UnitAry Global Suncare UV Protector Ingredients

Ingredients UnitAry Global Suncare UV Protector

Sebelum membahas UnitAry Global Suncare UV Protector ingredients, yang membuat banyak pecinta skincare mencoba produk ini, saya akan memberikan sedikit informasi mengenai review UnitAry Global Suncare UV Protector.

UnitAry Global Suncare UV Protector Review

Saya ingin memberikan sedikit informasi tentang review UnitAry Global Suncare UV Protector dari para pecinta skincare. Berikut beberapa review dari mereka.

aliafrd: Woi ak ngakak bacain komen pada ngeluh isinya gak full, jelas jelas udah tertera di gambar klo ini isinya 30 ml dan 50 ml itu botol nya. Ini ada kek bau apa ya gatau minyak apa gitu tapi ga ganggu.. aku tipkul kombi bagus si tapi pengen nyoba yg all skin type deh.

kepindotcom: Saya sangat senang dengan hasil produk skincare ini. Teksturnya ringan dan mudah meresap ke kulit tanpa meninggalkan rasa lengket. Setelah beberapa minggu penggunaan, kulit saya terasa lebih lembut dan tampak lebih segar. Saya merekomendasikannya bagi mereka yang mencari produk perawatan kulit yang efektif.

ruiivaances: tipe kulitku kombinasi dan acne prone, selalu breakout kalo pake chemical sunscreen dan akhirnya coba yang physical. sengaja baru review setelah seminggu pake biar pada ga trust issue, sejauh ini kulit aku masih nerima2 aja sih ga ada tanda2 breakout. buat whitecast nya jujur ga terlalu keliatan padahal ini physical sunscreen, emang ada whitecast sih cuma ga parah banget masih bisa dicover sama cushion. karena teksturnya cair banget dan gampang menyerap jadi saran aku kalo pake langsung di ratain aja karena takutnya nanti keburu nyerep duluan sebelum rata.

salmaayu454: Keren sih, gw kira bakal berat karena physical ss. Ternyata ringan banget, mana finishnya matte. Oily bisa banget pake ini, kalo dry skin skip aja. Tone up gak lebay (hampir gada), jujur gtw ni ss dibuatnya gmn biar bisa seringan ini. Kyk, ini tuh physical ss loh?!!.

elisnoork_: udah pakai 2 mingguan ternyata cocok, namanya physical sunscreen pasti whitecash tapi bukan yg bikin muka abu-abu yaaa, tekstur nya cair terus cepet nyerap juga di muka, untuk bau nya agak-agak mirip bau caladine lotion.

UnitAry Global Suncare UV Protector adalah sunscreen yang memberikan perlindungan luas terhadap sinar UV, dengan SPF 50+ dan PA++++, yang menunjukkan kemampuannya dalam melindungi kulit dari sinar UVB hingga 98-99% dan UVA lebih dari 16 kali lebih lama dibandingkan tanpa sunscreen.

Harga UnitAry Global Suncare UV Protector

Harga UnitAry Global Suncare UV Protector 30 ml 158.000.

UnitAry Global Suncare UV Protector, Beli di Mana?

UnitAry Global Suncare UV Protector beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini

Ingredients UnitAry Global Suncare UV Protector

Saya memberikan informasi tentang UnitAry Global Suncare UV Protector dalam tiga versi, yaitu Skincarisma, CosDNA, dan kemasan.

Ingredients UnitAry Global Suncare UV Protector Skincarisma

Saat saya memeriksa di situs Skincarisma, UnitAry Global Suncare UV Protector belum terdaftar. Semoga segera terdaftar, ya.

Ingredients UnitAry Global Suncare UV Protector CosDNA

Ingredients UnitAry Global Suncare UV Protector Kemasan

Zinc Oxide, Isododecane, Cyclopentasiloxane, Water, Glycerin, Butylene Glycol, Cyclohexasiloxane, Neopentyl Glycol Dicaprate, Titanium Dioxide, Polyglyceryl-3 Polydimethylsiloxyethyl Dimethicone, Polymethylsilsesquioxane, Sodium Chloride, Trimethylsiloxysilicate, Triethoxycaprylylsilane, Acrylates/​Polytrimethylsiloxymethacrylate Copolymer, PEG-10 Dimethicone, Disteardimonium Hectorite, Dextrin Palmitate, Lauryl PEG-9 Polydimethylsiloxyethyl Dimethicone, 1,2-Hexanediol, Hydroxyacetophenone, Propanediol, Aluminum Hydroxide, Stearic Acid, Tocopheryl Acetate, Polyhydroxystearic Acid, Lecithin

Pembahasan UnitAry Global Suncare UV Protector Ingredients

  • Zinc Oxide adalah bahan yang populer dalam kosmetik karena banyak manfaatnya untuk kulit. Ini adalah zat putih berbentuk tepung yang sering digunakan sebagai agen sunscreen dan karena sifatnya yang menenangkan. Salah satu keunggulan utama Zinc Oxide dalam kosmetik adalah kemampuannya untuk memberikan perlindungan spektrum luas terhadap sinar UVA dan UVB. Ini bertindak sebagai sunscreen fisik dengan memantulkan dan menyebarkan sinar matahari, mencegahnya menembus kulit. Hal ini membantu melindungi kulit dari sengatan matahari, penuaan dini, dan resiko kanker kulit. Selain sifat pelindung dari sinar matahari, Zinc Oxide juga menawarkan manfaat yang menenangkan dan menyejukkan untuk kulit. Zinc Oxide memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi kemerahan, iritasi, dan peradangan. Hal ini membuatnya sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau berjerawat. Selain itu, Zinc Oxide memiliki sifat antimikroba, yang berarti dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri pada kulit. Hal ini dapat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit berjerawat, karena dapat membantu mengurangi timbulnya jerawat dan membuat kulit menjadi lebih bersih. Saat memilih produk kosmetik dengan Zinc Oxide, penting untuk mencari formulasi yang mengandung konsentrasi bahan yang cukup untuk memberikan perlindungan terhadap sinar matahari yang efektif. Penggunaannya juga harus banyak dan dioleskan kembali secara teratur, terutama setelah berenang atau berkeringat.
  • Isododecane adalah hidrokarbon serbaguna yang banyak digunakan dalam industri kosmetik sebagai pelarut dan emolien, yang dikenal karena bentuk cairannya yang tidak berwarna dan memiliki viskositas rendah yang meningkatkan daya sebar produk sekaligus memberikan rasa ringan pada kulit dan rambut. Sebagai pelarut, Isododecane secara efektif membawa silikon dan pigmen dalam makeup, menjadikannya penting untuk formula yang tahan lama seperti lipstik, foundation, dan maskara. Ini membantu meminimalkan transfer warna dan berkontribusi pada hasil akhir yang ringan dan matte. Selain itu, sifat emoliennya membantu mempertahankan kelembapan pada permukaan kulit dengan mencegah penguapan air, menjaga formulasi tetap lembut dan membantu memperlancar penggunaan produk seperti pelembab dan serum. Isododecane sangat disukai karena kemampuannya memberikan hasil akhir matte pada lipstik, perona pipi, dan foundation, memastikan penggunaan yang halus tanpa meninggalkan residu yang tebal atau berminyak. Sifatnya yang anti air membuatnya ideal untuk waterproof mascara dan liquid lipstick yang tahan lama, memberikan performa yang tahan lama tanpa memindahkan warna ke permukaan seperti cangkir dan peralatan makan.
  • Cyclopentasiloxane adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Bahan ini termasuk dalam kelas senyawa yang dikenal sebagai silicon, yang banyak digunakan dalam produk perawatan kulit, perawatan rambut, dan makeup. Cyclopentasiloxane dikenal karena sifatnya yang unik dalam kosmetik. Teksturnya ringan dan halus, sehingga mudah digunakan dan dioleskan pada kulit. Ini juga bertindak sebagai agen pengkondisi, membuat kulit dan rambut terasa halus dan lembut. Selain itu, cyclopentasiloxane membantu meningkatkan penyebaran bahan lain dalam formulasi kosmetik, memungkinkan penggunaan yang merata. Dalam produk perawatan kulit, cyclopentasiloxane dapat membantu menciptakan penghalang pelindung pada kulit, membantu mengunci kelembapan dan mencegah kehilangan air. Cyclopentasiloxane sering ditemukan dalam pelembab, serum, dan primer. Dalam produk perawatan rambut, cyclopentasiloxane dapat memberikan perlindungan panas dan membantu mengurangi rambut kusut dan mengembang. Ini biasanya digunakan dalam serum rambut, kondisioner tanpa bilas, dan produk penataan rambut.
  • Water, umumnya dikenal sebagai air, adalah bahan utama dalam banyak produk kosmetik. Water berfungsi sebagai pelarut, pengencer, dan pembawa bahan aktif lainnya. Water banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit, perawatan rambut, dan makeup karena sifatnya yang menghidrasi. Dalam produk perawatan kulit, Water membantu melembabkan dan menghidrasi kulit, menjaganya tetap lembut dan kenyal. Water membantu mengantarkan bahan-bahan bermanfaat lainnya jauh ke dalam kulit, sehingga meningkatkan efektivitasnya. Water sering digunakan dalam pembersih, toner, serum, dan pelembab untuk memberikan efek menyegarkan dan melembabkan. Dalam produk perawatan rambut, Water bertindak sebagai bahan dasar untuk shampoo, kondisioner, dan perawatan rambut. Water membantu melarutkan dan mendistribusikan bahan-bahan lain secara merata ke seluruh rambut, meningkatkan penyerapan dan efektivitasnya. Water juga membantu melembabkan dan menutrisi rambut, membuatnya lembut, halus, dan mudah diatur. Dalam hal makeup, Water sering ditemukan dalam foundation cair, concealer, dan primer. Water membantu menciptakan tekstur yang halus dan ringan, membuat produk lebih mudah diaplikasikan dan dibaurkan. Water juga memberikan sensasi dingin dan menyegarkan pada kulit, memberikan pengalaman yang menyenangkan saat mengaplikasikan makeup. Penting untuk dicatat bahwa Water dalam kosmetik harus memenuhi standar kualitas tertentu dan diawetkan dengan baik untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya. Produsen kosmetik mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan stabilitas Water dalam produk mereka.
  • Glycerin, juga dikenal sebagai glycerol, adalah bahan yang populer dalam industri kosmetik. Glycerin adalah cairan bening dan tidak berbau yang berasal dari minyak nabati atau lemak hewani. Glycerin memiliki berbagai sifat bermanfaat yang membuatnya menjadi pilihan umum dalam produk perawatan kulit dan kecantikan. Salah satu manfaat utama glycerin adalah sifat melembabkannya. Glycerin adalah humektan, yang berarti menarik dan mempertahankan kelembapan dari lingkungan, membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Hal ini membuatnya sangat berguna dalam produk seperti lotion, krim, dan serum, di mana ia dapat membantu memperbaiki tekstur dan penampilan kulit. Glycerin juga memiliki sifat emolien, yang berarti membantu melembutkan dan menenangkan kulit. Glycerin membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit, membantu mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap halus dan kenyal. Selain sifat melembabkannya, gliserin juga memiliki efek menghidrasi kulit. Hal ini dapat membantu meningkatkan kadar air pada lapisan terluar kulit, yang dikenal sebagai stratum korneum, yang dapat meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit secara keseluruhan. Selain itu, glycerin bersifat non-komedogenik, yang berarti tidak mungkin menyumbat pori-pori atau menyebabkan jerawat. Hal ini membuatnya cocok untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan berjerawat.
  • Butylene Glycol adalah bahan yang umum digunakan dalam banyak produk kosmetik. Butylene Glycol adalah cairan bening dan tidak berbau yang memiliki beberapa manfaat untuk produk perawatan kulit dan kecantikan. Pertama, Butylene Glycol bertindak sebagai humektan, yang berarti membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Butylene Glycol dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah kekeringan. Butylene Glycol juga memiliki tekstur yang ringan dan tidak berminyak, sehingga cocok untuk berbagai formulasi perawatan kulit. Selain itu, Butylene Glycol memiliki sifat emolien, yang berarti membantu melembutkan dan menghaluskan kulit. Hal ini dapat membantu membuat kulit lebih kenyal dan tampak lebih muda. Selain itu, Butylene Glycol sering digunakan sebagai pelarut, membantu melarutkan bahan lain dan meningkatkan stabilitas dan efektivitas formulasi kosmetik. Butylene Glycol juga dapat bertindak sebagai peningkat penetrasi, memfasilitasi penyerapan bahan-bahan bermanfaat lainnya ke dalam kulit.
  • Cyclohexasiloxane, atau D6, adalah cyclic siloxane yang banyak digunakan dalam kosmetik karena sifat emolien dan pengkondisiannya. Ini memberikan kesan ringan dan halus pada produk perawatan kulit, perawatan rambut, dan makeup. Sebagai emolien, ini menghaluskan dan melembutkan kulit, mengisi garis-garis halus dan menciptakan permukaan yang rata, membuat kulit tampak lebih muda dan bercahaya. Ini mudah menyebar, menyerap dengan cepat, dan tidak meninggalkan residu berminyak, ideal untuk kulit berminyak atau kombinasi. Dalam perawatan rambut, ini mengkondisikan dengan membentuk lapisan pelindung pada helai rambut, mengurangi rambut kusut, meningkatkan kehalusan, dan menambahkan kilau tanpa penumpukan. Dalam makeup, Cyclohexasiloxane meningkatkan daya sebar dan atribut sensorik, memastikan aplikasi yang halus, merata, dan nyaman dipakai.
  • Neopentyl Glycol Dicaprate adalah ester sintetis yang biasa digunakan dalam produk kosmetik dan perawatan diri. Neopentyl Glycol Dicaprate adalah cairan bening dan tidak berwarna dengan tekstur ringan dan berminyak yang memiliki banyak fungsi dalam formulasi kosmetik. Terutama, ini bertindak sebagai emolien, membantu melembutkan dan menghaluskan kulit dengan membentuk penghalang pelindung yang mengurangi hilangnya kelembaban. Sifat ini membuatnya berguna dalam pelembab, lotion, dan krim, di mana ia berkontribusi pada kesan halus dan tidak berminyak saat diaplikasikan. Neopentyl Glycol Dicaprate juga berfungsi sebagai pelarut dan pembawa bahan kosmetik lainnya, membantu melarutkan dan menyebarkan bahan aktif atau wewangian ke seluruh produk. Hal ini memastikan penyebaran dan efektivitas yang merata, terutama yang bermanfaat dalam sunscreen dan kosmetik berwarna. Bahan ini dikenal karena stabilitas dan ketahanannya terhadap oksidasi, yang membantu memperpanjang umur simpan produk. Struktur molekulnya yang ringan memungkinkan penyerapan yang cepat ke dalam kulit tanpa meninggalkan residu yang berat, sehingga cocok untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan kulit kombinasi.
  • Titanium Dioxide adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik, terutama pada sunscreen dan produk makeup. Ini adalah zat putih berbentuk bubuk yang memberikan beberapa manfaat dalam formulasi kosmetik. Salah satu alasan utama Titanium Dioxide digunakan dalam kosmetik adalah kemampuannya untuk bertindak sebagai physical sunscreen. Ini membantu melindungi kulit dari efek berbahaya sinar ultraviolet (UV) matahari dengan memantulkan dan menyebarkan radiasi UV. Hal ini membuatnya menjadi bahan yang efektif dalam sunscreen, memberikan perlindungan spektrum luas terhadap sinar UVA dan UVB. Selain sifat perlindungan terhadap sinar matahari, Titanium Dioxide juga berfungsi sebagai pewarna dan pengencer dalam kosmetik. Ini digunakan untuk memberikan produk tampilan putih atau buram, yang dapat diinginkan dalam formulasi tertentu seperti foundation dan concealer. Titanium Dioxide juga dapat membantu meningkatkan cakupan dan tekstur produk makeup, memberikan hasil akhir yang halus dan merata. Perlu dicatat bahwa Titanium Dioxide yang digunakan dalam kosmetik umumnya dianggap aman untuk penggunaan topikal. Namun, penting untuk memilih produk yang mengandung Titanium Dioxide berkualitas tinggi dan sesuai dengan standar klinis untuk memastikan kemurnian dan keamanannya.
  • Polyglyceryl-3 Polydimethylsiloxyethyl Dimethicone adalah senyawa berbasis silikon kompleks yang digunakan dalam formulasi kosmetik. Bahan ini termasuk dalam keluarga pengemulsi silikon, yang menggabungkan sifat silikon dengan sifat hidrofilik polyglycerol. Bahan ini terutama berfungsi sebagai pengemulsi dan penstabil dalam kosmetik. Bahan ini membantu menciptakan emulsi yang stabil dengan mengurangi tegangan permukaan antara fase minyak dan air, mencegah pemisahan dan memastikan produk yang halus dan homogen. Sifat ini sangat berguna dalam foundation, BB cream, dan produk kulit lainnya yang membutuhkan tekstur yang seragam. Bagian silikon dari senyawa ini membantu dalam aspek sensorik produk kosmetik. Silikon memberikan kesan halus dan lembut pada formulasi, meningkatkan daya sebarnya dan menciptakan kesan mewah pada kulit. Karakteristik ini membuatnya populer di primer, pelembab, dan produk perawatan kulit lainnya yang menginginkan tekstur lembut. Selain itu, Polyglyceryl-3 Polydimethylsiloxyethyl Dimethicone dapat berfungsi sebagai agen pengkondisi ringan. Ini dapat membantu melembutkan kulit dan rambut tanpa meninggalkan residu yang berat atau berminyak, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai macam produk mulai dari perawatan wajah hingga formulasi perawatan rambut.
  • Polymethylsilsesquioxane adalah polimer silikon sintetis yang banyak digunakan dalam produk kosmetik dan perawatan diri. Polimer ini termasuk dalam keluarga silsesquioxanes, yang dikenal dengan struktur tiga dimensi yang unik yang menggabungkan komponen organik dan anorganik. Dalam kosmetik, Polymethylsilsesquioxane terutama berfungsi sebagai penambah tekstur dan pengisi. Karakteristiknya yang paling menonjol adalah kemampuannya untuk menciptakan kesan lembut dan halus pada kulit sekaligus memberikan hasil akhir yang matte. Hal ini membuatnya sangat populer dalam produk yang dirancang untuk mengurangi tampilan garis-garis halus, kerutan, dan pori-pori. Partikel-partikel halus berbentuk bola dapat mengisi ketidaksempurnaan kulit yang kecil, menciptakan efek keburaman secara fisik. Bahan ini juga memiliki sifat menyerap minyak, sehingga sangat baik untuk produk mattifying seperti primer, foundation, dan setting powder. Bahan ini membantu mengontrol sebum berlebih pada kulit, mengurangi kilap dan berpotensi memperpanjang waktu pemakaian riasan. Meskipun memiliki kemampuan menyerap minyak, ini tidak cenderung mengeringkan kulit. Polymethylsilsesquioxane berfungsi sebagai agen pengikat dalam formulasi kosmetik, meningkatkan daya rekat pigmen pada kulit. Hal ini sangat berguna dalam kosmetik berwarna seperti eyeshadows, blush on, dan foundation, yang membantu menghasilkan warna yang lebih baik dan pemakaian makeup yang lebih tahan lama.
  • Sodium Chloride, juga dikenal sebagai garam dapur, umumnya digunakan dalam berbagai produk kosmetik. Sodium Chloride menawarkan beberapa manfaat dan fungsi dalam formulasi produk perawatan kulit dan perawatan rambut. Salah satu penggunaan utama Sodium Chloride dalam kosmetik adalah sebagai agen pengental. Sodium Chloride membantu meningkatkan viskositas formulasi, memberikan tekstur dan konsistensi yang diinginkan. Ini sangat berguna dalam produk seperti shampoo, kondisioner, dan sabun mandi, di mana tekstur yang lebih tebal lebih disukai. Selain sifat pengentalnya, Sodium Chloride juga bertindak sebagai eksfoliator. Ketika digunakan dalam scrub wajah atau lulur tubuh, Sodium Chloride membantu mengangkat sel kulit mati, membuka pori-pori yang tersumbat, dan membuat kulit lebih halus dan cerah. Selain itu, Sodium Chloride dapat berfungsi sebagai pengawet dalam produk kosmetik tertentu. Sodium Chloride memiliki sifat antimikroba yang membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya, sehingga memperpanjang umur simpan produk.
  • Trimethylsiloxysilicate adalah bahan berbasis silikon yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Bahan ini termasuk dalam kelas senyawa yang dikenal sebagai resin silikon, yang dikenal karena sifatnya yang membentuk lapisan tipis dan tahan air. Dalam kosmetik, Trimethylsiloxysilicate terutama berfungsi sebagai pembentuk dan pengikat lapisan tipis. Ketika diaplikasikan, ini menciptakan lapisan tipis dan elastis yang melekat dengan baik pada permukaan. Kemampuan membentuk lapisan ini membuatnya sangat baik untuk produk makeup yang tahan lama seperti foundation, lipstik, dan maskara. Ini membantu mengunci pigmen dan bahan aktif lainnya, secara signifikan meningkatkan daya tahan dan ketahanan transfer produk kosmetik. Salah satu sifatnya yang paling penting adalah ketahanan terhadap air. Lapisan yang dibentuknya sangat tahan terhadap air dan minyak, sehingga ideal untuk kosmetik yang tahan air dan keringat. Hal ini sangat bermanfaat pada produk seperti sunscreen dan foundation yang tahan lama untuk mencegah noda dan luntur sepanjang hari. Trimethylsiloxysilicate membantu meningkatkan tekstur produk kosmetik, memberikan sensasi halus dan lembut saat diaplikasikan pada kulit. Dalam produk perawatan rambut, ini dapat membantu mengurangi rambut kusut dan menambah kilau dengan membentuk lapisan pelindung pada batang rambut. Meskipun membentuk lapisan, bahan ini ringan dan tidak bersifat oklusif, sehingga memungkinkan kulit untuk bernapas. Selain itu, bahan ini juga bertindak sebagai agen pengental dan pengontrol viskositas dalam formulasi kosmetik. Ini dapat membantu menstabilkan emulsi dan menangguhkan partikel, yang berguna dalam produk seperti foundation atau sunscreen yang mengandung partikel.
  • Triethoxycaprylylsilane adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Ini adalah senyawa berbasis silikon yang bertindak sebagai agen treatment permukaan dan meningkatkan daya sebar dan tekstur produk kosmetik. Dalam kosmetik, Triethoxycaprylylsilane sering digunakan sebagai pengikat atau pengemulsi. Ini membantu mengikat bahan-bahan yang berbeda dalam formulasi dan menciptakan tekstur yang halus dan merata. Ini juga meningkatkan stabilitas produk dan mencegahnya terpisah. Selain itu, Triethoxycaprylylsilane dapat memberikan rasa halus pada kulit dan meningkatkan penggunaan makeup. Ini membantu produk menempel dengan sempurna dan merata, membuatnya lebih mudah untuk dibaurkan dan mencapai hasil akhir yang sempurna.
  • Acrylates/Polytrimethylsiloxymethacrylate Copolymer adalah polimer sintetis yang digunakan dalam berbagai produk kosmetik dan perawatan diri. Ini dibentuk dengan menggabungkan acrylate monomer dengan methacrylate monomer yang mengandung silikon, menghasilkan kopolimer dengan sifat unik yang bermanfaat untuk aplikasi kosmetik. Dalam formulasi kosmetik, kopolimer ini terutama berfungsi sebagai pembentuk lapisan tipis dan agen fiksatif. Ketika diaplikasikan, ini menciptakan lapisan tipis dan elastis pada kulit atau rambut, yang membantu mengunci bahan-bahan lain dan meningkatkan daya tahan produk. Hal ini membuatnya sangat berguna dalam produk makeup yang tahan lama seperti foundation, maskara, dan lipstik, yang membantu mencegah noda, perpindahan, dan pemudaran sepanjang hari. Manfaat yang signifikan dari kopolimer ini adalah kemampuannya untuk meningkatkan ketahanan air dalam produk kosmetik. Komponen silikon membantu sifat hydrophobic-nya, membuatnya tahan terhadap air dan keringat. Sifat ini sangat bermanfaat dalam formulasi makeup tahan air dan tabir surya yang dirancang untuk menahan kelembapan dan kelembaban. Acrylates/Polytrimethylsiloxymethacrylate Copolymer juga membantu dalam tekstur dan nuansa produk kosmetik, memberikan sensasi halus dan lembut saat diaplikasikan pada kulit. Dalam formulasi perawatan rambut, ini dapat membantu mengurangi rambut kusut dan menambah kilau dengan membentuk lapisan pelindung yang ringan di atas batang rambut. Sifat pengikatan kopolimer membantu meningkatkan kepatuhan pigmen dan bahan aktif lainnya pada kulit atau rambut, menghasilkan hasil warna yang lebih baik dan kinerja produk yang lebih efektif. Hal ini sangat berguna dalam kosmetik warna dan produk perawatan di mana pemerataan dan efek yang tahan lama sangat penting.
  • PEG-10 Dimethicone adalah bahan berbasis silikon serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. PEG-10 Dimethicone adalah bentuk modifikasi dari dimethicone, di mana unit ethylene glycol (PEG) secara kimiawi melekat pada molekul silicone. Modifikasi ini meningkatkan kelarutan dalam air dan sifat pengemulsi dimetikon, menjadikan PEG-10 Dimethicone sebagai bahan yang sangat fungsional dalam berbagai formulasi. Salah satu peran utama PEG-10 Dimethicone dalam kosmetik adalah sebagai pengemulsi dan surfaktan. PEG-10 Dimethicone membantu menstabilkan emulsi, memungkinkan bahan berbasis air dan minyak untuk bercampur secara seragam, yang sangat penting untuk kehalusan konsistensi dan keefektifan produk seperti lotion, krim, dan serum. Sifat pengemulsi PEG-10 Dimethicone juga membantu kemudahan penggunaan, memastikan bahwa produk menyebar secara merata di kulit dan meninggalkan hasil akhir yang tidak berminyak. Selain kemampuan pengemulsi, PEG-10 Dimethicone berfungsi sebagai agen pengkondisi. PEG-10 Dimethicone memberikan kesan lembut dan halus pada kulit dan rambut, menjadikannya pilihan populer dalam pelembab, kondisioner, dan produk penata rambut. Ketika digunakan dalam perawatan kulit, ini membentuk lapisan pelindung pada kulit, membantu mengunci kelembapan dan melindungi dari tekanan lingkungan. Fungsi penghalang ini sangat bermanfaat untuk kulit kering atau sensitif, karena membantu mencegah hilangnya kelembapan sekaligus memungkinkan kulit untuk bernapas.
  • Disteardimonium Hectorite adalah mineral clay sintetis yang biasa digunakan dalam formulasi kosmetik. Mineral ini dibuat dengan memodifikasi hectorite, clay yang terbentuk secara alami, dengan senyawa amonium kuartener. Dalam kosmetik, Disteardimonium Hectorite terutama berfungsi sebagai pengubah reologi, mengontrol aliran dan konsistensi produk. Hal ini membuatnya sangat berguna dalam formulasi seperti foundation, concealer, dan lipstik, di mana tekstur yang stabil dan tidak menetes diinginkan. Ini membantu menciptakan tekstur yang halus dan lembut yang menyebar dengan mudah tetapi mempertahankan bentuknya setelah diaplikasikan. Selain itu, ini bertindak sebagai agen penahan yang efektif. Sifat ini sangat bermanfaat pada produk yang mengandung partikel, seperti mineral makeup atau sunscreen dengan physical UV filter. Ini membantu menjaga partikel-partikel ini tersebar secara merata di seluruh produk, mencegah pengendapan atau pemisahan. Sifat Disteardimonium Hectorite yang menyerap minyak membuatnya bermanfaat dalam produk pengontrol minyak seperti mattifying primer atau powder. Ini dapat membantu menyerap sebum berlebih pada kulit, membantu menghasilkan hasil akhir yang matte dan berpotensi memperpanjang waktu pemakaian makeup.
  • Dextrin Palmitate adalah bahan yang digunakan dalam formulasi kosmetik dan perawatan diri. Dextrin Palmitate adalah ester yang berasal dari dextrin (karbohidrat yang dihasilkan dari hidrolisis pati) dan palmitic acid (asam lemak jenuh). Dalam kosmetik, Dextrin Palmitate terutama berfungsi sebagai emolien dan penambah tekstur. Dextrin Palmitate memiliki rasa yang ringan dan tidak berminyak yang membantu melembutkan dan menghaluskan kulit tanpa meninggalkan residu yang berat. Sifat ini membuatnya berguna dalam pelembab, lotion, dan produk perawatan kulit lainnya yang menginginkan kulit yang halus dan elegan. Salah satu karakteristiknya yang bermanfaat adalah kemampuannya untuk membentuk lapisan pelindung pada kulit. Lapisan ini elastis dan dapat bernapas, membantu mengunci kelembapan tanpa menutup kulit sepenuhnya. Hasilnya, Dextrin Palmitate dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit dan berpotensi membantu mengurangi kehilangan air transepidermal. Dextrin Palmitate juga berfungsi sebagai pengikat dan penstabil yang efektif dalam formulasi kosmetik. Dextrin Palmitate dapat membantu menjaga bahan-bahan lain tetap tersebar dengan baik dan mencegah pemisahan dalam emulsi. Hal ini sangat berguna dalam produk seperti foundation, di mana menjaga penyebaran pigmen yang seragam sangat penting untuk warna dan cakupan yang konsisten. Dalam produk perawatan rambut, ini dapat memberikan manfaat pengkondisian tanpa membebani rambut. Ini dapat membantu menghaluskan kutikula rambut, mengurangi rambut kusut, dan menambah kilau, membuatnya berharga dalam kondisioner tanpa bilas dan produk penataan rambut.
  • Lauryl PEG-9 Polydimethylsiloxyethyl Dimethicone adalah senyawa berbasis silikon kompleks yang digunakan dalam produk kosmetik dan perawatan diri. Ini berfungsi terutama sebagai pengemulsi dan penstabil, membantu menciptakan formulasi yang stabil dengan mencampurkan komponen minyak dan air. Bahan ini memberikan kesan halus dan lembut pada kosmetik, meningkatkan daya sebar dan menciptakan kesan lembut pada kulit. Bahan ini populer dalam produk-produk seperti foundation, krim BB, primer, dan pelembab yang menginginkan tekstur lembut. Komponen silikon membentuk lapisan yang ringan dan bernapas pada kulit, yang dapat meningkatkan waktu pemakaian makeup dan menyamarkan ketidaksempurnaan secara halus. Sebagai agen pengkondisi ringan, bahan ini melembutkan kulit dan rambut tanpa meninggalkan residu yang berat. Komponen PEG meningkatkan kelarutan dalam air, memungkinkan penyebaran yang lebih baik dari bahan-bahan yang larut dalam air dan tekstur yang berpotensi lebih ringan dalam produk berbasis minyak.
  • 1,2-Hexanediol adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Ini adalah cairan bening dan tidak berwarna yang termasuk dalam keluarga glycol. Bahan ini memiliki banyak fungsi dan manfaat untuk formulasi kosmetik. Pertama, 1,2-Hexanediol bertindak sebagai pelarut, membantu melarutkan bahan lain dan meningkatkan stabilitas produk. Ini juga berfungsi sebagai humektan, yang berarti dapat menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, membantu menjaganya tetap terhidrasi. Selain itu, 1,2-Hexanediol memiliki sifat antimikroba, menjadikannya pengawet yang berguna dalam kosmetik. Ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya, sehingga memperpanjang umur simpan produk dan memastikan keamanannya untuk digunakan.
  • Hydroxyacetophenone adalah senyawa sintetis yang digunakan dalam produk kosmetik dan perawatan diri. Ini memiliki beberapa fungsi dalam formulasi kosmetik, menjadikannya bahan serbaguna. Terutama, Hydroxyacetophenone bertindak sebagai pengawet dalam kosmetik. Ini membantu melindungi produk dari pertumbuhan mikroba, memperpanjang umur simpan dan memastikan keamanannya untuk digunakan. Tindakan pengawet ini sangat bermanfaat dalam formulasi berbasis air, yang lebih rentan terhadap kontaminasi mikroba. Selain sifat pengawetnya, Hydroxyacetophenone berfungsi sebagai antioksidan. Ini dapat membantu melindungi bahan lain dalam formulasi dari oksidasi, yang dapat menyebabkan degradasi produk dari waktu ke waktu. Aktivitas antioksidan ini juga berpotensi bermanfaat bagi kulit dengan membantu menetralkan radikal bebas. Hydroxyacetophenone dikenal karena sifatnya yang menenangkan kulit. Ini dapat membantu mengurangi iritasi dan peradangan, membuatnya berguna dalam produk yang dirancang untuk kulit sensitif atau reaktif. Efek menenangkan ini dapat sangat bermanfaat dalam produk yang mengandung bahan aktif yang berpotensi menyebabkan iritasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Hydroxyacetophenone mungkin memiliki sifat mencerahkan kulit, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi efek ini. Jika benar, ini bisa menjadi bahan yang bermanfaat dalam produk yang dirancang untuk mengatasi hiperpigmentasi atau warna kulit yang tidak merata. Dalam formulasi wewangian, Hydroxyacetophenone dapat digunakan sebagai fiksatif, membantu menstabilkan dan memperpanjang aroma produk.
  • Propanediol, atau 1,3-propanediol, adalah bahan serbaguna dalam industri kosmetik, yang dikenal karena berbagai fungsinya. Sebagai humektan, Propanediol membantu mempertahankan kelembapan, membuat produk ideal untuk kulit kering atau sensitif dengan memberikan hidrasi yang tahan lama. Ini juga bertindak sebagai pelarut, melarutkan berbagai bahan untuk meningkatkan efektivitas dan stabilitas formulasi, menghasilkan lotion, krim, dan serum yang halus dan merata. Berasal dari sumber terbarukan seperti gula jagung melalui fermentasi, Propanediol memenuhi permintaan akan produk yang berkelanjutan dan ramah lingkungan serta dapat terurai secara alami, sehingga menambah daya tariknya dalam formulasi perawatan diri.
  • Aluminum Hydroxide umumnya digunakan dalam kosmetik sebagai bahan dalam produk perawatan kulit dan makeup. Aluminium Hydroxide terutama digunakan sebagai bahan pengental, penstabil, dan pengatur pH. Aluminium Hydroxide membantu meningkatkan tekstur dan konsistensi formulasi kosmetik. Salah satu manfaat utama Aluminium Hydroxide dalam kosmetik adalah kemampuannya untuk menciptakan rasa halus dan selembut sutra pada kulit. Aluminium Hydroxide membantu memberikan tekstur yang lembut dan mewah pada produk, sehingga lebih mudah digunakan dan disebarkan secara merata. Selain itu, Aluminium Hydroxide juga dapat memberikan efek mattifying pada kosmetik tertentu, yang sangat bermanfaat untuk jenis kulit berminyak atau kombinasi. Aluminium Hydroxide membantu menyerap minyak berlebih dan mengurangi kilap, sehingga memberikan tampilan kulit yang lebih matte.
  • Stearic Acid adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi. Stearic Acid adalah asam lemak jenuh yang berasal dari sumber alami seperti minyak nabati, lemak hewani, dan bahkan beberapa proses sintetis. Stearic Acid dikenal karena keserbagunaannya dan digunakan dalam berbagai formulasi perawatan kulit dan kosmetik. Dalam kosmetik, Stearic Acid memiliki banyak kegunaan. Stearic Acid bertindak sebagai pengemulsi, membantu mencampurkan bahan-bahan berbasis minyak dan air. Sifat ini membuatnya berguna dalam krim, lotion, dan produk makeup seperti foundation dan concealer. Selain itu, Stearic Acid berfungsi sebagai pengental, memberikan tekstur yang lembut dan mewah pada produk. Stearic Acid membantu menstabilkan formulasi dan meningkatkan daya sebar pada kulit. Hal ini membuatnya menjadi pilihan populer di banyak produk perawatan kulit, termasuk pelembab dan body butter. Stearic Acid juga berperan dalam meningkatkan penampilan dan umur panjang kosmetik. Stearic Acid membantu mengikat pigmen dan bahan lainnya, sehingga dapat melekat pada kulit dengan lebih efektif. Hal ini dapat meningkatkan hasil warna dan umur panjang produk makeup seperti eyeshadows dan lipstik.
  • Tocopheryl Acetate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Tocopheryl Acetate adalah bentuk vitamin E yang berasal dari acetic acid dan tocopherol. Tocopheryl Acetate dikenal dengan sifat antioksidannya, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Tocopheryl Acetate sering digunakan dalam produk perawatan kulit, seperti krim, lotion, dan serum, karena manfaatnya yang melembapkan dan anti-aging. Saat dioleskan ke kulit, Tocopheryl Acetate bekerja dengan cara menutrisi dan menghidrasi kulit, membantu memperbaiki penampilan dan teksturnya secara keseluruhan. Tocopheryl Acetate juga memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi kemerahan. Selain itu, Tocopheryl Acetate telah ditemukan memiliki efek fotoprotektif yang potensial, memberikan pertahanan terhadap efek berbahaya dari radiasi UV.
  • Polyhydroxystearic Acid (PHSA) adalah senyawa alami yang berasal dari castor oil, yang dikenal dengan sifat serba guna yang membuatnya bermanfaat dalam formulasi kosmetik. Sebagai agen pembentuk lapisan, Polyhydroxystearic Acid menciptakan lapisan pelindung pada kulit, melindunginya dari alergen, bakteri, dan iritasi, yang dapat membantu mengurangi risiko kondisi seperti jerawat, eksim, kekeringan, dan gatal-gatal. Selain itu, Polyhydroxystearic Acid juga berfungsi sebagai pengemulsi, menstabilkan fase minyak dan air dalam krim, losion, dan ointment, untuk memastikan keefektifannya. Polyhydroxystearic Acid juga bertindak sebagai emolien, mengisi celah di antara sel-sel kulit mati untuk meningkatkan hidrasi dan mempertahankan pelindung lipid kulit, sehingga menghasilkan tampilan yang lebih halus. Dalam sunscreen, ini meningkatkan dispersi partikel oxide, meningkatkan perlindungan UV tanpa meninggalkan warna putih. Selain itu, Polyhydroxystearic Acid berfungsi sebagai agen pengental, membantu konsistensi dan stabilitas yang diinginkan dari berbagai produk kosmetik, dan bahkan dapat berfungsi sebagai pewarna pada produk makeup seperti eyeshadows dan lipstik, meningkatkan warna dan stabilitasnya.
  • Lecithin adalah zat alami yang biasa digunakan dalam industri kosmetik karena berbagai manfaatnya untuk kulit dan rambut. Lecithin berasal dari sumber-sumber seperti kedelai, telur, atau bunga matahari. Lecithin dikenal dengan sifat pengemulsinya, yang berarti membantu mengikat bahan-bahan yang biasanya terpisah, seperti minyak dan air. Hal ini membuatnya menjadi bahan yang bermanfaat dalam banyak formulasi kosmetik, termasuk lotion, krim, dan serum. Selain sifat pengemulsi, lecithin juga berfungsi sebagai pelembab dan membantu memperbaiki tekstur dan penampilan kulit. Lecithin memiliki kemampuan untuk menembus lapisan luar kulit dan memberikan hidrasi, sehingga cocok untuk jenis kulit kering atau dehidrasi. Selain itu, Lecithin mengandung phospholipids, yang membantu memperkuat fungsi pelindung kulit. Hal ini dapat membantu melindungi kulit dari agresor eksternal dan menjaga kesehatan dan ketahanan kulit secara keseluruhan.

Manfaat UnitAry Global Suncare UV Protector

  • Membantu memberikan perlindungan tinggi terhadap sinar UVA dan UVB, yang dapat menyebabkan kerusakan kulit dan penuaan dini.
  • Membantu memperbaiki kekasaran kulit dan meningkatkan fungsi pertahanan kulit, menjadikannya ideal untuk menjaga kelembapan.
  • Membantu mencegah sunburn serta tanda-tanda penuaan dini seperti flek hitam dan kerutan.

Cara Pakai UnitAry Global Suncare UV Protector

  1. Dipakai pada pagi dan siang hari
  2. UnitAry Global Suncare UV Protector digunakan setelah cleanser, toner, eye cream, serum, atau pelembab.
  3. Tuangkan UnitAry Global Suncare UV Protector sebanyak ¼ sendok teh (tsp) untuk wajah serta telinga, dan ¼ sendok teh (tsp) untuk leher serta dada.
  4. Pastikan kamu mengoleskan UnitAry Global Suncare UV Protector dengan lembut dan merata ke seluruh wajah, termasuk bagian leher dan telinga yang terpapar sinar matahari.
  5. Kamu dapat melanjutkan dengan penggunaan produk makeup atau skincare lainnya setelah UnitAry Global Suncare UV Protector benar-benar meresap ke dalam kulit.
  6. Gunakan UnitAry Global Suncare UV Protector setiap pagi sebelum terpapar sinar matahari, terutama jika kamu akan beraktivitas di luar ruangan. Jika kamu berada di bawah sinar matahari langsung, disarankan untuk mengaplikasikan ulang setiap 2 jam untuk menjaga perlindungan optimal.

UnitAry Global Suncare UV Protector Untuk Usia Berapa?

UnitAry Global Suncare UV Protector untuk usia di atas 6 bulan.

UnitAry Global Suncare UV Protector Untuk Jenis Kulit Apa?

UnitAry Global Suncare UV Protector cocok untuk jenis kulit kering. Namun, jika mengalami kemerahan atau iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian.

Direkomendasikan untuk Jenis Kulit Baumann

DRNT, DRNW, DRPW, DRPT, DSNT, DSNW, DSPT,dan DSPW

UnitAry Global Suncare UV Protector Direkomendasikan untuk

  • Kulit yang berjerawat di wajah.
  • Penderita eczema di wajah.
  • Kulit yang mudah perih (stinging skin) di wajah.
  • Kulit yang iritasi.
  • Anak-anak.
  • Bisa digabungkan dengan semua bahan skincare.

UnitAry Global Suncare UV Protector Tidak Direkomendasikan untuk

  • Penderita rosacea di wajah.
  • Kulit yang alergi terhadap Butylene Glycol.

Apakah UnitAry Global Suncare UV Protector Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

UnitAry Global Suncare UV Protector aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, jika kamu merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit (spKK) atau dokter kandunganmu.

Keamanan dan Legalitas UnitAry Global Suncare UV Protector

Keamanan dan legalitas UnitAry Global Suncare UV Protector adalah memiliki Nomor BPOM NA 11231700006, dan UnitAry global sunscreen ini tidak memiliki sertifikat halal.

BPOM UnitAry Global Suncare UV Protector

No BPOM UnitAry Global Suncare UV Protector yaitu NA 11231700006.

Halal MUI UnitAry Global Suncare UV Protector

Sertifikat halal UnitAry Global Suncare UV Protector tidak memiliki.

Sampai di sini dulu tentang UnitAry Global Suncare UV Protector ingredients. Jika ada perubahan apapun tentang produk ini, nanti saya akan mengupdate lagi.

Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,UnitAry Global Suncare UV Protector ingredients,Review UnitAry Global Suncare UV Protector,Sunscreen SPF 50+ PA++++,Perlindungan UVB UVA,Harga UnitAry Global Suncare UV Protector,Tekstur ringan cepat meresap,Physical sunscreen whitecast,Manfaat UnitAry Global Suncare UV Protector,Cara pakai sunscreen UnitAry,UnitAry Global Suncare usia 13+,Jenis kulit Baumann cocok sunscreen,Aman untuk ibu hamil menyusui,BPOM UnitAry Global Suncare UV Protector,Tidak halal UnitAry Global Suncare 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url