbagai produk kosmetik, termasuk pelembab, serum, pembersih, dan makeup. Pentylene Glycol meningkatkan tekstur dan rasa produk sekaligus membantu meningkatkan efektivitasnya dengan meningkatkan penetrasi bahan aktif ke dalam kulit.
• Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer adalah bahan yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Ini adalah polimer berbasis silikon yang berfungsi sebagai emolien, penambah tekstur, dan agen pembentuk lapisan. Crosspolymer ini dibuat dengan menggabungkan dimethicone dengan vinyl dimethicone, menghasilkan struktur jaringan tiga dimensi yang fleksibel. Dalam formulasi kosmetik, ini memberikan kesan lembut dan halus pada produk sekaligus membantu meningkatkan daya sebar dan teksturnya secara keseluruhan. Ini juga membantu mengurangi sensasi berminyak atau lengket yang sering dikaitkan dengan bahan-bahan lain. Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer sangat dihargai karena kemampuannya menciptakan hasil akhir matte, mengontrol kilau, dan meningkatkan daya tahan produk makeup. 
• Sodium Hydroxide, juga dikenal sebagai lye atau soda api, adalah bahan yang umum digunakan dalam berbagai produk kosmetik karena sifatnya yang serbaguna. Dalam kosmetik, bahan ini terutama berfungsi sebagai pengatur pH, membantu menyeimbangkan keasaman atau alkalinitas formulasi. Senyawa alkali ini digunakan dalam jumlah kecil pada produk seperti sabun, shampoo, pelembut rambut, dan beberapa produk skincare. Dalam pembuatan sabun, sodium hydroxide sangat penting untuk proses saponifikasi, yang mengubah minyak dan lemak menjadi sabun. Untuk pelemas rambut, sodium hydroxide membantu memecah ikatan protein pada rambut untuk mendapatkan efek meluruskan.
• Trehalose adalah gula alami yang telah mendapatkan popularitas dalam industri kosmetik karena sifatnya yang unik. Trehalose adalah disakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa dan dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam mempertahankan kelembapan dan melindungi sel dari dehidrasi. Dalam formulasi kosmetik, Trehalose bertindak sebagai humektan yang kuat, menarik air ke dalam kulit dan membantu menjaga hidrasi. Hal ini membuatnya sangat bermanfaat dalam produk anti-aging dan pelembab. Selain itu, Trehalose telah ditemukan memiliki sifat antioksidan, membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan kerusakan akibat radikal bebas.
• Portulaca Oleracea Extract, yang berasal dari tanaman krokot, semakin populer di dunia kosmetik karena manfaatnya yang sangat banyak untuk kulit. Ekstrak ini kaya akan antioksidan, vitamin (terutama vitamin C dan E), dan asam lemak omega-3, menjadikannya bahan yang bermanfaat untuk produk skincare. Ekstrak ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi kemerahan. Ekstrak ini juga dikenal dengan efek melembapkannya, membantu melembabkan dan mengencangkan kulit. Selain itu, ekstrak ini juga dapat membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan kerusakan akibat sinar UV, yang berpotensi memperlambat tanda-tanda penuaan.
• PPG-26-Buteth-26 adalah bahan sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Fungsinya terutama sebagai pengemulsi, pelarut, dan agen pengontrol viskositas. Senyawa ini adalah polimer Polypropylene glycol dan polyethylene glycol, dengan 26 unit masing-masing, yang dietoksilasi dengan butyl alcohol. Dalam formulasi kosmetik, PPG-26-Buteth-26 membantu mencampurkan bahan-bahan yang biasanya tidak dapat bercampur dengan baik, seperti komponen berbasis minyak dan air. Ini juga membantu menciptakan tekstur yang halus dan seragam dan dapat membantu menstabilkan produk.
• Disodium EDTA (Ethylenediaminetetraacetic acid) adalah bahan yang umum digunakan dalam banyak produk kosmetik dan perawatan diri. Fungsinya terutama sebagai agen chelating, yang berarti dapat mengikat ion logam dalam formulasi, mencegahnya menyebabkan degradasi produk atau iritasi kulit. Sifat ini membuat Disodium EDTA bermanfaat dalam meningkatkan stabilitas dan umur simpan kosmetik dengan menghambat pertumbuhan mikroba dan mencegah perubahan warna atau ketengikan. Disodium EDTA sering digunakan dalam produk seperti shampoo, lotion, krim, dan pembersih untuk meningkatkan kinerja dan menjaga kualitasnya.
• PEG-40 Hydrogenated Castor Oil adalah bahan yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. PEG-40 Hydrogenated Castor Oil adalah turunan polyethylene glycol dari minyak jarak yang telah dihidrogenasi untuk meningkatkan stabilitas dan fungsionalitasnya. Senyawa serbaguna ini bertindak sebagai pengemulsi, surfaktan, dan pelarut, membantu memadukan bahan berbasis minyak dan air dalam berbagai formulasi. Senyawa ini sangat disukai karena kemampuannya menciptakan emulsi yang stabil dan meningkatkan tekstur dan daya sebar produk. PEG-40 Hydrogenated Castor Oil umumnya ditemukan pada produk skincare, produk perawatan rambut, dan makeup, yang membantu melarutkan wewangian dan minyak esensial, meningkatkan kemampuan produk untuk membersihkan, serta memberikan kesan halus dan mewah. 
• Menthyl Lactate adalah bahan yang populer dalam kosmetik dan produk perawatan diri, yang dikenal karena sifatnya yang mendinginkan dan menenangkan. Menthyl Lactate adalah ester yang dibentuk oleh kombinasi Menthol dan lactic acid, menghasilkan cairan bening dan tidak berwarna dengan bau mint yang ringan. Dalam formulasi kosmetik, Menthyl Lactate terutama digunakan sebagai agen pendingin, memberikan sensasi menyegarkan saat dioleskan ke kulit. Hal ini membuatnya sangat berguna dalam produk seperti aftershave, lip balm, body lotion, dan produk perawatan kaki. Selain itu, Menthyl Lactate bertindak sebagai analgesik ringan, membantu meringankan iritasi kulit ringan dan ketidaknyamanan.
• Aroma memainkan peran penting dalam kosmetik, meningkatkan pengalaman sensorik secara keseluruhan dan memengaruhi preferensi konsumen. Wewangian dipilih dan diformulasikan dengan cermat untuk menciptakan aroma yang menyenangkan yang melengkapi tujuan produk dan menarik bagi target audiens. Senyawa aromatik ini dapat berasal dari sumber alami seperti essential oil atau dibuat secara sintetis. Selain memberikan aroma yang menyenangkan, aroma dalam kosmetik dapat membangkitkan emosi, memicu ingatan, dan bahkan membantu meningkatkan khasiat yang dirasakan. Namun, formulator harus mempertimbangkan potensi sensitivitas dan alergi kulit saat memasukkan wewangian.
• Dipropylene Glycol adalah bahan yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri karena sifatnya yang serbaguna. Dipropylene Glycol berfungsi terutama sebagai pelarut, membantu melarutkan dan mencampurkan bahan-bahan lain, dan sebagai humektan, yang membantu mempertahankan kelembapan pada kulit dan rambut. Dipropylene Glycol juga digunakan sebagai pembawa wewangian, meningkatkan daya tahan dan penyebaran aroma dalam berbagai produk. Toksisitasnya yang rendah dan sifatnya yang lembut membuatnya cocok untuk digunakan dalam berbagai formulasi kosmetik, termasuk produk skincare, produk perawatan rambut, dan wewangian. Selain itu, Dipropylene Glycol dapat bertindak sebagai emolien, memberikan rasa halus dan lembut pada kulit.
• CI 19140, juga dikenal sebagai FD & C Yellow 5 atau Tartrazine, adalah pewarna azo kuning sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Pewarna yang larut dalam air ini disetujui oleh FDA untuk digunakan dalam kosmetik, obat-obatan, dan makanan. Dalam formulasi kosmetik, CI 19140 terutama digunakan untuk memberikan warna kuning cerah pada berbagai produk, termasuk makeup, produk skincare, dan produk perawatan rambut.
• Ethylhexylglycerin adalah pengawet sintetis dan agen pengkondisi yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Ini berasal dari glycerin dan memiliki beberapa tujuan dalam formulasi. Terutama, ini bertindak sebagai pengawet ringan, membantu memperpanjang umur simpan produk dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Selain itu, Ethylhexylglycerin berfungsi sebagai agen pengkondisi kulit, meningkatkan tekstur dan nuansa produk kosmetik. Ini juga dikenal untuk meningkatkan keefektifan pengawet lain, memungkinkan produsen untuk menggunakan konsentrasi pengawet biasa yang lebih rendah.
• CI 42090, juga dikenal sebagai FD&C Blue No. 1 atau Brilliant Blue FCF, adalah pewarna biru sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Pewarna yang larut dalam air ini disetujui oleh FDA untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk makeup, produk rambut, dan produk perawatan kulit. Ini memberikan rona biru cerah dan dapat dicampur dengan warna lain untuk menciptakan corak yang berbeda. CI 42090 populer di industri kosmetik karena stabilitasnya, ketahanannya terhadap perubahan cahaya dan pH, dan kemampuannya untuk menyatu dengan baik dengan bahan-bahan lain.

Manfaat Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer

• Membantu mengatasi jerawat dan mencegah timbulnya jerawat baru.
• Membantu melembapkan kulit wajah.
• Membantu mencerahkan kulit dan meratakan warna kulit.
• Membantu mengeksfoliasi kulit mati secara lembut.
• Membantu mengecilkan pori-pori.
• Membantu mengurangi produksi sebum berlebih.
• Membantu menenangkan kulit yang iritasi.
• Membantu meningkatkan tekstur kulit menjadi lebih halus.

Cara Pakai Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer

1. Dipakai pada pagi dan malam hari.
2. Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer dipakai setelah face wash, toner, eye cream atau serum.
3. Ambil Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer ¼ sdt (tsp) ke telapak tangan.
4. Oleskan secara merata pada wajah yang telah dibersihkan, hindari area mata dan bibir.
5. Pijat lembut dengan gerakan memutar hingga pelembab meresap sempurna ke dalam kulit.
6. Biarkan ambil Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer meresap selama beberapa saat sebelum melanjutkan dengan langkah perawatan kulit berikutnya, seperti retinol atau face oil.
7. Pada pagi hari wajib diakhiri dengan penggunaan sunscreen.

Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer Untuk Usia Berapa?

Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer untuk usia di atas 13 tahun.

Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer Untuk Jenis Kulit Apa?

Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer cocok untuk jenis kulit berminyak. Namun, jika mengalami kemerahan atau iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian.

Direkomendasikan untuk Jenis Kulit Baumann

ORNT, ORNW, ORPW, ORPT, OSNT, OSNW, OSPT atau OSPW

Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer Direkomendasikan untuk

• Kulit yang berjerawat di wajah.

Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer Tidak Direkomendasikan untuk

• Penderita rosacea di wajah.
• Penderita eczema di wajah.
• Kulit yang mudah perih (stinging skin) di wajah.
• Kulit yang iritasi.
• Anak-anak.
• Kulit yang alergi terhadap Butylene Glycol,Salicylic Acid, Aroma, Ethylhexylglycerin, atau Dipropylene Glycol.

Apakah Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, jika kamu merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit (spKK) atau dokter kandunganmu.

Keamanan dan Legalitas Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer

Keamanan dan legalitas Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer adalah memiliki Nomor BPOM NA 11240100243, dan moisturizer glad2glow kiwi ini tidak memiliki sertifikat halal.

BPOM Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer

No BPOM Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer yaitu NA 11240100243.

Halal MUI Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer

Sertifikat halal Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer tidak memiliki.

Sampai di sini dulu tentang Glad2Glow Kiwi 3D Acid Acne Moisturizer ingredients. Jika ada perubahan apapun tentang produk ini, nanti saya akan mengupdate lagi.

Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,glad2glow kiwi 3d acid acne moisturizer ingredients,glad2glow kiwi 3d acid acne moisturizer review,glad2glow kiwi 3d acid acne moisturizer untuk kulit apa,Review Glad2Glow Kiwi Moisturizer,Testimoni Glad2Glow,Harga Glad2Glow Kiwi Moisturizer,Jual Glad2Glow Kiwi Moisturizer,review acne moisturizer glad2glow