Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution Ingredients

Ingredients Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution

Sebelum membahas Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution ingredients, yang membuat banyak pecinta skincare mencoba produk ini, saya akan memberikan sedikit informasi mengenai review Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution.

Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution Review

Saya ingin memberikan sedikit informasi tentang review Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution dari para pecinta skincare. Berikut beberapa review dari mereka.

akyunie: Ah kecintaan aku bgt ini, awalnya aku pakai produk lain, tp exfonya ga terlalu nampol (produk toner gt) akhirnya aku coba ini, hasil sesuai yg diharapkan komedo2 kecil hilang, pori2 besar pun hilang, produk ini biasa aku pake hari minggu aja, nah produk exfo lain yg ku punya (yg toner) aku pake di hari rabu. Biar pas hari senin pas masuk kerja, muka udah glowing 😁🥰.

asridiany_: dua kata sih, BAGUS BANGET! setelah breakout nyobain produk sebelah, akhirnya kuputuskan untuk membeli si skintific peeling solution ini, dan it turns out cocok banget ❤️ ga nyangka sih kirain bakalan sama dengan produk sebelah ternyata ini lebih cocok di kulitku. pemakaian pertama ada sensasi cekit-cekit karena ada beberapa jerawat dan kulit luka, tapi gak bertahan lama kok. 60detik aku bilas pake air biasa. wajah jadi alus banget, efek cerahnya belum dapet, tapi besoknya wajah jadi lebih plumpy, kenyal, glowing gitu. walau pake baru dua kali tapi efeknya udah bagus gitu. semoga cocok terus ❤️❤️.

RaniHaerani: Pertama kali coba. Mungkin udh ada satu minggu lebih. Berasa pori-pori mengecil dan kulit jadi terasa halus. Ga bruntusan lagi. Baru pake 3x krna seminggu 2x pake. Semoga cocok terus untuk aku kedepannya dan hasilnya lebih wow hehe.

nadhilapn: Ngereview sambil pake peelingnya nih kebetulan. Pas rame di tiktok aku udah kepo karena emg lg cari peeling serum yg wash off karena sebelumnya pake peeling gel. PO nya lumayan lama 2 mingguan jd udah ga terlalu excited kaya pas co. Packagingnya glass matte gitu trs ada aksen merah buat tutup botol sm pump/applicator. Menurutku dipake nya agak susah sih karena pipet nya yg pump trs maybe mau dibuat biar kaya “injection”. Warna peeling serumnya emg agak serem sih merah gitu, trs agak fragranced wangi2 berry atau pomegranate idk, maybe chemical though. Pas awal pake ga berasa apapun. Tp pas kedua kali pake lg ada jerawat aktif sm kulit yg kebuka grgr abis pencet komedo, agak terasa lumayan tingling. Aku diemin di muka 5 menit terus bilas. Abis pake ini langsung layer hydrating toner sama moisturizer/sleeping mask. Instant brightening effect nya ada sih, tp so far 2x pemakaian buat claim smooth skin texture sm minimize pore appearances belum keliatan.

oiboi_adablogspot: Gak suka sama pipetnya, ini harus ditekan atasnya gitu jadi suka boncoss kemana2. Baunya nyegrak banget. Kayak bedak2 jadul. Pas diaplikasikan sih gak sulit. Cuma jangan didiemin kelamaan bisa perih banget semuka Gw kemarin pake diemin 5menit cekit2, sampe muka memerah kayak tomat meski sudah dibilas dan di kasih hydrating toner + moisturizer. Tapi besoknya kulit emang terasa halus dan cerah. Walaupun muncul jerawat pustula kecil2 yg ada nanah2nya. Ini peeling love hate banget deh.. lagi ngatur gimana cara yg pas pakenya. Apakah durasinya dikurangi?. Apakah hrs stop pemakaian skincare actives ingredients bbrp hari sebelum dan sesudah pake ini?. Masih bingung

Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution adalah eksfoliasi kimia yang diformulasikan untuk mengangkat sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan memperbaiki tekstur kulit.

Harga Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution

Harga Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution 30 ml 149.000.

Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution, Beli di Mana?

Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini

Ingredients Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution

Saya memberikan informasi tentang Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution dalam tiga versi, yaitu Skincarisma, CosDNA, dan kemasan.

Ingredients Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution Skincarisma

Saat saya memeriksa di situs Skincarisma, Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution belum terdaftar. Semoga segera terdaftar, ya.

Ingredients Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution CosDNA

Ingredients Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution Kemasan

Aqua, Glycolic Acid, Lactic Acid, Succinic Acid, Sodium Hydroxide, Salicylic Acid, Niacinamide, Capryloyl Salicylic Acid, Gluconolactone, Lactobionic Acid, Glycerin, Xanthan Gum, 1.2-Hexanediol, Hydroxyacetophenone, Butylene Glycol, Propylene Glycol, Enantia Chlorantha Bark Extract, Gardenia Florida Fruit Extract, Glycerophosphoinositol Choline, Bacillus Ferment, Brassica Oleracea Acephala Leaf Extract, Phenoxyethanol, Potassium Sorbate, Ethylhexylglycerin, Oleanolic Acid, Cyclodextrin

Pembahasan Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution Ingredients

  • Aqua, yang juga dikenal sebagai water, merupakan bahan dasar dalam industri kosmetik, berfungsi sebagai pelarut, humektan, dan emolien. Dalam kosmetik, Aqua digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai macam produk, termasuk skincare, haircare, dan makeup. Salah satu fungsi utama Aqua dalam kosmetik adalah untuk melarutkan dan mencampurkan bahan-bahan lain, menciptakan formulasi yang seragam dan stabil. Aqua juga membantu menghidrasi kulit, memberikan sifat melembabkan dan humektan yang membuat kulit terasa lembut, kenyal, dan segar. Selain itu, Aqua memiliki efek mendinginkan dan menenangkan, menjadikannya bahan yang ideal untuk digunakan dalam produk yang dimaksudkan untuk menenangkan dan menyejukkan kulit. Aqua juga digunakan sebagai kendaraan untuk mengantarkan bahan aktif ke dalam kulit, sehingga memungkinkan penetrasi dan penyerapan yang lebih baik. Sifat ini menjadikannya komponen penting dalam produk yang mengandung bahan aktif seperti vitamin, peptida, dan ekstrak tumbuhan. Selain itu, Aqua membantu menciptakan tekstur yang halus dan merata pada produk, menjadikannya bahan yang ideal untuk digunakan dalam krim, lotion, dan serum.
  • Glycolic Acid adalah alpha-hydroxy acid (AHA) populer yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk skincare, yang berasal dari tebu, nanas, dan blewah. Glycolic Acid dikenal karena kemampuannya untuk mengelupas kulit, meningkatkan pergantian sel, dan memperbaiki tekstur kulit. Manfaat Glycolic Acid dalam kosmetik termasuk kemampuannya untuk mengeksfoliasi kulit, memecah "lem" yang menyatukan sel-sel kulit mati, memungkinkan pembersihan yang lebih dalam dan memperlihatkan kulit yang lebih cerah dan halus. Selain itu, bahan ini juga memperbaiki tekstur kulit dengan mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan pergantian sel, mengurangi munculnya garis-garis halus, kerutan, dan perubahan warna kulit. Glycolic Acid juga menghidrasi kulit dengan sifat humektannya, menarik dan mempertahankan kelembapan, membuatnya terasa lebih lembut dan kenyal. Selain itu, bahan ini juga dapat memudarkan bintik-bintik penuaan dan hiperpigmentasi, serta membuka pori-pori yang tersumbat, mengurangi munculnya blackheads dan whiteheads, berkat sifat exfoliating-nya.
  • Lactic acid adalah alpha-hydroxy acid (AHA) yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk skincare. Lactic Acid berasal dari susu, buah-buahan, dan sayuran, dan dikenal karena kemampuannya untuk mengelupas kulit, meningkatkan pergantian sel, dan memperbaiki tekstur kulit. Lactic acid adalah eksfoliator yang lembut dan efektif yang membantu mengangkat sel kulit mati, menghaluskan area yang kasar, dan melembapkan kulit. Lactic Acid tersedia dalam produk yang dijual bebas (OTC) dengan konsentrasi 10% atau kurang, sedangkan konsentrasi yang lebih kuat memerlukan resep dokter. Lactic acid juga merupakan antioksidan dan memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu menciptakan mikrobioma yang seimbang pada permukaan kulit. Hal ini dapat mengurangi peradangan dan membuat pelindung kulit yang lebih kuat dan sehat. Selain sifat eksfoliasinya, lactic acid juga menghidrasi. Lactic acid menarik air ke kulit, memberikan efek melembapkan dan membantu mengatasi kekeringan dan pengelupasan kulit.
  • Succinic Acid adalah alpha-hydroxy acid (AHA) alami yang ditemukan di berbagai tanaman, seperti tebu, dan juga diproduksi oleh tubuh manusia. Dalam kosmetik, succinic acid digunakan karena kemampuannya untuk mengeksfoliasi kulit, memperbaiki tekstur kulit, dan memberikan manfaat antioksidan. Succinic Acid adalah eksfoliator yang lembut dan efektif yang membantu mengangkat sel kulit mati, menghaluskan area yang kasar, dan membuka pori-pori yang tersumbat. Ini sangat bermanfaat untuk kulit berjerawat, karena dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah jerawat. Selain itu, succinic acid telah terbukti meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Salah satu manfaat unik dari succinic acid adalah kemampuannya untuk mengatur keseimbangan pH alami kulit. Succinic Acid dapat membantu menetralkan pH kulit, yang dapat menjadi tidak seimbang karena faktor lingkungan, produk skincare yang keras, atau faktor lainnya. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk iritasi, kemerahan, dan sensitivitas. Dengan mengatur pH kulit, succinic acid dapat membantu menciptakan lingkungan kulit yang sehat dan seimbang. Succinic Acid juga merupakan antioksidan, yang berarti dapat membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan, seperti polusi, radiasi UV, dan asap. Hal ini dapat membantu menetralisir radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini.
  • Sodium Hydroxide, juga dikenal sebagai Lye atau soda api, adalah zat alkali yang kuat yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Sodium Hydroxide adalah pengatur dan pengemulsi pH yang sangat efektif, menjadikannya bahan penting dalam produksi sabun, pembersih, dan produk perawatan kulit lainnya. Dalam kosmetik, Sodium Hydroxide digunakan untuk menciptakan lingkungan dengan pH tinggi, yang diperlukan untuk reaksi saponifikasi yang mengubah minyak dan lemak menjadi sabun. Sodium Hydroxide juga digunakan untuk menetralkan bahan asam, menyesuaikan pH formulasi, dan membuat emulsi yang stabil. Selain itu, Sodium Hydroxide memiliki sifat pembersih dan penghilang lemak, sehingga efektif untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan kotoran dari kulit. Namun, Sodium Hydroxide dapat bersifat keras pada kulit, terutama jika digunakan dalam konsentrasi tinggi atau tanpa formulasi yang tepat. Hal ini dapat menyebabkan iritasi kulit, kekeringan, dan bahkan luka bakar jika tidak ditangani dengan hati-hati. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan Sodium Hydroxide dalam kosmetik dengan konsentrasi yang terkendali dan dikombinasikan dengan bahan-bahan lain yang membantu mengurangi potensi efek negatifnya. Dalam produk skincare, Sodium Hydroxide sering digunakan dalam kombinasi dengan bahan lain, seperti pelembab dan emolien, untuk membantu mengimbangi efek pengeringannya. Sodium hydroxide juga digunakan dalam produk perawatan rambut, seperti shampoo dan pewarna rambut, untuk membantu menyesuaikan pH dan menciptakan formulasi yang stabil.
  • Salicylic Acid adalah beta-hydroxy acid (BHA) yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk skincare karena kemampuannya untuk mengeksfoliasi kulit, membuka pori-pori yang tersumbat, dan mengurangi peradangan. Ini berasal dari kulit pohon willow dan juga ditemukan dalam berbagai buah-buahan, seperti stroberi dan aprikot. Dalam kosmetik, salicylic acid digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk jerawat, blackhead, dan whiteheads. Salicylic Acid bekerja dengan cara menembus jauh ke dalam pori-pori, memecah sel-sel kulit mati dan kotoran lainnya, dan membantu membuka pori-pori yang tersumbat. Hal ini dapat mengurangi jerawat, memperbaiki tekstur kulit, dan membuat warna kulit lebih merata. Selain itu, Salicylic Acid memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan yang berhubungan dengan jerawat. Salicylic Acid juga merupakan bahan yang efektif untuk mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Hal ini dapat membantu merangsang produksi kolagen, meningkatkan elastisitas kulit, dan mengurangi munculnya bintik-bintik penuaan dan hiperpigmentasi. Selain itu, salicylic acid juga terbukti memiliki sifat antijamur dan antibakteri, sehingga efektif dalam mengatasi infeksi jamur dan bakteri, seperti kurap dan kutu air.
  • Niacinamide adalah salah satu bentuk Vitamin B3 yang telah mendapatkan popularitas di industri kosmetik karena berbagai manfaatnya bagi kulit. Niacinamide adalah vitamin yang larut dalam air yang telah terbukti meningkatkan elastisitas, kekencangan, dan hiperpigmentasi kulit, menjadikannya bahan yang efektif dalam produk skincare. Dalam kosmetik, niacinamide digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk jerawat, rosacea, dan penuaan kulit. Niacinamide telah terbukti mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi pelindung kulit, dan meningkatkan produksi ceramide, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Selain itu, niacinamide telah terbukti memperbaiki tampilan garis-garis halus dan kerutan, mengurangi kekuningan pada kulit, dan meningkatkan kecerahan kulit. Salah satu manfaat niacinamide yang paling signifikan adalah kemampuannya untuk memperbaiki hiperpigmentasi kulit. Telah terbukti mengurangi transfer melanin dari melanosit ke keratinosit, menghasilkan warna kulit yang lebih merata dan mengurangi munculnya flek hitam. Selain itu, niacinamide telah terbukti meningkatkan elastisitas, kekencangan, dan hidrasi kulit, menjadikannya bahan yang efektif dalam produk skincare anti-aging. Niacinamide umumnya dianggap aman dan dapat ditoleransi dengan baik, dan dapat digunakan dalam konsentrasi mulai dari 3-5%. Niacinamide sering dikombinasikan dengan bahan skincare lainnya, seperti vitamin C, peptida, dan hyaluronic acid, untuk meningkatkan manfaatnya. Saat menggunakan produk yang mengandung niacinamide, penting untuk mengikuti instruksi dengan hati-hati, mulai dengan konsentrasi yang lebih rendah, dan uji tempel untuk menghindari iritasi atau sensitivitas.
  • Capryloyl Salicylic Acid adalah turunan dari salicylic acid, beta-hydroxy acid (BHA) yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk skincare. Capryloyl Salicylic Acid adalah bentuk salicylic acid yang lebih lembut dan lebih bersifat lipofilik (larut dalam lemak), sehingga lebih cocok untuk jenis kulit sensitif. Dalam kosmetik, Capryloyl Salicylic Acid digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk jerawat, blackheads, dan whiteheads. Capryloyl Salicylic Acid bekerja dengan cara menembus jauh ke dalam pori-pori, memecah sel-sel kulit mati dan kotoran lainnya, dan membantu membuka pori-pori yang tersumbat. Hal ini dapat mengurangi jerawat, memperbaiki tekstur kulit, dan membuat warna kulit lebih merata. Selain itu, Capryloyl Salicylic Acid memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi kemerahan dan peradangan yang berhubungan dengan jerawat. Salah satu manfaat utama dari Capryloyl Salicylic Acid adalah kemampuannya untuk mengelupas kulit tanpa menyebabkan iritasi atau kekeringan. Ini sangat efektif dalam mengatasi masalah kulit seperti jerawat komedo, di mana blackheads dan whiteheads adalah masalah utama. Selain itu, Capryloyl Salicylic Acid telah terbukti memiliki sifat antijamur dan antibakteri, sehingga efektif dalam mengobati infeksi jamur dan bakteri, seperti kurap dan kutu air.
  • Gluconolactone adalah polyhydroxy acid (PHA) yang telah mendapatkan popularitas di industri kosmetik karena berbagai manfaatnya bagi kulit. Gluconolactone adalah zat alami yang ditemukan dalam berbagai buah dan sayuran, dan sering digunakan dalam produk skincare untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Dalam kosmetik, Gluconolactone digunakan untuk memperbaiki tekstur, warna, dan hidrasi kulit. Gluconolactone bekerja dengan cara mengelupas kulit dengan lembut, mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan pergantian sel, yang dapat menghasilkan kulit yang lebih cerah, halus, dan lebih merata. Selain itu, Gluconolactone telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu mengurangi kemerahan, iritasi, dan stres oksidatif pada kulit. Salah satu manfaat utama Gluconolactone adalah kemampuannya untuk memberikan hidrasi yang tahan lama pada kulit. Ini adalah humektan yang dapat menarik dan mempertahankan kelembapan, membuat kulit terasa lembut, kenyal, dan nyaman. Selain itu, Gluconolactone juga terbukti dapat meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit, menjadikannya bahan yang efektif dalam produk perawatan kulit anti-aging.
  • Lactobionic Acid adalah polyhydroxy acid (PHA) yang telah dikenal di industri kosmetik karena manfaatnya yang unik untuk kulit. Ini adalah zat alami yang ditemukan dalam jumlah kecil dalam susu, dan sering digunakan dalam produk skincare untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Dalam kosmetik, Lactobionic Acid digunakan untuk memperbaiki tekstur, warna, dan hidrasi kulit. Lactobionic Acid bekerja dengan cara mengelupas kulit dengan lembut, mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan pergantian sel, yang dapat menghasilkan kulit yang lebih cerah, halus, dan lebih merata. Selain itu, lactobionic acid telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu mengurangi kemerahan, iritasi, dan stres oksidatif pada kulit. Salah satu manfaat utama Lactobionic Acid adalah kemampuannya untuk memberikan hidrasi yang tahan lama pada kulit. Ini adalah humektan yang dapat menarik dan mempertahankan kelembapan, membuat kulit terasa lembut, kenyal, dan nyaman. Selain itu, Lactobionic Acid telah ditemukan untuk meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit, menjadikannya bahan yang efektif dalam produk skincare anti-aging. Lactobionic Acid juga dikenal memiliki sifat antibakteri, yang dapat membantu mengurangi tampilan pori-pori dan mencegah jerawat.
  • Glycerin adalah senyawa alami yang telah digunakan secara luas dalam industri kosmetik karena berbagai manfaatnya bagi kulit. Glycerin adalah humektan yang dapat menarik dan mempertahankan kelembapan, menjadikannya bahan yang efektif dalam produk skincare untuk menghidrasi dan melembapkan kulit. Dalam kosmetik, Glycerin digunakan untuk memperbaiki tekstur, warna, dan hidrasi kulit. Glycerin bekerja dengan menarik air dari udara ke dalam kulit, membuatnya terasa lembut, kenyal, dan nyaman. Selain itu, Glycerin telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu mengurangi kemerahan, iritasi, dan stres oksidatif pada kulit. Glycerin juga dikenal memiliki sifat emolien, yang dapat membantu mengisi celah di antara sel-sel kulit, membuat kulit tampak lebih halus dan lebih kencang. Salah satu manfaat utama dari Glycerin adalah kemampuannya untuk memberikan hidrasi yang tahan lama pada kulit. Hal ini dapat membantu memperbaiki fungsi pelindung alami kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, dan membuat kulit tampak lebih muda dan bercahaya. Selain itu, Glycerin juga terbukti dapat meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit, menjadikannya bahan yang efektif dalam produk skincare anti-aging.
  • Xanthan Gum adalah polisakarida yang berasal dari alam yang telah mendapatkan popularitas di industri kosmetik karena manfaatnya yang unik untuk kulit dan rambut. Xanthan Gum merupakan produk fermentasi dari bakteri Xanthomonas campestris, dan sering digunakan dalam produk skincare dan haircare untuk meningkatkan tekstur, stabilitas, dan performa secara keseluruhan. Dalam kosmetik, Xanthan Gum digunakan sebagai agen pengental, pengemulsi, dan penstabil. Xanthan Gum bekerja dengan menciptakan jaringan molekul yang menjebak dan menangguhkan bahan-bahan lain, sehingga menghasilkan tekstur yang halus dan konsisten pada produk seperti krim, lotion, dan serum. Selain itu, Xanthan gum telah terbukti memiliki sifat melembapkan dan menghidrasi, menjadikannya bahan yang efektif dalam produk skincare untuk kulit kering, sensitif, atau teriritasi. Salah satu manfaat utama dari Xanthan Gum adalah kemampuannya untuk meningkatkan umur simpan produk kosmetik. Xanthan Gum membantu mencegah pemisahan bahan, mengurangi pertumbuhan bakteri dan jamur, dan menjaga tingkat pH produk. Selain itu, Xanthan Gum telah ditemukan memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu menenangkan dan menenangkan kulit.
  • 1,2-Hexanediol adalah humektan sintetis dan pelarut yang telah mendapatkan popularitas di industri kosmetik karena banyak manfaatnya bagi kulit. 1,2-Hexanediol adalah cairan tidak berwarna dan tidak berbau yang sering digunakan dalam produk skincare untuk meningkatkan tekstur, stabilitas, dan kinerja secara keseluruhan. Dalam kosmetik, 1,2-hexanediol digunakan sebagai humektan, emolien, dan pelarut. Ia bekerja dengan menarik dan mempertahankan kelembapan di kulit, membuatnya terasa lembut, kenyal, dan terhidrasi. Selain itu, 1,2-hexanediol telah terbukti memiliki sifat antimikroba dan antijamur, menjadikannya bahan yang efektif dalam produk skincare untuk kulit berjerawat. Bahan ini juga dikenal memiliki efek menenangkan dan menyejukkan pada kulit, mengurangi kemerahan dan iritasi. Salah satu manfaat utama dari 1,2-hexanediol adalah kemampuannya untuk meningkatkan penetrasi bahan skincare lainnya. 1,2-hexanediol membantu melarutkan dan menstabilkan bahan aktif, sehingga memungkinkannya menembus lebih dalam ke dalam kulit dan memberikan hasil yang lebih efektif. Selain itu, 1,2-hexanediol telah ditemukan memiliki efek pengawet, membantu memperpanjang umur simpan produk kosmetik.
  • Hydroxyacetophenone adalah antioksidan sintetis yang telah mendapatkan popularitas di industri kosmetik karena kemampuannya untuk melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Ini adalah bubuk putih hingga putih pudar yang sering digunakan dalam produk skincare untuk menetralkan radikal bebas, mengurangi stres oksidatif, dan memperbaiki tekstur dan penampilan kulit. Dalam kosmetik, Hydroxyacetophenone digunakan sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan agen yang menenangkan kulit. Ia bekerja dengan membersihkan radikal bebas dan mengurangi pembentukan spesies oksigen reaktif (ROS), yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel kulit dan menyebabkan tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus, keriput, dan perubahan warna. Selain itu, Hydroxyacetophenone telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi, menjadikannya bahan yang efektif dalam produk perawatan kulit untuk kulit sensitif atau teriritasi. Salah satu manfaat utama Hydroxyacetophenone adalah kemampuannya untuk meningkatkan stabilitas dan efektivitas bahan skincare lainnya. Ini membantu melindungi bahan-bahan sensitif dari degradasi, sehingga memungkinkan mereka untuk tetap efektif untuk waktu yang lebih lama. Selain itu, Hydroxyacetophenone telah terbukti memiliki efek sinergis ketika dikombinasikan dengan antioksidan lain, seperti vitamin C dan ferulic acid, untuk memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap tekanan lingkungan.
  • Butylene Glycol adalah humektan sintetis dan pelarut yang telah banyak digunakan dalam industri kosmetik karena banyak manfaatnya bagi kulit. Butylene Glycol adalah cairan tidak berwarna dan tidak berbau yang sering digunakan dalam produk skincare untuk meningkatkan tekstur, stabilitas, dan kinerja secara keseluruhan. Dalam kosmetik, Butylene Glycol digunakan sebagai humektan, emolien, dan pelarut. Ia bekerja dengan menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, membuatnya terasa lembut, kenyal, dan terhidrasi. Selain itu, Butylene Glycol telah terbukti memiliki sifat antimikroba dan antijamur, menjadikannya bahan yang efektif dalam produk skincare untuk kulit berjerawat. Butylene Glycol juga dikenal memiliki efek menenangkan dan menyejukkan pada kulit, mengurangi kemerahan dan iritasi. Salah satu manfaat utama Butylene Glycol adalah kemampuannya untuk meningkatkan penetrasi bahan skincare lainnya. Butylene Glycol membantu melarutkan dan menstabilkan bahan aktif, sehingga memungkinkannya menembus lebih dalam ke dalam kulit dan memberikan hasil yang lebih efektif. Selain itu, Butylene Glycol juga terbukti memiliki efek pengawet, sehingga membantu memperpanjang umur simpan produk kosmetik.
  • Propylene Glycol adalah humektan sintetis dan pelarut yang telah banyak digunakan dalam industri kosmetik karena banyak manfaatnya bagi kulit. Propylene Glycol adalah cairan tidak berwarna dan tidak berbau yang sering digunakan dalam produk skincare untuk meningkatkan tekstur, stabilitas, dan kinerja secara keseluruhan. Dalam kosmetik, Propylene Glycol digunakan sebagai humektan, emolien, dan pelarut. Propylene Glycol bekerja dengan menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, membuatnya terasa lembut, kenyal, dan terhidrasi. Selain itu, Propylene Glycol telah terbukti memiliki sifat antimikroba dan antijamur, menjadikannya bahan yang efektif dalam produk skincare untuk kulit berjerawat. Propylene Glycol juga dikenal memiliki efek menenangkan dan menyejukkan pada kulit, mengurangi kemerahan dan iritasi. Salah satu manfaat utama dari Propylene Glycol adalah kemampuannya untuk meningkatkan penetrasi bahan skincare lainnya. Propylene Glycol membantu melarutkan dan menstabilkan bahan aktif, sehingga memungkinkannya menembus lebih dalam ke dalam kulit dan memberikan hasil yang lebih efektif. Selain itu, Propylene Glycol juga terbukti memiliki efek pengawet, sehingga membantu memperpanjang umur simpan produk kosmetik.
  • Enantia Chlorantha Bark Extract adalah bahan alami yang berasal dari kulit pohon Enantia chlorantha, yang berasal dari Afrika Barat. Telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad dan baru-baru ini mendapatkan popularitas di industri kosmetik karena berbagai manfaatnya bagi kulit. Dalam kosmetik, Enantia Chlorantha Bark Extract digunakan untuk anti-aging, antioksidan, dan anti-inflamasi. Ekstrak ini kaya akan flavonoid, alkaloid, dan senyawa phenolic, yang bekerja sama untuk melindungi kulit dari tekanan lingkungan, mengurangi munculnya garis-garis halus dan keriput, dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, ekstrak ini telah terbukti memiliki efek mencerahkan pada kulit, membantu meratakan warna kulit dan mengurangi munculnya flek hitam. Salah satu manfaat utama dari Enantia Chlorantha Bark Extract adalah kemampuannya untuk menghambat aktivitas enzim tirosinase, yang bertanggung jawab untuk produksi melanin. Hal ini menjadikannya bahan yang efektif dalam produk skincare untuk mengurangi hiperpigmentasi dan meningkatkan warna kulit yang lebih merata. Selain itu, ekstraknya juga terbukti memiliki efek menenangkan dan menyejukkan kulit, mengurangi kemerahan dan iritasi.
  • Gardenia Florida Fruit Extract adalah bahan alami yang berasal dari buah tanaman Gardenia florida, yang berasal dari Asia. Telah digunakan dalam pengobatan tradisional dan perawatan kulit selama berabad-abad, dan baru-baru ini mendapatkan popularitas di industri kosmetik karena berbagai manfaatnya bagi kulit. Dalam kosmetik, Gardenia Florida Fruit Extract digunakan karena sifatnya yang antioksidan, anti-inflamasi, dan menenangkan kulit. Ekstrak ini kaya akan flavonoid, phenolic acids, dan iridoid, yang bekerja sama untuk melindungi kulit dari tekanan lingkungan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, ekstraknya telah terbukti memiliki efek mencerahkan pada kulit, membantu meratakan warna kulit dan mengurangi munculnya bintik-bintik hitam. Salah satu manfaat utama dari Gardenia Florida Fruit Extract adalah kemampuannya untuk menghambat aktivitas enzim elastase, yang memecah elastin di kulit. Hal ini menjadikannya bahan yang efektif dalam produk skincare untuk meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Selain itu, ekstraknya juga terbukti memiliki efek menenangkan dan menyejukkan pada kulit, mengurangi kemerahan dan iritasi.
  • Glycerophosphoinositol Choline adalah bahan alami yang berasal dari soybean dan merupakan salah satu jenis phospholipid. Ini telah digunakan dalam industri kosmetik karena banyak manfaatnya untuk kulit dan rambut. Dalam kosmetik, Glycerophosphoinositol Choline digunakan karena sifatnya yang melembabkan, emolien, dan memperbaiki kulit. Bahan ini kaya akan fatty acid dan phospholipid, yang bekerja sama untuk memperbaiki dan mengembalikan fungsi pelindung alami kulit, membuat kulit terasa lembut, halus, dan kenyal. Selain itu, bahan ini telah terbukti memiliki efek menghidrasi pada kulit, membantu mengunci kelembapan dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Salah satu manfaat utama dari glycerophosphoinositol choline adalah kemampuannya untuk meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit. Hal ini dilakukan dengan merangsang produksi kolagen dan elastin, dua protein penting yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Selain itu, bahan ini juga terbukti memiliki efek menenangkan dan menyejukkan kulit, mengurangi kemerahan dan iritasi. Glycerophosphoinositol Choline juga digunakan dalam produk perawatan rambut karena kemampuannya untuk menutrisi dan melembabkan rambut. Ini membantu memperbaiki dan mengembalikan keseimbangan kelembaban alami rambut, membuat rambut terasa lembut, halus, dan mudah diatur. Selain itu, bahan ini telah terbukti meningkatkan elastisitas dan kekuatan rambut, mengurangi resiko kerusakan dan rambut bercabang.
  • Bacillus Ferment adalah bahan alami yang berasal dari fermentasi Bacillus subtilis, sejenis bakteri. Bahan ini telah digunakan dalam industri kosmetik karena banyak manfaatnya untuk kulit dan rambut. Dalam kosmetik, Bacillus Ferment digunakan karena sifatnya yang antioksidan, anti-inflamasi, dan menenangkan kulit. Bacillus Ferment kaya akan peptida, amino acid, dan senyawa bioaktif lainnya, yang bekerja sama untuk melindungi kulit dari tekanan lingkungan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, bahan ini juga terbukti memiliki efek mencerahkan kulit, membantu meratakan warna kulit dan mengurangi munculnya flek hitam. Salah satu manfaat utama dari Bacillus Ferment adalah kemampuannya untuk menstimulasi fungsi pelindung alami kulit, meningkatkan kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembapan dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan produksi ceramide, lipid esensial yang membantu mengunci kelembapan dan mendukung fungsi pelindung alami kulit. Selain itu, bahan ini juga memiliki efek menenangkan dan menyejukkan kulit, mengurangi kemerahan dan iritasi. Bacillus Ferment juga digunakan dalam produk perawatan rambut karena kemampuannya untuk menutrisi dan melembabkan rambut. Ini membantu memperbaiki dan mengembalikan keseimbangan kelembaban alami rambut, membuat rambut terasa lembut, halus, dan mudah diatur. Selain itu, bahan ini juga telah terbukti meningkatkan elastisitas dan kekuatan rambut, mengurangi resiko kerusakan dan rambut bercabang.
  • Brassica Oleracea Acephala Leaf Extract, juga dikenal sebagai kale extract, adalah bahan alami yang berasal dari daun tanaman kale. Ini telah digunakan dalam industri kosmetik karena banyak manfaatnya untuk kulit dan rambut. Dalam kosmetik, Brassica Oleracea Acephala Leaf Extract digunakan untuk sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan melindungi kulit. Ekstrak ini kaya akan vitamin A, C, dan E, serta phytochemical lainnya, yang bekerja sama untuk menetralkan radikal bebas, mengurangi stres oksidatif, dan melindungi kulit dari kerusakan lingkungan. Selain itu, ekstraknya telah terbukti memiliki efek menenangkan dan menyejukkan kulit, mengurangi kemerahan dan iritasi. Salah satu manfaat utama dari Brassica Oleracea Acephala Leaf Extract adalah kemampuannya untuk meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit. Hal ini dilakukan dengan merangsang produksi kolagen dan elastin, dua protein penting yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Selain itu, ekstrak ini juga terbukti memiliki efek menghidrasi kulit, membantu mengunci kelembapan dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Brassica Oleracea Acephala Leaf Extract juga digunakan dalam produk perawatan rambut karena kemampuannya untuk menutrisi dan melembabkan rambut. Ini membantu memperbaiki dan mengembalikan keseimbangan kelembaban alami rambut, membuat rambut terasa lembut, halus, dan mudah diatur. Selain itu, ekstrak ini telah terbukti meningkatkan elastisitas dan kekuatan rambut, mengurangi resiko kerusakan dan rambut bercabang.
  • Phenoxyethanol adalah pengawet sintetis yang digunakan dalam industri kosmetik untuk memperpanjang umur simpan produk dengan mencegah pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, ragi, dan jamur. Phenoxyethanol adalah cairan tak berwarna dengan bau yang ringan dan manis dan biasanya digunakan dalam berbagai produk perawatan diri, termasuk perawatan kulit, perawatan rambut, dan makeup. Dalam kosmetik, Phenoxyethanol digunakan pada konsentrasi yang biasanya berkisar antara 0,5-1,5%. Phenoxyethanol efektif melawan spektrum mikroorganisme yang luas, menjadikannya pilihan populer untuk mengawetkan produk berbasis air, seperti krim, lotion, dan serum. Phenoxyethanol juga digunakan dalam kombinasi dengan pengawet lain untuk menciptakan efek sinergis, meningkatkan sifat antimikroba. Salah satu manfaat utama Phenoxyethanol adalah kemampuannya untuk memberikan stabilitas jangka panjang pada produk kosmetik, memastikan bahwa produk tersebut tetap aman dan efektif selama masa simpannya. Phenoxyethanol juga relatif lembut di kulit, sehingga cocok untuk digunakan pada produk yang ditujukan untuk jenis kulit sensitif. Selain itu, Phenoxyethanol telah terbukti memiliki beberapa sifat antioksidan, yang dapat membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan kerusakan oksidatif.
  • Potassium Sorbate adalah pengawet alami yang berasal dari buah pohon ash gunung, yang biasa digunakan dalam industri kosmetik untuk memperpanjang masa simpan produk dengan mencegah pertumbuhan mikroorganisme seperti jamur, ragi, dan bakteri. Potassium Sorbate berbentuk bubuk kristal berwarna putih dengan aroma buah yang manis dan sering digunakan dalam produk perawatan diri, termasuk perawatan kulit, perawatan rambut, dan makeup. Dalam kosmetik, Potassium Sorbate digunakan pada konsentrasi yang biasanya berkisar antara 0,1-0,5%. Potassium Sorbate efektif melawan berbagai macam mikroorganisme, menjadikannya pilihan populer untuk mengawetkan produk berbahan dasar air, seperti krim, lotion, dan serum. Potassium Sorbate juga digunakan dalam kombinasi dengan pengawet lain untuk menciptakan efek sinergis, meningkatkan sifat antimikroba. Salah satu manfaat utama Potassium Sorbate adalah asalnya yang alami, menjadikannya pilihan populer bagi para formulator yang ingin membuat produk alami dan organik. Potassium Sorbate juga relatif lembut di kulit, sehingga cocok untuk digunakan pada produk yang ditujukan untuk jenis kulit sensitif. Selain itu, Potassium Sorbate telah terbukti memiliki beberapa sifat antioksidan, yang dapat membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan kerusakan oksidatif.
  • Ethylhexylglycerin adalah pengawet sintetis yang digunakan dalam industri kosmetik untuk memperpanjang masa simpan produk dengan mencegah pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, ragi, dan jamur. Ini adalah cairan tidak berwarna dengan bau yang ringan dan manis dan biasanya digunakan dalam berbagai produk perawatan diri, termasuk perawatan kulit, perawatan rambut, dan makeup. Dalam kosmetik, Ethylhexylglycerin digunakan pada konsentrasi yang biasanya berkisar antara 0,5-1,5%. Ini efektif melawan spektrum mikroorganisme yang luas, menjadikannya pilihan populer untuk mengawetkan produk berbasis air, seperti krim, lotion, dan serum. Ethylhexylglycerin juga digunakan dalam kombinasi dengan pengawet lain untuk menciptakan efek sinergis, meningkatkan sifat antimikroba. Salah satu manfaat utama Ethylhexylglycerin adalah kemampuannya untuk memberikan stabilitas jangka panjang pada produk kosmetik, memastikan bahwa produk tersebut tetap aman dan efektif selama masa simpannya. Ethylhexylglycerin juga relatif lembut di kulit, sehingga cocok untuk digunakan pada produk yang ditujukan untuk jenis kulit sensitif. Selain itu, Ethylhexylglycerin telah terbukti memiliki beberapa sifat melembabkan, yang dapat membantu melembabkan dan melembutkan kulit.
  • Oleanolic Acid adalah senyawa triterpenoid alami yang ditemukan di berbagai tanaman, termasuk daun zaitun, bawang putih, dan rosemary. Dalam industri kosmetik, Oleanolic Acid digunakan untuk berbagai manfaatnya, termasuk sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Dalam kosmetik, Oleanolic Acid digunakan pada konsentrasi yang biasanya berkisar antara 0,1-1,0%. Ini efektif dalam mengurangi peradangan dan kemerahan, menjadikannya pilihan populer untuk produk perawatan kulit yang dimaksudkan untuk menenangkan dan menenangkan kulit. Oleanolic Acid juga memiliki sifat antioksidan, yang membantu melindungi kulit dari stresor lingkungan dan kerusakan oksidatif, sehingga membuat kulit tampak lebih muda dan bercahaya. Salah satu manfaat utama dari Oleanolic Acid adalah kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme, menjadikannya alternatif pengawet alami. Oleanolic Acid juga dikenal memiliki sifat anti-aging, karena membantu menstimulasi produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, Oleanolic Acid telah terbukti memiliki dampak positif pada hiperpigmentasi kulit, mengurangi munculnya bintik-bintik hitam dan warna kulit yang tidak merata.
  • Cyclodextrin adalah jenis oligosakarida, yang berasal dari pati, yang telah mendapatkan popularitas di industri kosmetik karena sifat dan manfaatnya yang unik. Dalam kosmetik, Cyclodextrin digunakan sebagai pelarut, pengemulsi, dan penstabil, yang memungkinkan terciptanya formulasi yang stabil dan efektif. Salah satu manfaat utama Cyclodextrin adalah kemampuannya untuk mengenkapsulasi dan melarutkan bahan-bahan yang bersifat lipofilik, seperti essential oil dan wewangian, sehingga lebih tersedia secara alami dan efektif. Sifat ini juga memungkinkan terciptanya larutan yang jernih dan stabil, yang sangat berguna dalam produk skincare dan haircare. Selain itu, Cyclodextrin telah terbukti memiliki sifat melembabkan dan humektan, membantu melembabkan dan melembutkan kulit. Cyclodextrin juga digunakan sebagai sistem penghantaran bahan aktif, memungkinkan pelepasan yang terkontrol dan penetrasi yang lebih baik ke dalam kulit. Sifat ini menjadikannya bahan yang ideal untuk digunakan dalam produk anti-aging, pencerah kulit, dan penenang kulit. Selain itu, Cyclodextrin telah terbukti memiliki sifat antioksidan, membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan kerusakan oksidatif.

Manfaat Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution

  • Membantu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori tersumbat.
  • Membantu mencerahkan kulit kusam dan meratakan warna kulit.
  • Membantu memperbaiki tekstur kulit, menjadikannya lebih halus dan lembut.
  • Membantu menyamarkan bekas jerawat dan hiperpigmentasi.
  • Membantu mengontrol produksi minyak berlebih.
  • Membantu meredakan jerawat dan mencegah timbulnya jerawat baru.

Cara Pakai Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution

  1. Dipakai pada malam hari.
  2. Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution dipakai setelah cleanser.
  3. Tepuk-tepuk kulit wajah sampai benar-benar kering
  4. Ambil Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution ⅛ sdt (tsp) ke punggung tangan.
  5. Aplikasikan produk secara merata pada wajah menggunakan jari, hindari area mata dan bibir.
  6. Biarkan produk berada pada wajah selama 30-60 detik.
  7. Bilas wajah dengan air bersih.
  8. Setelah bilas, melanjutkan dengan langkah perawatan kulit berikutnya, seperti pelembab atau face oil.

Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution Untuk Usia Berapa?

Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution untuk usia di atas 18 tahun.

Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution Untuk Jenis Kulit Apa?

Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution cocok untuk jenis kulit berminyak. Namun, jika mengalami kemerahan atau iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian.

Direkomendasikan untuk Jenis Kulit Baumann

ORNT, ORNW, ORPW, ORPT, OSNT, OSNW, OSPT,dan OSPW

Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution Direkomendasikan untuk

  • Kulit yang berjerawat di wajah.

Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution Tidak Direkomendasikan untuk

  • Penderita rosacea di wajah.
  • Penderita eczema di wajah.
  • Kulit yang mudah perih (stinging skin) di wajah.
  • Kulit yang iritasi.
  • Anak-anak.
  • Kulit yang alergi terhadap Glycolic Acid, Salicylic Acid, Butylene Glycol, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, Propylene Glycol, atau Potassium Sorbate.
  • Tidak bisa digabungkan dengan ascorbic acid, hyaluronic acid, atau Exosomes.

Apakah Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, jika kamu merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit (spKK) atau dokter kandunganmu.

Keamanan dan Legalitas Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution

Keamanan dan legalitas Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution adalah memiliki Nomor BPOM NA 11240100420, dan skintific exfoliating serum ini tidak memiliki sertifikat halal.

BPOM Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution

No BPOM Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution yaitu NA 11240100420.

Halal MUI Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution

Sertifikat halal Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution tidak memiliki.

Sampai di sini dulu tentang Skintific 12% AHA BHA PHA LHA Peeling Solution ingredients. Jika ada perubahan apapun tentang produk ini, nanti saya akan mengupdate lagi.

Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,skintific exfoliating serum,skintific aha bha,skintific exfoliating,aha bha skintific,skintific aha,cara pakai aha bha skintific,review aha bha skintific,review skintific aha bha

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url