Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer Ingredients

Ingredients Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer

Sebelum membahas Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer ingredients, yang membuat banyak pecinta skincare mencoba produk ini, saya akan memberikan sedikit informasi mengenai review Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer.

Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer Review

Saya ingin memberikan sedikit informasi tentang review Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer dari para pecinta skincare. Berikut beberapa review dari mereka.

Nissahayyu:Pakai ini sebenarnya untuk layering pakai produk retinol. Sejauh ini aman yaaa, agak takut di awal karna ga pernah cocok sm gel²an gini tp so far so good. Pake banyak juga ga masalah. Gampang meresapnya. Trus juga ada sendok nya jadi higienis.

damayantinadya: Moisturizer murah meriah, tapi kualitasnya gak murahan, karena dia beneran bisa meredakan kemerahan dan jerawat yg bakal timbul, moisturizer ini cocok buat oily and acne prone skin, teksturnya yg ringan dan cepat meresap, menurutku ini worth to buy! ❤️.

IsnaniHalimah: Aku suka bngt sama produk glad2glow Centella. Cocok untuk oily skin, cepat meresap dan melembabkan. Beberapa menit setelah pemakaian, kulit terasa halus. Gampang di blend juga, rutin dipakai pagi dan malam. Nggak bikin kulit kusam. Recommend.

Fitrianapj: Untuk kulit acne prone ku ini memang cocok banget sama pelembab gel bening gak neko2 begini, gak ada parfum, gak ada pewarna jadi aman2 aja buat kulitku. Dipakai enak cepet meresap gak greasy. Apalagi kalau disimpan di kulkas, dipake siang2 nyesss seger bener. Tapi untuk melembabkan area kulitku yg kering ya emang kurang ya.

ricautami: suka banget glad to glow yang ini, bikin jerawat dan kemerahan di mukaku jadi tenang dan ada efek dingin dikulit saat pemakaian apalagi sambil dikipasin makin dingin hehe dalam waktu lama kayanya ga bakal ganti moist deh karena udah nyaman sama g2g ini😁.

Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer adalah pelembap wajah berbentuk gel yang diformulasikan untuk menenangkan dan menghidrasi kulit.

Harga Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer

Harga Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer 30g 34.900.

Harga Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer 55g 41.900.

Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer, Beli di Mana?

Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini

Ingredients Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer

Saya memberikan informasi tentang Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer dalam tiga versi, yaitu Skincarisma, CosDNA, dan kemasan.

Ingredients Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer Skincarisma

Saat saya memeriksa di situs Skincarisma, Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer belum terdaftar. Semoga segera terdaftar, ya.

Ingredients Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer CosDNA

Ingredients Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer Kemasan

Aqua, Centella Asiatica Leaf Extract, Methyl Gluceth-10, Propylene Glycol, Butylene Glycol, 1,2-Hexanediol, Hydroxyacetophenone, Acrylates/​C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Glycerin, Allantoin, Aminomethyl Propanol, Pentylene Glycol, Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Extract, Gentiana Scabra Root Extract, Menthyl Lactate, Ethyl Menthane Carboxamide, Hydroxyphenyl Propamidobenzoic Acid, Panthenol, Royal Jelly, Castanea Sativa (Chestnut) Seed Extract, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Extract, Viola Tricolor Extract, Glycyrrhiza Inflata Root Extract, Salix Alba (Willow) Bark Extract, Scutellaria Baicalensis Root Extract, Sea Water, Glycine Soja (Soybean) Seed Extract, Secale Cereale (Rye) Seed Extract, Ectoin, Sophora Flavescens Root Extract, Fomes Officinalis (Mushroom) Extract, Pyrus Cydonia Seed Extract, Hibiscus Abelmoschus Seed Extract, Ascorbyl Palmitate, Panicum Miliaceum (Millet) Seed Extract, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, PPG-26-Buteth-26, Disodium EDTA, Methyl Diisopropyl Propionamide, Caprylyl Glycol, Parfum, Bis-Ethoxydiglycol Cyclohexane 1,4-Dicarboxylate, Xanthan Gum

Pembahasan Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer Ingredients

  • Aqua, yang merupakan air yang dimurnikan, adalah bahan yang ada di mana-mana dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Aqua berfungsi sebagai pelarut umum dan bahan dasar untuk berbagai formulasi, membantu melarutkan dan menggabungkan bahan-bahan lain secara efektif. Aqua bertindak sebagai pembawa bahan aktif, memastikan penyebarannya merata di seluruh produk. Aqua juga membantu tekstur, konsistensi, dan aplikasi kosmetik, membuatnya lebih mudah menyebar dan menyerap. Selain itu, aqua dalam kosmetik membantu menghidrasi dan melembabkan kulit, menjadikannya komponen penting dalam banyak produk skincare. Meskipun terlihat seperti bahan dasar, Aqua memainkan peran penting dalam efektivitas, stabilitas, dan kinerja keseluruhan berbagai produk kosmetik, mulai dari pembersih dan toner hingga lotion dan makeup.
  • Centella Asiatica Leaf Extract, juga dikenal sebagai Gotu Kola atau "rumput harimau", adalah bahan yang populer dalam kosmetik dan produk skincare karena berbagai kandungannya yang bermanfaat. Ekstrak alami ini berasal dari daun tanaman Centella Asiatica, yang berasal dari Asia dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Dalam kosmetik, ekstrak ini dikenal sebagai anti-aging, penyembuh luka, dan menenangkan kulit. Ekstraknya kaya akan senyawa aktif seperti asiaticoside, madecassoside, dan asiatic acid, yang membantu meningkatkan sintesis kolagen, meningkatkan elastisitas kulit, dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Selain itu, Centella Asiatica Leaf Extract memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, sehingga berguna untuk menenangkan kulit sensitif atau iritasi, mengurangi kemerahan, dan melindungi dari tekanan lingkungan.
  • Methyl Gluceth-10 adalah bahan sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Metyl Gluceth-10 berfungsi sebagai humektan dan emolien, membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit dan rambut. Senyawa yang larut dalam air ini berasal dari gula jagung dan methanol, menjadikannya pilihan yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi untuk berbagai formulasi. Methyl Gluceth-10 sangat bermanfaat dalam produk yang dirancang untuk kulit kering atau sensitif, karena dapat meningkatkan hidrasi tanpa meninggalkan residu berminyak. Kemampuannya untuk meningkatkan tekstur dan daya sebar formulasi kosmetik menjadikannya pilihan populer dalam pelembab, pembersih, dan produk perawatan rambut. Selain itu, Methyl Gluceth-10 dapat bertindak sebagai pelarut ringan, membantu melarutkan dan menyebarkan bahan lain dalam formulasi kosmetik, sehingga meningkatkan kinerja dan stabilitas produk secara keseluruhan.
  • Propylene Glycol adalah bahan yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri karena sifatnya yang serbaguna. Propylene Glycol berfungsi sebagai humektan, menarik kelembapan pada kulit dan membantu menjaga produk agar tidak mengering. Selain itu, ia berfungsi sebagai pelarut, membantu melarutkan dan mencampurkan bahan-bahan lain, dan sebagai pengawet, memperpanjang umur simpan produk. Propylene Glycol juga meningkatkan tekstur kosmetik, membuatnya lebih halus dan lebih mudah diaplikasikan. Meskipun secara umum dianggap aman untuk digunakan dalam kosmetik oleh badan pengawas, beberapa orang mungkin mengalami iritasi kulit atau reaksi alergi.
  • Butylene Glycol adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri, karena sifatnya yang serbaguna. Butylene Glycol berfungsi sebagai pelarut, humektan, dan agen pengkondisi, membantu melarutkan bahan lain, mempertahankan kelembapan di kulit, dan meningkatkan tekstur formulasi. Alkohol organik yang tidak berwarna ini berasal dari minyak bumi atau sumber tanaman dan umumnya dianggap aman untuk digunakan dalam kosmetik. Butylene Glycol meningkatkan stabilitas produk, memperpanjang umur simpan, dan membantu penyebaran bahan aktif lainnya secara merata.
  • 1,2-Hexanediol adalah bahan sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri karena manfaatnya yang beragam. Sebagai humektan, 1,2-Hexanediol membantu mempertahankan kelembapan pada kulit, membuatnya terasa lembut, halus, dan kenyal. Selain itu, ia menunjukkan sifat antimikroba dan antijamur, menjadikannya pengawet yang efektif dalam formulasi. Hal ini memungkinkannya untuk memperpanjang umur simpan produk sekaligus memberikan penghalang terhadap pertumbuhan mikroba. Selain itu, 1,2-Hexanediol telah terbukti memiliki efek menenangkan dan meredakan kulit, menjadikannya bahan yang ideal untuk produk yang dimaksudkan untuk meredakan iritasi dan peradangan.
  • Hydroxyacetophenone adalah bahan sintetis yang biasa digunakan dalam industri kosmetik sebagai antioksidan dan penstabil UV. Bahan ini sering ditemukan dalam produk skincare, seperti sunscreen, pelembap, dan serum, yang membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan mencegah degradasi bahan lainnya. Hydroxyacetophenone juga memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu mengawetkan produk dan mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya. Selain itu, kadang-kadang digunakan sebagai bahan wewangian, memberikan aroma bunga yang manis untuk berbagai produk kosmetik.
  • Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer adalah bahan sintetis yang biasa digunakan dalam produk kosmetik dan perawatan diri. Fungsinya terutama sebagai agen pengental, penstabil emulsi, dan penambah tekstur. Polimer serbaguna ini membantu meningkatkan konsistensi dan rasa berbagai formulasi, termasuk krim, lotion, gel, dan serum. Ini menciptakan tekstur yang halus dan tidak berminyak dan membantu menangguhkan partikel dalam produk cair. Bahan ini juga dikenal karena kemampuannya untuk membentuk gel yang jernih dan memberikan rasa yang menyenangkan pada kulit. 
  • Glycerin, juga dikenal sebagai glycerol, adalah cairan yang tidak berwarna, tidak berbau, dan kental yang memainkan peran penting dalam banyak formulasi kosmetik. Glycerin adalah humektan alami, yang berarti menarik dan mempertahankan kelembapan, menjadikannya bahan yang sangat baik untuk menghidrasi dan melembabkan produk perawatan kulit dan rambut. Glycerin berasal dari sumber alami, seperti minyak tumbuhan, dan proses sintetis. Dalam produk skincare, gliserin membantu meningkatkan hidrasi, elastisitas, dan kehalusan kulit. Glycerin membentuk lapisan pelindung pada kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan melindungi kulit dari tekanan lingkungan. Glycerin umumnya ditemukan dalam pelembab, serum, lotion, dan pembersih. Kemampuannya untuk meningkatkan fungsi pelindung kulit membuatnya sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering atau sensitif. Pada produk perawatan rambut, Glycerin membantu melembabkan dan mengkondisikan rambut, mengurangi rambut kusut dan meningkatkan kemudahan penataan. Glycerin dapat ditemukan dalam shampoo, kondisioner, dan produk penataan rambut. Glycerin juga bertindak sebagai pelarut dan pengawet dalam formulasi kosmetik, membantu melarutkan bahan lain dan memperpanjang umur simpan produk.
  • Allantoin adalah bahan yang populer dalam kosmetik dan produk skincare karena berbagai manfaatnya. Allantoin adalah senyawa alami yang ditemukan di beberapa tanaman, seperti comfrey dan chamomile, tetapi juga dapat disintesis di laboratorium. Allantoin dikenal karena efeknya yang menenangkan dan melembapkan pada kulit, menjadikannya tambahan yang sangat baik untuk produk untuk kulit sensitif atau teriritasi. Allantoin bertindak sebagai agen keratolitik, membantu mengelupas sel kulit mati dan meningkatkan pergantian sel, yang dapat menghasilkan kulit yang lebih halus dan lebih merata. Selain itu, Allantoin memiliki sifat penyembuhan luka dan dapat membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan.
  • Aminomethyl Propanol adalah bahan yang umum digunakan dalam berbagai produk kosmetik dan perawatan diri. Ini berfungsi terutama sebagai pengatur pH dan agen buffering, membantu menjaga stabilitas dan efektivitas formulasi. Aminomethyl Propanol sangat berguna dalam produk perawatan rambut seperti pewarna rambut, pengeritingan rambut, dan produk penataan rambut, di mana ia membantu menciptakan lingkungan basa yang diperlukan agar perawatan ini bekerja secara efektif. Selain itu, Aminomethyl Propanol juga dapat ditemukan dalam produk skincare, makeup, dan kosmetik lainnya, yang membantu mencapai tingkat pH yang diinginkan dan meningkatkan kinerja produk secara keseluruhan.
  • Pentylene Glycol adalah bahan serbaguna dan banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Fungsinya terutama sebagai humektan, membantu mempertahankan kelembapan pada kulit, dan sebagai pelarut, membantu melarutkan bahan-bahan lain. Senyawa sintetis ini juga menunjukkan sifat antimikroba, yang dapat membantu mengawetkan formulasi dan memperpanjang umur simpan produk. Karena sifatnya yang lembut, Pentylene Glycol cocok untuk berbagai jenis kulit dan dapat ditemukan di berbagai produk kosmetik, termasuk pelembab, serum, pembersih, dan makeup. Pentylene Glycol meningkatkan tekstur dan rasa produk sekaligus membantu meningkatkan efektivitasnya dengan meningkatkan penetrasi bahan aktif ke dalam kulit.
  • Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Extract, umumnya dikenal sebagai Witch Hazel, adalah ekstrak alami yang populer digunakan dalam kosmetik dan produk skincare. Berasal dari kulit kayu dan daun semak witch hazel, bahan tumbuhan ini terkenal dengan sifat astringen, anti-inflamasi, dan antioksidannya. Dalam formulasi kosmetik, Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Extract sering disertakan untuk membantu mengencangkan dan mengencangkan kulit, mengurangi tampilan pori-pori, meredakan iritasi, dan mengontrol produksi minyak berlebih. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit berminyak atau berjerawat, karena dapat membantu menyeimbangkan kadar sebum dan menenangkan peradangan. Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Extract juga dikenal karena kemampuannya untuk mengurangi bengkak dan lingkaran hitam di sekitar mata, menjadikannya bahan umum dalam krim dan perawatan mata.
  • Gentiana Scabra Root Extract adalah bahan alami yang berasal dari akar tanaman Gentiana scabra, yang umumnya dikenal sebagai gentian Jepang. Dalam kosmetik, ekstrak ini dikenal karena kandungannya yang bermanfaat bagi kulit. Ekstrak ini diyakini memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan mencerahkan kulit, menjadikannya pilihan populer dalam formulasi skincare. Gentiana Scabra Root Extract dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi, mengurangi munculnya kemerahan, dan melindungi dari tekanan lingkungan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ini juga dapat membantu meningkatkan warna dan kecerahan kulit dengan menghambat produksi melanin.
  • Menthyl Lactate adalah bahan yang populer dalam kosmetik dan produk perawatan diri, yang dikenal karena sifatnya yang mendinginkan dan menenangkan. Menthyl Lactate adalah ester yang dibentuk oleh kombinasi Menthol dan lactic acid, menghasilkan cairan bening dan tidak berwarna dengan bau mint yang ringan. Dalam formulasi kosmetik, Menthyl Lactate terutama digunakan sebagai agen pendingin, memberikan sensasi menyegarkan saat dioleskan ke kulit. Hal ini membuatnya sangat berguna dalam produk seperti aftershave, lip balm, body lotion, dan produk perawatan kaki. Selain itu, Menthyl Lactate bertindak sebagai analgesik ringan, membantu meringankan iritasi kulit ringan dan ketidaknyamanan.
  • Ethyl Menthane Carboxamide, juga dikenal sebagai WS-3 atau N-Ethyl-p-menthane-3-carboxamide, adalah bahan pendingin sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Senyawa ini memberikan sensasi dingin tanpa bau mint yang terkait dengan Menthol, menjadikannya bahan serbaguna dalam berbagai formulasi. Bahan ini sangat populer dalam lip balm, lotion, dan produk skincare lainnya yang menginginkan efek menyegarkan dan mendinginkan. Ethyl Menthane Carboxamide dikenal karena sifat pendinginannya yang tahan lama dan kemampuannya untuk meningkatkan pengalaman sensorik produk kosmetik.
  • Hydroxyphenyl Propamidobenzoic Acid, juga dikenal sebagai Roxisomes, adalah senyawa sintetis yang digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Ini berfungsi terutama sebagai filter UV, memberikan perlindungan terhadap radiasi UVA dan UVB. Bahan ini sangat disukai karena kemampuan fotostabilitasnya, yang berarti bahan ini mempertahankan keefektifannya bahkan setelah terpapar sinar matahari dalam waktu lama. Selain sifat perlindungan terhadap sinar matahari, Hydroxyphenyl Propamidobenzoic Acid juga dikenal dengan kemampuan antioksidannya, membantu menetralkan radikal bebas dan berpotensi mengurangi tanda-tanda penuaan dini yang disebabkan oleh faktor lingkungan. Biasanya ditemukan dalam sunscreen, pelembab, dan produk skincare lainnya yang dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap sinar UV dengan spektrum yang luas.
  • Panthenol, juga dikenal sebagai provitamin B5, adalah bahan yang populer dalam kosmetik dan produk perawatan diri karena banyak manfaatnya untuk kesehatan kulit dan rambut. Bentuk alkohol dari vitamin B5 ini mudah diserap oleh kulit dan dapat diubah menjadi pantothenic acid, nutrisi penting bagi tubuh. Dalam formulasi kosmetik, Panthenol bertindak sebagai humektan, menarik dan mempertahankan kelembapan untuk menjaga kulit dan rambut tetap terhidrasi. Panthenol juga memiliki sifat menenangkan dan anti-inflamasi, sehingga berguna untuk mengatasi iritasi kulit ringan dan mempercepat penyembuhan. Panthenol dikenal untuk meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus, dan meningkatkan tekstur dan penampilan kulit dan rambut secara keseluruhan. Kemampuannya untuk menembus batang rambut membuatnya sangat efektif dalam produk perawatan rambut, membantu memperkuat dan menambah kilau pada helai rambut.
  • Royal Jelly adalah bahan yang populer dalam kosmetik karena kandungannya yang berpotensi untuk mempercantik kulit. Zat kaya nutrisi ini, yang diproduksi oleh lebah pekerja untuk memberi makan ratu lebah dan larva, mengandung kombinasi unik protein, vitamin, mineral, dan asam lemak. Dalam formulasi kosmetik, Royal Jelly dipercaya menawarkan manfaat anti-aging, meningkatkan hidrasi kulit, dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Royal Jelly juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.
  • Castanea Sativa (Chestnut) Seed Extract adalah bahan yang populer dalam kosmetik dan produk skincare, yang dikenal dengan berbagai kandungannya yang bermanfaat. Ekstrak ini, yang berasal dari biji pohon kastanye Eropa, kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral. Ekstrak ini dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, dan memberikan hidrasi pada kulit. Ekstrak ini juga memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga berguna untuk menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi kemerahan. Selain itu, ekstrak ini juga dapat membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan kerusakan akibat radikal bebas.
  • Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Extract adalah bahan yang populer dalam kosmetik dan produk skincare, yang berasal dari biji tanaman bunga matahari. Ekstrak alami ini kaya akan vitamin, mineral, dan asam lemak esensial, terutama linoleic acid, yang dikenal karena sifatnya yang melembapkan dan menutrisi kulit. Ekstrak ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan tekanan lingkungan. Ekstrak ini juga memiliki sifat emolien, sehingga efektif dalam meningkatkan hidrasi dan kelembutan kulit. Dalam formulasi kosmetik, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Extract digunakan untuk meningkatkan tekstur kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus, dan meningkatkan kulit yang sehat dan bercahaya.
  • Viola Tricolor Extract, yang berasal dari tanaman pansy liar atau heartsease, adalah bahan yang populer dalam kosmetik karena berbagai manfaatnya bagi kulit. Ekstrak ini kaya akan flavonoid, Salicylic Acid, dan senyawa bioaktif lainnya yang berperan sebagai antiinflamasi, antioksidan, dan menenangkan. Dalam formulasi kosmetik, Viola Tricolor Extract sering digunakan untuk menenangkan kulit yang teriritasi, mengurangi kemerahan, dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Ini juga dapat membantu merawat berbagai kondisi kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Ekstrak ini dikenal dengan efek melembapkan dan mengkondisikan kulit, menjadikannya tambahan yang bermanfaat untuk krim wajah, lotion, dan serum. Selain itu, sifatnya yang lembut membuatnya cocok untuk jenis kulit sensitif, dan sering kali dimasukkan ke dalam produk yang dirancang untuk area sensitif seperti area mata.
  • Glycyrrhiza Inflata Root Extract, yang berasal dari tanaman licorice Cina, adalah bahan yang populer dalam kosmetik dan produk skincare karena berbagai kandungannya yang bermanfaat. Ekstrak alami ini dikenal dengan efek antiinflamasi, antioksidan, dan mencerahkan kulit yang kuat. Ekstrak ini mengandung berbagai senyawa bioaktif, termasuk flavonoid dan licochalcone A, yang membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan kerusakan akibat radikal bebas. Ekstrak ini juga dikenal karena kemampuannya untuk menghambat produksi melanin, sehingga efektif dalam mengatasi hiperpigmentasi dan meningkatkan warna kulit yang lebih merata. Selain itu,Glycyrrhiza Inflata Root Extract telah terbukti memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu memerangi bakteri penyebab jerawat. Kemampuannya yang menenangkan membuatnya cocok untuk kulit sensitif, sementara sifat retensi kelembabannya membantu meningkatkan hidrasi kulit.
  • Salix Alba (Willow) Bark Extract adalah bahan yang populer dalam kosmetik dan produk skincare, yang berasal dari kulit pohon willow putih. Ekstrak ini dikenal dengan kandungan Salicylic Acid alaminya, yang memberikan pengelupasan kulit yang lembut dan membantu membuka pori-pori yang tersumbat, sehingga bermanfaat untuk jenis kulit yang rentan berjerawat dan berminyak. Ekstrak ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan, yang dapat membantu mengurangi kemerahan dan iritasi. Selain itu, ekstrak ini juga memiliki efek antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan tanda-tanda penuaan. Salix Alba (Willow) Bark Extract sering digunakan dalam toner, serum, pelembab, dan perawatan jerawat karena kemampuannya untuk membuat kulit lebih bersih, halus dan warna kulit yang lebih merata.
  • Scutellaria Baicalensis Root Extract, yang berasal dari tanaman kopiah Cina, adalah bahan yang populer dalam kosmetik dan produk skincare karena berbagai kandungannya yang bermanfaat. Ekstrak ini kaya akan flavonoid, terutama baicalin dan wogonin, yang dikenal dengan efek antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Dalam aplikasi kosmetik, Scutellaria Baicalensis Root Extract dikenal karena kemampuannya untuk melindungi kulit dari tekanan lingkungan, mengurangi tanda-tanda penuaan, dan meningkatkan warna kulit yang lebih merata. Telah terbukti membantu menenangkan kulit yang teriritasi, meminimalkan munculnya kemerahan, dan berpotensi menghambat produksi melanin berlebih, sehingga berguna dalam produk yang menargetkan hiperpigmentasi.
  • Sea Water telah mendapatkan popularitas sebagai bahan dalam kosmetik karena kandungan mineralnya yang kaya dan manfaat potensial untuk kulit. Formulasi kosmetik sering kali menggunakan Sea Water atau Sea Water Extract untuk menghidrasi, meremineralisasi, dan merevitalisasi kulit. Kandungan mineral seperti magnesium, kalsium, dan kalium yang melimpah dalam sea water dipercaya dapat membantu menyehatkan dan menyeimbangkan kulit. Beberapa produk mengklaim bahwa sea water dapat memperbaiki tekstur kulit, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan kulit.
  • Glycine Soja (Soybean) Seed Extract adalah bahan yang populer dalam kosmetik dan produk skincare yang berasal dari kedelai. Ekstrak ini kaya akan protein, isoflavon, dan senyawa bermanfaat lainnya yang menawarkan berbagai manfaat bagi kulit. Ekstrak ini dikenal dengan sifat melembapkan, antioksidan, dan anti-agingnya, membantu meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, dan meningkatkan warna kulit yang lebih merata. Ekstrak ini juga mengandung vitamin dan mineral yang dapat menutrisi dan melindungi kulit dari tekanan lingkungan.
  • Secale Cereale (Rye) Seed Extract adalah bahan yang populer dalam kosmetik dan produk skincare, yang berasal dari biji tanaman rye. Ekstrak alami ini kaya akan berbagai senyawa bermanfaat, termasuk protein, amino acid, vitamin, dan mineral, yang membantu keefektifannya dalam formulasi skincare. Ekstrak ini dikenal karena sifatnya yang melembapkan dan menghidrasi, membantu meningkatkan elastisitas dan kehalusan kulit. Secale Cereale (Rye) Seed Extract juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, ekstrak ini juga dapat membantu menstimulasi produksi kolagen, yang berpotensi mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Secale Cereale (Rye) Seed Extract dapat memberikan efek menenangkan pada kulit yang teriritasi dan dapat membantu meningkatkan fungsi pelindung kulit.
  • Ectoine adalah senyawa alami yang semakin banyak digunakan dalam kosmetik karena sifat melembapkan dan melindungi yang luar biasa. Awalnya ditemukan pada bakteri halofilik, Ectoine adalah zat terlarut yang kompatibel yang membantu organisme bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem. Dalam formulasi kosmetik, Ectoine bertindak sebagai humektan yang kuat, menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, yang membantu meningkatkan hidrasi dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Selain itu, Ectoine telah terbukti melindungi sel-sel kulit dari tekanan lingkungan seperti radiasi UV, polusi, dan fluktuasi suhu. Sifat anti-inflamasi membuatnya cocok untuk kulit sensitif dan kondisi seperti eksim atau rosacea. Ectoine juga dikenal untuk menstabilkan membran sel dan protein, yang dapat memperlambat proses penuaan kulit. 
  • Sophora Flavescens Root Extract, yang berasal dari akar tanaman Sophora flavescens, semakin populer di industri kosmetik karena berbagai khasiatnya yang bermanfaat. Bahan alami ini dikenal dengan aktivitas antioksidan, antiinflamasi, dan antimikrobanya yang kuat, sehingga sangat bermanfaat untuk formulasi skincare. Ini sangat efektif dalam mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk jerawat, hiperpigmentasi, dan tanda-tanda penuaan. Ekstrak ini mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid dan alkaloid, yang membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit. Selain itu, Sophora Flavescens Root Extract telah terbukti memiliki sifat menenangkan kulit, sehingga cocok untuk formulasi kulit sensitif. Kemampuannya untuk menghambat produksi melanin juga menjadikannya pilihan populer dalam produk yang ditujukan untuk mengurangi bintik-bintik hitam dan meningkatkan warna kulit yang lebih merata.
  • Fomes Officinalis (Mushroom) Extract, juga dikenal sebagai Agarikon atau Laricifomes officinalis, adalah spesies jamur yang telah mendapatkan popularitas di industri kosmetik karena manfaat skincare yang potensial. Ekstrak jamur ini kaya akan senyawa bioaktif, termasuk polisakarida, triterpenoid, dan antioksidan, yang diyakini menawarkan sifat anti-aging, anti-inflamasi, dan menenangkan kulit. Dalam formulasi kosmetik, Fomes Officinalis (Mushroom) Extract sering digunakan untuk membantu meningkatkan hidrasi kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, dan meningkatkan warna kulit yang lebih merata. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ini juga memiliki sifat antimikroba, sehingga berpotensi berguna dalam produk yang dirancang untuk melawan jerawat atau masalah kulit lainnya.
  • Pyrus Cydonia Seed Extract, yang berasal dari biji buah quince (Cydonia oblonga), semakin populer di dunia kosmetik karena berbagai kandungannya yang bermanfaat. Bahan alami ini kaya akan antioksidan, flavonoid, dan asam lemak esensial, yang membantu menutrisi dan melindungi kulit. Dalam formulasi kosmetik, Pyrus Cydonia Seed Extract dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan hidrasi kulit, mengurangi peradangan, dan meningkatkan penampilan yang lebih muda. Ekstrak ini dikenal untuk membantu memperkuat pelindung kulit, meningkatkan elastisitas, dan memberikan efek menenangkan pada kulit yang sensitif atau teriritasi. Selain itu, ekstrak ini juga dapat memberikan perlindungan terhadap stresor lingkungan dan radikal bebas, yang berpotensi memperlambat tanda-tanda penuaan.
  • Hibiscus Abelmoschus Seed Extract adalah bahan yang populer dalam kosmetik, yang terkenal dengan berbagai manfaat skincare-nya. Berasal dari biji tanaman Hibiscus abelmoschus, ekstrak ini kaya akan antioksidan, asam lemak esensial, dan vitamin. Ekstrak ini dikenal karena sifatnya yang melembabkan dan menutrisi, membantu meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit. Ekstrak ini juga memiliki efek anti-aging, yang dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Selain itu, ia memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat menenangkan kulit yang teriritasi dan membuat warna kulit lebih merata.
  • Ascorbyl Palmitate adalah bahan yang populer dalam kosmetik dan produk skincare, yang dikenal dengan sifat antioksidan dan efek mencerahkan kulit. Ascorbyl Palmitate adalah bentuk Vitamin C yang larut dalam lemak (ascorbic acid) yang dikombinasikan dengan palmitic acid, yang membuatnya lebih stabil dan lebih mudah diformulasikan ke dalam berbagai produk kosmetik. Bahan ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, meningkatkan produksi kolagen, dan dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Ascorbyl Palmitate juga dikenal karena kemampuannya untuk meratakan warna kulit dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.
  • Panicum Miliaceum (Millet) Seed Extract adalah bahan yang populer dalam kosmetik dan produk skincare karena berbagai kandungannya yang bermanfaat. Ekstrak alami yang berasal dari biji millet ini kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang menyehatkan dan melindungi kulit dan rambut. Ekstrak ini dikenal dengan efek melembapkan dan mengkondisikan, membantu meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit. Ekstrak ini juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan kerusakan akibat radikal bebas. Dalam produk perawatan rambut, dapat memperkuat dan menambah kilau pada helai rambut. Selain itu, Panicum Miliaceum (Millet) Seed Extract memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi.
  • PEG-40 Hydrogenated Castor Oil adalah bahan yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. PEG-40 Hydrogenated Castor Oil adalah turunan polyethylene glycol dari minyak jarak yang telah dihidrogenasi untuk meningkatkan stabilitas dan fungsionalitasnya. Senyawa serbaguna ini bertindak sebagai pengemulsi, surfaktan, dan pelarut, membantu memadukan bahan berbasis minyak dan air dalam berbagai formulasi. Senyawa ini sangat disukai karena kemampuannya menciptakan emulsi yang stabil dan meningkatkan tekstur dan daya sebar produk. PEG-40 Hydrogenated Castor Oil umumnya ditemukan pada produk skincare, produk perawatan rambut, dan makeup, yang membantu melarutkan wewangian dan minyak esensial, meningkatkan kemampuan produk untuk membersihkan, serta memberikan kesan halus dan mewah. 
  • PPG-26-Buteth-26 adalah bahan sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Fungsinya terutama sebagai pengemulsi, pelarut, dan agen pengontrol viskositas. Senyawa ini adalah polimer Polypropylene glycol dan polyethylene glycol, dengan 26 unit masing-masing, yang dietoksilasi dengan butyl alcohol. Dalam formulasi kosmetik, PPG-26-Buteth-26 membantu mencampurkan bahan-bahan yang biasanya tidak dapat bercampur dengan baik, seperti komponen berbasis minyak dan air. Ini juga membantu menciptakan tekstur yang halus dan seragam dan dapat membantu menstabilkan produk.
  • Disodium EDTA (Ethylenediaminetetraacetic acid) adalah bahan yang umum digunakan dalam banyak produk kosmetik dan perawatan diri. Fungsinya terutama sebagai agen chelating, yang berarti dapat mengikat ion logam dalam formulasi, mencegahnya menyebabkan degradasi produk atau iritasi kulit. Sifat ini membuat Disodium EDTA bermanfaat dalam meningkatkan stabilitas dan umur simpan kosmetik dengan menghambat pertumbuhan mikroba dan mencegah perubahan warna atau ketengikan. Disodium EDTA sering digunakan dalam produk seperti shampoo, lotion, krim, dan pembersih untuk meningkatkan kinerja dan menjaga kualitasnya.
  • Methyl Diisopropyl Propionamide, juga dikenal sebagai MDIP, adalah agen pendingin sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Methyl Diisopropyl Propionamide memberikan sensasi dingin saat dioleskan pada kulit atau selaput lendir, membuatnya populer dalam produk seperti lip balm, krim wajah, dan lotion setelah berjemur. Bahan ini dikenal karena kemampuannya untuk menciptakan efek menyegarkan dan menenangkan tanpa perlu menurunkan suhu. Methyl Diisopropyl Propionamide sering digunakan sebagai alternatif untuk Menthol, karena menawarkan sensasi pendinginan yang lebih ringan dan cenderung tidak menyebabkan iritasi. Efektivitasnya dalam konsentrasi kecil menjadikannya pilihan yang hemat biaya bagi produsen. 
  • Caprylyl Glycol adalah bahan populer yang digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri, berfungsi sebagai agen penyejuk kulit, emolien, dan penambah pengawet. Cairan yang tidak berwarna dan tidak berbau ini berasal dari caprylic acid, asam lemak yang ditemukan dalam kelapa dan minyak kelapa sawit. Peran utamanya dalam formulasi kosmetik termasuk melembabkan kulit, memperbaiki tekstur produk, dan memperpanjang umur simpan dengan menghambat pertumbuhan mikroba. Caprylyl Glycol dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan keefektifan pengawet lainnya, memungkinkan produsen untuk menggunakan konsentrasi pengawet tradisional yang lebih rendah dengan tetap menjaga stabilitas produk.
  • Parfum, adalah bahan utama dalam banyak produk kosmetik, menambahkan aroma yang menyenangkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Dalam industri kosmetik, parfum mengacu pada campuran kompleks minyak esensial wangi, senyawa aroma, dan fiksatif yang menciptakan aroma yang khas dan tahan lama. Wewangian ini diformulasikan dengan hati-hati oleh pembuat parfum yang terampil untuk melengkapi tujuan produk dan menarik bagi konsumen. Parfum dapat ditemukan dalam berbagai macam produk kosmetik, termasuk parfum, cologne, lotion, krim, shampoo, dan sabun mandi. Konsentrasi parfum dalam suatu produk dapat bervariasi, dengan konsentrasi yang lebih tinggi biasanya ditemukan pada wewangian halus dan konsentrasi yang lebih rendah pada produk kosmetik lainnya.
  • Bis-Ethoxydiglycol Cyclohexane 1,4-Dicarboxylate adalah bahan sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Bahan ini terutama berfungsi sebagai pelarut dan agen penurun viskositas, membantu meningkatkan tekstur dan konsistensi berbagai formulasi. Senyawa ini sangat berguna dalam produk yang membutuhkan konsistensi yang halus dan mudah disebarkan, seperti pelembab, sunscreen, dan makeup. Senyawa ini membantu melarutkan bahan-bahan lain dan dapat meningkatkan stabilitas produk secara keseluruhan. Karena potensi iritasi yang rendah dan kemampuannya untuk meningkatkan rasa formulasi kosmetik, Bis-Ethoxydiglycol Cyclohexane 1,4-Dicarboxylate sering kali lebih disukai oleh produsen.
  • Xanthan Gum adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri karena sifat pengental, penstabil, dan pengemulsi yang sangat baik. Berasal dari fermentasi gula jagung oleh bakteri Xanthomonas campestris, polisakarida ini membantu meningkatkan tekstur dan konsistensi berbagai formulasi kosmetik. Dalam produk skincare, Xanthan Gum berperan sebagai agen pengikat, meningkatkan daya sebar dan rasa krim, lotion, dan gel. Xanthan Gum juga membantu menangguhkan partikel dan mencegah pemisahan bahan dalam formulasi cair. Dalam produk perawatan rambut, xanthan gum dapat memberikan tekstur yang lembut dan halus serta membantu mempertahankan kelembapan. Selain itu, kemampuannya untuk membentuk lapisan pelindung pada kulit membuatnya berguna dalam produk perawatan matahari dan makeup.

Manfaat Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer

  • Membantu melembabkan kulit secara intensif.
  • Membantu menenangkan dan meredakan iritasi kulit.
  • Membantu mempercepat regenerasi sel kulit.
  • Membantu meningkatkan elastisitas dan kehalusan kulit.
  • Membantu memberikan efek menyejukkan pada kulit.
  • Membantu memperkuat barrier kulit.
  • Membantu mengurangi kemerahan dan peradangan.

Cara Pakai Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer

  1. Dipakai pada pagi dan malam hari.
  2. Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer dipakai setelah face wash, toner, eye cream atau serum.
  3. Ambil Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer ¼ sdt (tsp) ke telapak tangan.
  4. Oleskan secara merata pada wajah yang telah dibersihkan, hindari area mata dan bibir.
  5. Pijat lembut dengan gerakan memutar hingga pelembab meresap sempurna ke dalam kulit.
  6. Biarkan ambil Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer meresap selama beberapa saat sebelum melanjutkan dengan langkah perawatan kulit berikutnya, seperti face oil.
  7. Pada pagi hari wajib diakhiri dengan penggunaan sunscreen.

Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer Untuk Usia Berapa?

Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer untuk usia di atas 13 tahun.

Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer Untuk Jenis Kulit Apa?

Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer cocok untuk jenis kulit berminyak. Namun, jika mengalami kemerahan atau iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian.

Direkomendasikan untuk Jenis Kulit Baumann

ORNT, ORNW, ORPW, ORPT, OSNT, OSNW, OSPT atau OSPW

Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer Direkomendasikan untuk

  • Kulit yang berjerawat di wajah.
  • Kulit yang mudah perih (stinging skin) di wajah.
  • Kulit yang iritasi.

Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer Tidak Direkomendasikan untuk

  1. Penderita rosacea di wajah.
  2. Penderita eczema di wajah.
  3. Anak-anak.
  4. Kulit yang alergi terhadap Butylene Glycol, Salix Alba (Willow) Bark Extract, Parfum, atau Propylene Glycol.

Apakah Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, jika kamu merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit (spKK) atau dokter kandunganmu.

Keamanan dan Legalitas Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer

Keamanan dan legalitas Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer adalah memiliki Nomor BPOM NA 11230100182, dan moisturizer glad2glow centella ini tidak memiliki sertifikat halal.

BPOM Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer

No BPOM Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer yaitu NA 11230100182.

Halal MUI Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer

Sertifikat halal Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer tidak memiliki.

Sampai di sini dulu tentang Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer ingredients. Jika ada perubahan apapun tentang produk ini, nanti saya akan mengupdate lagi.

Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,Glad2Glow Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer ingredients,GLAD2GLOW Centella Allantoin Soothing Gel Moisturizer Review,GLAD2GLOW Moisturizer Centella,Glad2glow Moisturizer Centella dipakai kapan,Glad2glow Moisturizer Centella untuk kulit apa,Moisturizer glad2glow centella untuk Umur Berapa,Kandungan Moisturizer glad2glow hijau,Moisturizer GLAD2GLOW untuk kulit berjerawat,glad2glow centella allantoin soothing gel moisturizer untuk umur berapa,glad2glow centella allantoin soothing gel moisturizer ingredient,glad2glow moisturizer review,glad 2 glow moisturizer,glad2glow moisturizer ingredients

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url