Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum Ingredients

Ingredients Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum

Sebelum membahas Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum ingredients, yang membuat banyak pecinta skincare mencoba produk ini, saya akan memberikan sedikit informasi mengenai review Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum.

Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum Review

Saya ingin memberikan sedikit informasi tentang review Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum dari para pecinta skincare. Berikut beberapa review dari mereka.

efenpe:Aku beli ini karena ngerasa butuh brightening di wajahku yang kusam & banyak bekas jerawat. Waktu pertama pembelian produk aku cocok bgt & lumayan ada efek mencerahkan walaupun harus menunggu sampai habis dulu, tapi setelah pembelian produk ke 2 aku ngerasa kurang cocok karena malah buat wajah jadi balik kusam lagi huhu😔.

Bunga_Aulia10: Aku udah nyobain serangkaian produk dari skintific terutama yang serum pink yang satu ini, serum ini teksturnya sedikit kental cenderung cair, mudah di aplikasikan ke wajah, tidak lengket, mudah meresap, dan hasil dari pemakaian nya juga langsung kelihatan mencerahkan di wajah.

belia_intan: nyobain ini tuh pas muka aku lagi bagusan (bersih, no jerawat, komedo jg gak sbrp). ku pake tiap hari pas malem doang, awal2 kek ngefek enakan di muka, agak lembab trs bangun2 pagi tu berasa fresh ni muka. lanjutin sampe 1 minggu lebih, eh kok mulai bikin bruntusan, padahal tahapan skincare yg ku pake samaaaa. alhasil, ku berhenti dulu, jeda brp hari ku pake lagi, jeda lg, pake lg, gitu deh, tp ternyata ttp bikin bruntusan so sadddd padal keknya udah enakan di awal. yauda deh berarti blm berjodoh sm varian yg ini.

valerie_vlnc:Aku udah pake sampe habis dan aku g ngerasain efek sesuai dgn claimnya yg fades dark spots atau juga smooths & evens skin tones. Untuk harga yg quite mahal dgn isi yg sedikit ini, aku agak kecewa sih dgn performanya. Sygnya review org ttg skintific bgs2 tp mnrt ak ini product terlalu overhype. Termasuk moisturizernya juga :) not recommended sih. Banyak yg lbh oke dengan price range yg sama.

aikuw: MAAF BGT TAPI NOO BUAT AKU, abis pake ini lgsg ada jerawat kecil-kecil gitu... gatau si purging atau bukan, tapi niacinamide yg 10% emg bs bkin purging, cuman aku udh pake berkali-kali ttp aja setiap malemnya abis make bikin keluar jerawat besok pagi nya.

Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum adalah serumt yang diformulasikan untuk mencerahkan kulit dan mengatasi berbagai masalah kulit seperti bekas jerawat, noda hitam, dan kulit kusam.

Harga Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum

Harga Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum 20 ml 149.000.

Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum, Beli di Mana?

Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini

Ingredients Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum

Saya memberikan informasi tentang Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum dalam tiga versi, yaitu Skincarisma, CosDNA, dan kemasan.

Ingredients Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum Skincarisma

Saat saya memeriksa di situs Skincarisma, Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum belum terdaftar. Semoga segera terdaftar, ya.

Ingredients Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum CosDNA

Ingredients Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum Kemasan

Aqua, Niacinamide, Butylene Glycol, Propylene Glycol, PEG/​PPG-14/​7 Dimethyl Ether, Centella Asiatica Extract, Gentiana Scabra Root Extract, Avena Sativa (Oat) Kernel Extract, Yeast Extract, Crocus Sativus Flower Extract, Alpha-Arbutin, Ceramide NP, Avena Sativa Kernel Oil, Sphingolipids, Ceramide AS, Ceramide AP, Ceramide NS, 1,2-Hexanediol, Bis-PEG-18 Methyl Ether Dimethyl Silane, Sodium Polyacryloyldimethyl Taurate, Allantoin, Hydrogenated Lecithin, Acrylates/​C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Pentylene Glycol, Isohexadecane, Tranexamic Acid, Fructose, Aminomethyl Propanol, Propanediol, Sodium Hyaluronate, Disodium EDTA, PEG-7 Glyceryl Cocoate, Phosphatidylcholine, Phytosterols, Sodium Stearoyl Glutamate, Hydroxyacetophenone, Fragrance (Parfum) Components and Finished Fragrances, Caprylhydroxamic Acid, Soy Amino Acids, Phenoxyethanol, Chlorphenesin, Ethylhexylglycerin

Pembahasan Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum Ingredients

  • Aqua, yang juga dikenal sebagai water, merupakan bahan dasar dalam industri kosmetik, berfungsi sebagai pelarut, humektan, dan emolien. Dalam kosmetik, Aqua digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai macam produk, termasuk skincare, haircare, dan makeup. Salah satu fungsi utama Aqua dalam kosmetik adalah untuk melarutkan dan mencampurkan bahan-bahan lain, menciptakan formulasi yang seragam dan stabil. Aqua juga membantu menghidrasi kulit, memberikan sifat melembabkan dan humektan yang membuat kulit terasa lembut, kenyal, dan segar. Selain itu, Aqua memiliki efek mendinginkan dan menenangkan, menjadikannya bahan yang ideal untuk digunakan dalam produk yang dimaksudkan untuk menenangkan dan menyejukkan kulit. Aqua juga digunakan sebagai kendaraan untuk mengantarkan bahan aktif ke dalam kulit, sehingga memungkinkan penetrasi dan penyerapan yang lebih baik. Sifat ini menjadikannya komponen penting dalam produk yang mengandung bahan aktif seperti vitamin, peptida, dan ekstrak tumbuhan. Selain itu, Aqua membantu menciptakan tekstur yang halus dan merata pada produk, menjadikannya bahan yang ideal untuk digunakan dalam krim, lotion, dan serum.
  • Niacinamide, juga dikenal sebagai vitamin B3 atau nicotinamide, adalah bahan yang sangat terkenal dan serbaguna dalam kosmetik dan produk skincare. Vitamin yang larut dalam air ini telah mendapatkan popularitas yang signifikan karena manfaatnya yang luas untuk kulit. Dalam formulasi kosmetik, Niacinamide terutama dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan fungsi pelindung kulit, yang membantu mempertahankan kelembapan dan melindungi kulit dari tekanan lingkungan. Telah terbukti secara efektif mengurangi munculnya garis-garis halus, kerutan, dan hiperpigmentasi, meningkatkan warna kulit yang lebih merata dan tekstur yang lebih halus. Niacinamide juga dikenal dengan sifat anti-inflamasi, sehingga bermanfaat bagi pemilik kulit berjerawat atau sensitif. Hal ini dapat membantu mengatur produksi sebum, yang berpotensi mengurangi terjadinya jerawat. Selain itu, Niacinamide memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan berpotensi memperlambat tanda-tanda penuaan. Sifatnya yang lembut membuatnya cocok untuk sebagian besar jenis kulit, dan sering kali dapat ditoleransi dengan baik bahkan oleh pemilik kulit sensitif. Niacinamide umumnya ditemukan dalam serum, pelembab, dan perawatan yang ditargetkan, dan dapat secara efektif dikombinasikan dengan bahan aktif lainnya untuk meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
  • Butylene Glycol adalah bahan populer dan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Cairan bening, tidak berwarna, dan kental ini berasal dari minyak bumi atau sumber tumbuhan dan termasuk dalam keluarga glycol. Dalam formulasi kosmetik, Butylene Glycol memiliki banyak kegunaan. Terutama, Butylene Glycol bertindak sebagai humektan, menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, yang membantu menjaganya tetap terhidrasi dan kenyal. Butylene Glycol juga berfungsi sebagai pelarut, membantu melarutkan bahan-bahan lain dan meningkatkan tekstur produk secara keseluruhan. Butylene Glycol dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan penetrasi bahan aktif ke dalam kulit, menjadikannya komponen yang berharga dalam banyak formulasi skincare. Selain itu, Butylene Glycol juga berfungsi sebagai pengawet, membantu memperpanjang umur simpan produk kosmetik. Karena berat molekulnya yang rendah, Butylene Glycol mudah diserap oleh kulit dan umumnya dapat ditoleransi dengan baik, sehingga cocok untuk berbagai jenis kulit. Butylene Glycol ditemukan dalam berbagai macam produk kosmetik, termasuk pelembab, serum, alas bedak, dan produk perawatan rambut. Meskipun beberapa kekhawatiran telah dikemukakan tentang potensinya menyebabkan iritasi pada seseorang yang sangat sensitif, Butylene Glycol umumnya dianggap aman untuk digunakan dalam kosmetik dan disetujui oleh badan pengawas di seluruh dunia. 
  • Propylene Glycol adalah bahan yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri karena keserbagunaan dan sifatnya yang bermanfaat. Cairan yang tidak berwarna dan tidak berbau ini berfungsi sebagai humektan, menarik kelembapan pada kulit dan membantu menjaga produk agar tidak mengering. Propylene Glycol juga berfungsi sebagai pelarut, membantu melarutkan dan mencampurkan bahan-bahan lain dalam formulasi. Propylene Glycol dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan penetrasi bahan aktif ke dalam kulit, menjadikannya komponen yang berharga dalam banyak produk skincare. Selain itu, Propylene Glycol juga berfungsi sebagai emolien, memberikan rasa halus dan lembut pada kosmetik. Meskipun secara umum diakui aman oleh badan pengawas, beberapa orang mungkin mengalami iritasi kulit atau reaksi alergi terhadap Propylene Glycol, terutama pemilik kulit sensitif. Meskipun kadang-kadang dikhawatirkan, Propylene Glycol tetap menjadi bahan yang umum dan efektif dalam berbagai produk kosmetik, mulai dari pelembab dan serum hingga produk makeup dan perawatan rambut.
  • PEG/PPG-14/7 Dimethyl Ether adalah bahan sintetis yang biasa digunakan dalam produk kosmetik dan perawatan diri. Fungsinya terutama sebagai emolien, pelarut, dan agen pengontrol viskositas. Senyawa ini merupakan campuran dari polyethylene glycol (PEG) dan polypropylene glycol (PPG) ethers, dengan rata-rata 14 unit ethylene oxide dan 7 unit propylene oxide. Strukturnya yang unik memungkinkannya untuk bertindak sebagai jembatan antara bahan berbasis minyak dan air, membuatnya berguna dalam formulasi yang membutuhkan pencampuran komponen yang biasanya tidak sesuai ini. PEG/PPG-14/7 Dimethyl Ether dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan tekstur dan rasa produk, membuatnya lebih halus dan lebih mudah menyebar. Ini juga membantu melarutkan bahan lain dan dapat membantu stabilitas keseluruhan formulasi.
  • Centella Asiatica Extract, juga dikenal sebagai Pegagan atau Indian Pennywort, adalah bahan yang populer dalam kosmetik dan produk skincare karena berbagai sifatnya yang bermanfaat. Ekstrak tanaman ini kaya akan senyawa aktif seperti asianoside, madecassoside, dan asiatic acid, yang membantu keefektifannya dalam formulasi skincare. Centella Asiatica Extract dikenal dengan sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan penyembuhan luka, sehingga sangat berguna dalam produk yang dirancang untuk menenangkan dan memperbaiki kulit. Hal ini sering dimasukkan dalam formulasi yang menargetkan kulit sensitif, berjerawat, atau penuaan, karena dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit, merangsang produksi kolagen, dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Selain itu, Centella Asiatica Extract dikenal dapat meningkatkan hidrasi kulit dan memperkuat pelindung kulit, menjadikannya bahan yang sangat baik untuk pelembab dan produk yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Kemampuannya untuk meningkatkan regenerasi sel dan mengurangi kemerahan membuatnya menjadi pilihan populer dalam produk yang dirancang untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk hiperpigmentasi dan jaringan parut.
  • Gentiana Scabra Root Extract adalah bahan alami yang berasal dari akar tanaman Gentiana scabra, yang umumnya dikenal sebagai gentian Jepang. Ekstrak ini telah mendapatkan popularitas di industri kosmetik karena berbagai sifatnya yang bermanfaat untuk perawatan kulit. Ekstrak ini dikenal dengan efek antioksidan dan anti-inflamasi, yang membantu melindungi kulit dari stresor lingkungan dan mengurangi tanda-tanda iritasi. Ekstrak ini juga diyakini memiliki sifat mencerahkan kulit, berpotensi membantu meratakan warna kulit dan mengurangi munculnya bintik-bintik hitam. Selain itu, Gentiana Scabra Root Extract dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit dan retensi kelembapan, menjadikannya bahan yang bermanfaat untuk produk yang ditujukan untuk menjaga kesehatan dan penampilan kulit.
  • Avena Sativa (Oat) Kernel Extract adalah bahan yang populer dalam kosmetik dan produk skincare, yang berasal dari biji gandum. Ekstrak alami ini dikenal karena berbagai sifatnya yang bermanfaat, menjadikannya sebagai tambahan serbaguna untuk berbagai formulasi kecantikan. Kaya akan protein, lipid, vitamin, dan mineral, Avena Sativa (Oat) Kernel Extract menawarkan berbagai efek penyempurnaan kulit. Ekstrak ini dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan anti-inflamasi, membuatnya sangat berguna untuk kulit sensitif atau teriritasi. Ekstrak ini juga bertindak sebagai pelembab yang efektif, membantu menghidrasi dan melindungi pelindung kulit. Selain itu, Avena Sativa (Oat) Kernel Extract mengandung antioksidan yang dapat membantu memerangi radikal bebas dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Kemampuannya yang lembut dalam membersihkan membuatnya cocok untuk digunakan dalam pembersih wajah dan sabun mandi. Karena berasal dari alam dan karakteristiknya yang ramah kulit, Avena Sativa (Oat) Kernel Extract sering ditemukan dalam produk yang dirancang untuk semua jenis kulit, termasuk yang diformulasikan untuk kulit sensitif dan bahkan produk perawatan bayi.
  • Yeast Extract adalah bahan yang populer dalam kosmetik dan produk perawatan kulit karena berbagai sifatnya yang bermanfaat. Berasal dari kandungan sel ragi roti (Saccharomyces cerevisiae), bahan alami ini kaya akan vitamin, mineral, amino, dan protein. Dalam formulasi kosmetik, Yeast Extract dikenal karena kemampuannya untuk menutrisi dan merevitalisasi kulit, membuat kulit terlihat lebih sehat dan awet muda. Yeast Extract dikenal memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan tekanan lingkungan. Yeast Extract juga membantu meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit, menjadikannya tambahan yang sangat baik untuk pelembab dan produk anti-aging. Selain itu, Yeast Extract juga dapat membantu menstimulasi produksi kolagen, yang sangat penting untuk menjaga kekencangan kulit dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa yeast extract mungkin juga memiliki sifat pengelupasan kulit ringan, membantu mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan pergantian sel.
  • Crocus Sativus Flower Extract, yang berasal dari bunga saffron crocus, adalah bahan penting dalam kosmetik yang dikenal dengan berbagai manfaatnya. Ekstrak ini kaya akan antioksidan, terutama crocin dan safranal, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif. Ekstrak ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi kemerahan, sehingga bermanfaat untuk jenis kulit sensitif. Crocus Sativus Flower Extract juga dikenal karena potensinya untuk mencerahkan warna kulit dan meratakan warna kulit, berkat kemampuannya untuk menghambat tyrosinase, enzim yang terlibat dalam produksi melanin. Selain itu, ekstrak ini juga dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit dan meningkatkan produksi kolagen, yang membantu membuat kulit tampak lebih muda. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ini dapat memiliki sifat meningkatkan suasana hati ketika digunakan dalam produk aromaterapi atau skincare, yang berpotensi meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres.
  • Alpha-Arbutin adalah bahan yang populer dalam kosmetik, terutama dalam produk yang bersifat memutihkan dan mencerahkan kulit. Alpha-Arbutin adalah turunan sintetis dari hydroquinone, yang dikenal karena kemampuannya untuk menghambat produksi melanin di kulit. Tidak seperti hydroquinone, yang telah dikaitkan dengan potensi efek samping dan masalah keamanan, alpha-arbutin dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dan lembut. Bahan ini bekerja dengan cara memblokir tyrosinase, enzim yang sangat penting dalam proses produksi melanin, yang secara efektif mengurangi munculnya flek hitam, hiperpigmentasi, dan warna kulit yang tidak merata. Alpha-arbutin sering ditemukan dalam serum, krim, dan lotion, dan cocok untuk berbagai jenis kulit. Popularitasnya dalam industri kosmetik berasal dari keefektifannya dalam mencapai warna kulit yang lebih merata tanpa risiko yang terkait dengan agen pencerah kulit yang lebih agresif. Selain itu, alpha-arbutin telah menunjukkan sifat antioksidan yang potensial, yang dapat membantu kesehatan kulit secara keseluruhan dan perlindungan terhadap tekanan lingkungan.
  • Ceramide NP adalah jenis ceramide, komponen alami dari lapisan luar kulit. Ceramide NP memainkan peran penting dalam menjaga fungsi pelindung kulit, melindunginya dari kekeringan, iritasi, dan infeksi. Ceramide NP biasanya digunakan dalam formulasi kosmetik untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit. Ceramide NP adalah salah satu dari 12 jenis ceramide, yang dinamai ceramide 1 hingga 12. Ceramide NP sering digunakan dalam kombinasi dengan ceramide lainnya, seperti ceramide 1, untuk meningkatkan manfaatnya. Ceramide NP dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan fungsi pelindung alami kulit, mempertahankan kelembapan, dan mencegah kekeringan dan iritasi. Ceramide NP juga diyakini memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-aging, menjadikannya bahan yang sangat baik untuk produk skincare.
  • Avena Sativa Kernel Oil, yang berasal dari biji gandum, adalah bahan yang serbaguna dan bermanfaat dalam kosmetik. Minyak alami ini kaya akan fatty acid esensial, terutama linoleic acid, yang membantu menjaga fungsi pelindung kulit dan hidrasi. Minyak ini juga mengandung antioksidan, seperti vitamin E, yang melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan kerusakan akibat radikal bebas. Avena Sativa Kernel Oil dikenal dengan sifat emoliennya, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk melembabkan dan melembutkan kulit. Minyak ini sangat berguna dalam formulasi untuk kulit kering, sensitif, atau teriritasi karena efeknya yang menenangkan dan anti-inflamasi. Tekstur minyak yang ringan memungkinkan penyerapan yang mudah tanpa meninggalkan residu berminyak, sehingga cocok untuk berbagai produk skincare, termasuk lotion, krim, dan serum. Selain itu, Avena Sativa Kernel Oil dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, sehingga membantu membuat kulit tampak lebih muda. Sifatnya yang lembut membuatnya cocok untuk digunakan dalam produk yang dirancang untuk semua jenis kulit, termasuk bagi pemilik eksim atau psoriasis. Secara keseluruhan, Avena Sativa Kernel Oil adalah bahan yang bermanfaat dalam kosmetik, yang menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan dan penampilan kulit.
  • Sphingolipid adalah kelas lipid yang memainkan peran penting dalam menjaga fungsi pelindung kulit dan kesehatan secara keseluruhan, menjadikannya bahan yang berharga dalam formulasi kosmetik. Molekul kompleks ini secara alami terdapat dalam stratum korneum kulit, di mana mereka membantu mengatur retensi kelembapan, pensinyalan sel, dan perlindungan terhadap tekanan lingkungan. Dalam kosmetik, sphingolipids sering kali berasal dari sumber alami seperti minyak tumbuhan atau disintesis di laboratorium. Bahan ini dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan hidrasi kulit, meningkatkan fungsi pelindung kulit, dan membuat kulit lebih halus dan kenyal. Sphingolipids dapat membantu mengurangi kehilangan air transepidermal, yang mengarah pada kulit yang lebih lembap dan meningkatkan elastisitas. Bahan ini juga memiliki sifat anti-aging, karena dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan dengan mendukung proses perbaikan alami kulit. Selain itu, sphingolipids telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi, sehingga bermanfaat untuk kulit sensitif atau teriritasi. Kemampuannya untuk memperkuat pelindung kulit juga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan mengurangi risiko infeksi kulit. 
  • Ceramide AS, juga dikenal sebagai Ceramide 1 atau Ceramide EOS, adalah ceramide sintetis yang memainkan peran penting dalam formulasi kosmetik, terutama dalam produk skincare. Ceramide adalah lipid alami yang membentuk komponen penting dari penghalang pelindung kulit, membantu menjaga hidrasi dan melindungi dari tekanan lingkungan. Ceramide AS dirancang khusus untuk meniru struktur dan fungsi ceramide yang terjadi secara alami di kulit. Dalam kosmetik, Ceramide AS dikenal karena kemampuannya untuk memperkuat pelindung kulit, meningkatkan retensi kelembapan, dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Produk yang mengandung Ceramide AS dapat membantu memulihkan dan menjaga keseimbangan lipid alami kulit, yang sangat penting untuk menjaga kulit tetap halus, kenyal, dan tampak sehat. Bahan ini sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering, sensitif, atau menua, karena dapat membantu mengurangi kehilangan air transepidermal dan meningkatkan elastisitas kulit. Ceramide AS sering ditemukan dalam pelembab, serum, dan produk anti-aging, di mana ia bekerja secara sinergis dengan bahan-bahan lain untuk memberikan manfaat perawatan kulit yang komprehensif. Memasukkannya ke dalam formulasi kosmetik dapat meningkatkan tekstur kulit, meningkatkan hidrasi, dan meningkatkan perlindungan terhadap kerusakan lingkungan.
  • Ceramide AP, juga dikenal sebagai Ceramide 6-II, adalah ceramide sintetis yang memainkan peran penting dalam formulasi kosmetik, terutama dalam produk skincare. Ceramide adalah lipid alami yang merupakan komponen penting dari pelindung kulit, membantu menjaga hidrasi dan melindungi kulit dari tekanan lingkungan. Ceramide AP secara khusus dirancang untuk meniru struktur dan fungsi salah satu ceramide yang paling banyak ditemukan di kulit manusia. Dalam kosmetik, Ceramide AP sangat dikenal karena kemampuannya untuk memperkuat pelindung kulit, meningkatkan retensi kelembapan, dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Produk yang mengandung Ceramide AP dapat membantu memulihkan dan menjaga keseimbangan lipid alami kulit, yang sangat penting untuk menjaga kulit tetap halus, kenyal, dan tampak sehat. Bahan ini sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering, sensitif, atau menua, karena dapat membantu mengurangi kehilangan air transepidermal dan meningkatkan elastisitas kulit. Ceramide AP umumnya ditemukan dalam pelembab, serum, dan produk anti-aging, di mana ia bekerja bersama dengan bahan-bahan lain untuk memberikan manfaat perawatan kulit yang komprehensif. Memasukkannya ke dalam formulasi kosmetik dapat meningkatkan tekstur kulit, meningkatkan hidrasi, dan meningkatkan perlindungan terhadap kerusakan lingkungan.
  • Ceramide NS, juga dikenal sebagai Ceramide 2 atau N-stearoyl sphinganine, adalah ceramide sintetis yang memainkan peran penting dalam formulasi kosmetik, terutama dalam produk skincare. Ceramide adalah lipid alami yang membentuk komponen penting dari penghalang pelindung kulit, membantu menjaga hidrasi dan mempertahankan diri dari tekanan lingkungan. Ceramide NS dirancang khusus untuk meniru struktur dan fungsi salah satu ceramide utama yang ditemukan di kulit manusia. Dalam kosmetik, Ceramide NS sangat dikenal karena kemampuannya untuk memperkuat pelindung kulit, meningkatkan retensi kelembapan, dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Produk yang mengandung Ceramide NS dapat membantu memulihkan dan menjaga keseimbangan lipid alami kulit, yang sangat penting untuk menjaga kulit tetap halus, kenyal, dan tampak sehat. Bahan ini sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering, sensitif, atau menua, karena dapat membantu mengurangi kehilangan air transepidermal dan meningkatkan elastisitas kulit. Ceramide NS umumnya ditemukan dalam pelembab, serum, dan produk anti-aging, di mana ia bekerja secara sinergis dengan bahan-bahan lain untuk memberikan manfaat perawatan kulit yang komprehensif. Memasukkannya ke dalam formulasi kosmetik dapat meningkatkan tekstur kulit, meningkatkan hidrasi, dan meningkatkan perlindungan terhadap kerusakan lingkungan.
  • 1,2-Hexanediol adalah bahan sintetis serbaguna yang banyak digunakan dalam formulasi kosmetik. Cairan yang tidak berwarna dan tidak berbau ini memiliki banyak fungsi dalam produk perawatan kulit dan perawatan diri. Terutama, ini bertindak sebagai pelarut dan emolien, membantu melarutkan bahan lain dan menciptakan konsistensi yang halus dan merata dalam formulasi. 1,2-Hexanediol juga berfungsi sebagai humektan, menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, yang berkontribusi pada peningkatan hidrasi dan kulit yang lebih kenyal. Selain itu, 1,2-Hexanediol memiliki sifat pengawet ringan, membantu memperpanjang umur simpan produk kosmetik dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Sifat multifungsi ini membuat 1,2-Hexanediol menjadi bahan yang bermanfaat dalam berbagai produk kosmetik, termasuk pelembab, serum, pembersih, dan makeup. Berat molekulnya yang rendah memungkinkan penyerapan yang mudah ke dalam kulit, meningkatkan pengiriman bahan aktif lainnya. Selain itu, 1,2-Hexanediol umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar jenis kulit dan dianggap aman untuk digunakan dalam kosmetik pada konsentrasi yang disarankan. Kemampuannya untuk memperbaiki tekstur produk, meningkatkan kelembapan, dan membantu stabilitas produk menjadikannya pilihan populer di kalangan formulator kosmetik.
  • Bis-PEG-18 Methyl Ether Dimethyl Silane adalah bahan sintetis yang biasa digunakan dalam formulasi kosmetik, terutama dalam produk skincare dan haircare. Senyawa ini termasuk dalam keluarga silikon dan berfungsi terutama sebagai agen pengkondisi dan emolien. Dalam kosmetik, bahan ini dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan tekstur dan rasa produk, memberikan sensasi halus dan lembut saat diaplikasikan pada kulit atau rambut. Bis-PEG-18 Methyl Ether Dimethyl Silane dikenal karena sifat penyebarannya yang sangat baik, yang memungkinkan pemerataan formulasi produk. Bis-PEG-18 Methyl Ether Dimethyl Silane juga membantu mengurangi kelengketan dan sifat berminyak pada produk kosmetik, yang membantu memberikan pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan. Bahan ini dapat membentuk lapisan pelindung pada kulit atau rambut, membantu mengunci kelembapan dan melindungi dari tekanan lingkungan. Dalam produk skincare, bahan ini dapat membantu memperbaiki tampilan garis-garis halus dan kerutan dengan mengisi ketidakteraturan permukaan, sehingga menghasilkan kulit yang lebih halus dan tampak lebih muda. Dalam formulasi perawatan rambut, ini dapat membantu mengurangi rambut kusut, meningkatkan kilau, dan meningkatkan kemudahan penataan.
  • Sodium Polyacryloyldimethyl Taurate adalah polimer sintetis yang banyak digunakan dalam formulasi kosmetik, terutama dalam produk skincare dan perawatan diri. Bahan serbaguna ini berfungsi terutama sebagai agen pengental dan penstabil, membantu menciptakan dan mempertahankan tekstur dan konsistensi yang diinginkan dari berbagai produk kosmetik. Bahan ini sangat efektif dalam membentuk emulsi yang stabil, yang sangat penting untuk mencampurkan bahan berbasis minyak dan air dalam formulasi seperti krim, lotion, dan serum. Sodium Polyacryloyldimethyl Taurate dikenal karena kemampuannya untuk memberikan kesan halus dan nyaman pada produk tanpa meninggalkan residu yang berat atau berminyak pada kulit. Karakteristik ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam formulasi yang ringan dan cepat menyerap yang populer dalam skincare modern. Polimer ini juga memiliki sifat suspensi yang sangat baik, memungkinkan penyebaran bahan aktif yang merata di seluruh produk. Selain itu, polimer ini dapat membantu meningkatkan efek melembapkan bahan-bahan lain dengan membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit, yang membantu mengurangi kehilangan air transepidermal.
  • Allantoin adalah bahan yang banyak digunakan dan sangat bermanfaat dalam formulasi kosmetik, yang dikenal karena manfaatnya yang beragam untuk kesehatan dan penampilan kulit. Senyawa alami ini, yang juga diproduksi secara sintetis untuk penggunaan kosmetik, berasal dari tumbuhan comfrey atau uric acid. Allantoin terkenal karena sifatnya yang lembut namun efektif untuk menenangkan kulit, sehingga sangat bermanfaat untuk kulit sensitif atau teriritasi. Dalam kosmetik, Allantoin berfungsi terutama sebagai pelindung kulit dan agen pengkondisi, membantu melembabkan dan melembutkan kulit sambil meningkatkan regenerasi sel dan penyembuhan luka. Allantoin dikenal memiliki efek keratolitik, yang berarti dapat membantu pengelupasan sel kulit mati, meningkatkan tekstur kulit yang lebih halus dan merata. Sifat ini juga meningkatkan kemampuan kulit untuk menyerap bahan-bahan bermanfaat lainnya dalam formulasi kosmetik. Selain itu, Allantoin telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan mengurangi tanda-tanda iritasi.
  • Hydrogenated Lecithin adalah bahan serbaguna dan banyak digunakan dalam formulasi kosmetik, yang berasal dari sumber alami seperti kedelai atau kuning telur. Bentuk lecithin yang dimodifikasi ini dibuat melalui proses hidrogenasi, yang meningkatkan stabilitasnya dan memperpanjang masa simpannya dibandingkan dengan lecithin biasa. Dalam kosmetik, Hydrogenated Lecithin memiliki banyak fungsi, terutama sebagai emolien, pengemulsi, dan agen pengkondisi kulit. Struktur molekulnya yang unik, yang terdiri dari komponen hydrophilic dan lipophilic, memungkinkannya untuk secara efektif mencampurkan bahan berbasis minyak dan air, menciptakan formulasi yang stabil dan halus. Sifat ini membuatnya sangat bermanfaat dalam menciptakan krim, lotion, dan produk perawatan kulit lainnya yang membutuhkan keseimbangan antara pelembab dan tekstur. Hydrogenated Lecithin dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan fungsi pelindung kulit, membantu mencegah hilangnya kelembapan dan melindungi dari tekanan lingkungan. Hydrogenated Lecithin juga membantu pengiriman bahan aktif lainnya lebih dalam ke dalam kulit, meningkatkan kemanjurannya. Selain itu, Hydrogenated Lecithin memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Sifatnya yang lembut membuatnya cocok untuk digunakan pada produk yang dirancang untuk kulit sensitif, dan sering ditemukan dalam formulasi anti-aging karena sifatnya yang melembapkan dan melindungi.
  • Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer adalah bahan sintetis yang banyak digunakan dalam formulasi kosmetik, terutama dalam produk skincare dan perawatan diri. Polimer serbaguna ini berfungsi terutama sebagai agen pengental, penstabil emulsi, dan penambah tekstur. Dalam kosmetik, polimer ini memainkan peran penting dalam menciptakan dan mempertahankan konsistensi dan rasa yang diinginkan dari berbagai produk, mulai dari gel yang ringan hingga krim yang kental. Struktur ikatan silang dari polimer ini memungkinkannya membentuk jaringan tiga dimensi dalam formulasi, yang membantu menangguhkan partikel, mencegah pemisahan bahan, dan memberikan tekstur yang halus dan tidak berminyak. Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan stabilitas dan masa simpan produk kosmetik sekaligus meningkatkan sifat sensoriknya. Polimer ini dapat menciptakan berbagai tekstur, dari yang ringan dan halus hingga yang kental dan creamy, tergantung pada konsentrasi yang digunakan dan bahan-bahan lain dalam formulasi. Polimer ini juga dikenal karena kemampuannya mengikat minyak dan air yang sangat baik, sehingga efektif dalam emulsi dan membantu mengontrol pelepasan bahan aktif. Selain itu, polimer ini dapat membantu pembentukan lapisan pelindung pada kulit, yang dapat membantu mengunci kelembapan dan memberikan efek menghaluskan.
  • Pentylene Glycol adalah bahan sintetis serbaguna yang banyak digunakan dalam formulasi kosmetik, terutama dalam produk skincare dan perawatan diri. Cairan bening dan tidak berwarna ini memiliki banyak fungsi dalam kosmetik, menjadikannya komponen yang bermanfaat bagi para formulator. Terutama, Pentylene Glycol bertindak sebagai humektan, menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, yang membantu meningkatkan hidrasi dan mempertahankan kulit yang halus dan kenyal. Pentylene Glycol juga berfungsi sebagai pelarut, membantu melarutkan bahan lain dan meningkatkan stabilitasnya dalam formulasi. Selain itu, Pentylene Glycol memiliki sifat pengawet ringan, membantu memperpanjang umur simpan produk kosmetik dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Sifat multifungsi ini memungkinkannya untuk menggantikan atau mengurangi kebutuhan pengawet konvensional dalam beberapa formulasi, menarik bagi konsumen yang mencari produk dengan pengawet sintetis yang lebih sedikit. Pentylene Glycol dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan penetrasi bahan aktif lainnya ke dalam kulit, yang berpotensi meningkatkan efektivitasnya. Pentylene Glycol juga membantu meningkatkan tekstur dan rasa produk secara keseluruhan, memberikan hasil akhir yang halus dan tidak lengket.
  • Isohexadecane adalah bahan sintetis yang banyak digunakan dalam formulasi kosmetik, terutama dalam produk skincare, haircare, dan makeup. Cairan bening dan tidak berbau ini berfungsi terutama sebagai emolien dan pelarut, menjadikannya komponen yang bermanfaat dalam berbagai penggunaan kosmetik. Dalam produk skincare, Isohexadecane dikenal karena kemampuannya menciptakan tekstur yang halus dan lembut tanpa meninggalkan residu berminyak pada kulit. Ini membantu meningkatkan daya sebar formulasi, memungkinkan penggunaan yang merata dan penyerapan yang cepat. Sifat ini membuatnya sangat berguna dalam pelembab, serum, dan sunscreen yang ringan. Isohexadecane juga bertindak sebagai agen oklusif ringan, membentuk penghalang pelindung pada kulit yang membantu mengunci kelembapan dan mencegah kehilangan air transepidermal. Dalam produk makeup, Isohexadecane membantu meningkatkan waktu pemakaian dan ketahanan terhadap air, sehingga menjadikannya bahan yang umum digunakan pada foundation, concealer, dan maskara yang tahan lama. Selain itu, Isohexadecane dapat meningkatkan penyebaran pigmen dalam kosmetik warna, yang mengarah pada hasil warna yang lebih seragam dan cerah. Dalam formulasi perawatan rambut, ini dapat membantu menambah kilau dan mengurangi kekusutan tanpa membebani rambut.
  • Tranexamic Acid adalah turunan sintetis dari amino acid lysine yang telah mendapatkan perhatian yang signifikan dalam industri kosmetik dan skincare karena keefektifannya dalam mengatasi berbagai masalah kulit, terutama hiperpigmentasi. Awalnya digunakan dalam lingkungan medis untuk mengontrol perdarahan yang berlebihan, Tranexamic Acid telah menemukan aplikasi baru dalam formulasi skincare topikal. Dalam kosmetik, ini terutama berfungsi sebagai agen pencerah kulit, yang bekerja untuk menghambat produksi melanin dan mengurangi munculnya flek hitam, melasma, dan bentuk hiperpigmentasi lainnya. Tranexamic Acid diyakini bekerja dengan mengganggu interaksi antara melanosit dan keratinosit, sehingga mengurangi produksi melanin yang berlebihan di kulit. Selain itu, Tranexamic Acid juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan berpotensi mengurangi kemerahan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tranexamic acid juga dapat membantu memperkuat pelindung kulit dan memperbaiki warna dan tekstur kulit secara keseluruhan. Tranexamic acid sering digunakan bersama dengan bahan pencerah lainnya seperti vitamin C atau niacinamide untuk meningkatkan efeknya. Tranexamic Acid biasanya ditemukan dalam serum, spot treatment, dan produk pencerah yang ditargetkan, tetapi semakin banyak dimasukkan ke dalam formulasi skincare yang lebih luas. Sifatnya yang lembut membuatnya cocok untuk sebagian besar jenis kulit, termasuk kulit sensitif, dan umumnya dapat ditoleransi dengan baik ketika digunakan sesuai petunjuk.
  • Fructose, gula alami yang biasa ditemukan dalam buah-buahan, telah mendapatkan popularitas sebagai bahan dalam formulasi kosmetik karena manfaatnya yang beragam untuk kesehatan dan penampilan kulit. Dalam kosmetik, Fructose terutama berfungsi sebagai humektan, menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, yang membantu meningkatkan tingkat hidrasi dan mempertahankan kulit yang halus dan kenyal. Sifat ini membuatnya sangat bermanfaat dalam pelembab, serum, dan produk skincare yang menghidrasi lainnya. Fructose juga dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan faktor pelembab alami kulit (NMF), yang membantu melembapkan kulit dalam jangka panjang dan meningkatkan fungsi pelindung kulit. Selain itu, Fructose telah terbukti memiliki sifat antioksidan, membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan berpotensi memperlambat tanda-tanda penuaan. Dalam beberapa formulasi, Fructose dapat bertindak sebagai eksfoliator yang lembut, membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan meningkatkan warna kulit yang lebih cerah dan merata. Asal-usulnya yang alami dan sifatnya yang ramah terhadap kulit membuat Fructose menjadi bahan yang menarik bagi konsumen yang mencari pilihan skincare yang lebih alami atau berbahan dasar tumbuhan. Selain itu, Fructose dapat meningkatkan tekstur dan daya tarik sensorik produk kosmetik, memberikan kesan halus dan tidak lengket pada saat pengaplikasian.
  • Aminomethyl Propanol, juga dikenal sebagai AMP, adalah bahan sintetis yang biasa digunakan dalam formulasi kosmetik, terutama pada produk perawatan rambut dan beberapa produk skincare. Cairan tak berwarna ini berfungsi terutama sebagai pengatur pH dan agen buffering, membantu menjaga stabilitas dan efektivitas berbagai produk kosmetik. Dalam formulasi perawatan rambut, Aminomethyl Propanol memainkan peran penting dalam menyesuaikan pH produk seperti shampoo, kondisioner, dan produk penataan rambut untuk memastikan produk tersebut sesuai dengan pH alami rambut dan kulit kepala. Penyesuaian pH ini sangat penting untuk menjaga integritas kutikula rambut dan mencegah kerusakan. Selain itu, Aminomethyl Propanol dapat membantu meningkatkan kinerja bahan-bahan lain dalam produk perawatan rambut, seperti meningkatkan efek pengkondisian polimer tertentu. Dalam produk skincare, Aminomethyl Propanol dapat digunakan untuk mengatur tingkat pH untuk mengoptimalkan keefektifan bahan aktif atau untuk memastikan produk tersebut lembut di kulit. Aminomethyl Propanol juga dapat bertindak sebagai agen penetral untuk komponen asam dalam formulasi. Selain itu, Aminomethyl Propanol dapat membantu stabilitas emulsi dan membantu mencegah pengendapan bahan lain dalam produk kosmetik.
  • Propanediol, juga dikenal sebagai 1,3-propanediol atau PDO, adalah bahan sintetis serbaguna yang banyak digunakan dalam formulasi kosmetik. Cairan bening dan tidak berwarna ini memiliki banyak fungsi dalam produk skincare, perawatan rambut, dan perawatan diri, menjadikannya komponen yang bermanfaat bagi para formulator. Terutama, Propanediol bertindak sebagai humektan, menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit dan rambut, yang membantu meningkatkan hidrasi dan mempertahankan tekstur yang halus dan kenyal. Propanediol juga berfungsi sebagai pelarut, membantu melarutkan bahan lain dan meningkatkan stabilitasnya dalam formulasi. Selain itu, Propanediol dapat bertindak sebagai emolien, membantu melembutkan dan menghaluskan kulit. Salah satu keunggulan utama Propanediol adalah kemampuannya untuk meningkatkan penetrasi bahan aktif lainnya ke dalam kulit, yang berpotensi meningkatkan kemanjurannya. Sifat ini membuatnya sangat berguna dalam serum dan produk perawatan yang mengandung bahan aktif yang kuat. Propanediol juga dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan tekstur dan nuansa produk kosmetik secara keseluruhan, memberikan hasil akhir yang halus dan tidak lengket. Propanediol sering digunakan sebagai alternatif glycol biasa, menarik bagi konsumen yang mencari pilihan yang lebih alami atau berkelanjutan, karena dapat berasal dari gula jagung melalui proses fermentasi.
  • Sodium Hyaluronate, garam sodium dari hyaluronic acid, adalah bahan yang sangat dihargai dalam kosmetik dan produk skincare, yang dikenal karena kemampuannya mengikat kelembapan yang luar biasa. Polisakarida yang terbentuk secara alami ini ditemukan di berbagai jaringan tubuh, termasuk kulit, di mana ia memainkan peran penting dalam menjaga hidrasi dan elastisitas. Dalam formulasi kosmetik, Sodium Hyaluronate berfungsi terutama sebagai humektan yang kuat, yang mampu menahan hingga 1000 kali beratnya dalam air. Sifat ini memungkinkannya untuk menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, membantu menjaganya tetap terhidrasi, kenyal, dan lentur. Ukuran molekul Sodium Hyaluronate yang lebih kecil dibandingkan dengan hyaluronic acid memungkinkannya untuk menembus kulit secara lebih efektif, sehingga berpotensi memberikan hidrasi yang lebih dalam. Kemampuannya untuk menarik dan menahan air di kulit dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, memberikan kulit penampilan yang lebih halus dan lebih muda. Sodium Hyaluronate juga membantu fungsi pelindung alami kulit, membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan kehilangan air. Selain sifat melembabkannya, Sodium Hyaluronate dapat membantu meningkatkan tekstur dan nuansa produk kosmetik, meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan.
  • Disodium EDTA (Ethylenediaminetetraacetic acid) adalah bahan sintetis yang banyak digunakan dalam formulasi kosmetik sebagai agen chelating dan penguat pengawet. Senyawa serbaguna ini memainkan peran penting dalam meningkatkan stabilitas dan kemanjuran berbagai produk skincare, haircare, dan personal care. Terutama, Disodium EDTA berfungsi dengan mengikat ion logam yang ada dalam formulasi, yang dapat membantu mencegah degradasi bahan lain dan memperpanjang umur simpan produk. Tindakan chelating ini sangat penting dalam mencegah ketengikan dalam formulasi yang mengandung minyak dan lemak, serta dalam menjaga warna dan aroma produk kosmetik. Selain itu, Disodium EDTA dapat meningkatkan efektivitas pengawet dengan mengganggu membran sel mikroorganisme, menjadikannya penguat pengawet yang bermanfaat. Dalam produk skincare, ini dapat membantu memperbaiki penampilan kulit dengan menetralkan efek air sadah, yang dapat meninggalkan endapan mineral pada kulit dan rambut. Disodium EDTA juga membantu stabilitas emulsi secara keseluruhan dan dapat meningkatkan sifat berbusa pada produk pembersih.
  • PEG-7 Glyceryl Cocoate adalah bahan sintetis serbaguna yang biasa digunakan dalam formulasi kosmetik, terutama dalam produk skincare, haircare, dan personal care. Senyawa ini berasal dari minyak kelapa dan glycerin teretoksilasi, yang menggabungkan sifat melembabkan dari asam lemak kelapa dengan kelarutan dalam air dari polyethylene glycol (PEG). Dalam kosmetik, PEG-7 Glyceryl Cocoate terutama berfungsi sebagai emolien, surfaktan, dan pengemulsi. Sebagai emolien, PEG-7 Glyceryl Cocoate membantu melembutkan dan menghaluskan kulit, memberikan efek melembabkan tanpa meninggalkan residu berminyak. Sifat surfaktannya membuatnya efektif dalam formulasi pembersih, membantu menghilangkan kotoran dan minyak sekaligus lembut di kulit. Sebagai pengemulsi, ini membantu dalam mencampurkan bahan berbasis minyak dan air, membantu stabilitas dan tekstur berbagai produk. PEG-7 Glyceryl Cocoate sangat dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan daya sebar formulasi dan meningkatkan rasa keseluruhan pada kulit. Bahan ini sering digunakan dalam produk tanpa bilas seperti lotion dan krim, serta dalam produk bilas seperti shampoo dan body wash. Selain itu, bahan ini dapat membantu mengurangi potensi iritasi dari surfaktan lain dalam produk pembersih, sehingga berguna dalam formulasi yang dirancang untuk kulit sensitif.
  • Phosphatidylcholine adalah phospholipid alami yang telah mendapatkan popularitas yang signifikan dalam formulasi kosmetik karena manfaatnya yang beragam untuk kesehatan dan penampilan kulit. Senyawa ini, yang merupakan komponen utama membran sel, terutama berasal dari sumber seperti kedelai atau kuning telur. Dalam kosmetik, Phosphatidylcholine memiliki beberapa fungsi penting. Pertama, ia bertindak sebagai emolien dan pelembab yang sangat baik, membantu melembutkan dan menghaluskan kulit sekaligus meningkatkan hidrasi. Struktur molekulnya yang unik, yang terdiri dari bagian hydrophilic dan lipophilic, memungkinkannya berinteraksi secara efektif dengan penghalang lipid kulit, meningkatkan fungsi perlindungan dan mengurangi kehilangan air transepidermal. Phosphatidylcholine juga dikenal karena kemampuannya untuk menembus kulit dan memberikan bahan aktif lainnya secara lebih efektif, menjadikannya bahan yang berharga dalam produk anti-aging dan perawatan. Selain itu, ia memiliki sifat antioksidan, membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan berpotensi memperlambat tanda-tanda penuaan. Dalam formulasi skincare, Phosphatidylcholine sering digunakan dalam produk yang menargetkan garis-garis halus, kerutan, dan perbaikan tekstur kulit. Ini juga ditemukan dalam produk yang dirancang untuk mengatasi jerawat dan kulit berminyak, karena dapat membantu mengatur produksi sebum. Selain itu, Phosphatidylcholine digunakan dalam beberapa prosedur kosmetik sebagai komponen perawatan mesotherapy untuk pengurangan lemak lokal.
  • Phytosterols adalah senyawa alami yang ditemukan dalam tanaman yang telah mendapatkan popularitas yang signifikan dalam formulasi kosmetik karena banyak manfaatnya untuk kesehatan dan penampilan kulit. Sterol yang berasal dari tumbuhan ini, yang secara struktural mirip dengan kolesterol, terutama diekstrak dari sumber-sumber seperti kedelai, jagung, dan minyak tumbuhan lainnya. Dalam kosmetik, phytosterols memiliki banyak fungsi, menjadikannya bahan yang bermanfaat dalam berbagai produk skincare. Terutama, phytosterols bertindak sebagai emolien yang sangat baik, membantu melembutkan dan menghaluskan kulit sekaligus meningkatkan teksturnya secara keseluruhan. Phytosterols dikenal karena kemampuannya untuk memperkuat fungsi penghalang kulit, yang membantu mengurangi kehilangan air transepidermal dan meningkatkan hidrasi kulit. Sifat ini membuat phytosterols sangat bermanfaat dalam pelembab dan produk anti-aging. Selain itu, phytosterols memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga berguna untuk menenangkan kulit sensitif atau teriritasi dan berpotensi membantu meringankan kondisi seperti eksim atau kemerahan.
  • Sodium Stearoyl Glutamate adalah bahan turunan alami yang banyak digunakan dalam formulasi kosmetik, terutama dalam produk skincare dan perawatan diri. Senyawa yang ringan dan dapat terurai secara alami ini disintesis dari minyak tumbuhan dan glutamic acid, sehingga menjadi pilihan yang menarik bagi para formulator yang mencari alternatif yang lebih alami untuk surfaktan biasa. Dalam kosmetik, Sodium Stearoyl Glutamat terutama berfungsi sebagai pengemulsi dan surfaktan, membantu mencampurkan bahan berbasis minyak dan air serta menciptakan emulsi yang stabil. Sifat pembersihannya yang lembut membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam pembersih wajah dan sabun mandi yang dirancang untuk kulit sensitif. Salah satu kelebihan utama Sodium Stearoyl Glutamat adalah kemampuannya untuk meningkatkan sifat foaming dan lathering dari produk sementara tidak terlalu mengiritasi dibandingkan beberapa surfaktan lainnya. Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk produk yang membutuhkan busa yang kaya dan lembut tanpa menyebabkan kekeringan atau iritasi pada kulit. Selain itu, Sodium Stearoyl Glutamate dapat bertindak sebagai agen pengkondisi, membantu melembutkan dan menghaluskan kulit. Sodium Stearoyl Glutamate juga dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan tekstur dan nuansa produk kosmetik, membantu memberikan sensasi sentuhan yang nyaman dan halus pada saat pemakaian.
  • Hydroxyacetophenone adalah bahan sintetis yang telah mendapatkan popularitas dalam formulasi kosmetik karena manfaatnya yang beragam untuk kesehatan kulit dan pengawetan produk. Senyawa ini, yang juga dapat berasal dari sumber alami, terutama berfungsi sebagai antioksidan dan pengawet dalam berbagai produk skincare dan perawatan diri. Dalam kosmetik, Hydroxyacetophenone berfungsi sebagai alternatif yang efektif untuk pengawet konvensional, membantu memperpanjang umur simpan produk dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Sifat antioksidannya juga membantu melindungi bahan lain dalam formulasi dari oksidasi, sehingga menjaga stabilitas dan efektivitas produk dari waktu ke waktu. Selain itu, Hydroxyacetophenone telah terbukti memiliki sifat menenangkan kulit, sehingga bermanfaat dalam produk yang dirancang untuk menenangkan dan menyejukkan kulit yang sensitif atau teriritasi. Penelitian menunjukkan bahwa ini dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan, sehingga berpotensi membuatnya bermanfaat dalam produk yang menargetkan kondisi seperti jerawat atau rosacea. Selain itu, Hydroxyacetophenone dapat meningkatkan pengalaman sensorik keseluruhan produk kosmetik dengan memberikan tekstur yang halus dan tidak berminyak.
  • Fragrance (Parfum) Components and Finished Fragrances, juga dikenal sebagai Parfum, adalah perpaduan kompleks senyawa aromatik alami dan sintetis yang digunakan dalam kosmetik untuk memberikan aroma yang menyenangkan dan meningkatkan pengalaman sensorik produk secara keseluruhan. Fragrance (Parfum) Components and Finished Fragrances memainkan peran penting dalam daya tarik dan daya jual berbagai produk perawatan diri, termasuk parfum, lotion, shampoo, dan produk skincare. Formulasi wewangian biasanya terdiri dari kombinasi essential oil, bahan kimia aroma, dan fiksatif, yang diseimbangkan secara hati-hati untuk menciptakan aroma yang unik dan tahan lama. Fragrance (Parfum) Components and Finished Fragrances sering kali merupakan hak milik, dengan produsen tidak diharuskan untuk mengungkapkan bahan-bahan tertentu selain mencantumkan "Fragrance" atau "Parfum" pada label produk. Fragrance dapat memiliki banyak fungsi dalam kosmetik selain memberikan aroma yang menyenangkan. Fragrance dapat membantu menutupi bau yang tidak diinginkan dari bahan lain, membangkitkan respons emosional, dan membantu menciptakan identitas merek. Namun, fragrance juga merupakan salah satu penyebab paling umum dari reaksi alergi dan iritasi kulit pada produk kosmetik.
  • Caprylhydroxamic Acid adalah bahan sintetis yang telah mendapatkan popularitas yang signifikan dalam formulasi kosmetik, terutama sebagai bahan pengawet dan agen chelating. Senyawa serba guna ini berasal dari caprylic acid, asam lemak alami yang ditemukan dalam minyak kelapa dan minyak inti sawit. Dalam kosmetik, Caprylhydroxamic Acid terutama berfungsi sebagai alternatif yang efektif untuk pengawet tradisional, membantu memperpanjang umur simpan produk dengan menghambat pertumbuhan bakteri, ragi, dan jamur. Kemanjuran pengawetannya sangat menonjol dalam formulasi dengan kisaran pH 3-10, membuatnya serbaguna untuk digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit dan perawatan diri. Selain itu, Caprylhydroxamic Acid berfungsi sebagai agen chelating, mengikat ion logam dalam formulasi untuk mencegah degradasi bahan dan menjaga stabilitas produk. Sifat ini juga membantu meningkatkan efektivitas pengawet lain dalam formulasi. Salah satu keunggulan utama Caprylhydroxamic Acid adalah sifatnya yang lembut, sehingga cocok untuk digunakan pada produk yang dirancang untuk kulit sensitif. Ini sering digunakan dalam lini produk alami dan organik sebagai alternatif yang lebih ramah kulit daripada pengawet biasa. Selain itu, Caprylhydroxamic Acid dapat membantu meningkatkan tekstur dan rasa produk kosmetik secara keseluruhan, yang berpotensi meningkatkan atribut sensoriknya.
  • Soy Amino Acids adalah sekelompok bahan turunan alami yang banyak digunakan dalam formulasi kosmetik, terutama dalam produk skincare dan haircare. Soy Amino Acids diperoleh melalui hydrolysis protein soy, yang menghasilkan campuran berbagai amino esensial dan non-esensial. Dalam kosmetik, Soy Amino Acids memiliki banyak fungsi, menjadikannya komponen yang berharga dalam berbagai macam produk. Terutama, Soy Amino Acids bertindak sebagai humektan yang efektif, menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit dan rambut, yang membantu meningkatkan hidrasi dan tekstur secara keseluruhan. Sifat melembapkan ini membuatnya sangat bermanfaat dalam produk yang dirancang untuk kulit dan rambut kering atau rusak. Selain itu, Soy Amino Acids dapat berfungsi sebagai agen pengkondisi, membantu melembutkan dan menghaluskan kulit dan rambut. Dalam produk perawatan rambut, mereka dapat membantu memperkuat helai rambut, mengurangi kerusakan, dan meningkatkan kemudahan penataan. Untuk perawatan kulit, Soy Amino Acids dikenal dengan manfaat anti-aging yang potensial, karena dapat membantu menstimulasi produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit. Soy Amino Acids juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, Soy Amino Acids dapat meningkatkan kinerja keseluruhan formulasi kosmetik dengan meningkatkan kelarutan dan stabilitas bahan aktif lainnya.
  • Phenoxyethanol adalah pengawet sintetis yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Phenoxyethanol adalah cairan berminyak yang tidak berwarna dengan aroma lembut seperti mawar, yang terutama digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur dalam berbagai formulasi. Pengawet ini dikenal karena aktivitas antimikrobanya yang berspektrum luas dan stabilitasnya pada rentang pH yang luas, membuatnya sesuai dengan banyak bahan kosmetik. Phenoxyethanol sering digunakan sebagai alternatif untuk paraben, yang telah menghadapi pengawasan dalam beberapa tahun terakhir. Phenoxyethanol biasanya ditemukan dalam berbagai macam produk termasuk pelembab, foundation, sunscreen, shampoo, dan banyak lagi. Konsentrasi Phenoxyethanol dalam kosmetik biasanya dibatasi hingga 1% atau kurang, seperti yang direkomendasikan oleh badan pengawas.
  • Chlorphenesin adalah senyawa sintetis yang banyak digunakan dalam formulasi kosmetik, terutama berfungsi sebagai pengawet dan agen antimikroba. Bahan serba guna ini memainkan peran penting dalam memperpanjang masa simpan berbagai produk skincare, perawatan rambut, dan perawatan diri dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri, ragi, dan jamur. Chlorphenesin sangat terkenal karena aktivitas antimikrobanya yang berspektrum luas, yang membantu menjaga integritas dan keamanan produk dari waktu ke waktu. Selain sifat pengawetnya, Chlorphenesin juga berfungsi sebagai agen pengkondisi dalam beberapa formulasi, yang membantu meningkatkan rasa dan tekstur produk secara keseluruhan.
  • Ethylhexylglycerin adalah bahan serbaguna yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Ini adalah senyawa sintetis yang berasal dari glycerin tumbuhan dan dikenal karena keserbagunaannya dalam formulasi. Terutama, Ethylhexylglycerin berfungsi sebagai penambah pengawet, bekerja secara sinergis dengan pengawet lain untuk meningkatkan efektivitasnya dan memperpanjang umur simpan produk. Sifat ini memungkinkan formulator untuk mengurangi konsentrasi pengawet konvensional, menarik bagi konsumen yang mencari produk dengan lebih sedikit bahan sintetis. Selain itu, Ethylhexylglycerin berfungsi sebagai agen pengkondisi kulit, membantu meningkatkan tekstur dan rasa produk pada kulit. Ethylhexylglycerin juga memiliki sifat antimikroba yang ringan, yang selanjutnya berkontribusi pada pengawetan produk. Bahan ini sangat disukai karena kemampuannya untuk meningkatkan kualitas sensorik formulasi kosmetik, termasuk meningkatkan daya sebar dan mengurangi kelengketan.

Manfaat Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum

  • Membantu mencerahkan kulit secara merata dan mengurangi tampilan kusam.
  • Membantu menyamarkan noda hitam bekas jerawat.
  • Membantu menyamarkan pori-pori dan membuat tekstur kulit lebih halus.
  • Membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan menghaluskan tekstur kulit.
  • Membantu memperkuat skin barrier dan menjaga kelembapan kulit.

Cara Pakai Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum

  1. Dipakai pada pagi dan malam hari
  2. Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum dipakai setelah cleanser, toner, atau eye cream 
  3. Tuangkan Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum sebanyak ⅛ sdt (tsp), ke ujung jari atau ke bagian belakang tanganmu.
  4. Gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk mengambil Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum dari bagian belakang tangan dan oleskan pada wajahmu.
  5. Oleskan Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum ke seluruh area pipi, dahi, area bawah mata, hidung, dan dagu menggunakan gerakan mengetuk kecil dengan ujung jarimu. 
  6. Lanjutkan dengan langkah selanjutnya dengan pelembap atau face oil.
  7. Pada pagi hari wajib diakhiri dengan penggunaan sunscreen.

Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum Untuk Usia Berapa?

Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum untuk usia di atas 13 tahun.

Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum Untuk Jenis Kulit Apa?

Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum cocok untuk jenis kulit kering. Namun, jika mengalami kemerahan atau iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian.

Direkomendasikan untuk Jenis Kulit Baumann

DRNT, DRNW, DRPW, DRPT, DSNT, DSNW, DSPT,dan DSPW

Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum Direkomendasikan untuk

  • Kulit yang berjerawat di wajah.

Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum Tidak Direkomendasikan untuk

  • Penderita rosacea di wajah.
  • Penderita eczema di wajah.
  • Kulit yang mudah perih (stinging skin) di wajah.
  • Kulit yang iritasi.
  • Anak-anak.
  • Kulit yang alergi terhadap Butylene Glycol, Avena Sativa (Oat) Kernel Extract, Fragrance (Parfum) Components and Finished Fragrances, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, Propylene Glycol, atau Chlorphenesin.

Apakah Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, jika kamu merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit (spKK) atau dokter kandunganmu.

Keamanan dan Legalitas Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum

Keamanan dan legalitas Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum adalah memiliki Nomor BPOM NA 11211900011, dan skintific brightening serum ini memiliki sertifikat halal yaitu 00150240600224.

BPOM Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum

No BPOM Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum yaitu NA 11211900011.

Halal MUI Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum

Sertifikat halal Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum memiliki yaitu 00150240600224.

Sampai di sini dulu tentang Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum ingredients. Jika ada perubahan apapun tentang produk ini, nanti saya akan mengupdate lagi.

Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,skintific niacinamide,serum skintific pink,skintific 10 niacinamide brightening serum,skintific brightening serum,serum skintific niacinamide,skintific brightening set,skintific serum niacinamide,skintific warna pink,manfaat serum skintific pink,skintific niacinamide serum,skintific serum pink,skintific whitening,brightening serum skintific,skintific 10 niacinamide brightening serum manfaat,skintific brightening,review skintific niacinamide,niacinamide serum skintific,serum brightening skintific,serum pink skintific,serum skintific brightening,harga serum skintific niacinamide,review serum skintific 10 niacinamide,serum skintific 10 niacinamide,review skintific niacinamide serum,review skintific serum niacinamide,skintific niacinamide brightening serum,skintific niacinamide serum review,skintific serum brightening,review serum skintific niacinamide,serum skintific mencerahkan,skintific 10 niacinamide serum,harga skintific niacinamide,review serum niacinamide skintific,review skintific 10 niacinamide brightening serum,serum skintific warna pink,skintific 10 niacinamide brightening serum 20ml,skintific alpha arbutin,skintific pink review,harga skintific brightening serum,manfaat serum skintific 10 niacinamide,manfaat skintific 10 niacinamide brightening serum,review serum skintific pink,review skintific brightening serum,skintific 10 niacinamide brightening serum ingredients,skintific 10 niacinamide brightening serum review,kandungan skintific niacinamide,skintific 10,harga serum skintific 10 niacinamide,manfaat serum skintific niacinamide,manfaat skintific brightening serum,niacinamide skintific serum,review skintific brightening,review serum brightening skintific,review serum skintific brightening,skintific brightening serum harga,skintific serum niacinamide 10,skintific serum niacinamide review,kandungan serum skintific brightening,kandungan serum skintific niacinamide,kandungan skintific brightening serum,kandungan skintific serum niacinamide,review brightening serum skintific,review skintific niacinamide 10,review skintific niacinamide brightening serum,review skintific serum brightening,skintific niacinamide 10 review

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url