Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen Ingredients
Ingredients Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen
Sebelum membahas Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen ingredients, yang membuat banyak pecinta skincare mencoba produk ini, saya akan memberikan sedikit informasi mengenai review Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen.
Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen Review
Saya ingin memberikan sedikit informasi tentang review Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen dari para pecinta skincare. Berikut beberapa review dari mereka.
Elsanataliagt_: Lagi lagi aku teracuni oleh tiktok wkwk, sunscreen ini packaging nya lucu ya bulat lonjong mirip telur, teksturnya cair tapi yang bukan cair banget, sejauh ini sih wajahku makin sehat ya, skin barrier juga membaik, finishnya dewy, untuk kelembaban juara sihh menurutku, yg kulit kering bisa cobain sih pasti suka, repurchase ? Iya sih haha.
argitachance: Di tipe kulit aku yang acne prone dan slightly dry, aku suka sama sunscreen ini. Super easy to blend dan yang utama adalah ga white cast sama sekali!!! Cuma ini oil controlnya agak kurang sih, mungkin untuk beberapa orang bakal ga suka, tapi untuk aku masih oke sih haha karena jadi keliatan glowy gitu.
kudacuk: sunscreennya di kulit gua yang acne prone dan oily ini cocok banget gak perih dimata dan gak bikin kusam, terlebih lagi tekstur dari sunscreen ini ringan gak ngebuat kulit wajah berat saat dipake didalam ruangan atau diluar ruangan 👍👍👍👍👍👍.
ameisya05: Ss ini super gampang diratain karena teksturnya yg cair, tidak ada whitecast, dan enak buat di bawah make up karena melembabkan dan finishnya glowy. Tapi di gue cukup lama ngeresap ke muka nya, kalo ruangannya kurang dingin gue ga bakal pake ini wkwk. Jadi super cocok nih buat yg muka nya kering ✨.
annisasuvia: biasanya aku kalau pakai sunscreen selalu ga cocok tapi yang ini cocok dan ga bikin jerawatan, yang paling penting adalah kalau pakai ini tuh ga berat sama sekali ga bikin muka minyakan gitu bagus banget, abis makai ini efeknya glowing dan langsung ditimpa pakai bedak. suka banget tapi aku mau explore sunscreen lain.
Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen adalah sunscreen yang termasuk dalam rangkaian Elformula Skin Barrier Line. Sunscreen ini dirancang khusus untuk perawatan skin barrier dengan bahan-bahan yang aman dan memberikan efek nyata pada kulit.
Harga Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen
Harga Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen 50 ml 275.000.
Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen, Beli di Mana?
Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini
Ingredients Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen
Saya memberikan informasi tentang Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen dalam tiga versi, yaitu Skincarisma, CosDNA, dan kemasan.
Ingredients Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen Skincarisma
Saat saya memeriksa di situs Skincarisma, Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen belum terdaftar. Semoga segera terdaftar, ya.
Ingredients Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen CosDNA
Ingredients Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen Kemasan
Water, Octocrylene, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Butylene Glycol, Glycerin, Ethylhexyl Salicylate, C12-15 Alkyl Benzoate, Glycereth-26, Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol, Saccharomyces Ferment, Titanium Dioxide, Polyglyceryl-6 Distearate, 1,2-Hexanediol, Hydroxyacetophenone, PEG-100 Stearate, Glyceryl Stearate, Diglycerin, Aluminum Stearates, Jojoba Esters, Decyl Glucoside, Methylpropanediol, Allantoin, Potassium Cetyl Phosphate, Lauroyl Lysine, Glucose, Alumina, Polyhydroxystearic Acid, Alpha-Glucan Oligosaccharide, Polyglyceryl-3 Beeswax, Cetyl Alcohol, Xanthan Gum, Carbomer, Sodium Hyaluronate, Disodium EDTA, Triethanolamine, Propylene Glycol, Polymnia Sonchifolia Root Juice, Stephania Tetrandra Extract, Maltodextrin, Ectoin, Caprylic/Capric Triglyceride, Propanediol, Hydrogenated Lecithin, Hexylene Glycol, Stearic Acid, Cholesterol, Beta-Glucan, Ceramide NP, Trifolium Pratense (Clover) Extract, Lactobacillus, Centella Asiatica Extract, Polygonum Cuspidatum Root Extract, Scutellaria Baicalensis Root Extract, Lespedeza Capitata Leaf/Stem Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Extract
Pembahasan Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen Ingredients
- Water, umumnya dikenal sebagai air, adalah bahan utama dalam banyak produk kosmetik. Water berfungsi sebagai pelarut, pengencer, dan pembawa bahan aktif lainnya. Water banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit, perawatan rambut, dan makeup karena sifatnya yang menghidrasi. Dalam produk perawatan kulit, Water membantu melembabkan dan menghidrasi kulit, menjaganya tetap lembut dan kenyal. Water membantu mengantarkan bahan-bahan bermanfaat lainnya jauh ke dalam kulit, sehingga meningkatkan efektivitasnya. Water sering digunakan dalam pembersih, toner, serum, dan pelembab untuk memberikan efek menyegarkan dan melembabkan. Dalam produk perawatan rambut, Water bertindak sebagai bahan dasar untuk shampoo, kondisioner, dan perawatan rambut. Water membantu melarutkan dan mendistribusikan bahan-bahan lain secara merata ke seluruh rambut, meningkatkan penyerapan dan efektivitasnya. Water juga membantu melembabkan dan menutrisi rambut, membuatnya lembut, halus, dan mudah diatur. Dalam hal makeup, Water sering ditemukan dalam foundation cair, concealer, dan primer. Water membantu menciptakan tekstur yang halus dan ringan, membuat produk lebih mudah diaplikasikan dan dibaurkan. Water juga memberikan sensasi dingin dan menyegarkan pada kulit, memberikan pengalaman yang menyenangkan saat mengaplikasikan makeup. Penting untuk dicatat bahwa Water dalam kosmetik harus memenuhi standar kualitas tertentu dan diawetkan dengan baik untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya. Produsen kosmetik mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan stabilitas Water dalam produk mereka.
- Octocrylene adalah bahan yang banyak digunakan dalam chemical sunscreen dan krim anti-aging karena kemampuannya melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Senyawa yang larut dalam minyak ini menyerap radiasi UVB dan panjang gelombang UVA yang pendek, sehingga sangat penting untuk mencegah kulit terbakar dan mengurangi risiko kanker kulit. Sifatnya yang photostable memastikan bahwa faktor perlindungan matahari (SPF) tetap efektif bahkan setelah terpapar cahaya, menawarkan perlindungan yang konsisten. Selain perlindungan UV, Octocrylene memiliki sifat emolien, membentuk lapisan tipis di atas kulit untuk mengunci kelembapan dan membuat kulit terasa lembut. Sifat hydrophobic-nya juga membuatnya ideal untuk formulasi sunscreen yang water-resistant, menjaga efektivitasnya bahkan dalam kondisi basah.
- Ethylhexyl Methoxycinnamate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik, terutama dalam sunscreen dan produk perawatan kulit. Ethylhexyl Methoxycinnamate adalah senyawa kimia yang berfungsi sebagai UVB filter, yang berarti membantu melindungi kulit dari efek berbahaya sinar UVB matahari. Ethylhexyl Methoxycinnamate bekerja dengan menyerap radiasi UVB dan mencegahnya menembus kulit. Hal ini membantu mengurangi resiko kulit terbakar dan kerusakan kulit yang berhubungan dengan sinar matahari. Bahan ini sering digunakan dalam kombinasi dengan bahan sunscreen lainnya untuk memberikan perlindungan spektrum luas terhadap sinar UVB dan UVA. Selain sifat pelindung sinar matahari, Ethylhexyl Methoxycinnamate juga digunakan dalam kosmetik karena kemampuannya untuk meningkatkan stabilitas bahan lain dan meningkatkan tekstur dan kesan produk secara keseluruhan.
- Butylene Glycol adalah bahan yang umum digunakan dalam banyak produk kosmetik. Butylene Glycol adalah cairan bening dan tidak berbau yang memiliki beberapa manfaat untuk produk perawatan kulit dan kecantikan. Pertama, Butylene Glycol bertindak sebagai humektan, yang berarti membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Butylene Glycol dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah kekeringan. Butylene Glycol juga memiliki tekstur yang ringan dan tidak berminyak, sehingga cocok untuk berbagai formulasi perawatan kulit. Selain itu, Butylene Glycol memiliki sifat emolien, yang berarti membantu melembutkan dan menghaluskan kulit. Hal ini dapat membantu membuat kulit lebih kenyal dan tampak lebih muda. Selain itu, Butylene Glycol sering digunakan sebagai pelarut, membantu melarutkan bahan lain dan meningkatkan stabilitas dan efektivitas formulasi kosmetik. Butylene Glycol juga dapat bertindak sebagai peningkat penetrasi, memfasilitasi penyerapan bahan-bahan bermanfaat lainnya ke dalam kulit.
- Glycerin, juga dikenal sebagai glycerol, adalah bahan yang populer dalam industri kosmetik. Glycerin adalah cairan bening dan tidak berbau yang berasal dari minyak nabati atau lemak hewani. Glycerin memiliki berbagai sifat bermanfaat yang membuatnya menjadi pilihan umum dalam produk perawatan kulit dan kecantikan. Salah satu manfaat utama glycerin adalah sifat melembabkannya. Glycerin adalah humektan, yang berarti menarik dan mempertahankan kelembapan dari lingkungan, membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Hal ini membuatnya sangat berguna dalam produk seperti lotion, krim, dan serum, di mana ia dapat membantu memperbaiki tekstur dan penampilan kulit. Glycerin juga memiliki sifat emolien, yang berarti membantu melembutkan dan menenangkan kulit. Glycerin membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit, membantu mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap halus dan kenyal. Selain sifat melembabkannya, gliserin juga memiliki efek menghidrasi kulit. Hal ini dapat membantu meningkatkan kadar air pada lapisan terluar kulit, yang dikenal sebagai stratum korneum, yang dapat meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit secara keseluruhan. Selain itu, glycerin bersifat non-komedogenik, yang berarti tidak mungkin menyumbat pori-pori atau menyebabkan jerawat. Hal ini membuatnya cocok untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan berjerawat.
- Ethylhexyl Salicylate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Ini adalah senyawa kimia yang berfungsi sebagai filter UV, memberikan perlindungan terhadap efek berbahaya dari sinar ultraviolet (UV) matahari. Ethylhexyl Salicylate adalah cairan tak berwarna yang larut dalam minyak dan alkohol. Ini sering digunakan dalam formulasi sunscreen karena kemampuannya untuk menyerap sinar UVB, yang bertanggung jawab untuk menyebabkan kulit terbakar. Dengan menyerap sinar ini, Ethylhexyl Salicylate membantu mencegah kulit terbakar dan mengurangi resiko kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari yang berkepanjangan. Selain sifat UV-filtering, Ethylhexyl Salicylate juga menawarkan manfaat melembapkan. Ini dapat membantu melembabkan kulit dan meningkatkan penampilannya secara keseluruhan. Hal ini membuatnya menjadi bahan yang populer dalam berbagai produk perawatan kulit, seperti pelembab, lotion, dan krim. Saat menggunakan kosmetik yang mengandung Ethylhexyl Salicylate, penting untuk mengikuti petunjuk dan mengoleskan produk dengan banyak untuk memastikan perlindungan yang memadai. Ingatlah untuk mengoleskan kembali sunscreen secara teratur, terutama setelah berenang atau berkeringat, untuk menjaga keefektifannya.
- C12-15 Alkyl Benzoate adalah ester serbaguna yang berasal dari kombinasi benzoic acid dan C12-15 alkohol, yang biasa digunakan dalam industri kosmetik karena manfaatnya yang beragam. Ini berfungsi sebagai emolien yang efektif, meningkatkan kelembutan dan tekstur produk, membuatnya lebih nyaman untuk digunakan dan dipakai. Dalam kosmetik berwarna seperti foundation, eyeshadows, dan lipstik, kemampuan pendispersi pigmennya yang sangat baik memastikan penggunaan warna yang seragam. Selain itu, C12-15 Alkyl Benzoate bertindak sebagai pelarut, menstabilkan filter UV pada sunscreen, sekaligus membantu sebagai agen pengental dalam formulasi untuk mencapai konsistensi yang diinginkan. Sifatnya yang beragam membuatnya menjadi bahan yang bermanfaat dalam perawatan kulit, sun care, dan color cosmetics.
- Glycereth-26 adalah bahan berbasis glycerin sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik, yang dikenal karena keserbagunaan dan efektivitasnya. Glycereth-26 adalah polyethylene glycol ether dari glycerin, dengan angka 26 yang menunjukkan bahwa ia telah mengalami 26 reaksi ethoxylation dengan ethylene oxide, mengubah glycerin menjadi bahan yang lebih mudah beradaptasi untuk formulasi kosmetik. Dalam kosmetik, Glycereth-26 memiliki banyak fungsi, bertindak sebagai emolien dan agen pengental. Glycereth-26 membantu mencampurkan fase minyak dan air, menciptakan produk yang seragam dan stabil, menjadikannya komponen utama dalam krim, lotion, dan emulsi lainnya. Selain itu, Glycereth-26 adalah humektan, yang berarti menarik dan mempertahankan kelembapan dari udara, menjaga produk tetap lembab dan mencegahnya mengering. Sifat ini juga memberikan kesan halus dan lembut pada kulit tanpa meninggalkan residu berminyak. Efek melembabkan dan melumasi membuatnya sangat bermanfaat dalam produk seperti facial mask liquids, toner, dan essence, di mana ia memberikan hidrasi yang cepat dan meningkatkan elastisitas kulit.
- Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol (MBBT) adalah senyawa organik sintetis yang banyak digunakan dalam produk kosmetik karena perannya sebagai filter UV dan penstabil cahaya. Dikenal dengan nama INCI, Tinosorb M tersedia dalam bentuk normal dan nano, menjadikannya bahan yang serbaguna. Fungsi utamanya sebagai filter UV memungkinkannya untuk menyerap UVB dan panjang gelombang UVA yang pendek, melindungi kulit dari radiasi berbahaya, mencegah sengatan matahari, dan mengurangi kerusakan kulit. Selain itu, Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol bertindak sebagai penstabil cahaya, membantu mengawetkan produk kosmetik dengan mencegah degradasi yang diinduksi oleh cahaya, sehingga meningkatkan umur simpannya. Sebagai filter UV broadband, Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol menawarkan perlindungan komprehensif, membentuk perisai tak terlihat pada kulit yang menyebarkan, memantulkan, dan menyerap radiasi UV, memastikan pertahanan menyeluruh terhadap sinar UVB dan UVA.
- Saccharomyces Ferment tidak banyak informasi yang tersedia, tetapi sedikit yang dapat diketahui adalah sebagai berikut: bahan ini berasal dari fermentasi saccharomyces, yaitu sejenis ragi dan menurut produsennya, bahan ini adalah deodoran alami. Bahan ini mengandung sejumlah enzim, yang secara biologis mengubah beberapa zat berbau tidak sedap, jadi kamu akan sering menemukan bahan ini pada deodoran alami yang bebas aluminium.
- Titanium Dioxide adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik, terutama pada sunscreen dan produk makeup. Ini adalah zat putih berbentuk bubuk yang memberikan beberapa manfaat dalam formulasi kosmetik. Salah satu alasan utama Titanium Dioxide digunakan dalam kosmetik adalah kemampuannya untuk bertindak sebagai physical sunscreen. Ini membantu melindungi kulit dari efek berbahaya sinar ultraviolet (UV) matahari dengan memantulkan dan menyebarkan radiasi UV. Hal ini membuatnya menjadi bahan yang efektif dalam sunscreen, memberikan perlindungan spektrum luas terhadap sinar UVA dan UVB. Selain sifat perlindungan terhadap sinar matahari, Titanium Dioxide juga berfungsi sebagai pewarna dan pengencer dalam kosmetik. Ini digunakan untuk memberikan produk tampilan putih atau buram, yang dapat diinginkan dalam formulasi tertentu seperti foundation dan concealer. Titanium Dioxide juga dapat membantu meningkatkan cakupan dan tekstur produk makeup, memberikan hasil akhir yang halus dan merata. Perlu dicatat bahwa Titanium Dioxide yang digunakan dalam kosmetik umumnya dianggap aman untuk penggunaan topikal. Namun, penting untuk memilih produk yang mengandung Titanium Dioxide berkualitas tinggi dan sesuai dengan standar klinis untuk memastikan kemurnian dan keamanannya.
- Polyglyceryl-6 Distearate adalah bahan serbaguna yang digunakan dalam berbagai formulasi kosmetik, yang berasal dari esterifikasi stearic acid dan polyglycerin-6. Bahan ini berfungsi sebagai emolien dan pengemulsi, meningkatkan kelembutan kulit dan memberikan hasil akhir yang menyenangkan, matte, dan seperti powdery. Hal ini membuatnya ideal untuk produk yang menghidrasi seperti masker wajah, pelembab, dan serum. Selain itu, ini bertindak sebagai agen pengental, membantu menghasilkan emulsi yang stabil dengan viskositas yang diinginkan. Polyglyceryl-6 Distearate juga memiliki sifat pembersih, secara efektif menghilangkan kotoran tanpa menghilangkan minyak alami kulit. Keserbagunaannya meluas ke berbagai macam produk, termasuk formulasi untuk kulit berminyak, perawatan kontur mata, after-shave, dan after-sun care.
- 1,2-Hexanediol adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Ini adalah cairan bening dan tidak berwarna yang termasuk dalam keluarga glycol. Bahan ini memiliki banyak fungsi dan manfaat untuk formulasi kosmetik. Pertama, 1,2-Hexanediol bertindak sebagai pelarut, membantu melarutkan bahan lain dan meningkatkan stabilitas produk. Ini juga berfungsi sebagai humektan, yang berarti dapat menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, membantu menjaganya tetap terhidrasi. Selain itu, 1,2-Hexanediol memiliki sifat antimikroba, menjadikannya pengawet yang berguna dalam kosmetik. Ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya, sehingga memperpanjang umur simpan produk dan memastikan keamanannya untuk digunakan.
- Hydroxyacetophenone adalah bahan yang semakin populer di industri kosmetik, yang dikenal karena sifat multifungsinya yang meningkatkan efektivitas dan stabilitas produk perawatan kulit dan makeup. Senyawa sintetis ini terutama digunakan sebagai penguat antioksidan dan pengawet, yang membantu meningkatkan keamanan dan daya tahan formulasi kosmetik secara keseluruhan. Salah satu manfaat utama Hydroxyacetophenone adalah aktivitas antioksidannya yang kuat. Antioksidan sangat penting dalam perawatan kulit karena melindungi kulit dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini, peradangan, dan kerusakan sel-sel kulit. Hydroxyacetophenone bekerja dengan menetralkan radikal bebas ini, sehingga membantu menjaga kesehatan kulit dan penampilan awet muda. Hal ini menjadikannya bahan yang bermanfaat dalam produk perawatan kulit anti-aging dan pelindung, karena mendukung mekanisme pertahanan alami kulit terhadap agresor lingkungan seperti radiasi UV dan polusi. Selain sifat antioksidannya, Hydroxyacetophenone berfungsi sebagai penguat pengawet yang efektif. Meskipun bukan pengawet itu sendiri, ini meningkatkan efektivitas pengawet lain dalam suatu formulasi, membantu melindungi produk dari kontaminasi mikroba. Hal ini sangat penting terutama dalam produk berbasis air, yang lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri dan jamur. Dengan meningkatkan sistem pengawet, Hydroxyacetophenone memastikan bahwa produk tetap aman dan stabil selama masa simpannya, mengurangi kebutuhan akan konsentrasi pengawet tradisional yang lebih tinggi. Keuntungan signifikan lainnya dari Hydroxyacetophenone adalah sifatnya yang menenangkan dan anti iritasi. Telah terbukti membantu menenangkan kulit dan mengurangi kemerahan, menjadikannya tambahan yang sangat baik untuk formulasi yang dirancang untuk jenis kulit sensitif atau reaktif. Baik digunakan dalam pelembab, serum, atau sunscreen, bahan ini membantu meminimalkan iritasi dan meningkatkan kenyamanan produk secara keseluruhan pada kulit.
- PEG-100 Stearate adalah bahan umum dalam kosmetik yang dikenal karena keserbagunaan dan sifat pengemulsinya. PEG-100 Stearate adalah ester polyethylene glycol dari stearic acid, yang sering digunakan sebagai surfaktan dan pengemulsi dalam berbagai produk perawatan kulit dan kecantikan. PEG-100 Stearate membantu mencampurkan bahan-bahan berbasis minyak dan air, menciptakan formulasi yang halus dan stabil. Dalam kosmetik, PEG-100 Stearate dapat ditemukan dalam berbagai macam produk seperti pelembab, krim, lotion, dan makeup. Sifat pengemulsinya membuatnya bermanfaat dalam memastikan bahwa komponen yang berbeda dalam suatu produk tercampur dengan baik dan mempertahankan tekstur yang konsisten. Selain itu, PEG-100 Stearate juga dapat berfungsi sebagai agen pembersih, membantu menghilangkan debu dan kotoran dari kulit.
- Glyceryl Stearate adalah bahan yang umum ditemukan dalam kosmetik. Glyceryl Stearate adalah ester alami yang berasal dari glycerin dan stearic acid. Bahan ini memiliki sifat emolien, yang berarti membantu melembutkan dan menghaluskan kulit. Glyceryl Stearate juga bertindak sebagai agen pengental, membantu menstabilkan konsistensi produk kosmetik seperti krim, lotion, dan pelembab. Glyceryl Stearate membantu menciptakan tekstur yang halus dan meningkatkan daya sebar produk pada kulit. Selain itu, Glyceryl Stearate juga dapat berfungsi sebagai pengemulsi. Glyceryl Stearate membantu mencampurkan bahan-bahan berbasis minyak dan air bersama-sama dalam formulasi kosmetik, mencegahnya terpisah. Glyceryl Stearate sangat bermanfaat dalam produk seperti krim dan lotion, di mana minyak dan air perlu digabungkan.
- Diglycerin, juga dikenal sebagai diglycerol, adalah cairan bening dan tidak berwarna yang lebih padat daripada gliserin, banyak digunakan dalam produk perawatan diri di Jepang sejak tahun 1980-an. Humektan ringan ini disukai karena kemampuannya mempertahankan kelembapan pada permukaan kulit, menjadikannya bahan utama dalam produk yang menghidrasi seperti masker wajah, pelembap, dan serum. Meskipun memiliki kapasitas pengikatan air yang lebih rendah dibandingkan dengan glycerin, Diglycerin memberikan efek melembabkan yang lebih lama karena penyerapannya yang lebih lambat. Selain sifat melembapkannya, Diglycerin mengkondisikan kulit dengan mengurangi rasa lengket dan daya rekat saat diaplikasikan, memberikan rasa yang menyenangkan dan meminimalkan iritasi. Diglycerin juga digunakan untuk meningkatkan kinerja wewangian dalam perawatan mulut dan formulasi deodoran, meningkatkan daya tahan sensasi dingin dan nafas segar pada produk seperti pasta gigi dan obat kumur. Dalam perawatan rambut, Diglycerin memberikan kelembapan tambahan dan meningkatkan kilau rambut, menciptakan “tampilan basah” tanpa meninggalkan residu lengket.
- Aluminium Stearates, sekelompok sabun logam yang berasal dari reaksi garam aluminium dan stearic acid, umumnya digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang serba guna. Sebagai agen pengemulsi, Alumunium Stearates membantu menstabilkan emulsi dalam krim, lotion, dan ointment dengan mencegah pemisahan minyak dan air, sehingga memastikan konsistensi produk dari waktu ke waktu. Selain itu, Aluminium Stearates bertindak sebagai agen pengental, meningkatkan tekstur dan viskositas formulasi untuk rasa yang lebih halus dan lembut. Sifat pelumasnya sangat berguna dalam produk makeup seperti eyeshadows, lipstik, dan foundation, yang membantu menghasilkan tekstur yang stabil dan diinginkan. Selain itu, sifat hydrophobic-nya memberikan manfaat water-repellent, sementara penggunaannya sebagai pewarna menambah daya tarik secara tampilan pada berbagai produk kosmetik.
- Jojoba Esters, yang berasal dari biji tanaman jojoba (Simmondsia chinensis), dibuat melalui proses interesterifikasi yang meningkatkan stabilitas dan sifat-sifat jojoba oil asli. Dikenal dengan sifat emoliennya, ester ini memberikan rasa yang halus dan tidak berminyak dan cepat terserap ke dalam kulit, membuatnya ideal untuk produk pelembab tanpa meninggalkan residu berminyak. Tidak seperti minyak trigliserida lainnya, Jojoba Esters menawarkan stabilitas yang unggul, tahan terhadap oksidasi dan mempertahankan efektivitasnya dari waktu ke waktu. Keserbagunaannya dalam konsistensi, mulai dari cairan hingga wax yang keras, memungkinkannya untuk digunakan dalam berbagai formulasi kosmetik, termasuk lotion, krim, serum, dan lip balm. Terbuat dari 100% minyak jojoba alami murni, ester yang dapat terurai secara alami ini disukai dalam produk perawatan kulit yang alami dan ramah lingkungan.
- Decyl Glucoside adalah bahan yang populer dalam kosmetik. Decyl Glucoside adalah surfaktan yang ringan dan lembut yang berasal dari sumber alami seperti minyak kelapa dan glucose. Bahan ini biasanya digunakan dalam berbagai produk perawatan diri, termasuk pembersih, shampoo, sabun mandi, dan pembersih wajah. Salah satu manfaat utama Decyl Glucoside adalah kemampuannya untuk membersihkan kulit dan rambut secara efektif tanpa menyebabkan iritasi atau kekeringan. Decyl Glucoside dikenal dengan sifatnya yang lembut dan cocok untuk jenis kulit sensitif. Decyl Glucoside membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan kotoran dari kulit dan rambut, membuatnya bersih dan segar. Selain itu, Decyl Glucoside juga ramah lingkungan. Dapat terurai secara alami dan berasal dari sumber daya terbarukan, menjadikannya pilihan yang lebih berkelanjutan dibandingkan dengan beberapa surfaktan sintetis lainnya. Hal ini penting bagi pengguna yang sadar akan dampak lingkungannya. Selain sifat pembersihnya, Decyl Glucoside juga dapat meningkatkan tekstur dan kesan produk kosmetik. Decyl Glucoside memiliki kemampuan untuk meningkatkan pembentukan dan stabilitas busa, membuat produk menjadi lebih mewah dan menyenangkan untuk digunakan.
- Methylpropanediol adalah bahan serbaguna yang biasa ditemukan dalam industri kosmetik, terutama dalam produk perawatan kulit Korea. Bahan ini berfungsi sebagai pelarut, humektan, dan peningkat penetrasi, sehingga sangat serbaguna untuk berbagai formulasi kosmetik. Sebagai humektan, Methylpropanediol membantu mempertahankan kelembaban pada kulit, mengurangi bercak kering dan meningkatkan efek menghidrasi masker wajah, pelembab, dan serum. Perannya sebagai peningkat penetrasi memungkinkan bahan aktif lainnya menyerap lebih efektif ke dalam kulit, meningkatkan kemanjuran produk secara keseluruhan. Selain itu, Methylpropanediol meningkatkan pengalaman sensorik dengan memberikan rasa yang halus dan tidak lengket serta mengoptimalkan viskositas formulasi, sehingga lebih mudah digunakan dan lebih menyenangkan untuk digunakan.
- Allantoin adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Allantoin adalah senyawa alami yang berasal dari tanaman seperti comfrey dan chamomile. Allantoin dikenal dengan sifat menenangkan dan menyembuhkan, menjadikannya pilihan populer dalam berbagai formulasi kosmetik.Salah satu manfaat utama allantoin adalah kemampuannya untuk mendorong regenerasi sel kulit. Allantoin membantu mempercepat proses penyembuhan kulit dan membantu pengangkatan sel kulit mati. Hal ini dapat menghasilkan kulit yang lebih halus, lembut, dan kenyal. Selain sifat regeneratifnya, Allantoin juga memiliki efek melembabkan. Allantoin membantu meningkatkan retensi kelembapan kulit, menjaganya tetap terhidrasi dan mencegah kekeringan. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi seseorang yang memiliki kulit kering atau sensitif. Allantoin juga dikenal dengan sifat anti-inflamasi. Allantoin dapat membantu mengurangi kemerahan, iritasi, dan peradangan, sehingga cocok untuk digunakan pada produk perawatan kulit yang menargetkan kulit sensitif atau teriritasi. Selain itu, Allantoin memiliki sifat menenangkan yang dapat meredakan kulit yang teriritasi atau rusak. Allantoin membantu menenangkan kulit dan mengurangi rasa tidak nyaman, menjadikannya bahan yang berguna dalam produk yang dirancang untuk meringankan kondisi kulit seperti eksim atau sengatan matahari.
- Potassium Cetyl Phosphate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik, terutama dalam produk perawatan kulit. Bahan ini merupakan pengemulsi, yang berarti membantu mencampurkan bahan-bahan berbasis minyak dan air dalam suatu produk, menciptakan tekstur yang stabil dan merata. Bahan ini berasal dari cetyl alcohol dan phosphoric acid. Dalam kosmetik, Potassium Cetyl Phosphate memiliki beberapa manfaat. Potassium Cetyl Phosphate membantu meningkatkan tekstur dan konsistensi produk, membuatnya halus dan mudah digunakan. Potassium Cetyl Phosphate juga membantu menstabilkan emulsi, mencegahnya terpisah dari waktu ke waktu. Selain itu, dapat meningkatkan penyerapan bahan-bahan lain ke dalam kulit, memungkinkan mereka untuk menembus lebih efektif. Selain itu, Potassium Cetyl Phosphate sering digunakan dalam formulasi sunscreen karena membantu menyebarkan dan mendistribusikan filter UV secara merata, memastikan perlindungan yang lebih baik terhadap sinar matahari yang berbahaya.
- Lauroyl Lysine, yang berasal dari lauric acid dan amino acid lysine, adalah bubuk putih halus yang biasa digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang unik sebagai pengubah tekstur dan anti air. Ini bertindak sebagai pengubah tekstur yang kuat, memberikan produk yang lembut, halus, dan melembapkan, sehingga ideal untuk lotion, krim, dan serum. Dalam produk makeup seperti foundation dan face powder, Lauroyl Lysine meningkatkan daya rekat dan daya tahan lama, memastikan produk tetap di tempatnya. Kemampuannya untuk menyerap bubuk anorganik seperti talc atau mica meningkatkan daya tutup, menambahkan hasil akhir matte, dan meningkatkan sifat berbusa. Selain itu, sifat hydrophobic-nya membuatnya menjadi bahan yang berharga dalam sunscreen dan pelembab dengan memberikan daya tolak air, sementara sifat antioksidannya membantu melindungi kulit dari stres oksidatif dan penuaan dini.
- Glucose adalah gula sederhana yang diproduksi secara alami oleh tanaman selama fotosintesis, tersedia dalam bentuk kristal padat berwarna putih atau dalam larutan air, dan berfungsi sebagai sumber energi penting bagi sel hidup. Dalam industri kosmetik, glucose memainkan peran penting karena sifatnya yang serba guna. Sebagai humektan, glucose membantu menjaga kadar air kosmetik baik dalam kemasan maupun pada kulit, yang sangat penting untuk produk seperti produk mandi, produk pembersih, eye makeup, perawatan kulit, makeup, dan produk perawatan rambut. Selain itu, Glucose berfungsi sebagai agen pengkondisi kulit, membantu mempertahankan kelembapan dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Glucose biasanya ditemukan dalam krim wajah, termasuk formulasi anti-aging, dan produk perawatan kulit lainnya yang dirancang untuk meningkatkan hidrasi dan kehalusan kulit.
- Alumina, atau Aluminium Oxide, adalah senyawa anorganik yang banyak digunakan dalam produk kosmetik dan perawatan diri karena sifatnya yang serbaguna. Berasal dari mineral yang mengandung aluminium seperti corundum dan bauxite, alumina berfungsi dalam berbagai cara untuk menyempurnakan formulasi. Sifatnya yang abrasif membuatnya efektif dalam produk exfoliating, seperti scrub dan masker, yang membantu mengangkat sel kulit mati dan menghaluskan kulit. Selain itu, Alumina bertindak sebagai penyerap, menyerap kelembapan berlebih pada pembersih dan pelembap sekaligus mengurangi tampilan pori-pori. Sebagai agen anti-caking, alumina mencegah produk bubuk menggumpal, memastikan penggunaan yang mulus pada produk seperti blush on dan bedak. Alumina juga berfungsi sebagai agen opacifying, menawarkan hasil akhir matte pada produk makeup, dan berperan dalam mengontrol viskositas untuk menjaga stabilitas produk. Terakhir, alumina dapat berfungsi sebagai pewarna, bekerja bersama pigmen lain untuk meningkatkan dispersi dan kinerja keseluruhan dalam formulasi kosmetik.
- Polyhydroxystearic Acid (PHSA) adalah senyawa alami yang berasal dari castor oil, yang dikenal dengan sifat serba guna yang membuatnya bermanfaat dalam formulasi kosmetik. Sebagai agen pembentuk lapisan, Polyhydroxystearic Acid menciptakan lapisan pelindung pada kulit, melindunginya dari alergen, bakteri, dan iritasi, yang dapat membantu mengurangi risiko kondisi seperti jerawat, eksim, kekeringan, dan gatal-gatal. Selain itu, Polyhydroxystearic Acid juga berfungsi sebagai pengemulsi, menstabilkan fase minyak dan air dalam krim, losion, dan ointment, untuk memastikan keefektifannya. Polyhydroxystearic Acid juga bertindak sebagai emolien, mengisi celah di antara sel-sel kulit mati untuk meningkatkan hidrasi dan mempertahankan pelindung lipid kulit, sehingga menghasilkan tampilan yang lebih halus. Dalam sunscreen, ini meningkatkan dispersi partikel oxide, meningkatkan perlindungan UV tanpa meninggalkan warna putih. Selain itu, Polyhydroxystearic Acid berfungsi sebagai agen pengental, membantu konsistensi dan stabilitas yang diinginkan dari berbagai produk kosmetik, dan bahkan dapat berfungsi sebagai pewarna pada produk makeup seperti eyeshadows dan lipstik, meningkatkan warna dan stabilitasnya.
- Alpha-Glucan Oligosaccharide adalah bahan prebiotik yang berasal dari hydrolysis enzimatik gula alami seperti sucrose dan maltose. Terdiri dari unit glucose dengan tingkat polimerisasi mulai dari 4 hingga 6 unit, diklasifikasikan sebagai gula kompleks atau oligomer. Bahan ini terutama diekstrak dari tanaman, terutama akar sawi putih, melalui sintesis enzimatik. Dalam kosmetik, Alpha-Glucan Oligosaccharide memiliki beberapa fungsi penting. Sebagai prebiotik, bahan ini mendorong pertumbuhan mikroorganisme yang bermanfaat pada kulit, mendukung mikrobioma kulit yang sehat, yang sangat penting untuk kesehatan kulit secara keseluruhan dan fungsi pelindung. Selain itu, ia bertindak sebagai agen pengkondisi kulit, membantu meningkatkan fungsi pelindung kulit dan mengurangi hilangnya kelembapan, menjadikannya bahan yang sangat baik dalam pelembab dan produk perawatan kulit yang menghidrasi lainnya. Selain itu, Alpha-Glucan Oligosaccharide memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat menenangkan dan menenangkan kulit yang teriritasi, sehingga ideal untuk produk yang menargetkan kemerahan dan peradangan. Dalam perawatan rambut, bahan ini membantu menyeimbangkan mikrobioma kulit kepala, mendorong pertumbuhan rambut yang sehat dan mengurangi masalah seperti ketombe dan kondisi kulit kepala lainnya.
- Polyglyceryl-3 Beeswax adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam berbagai formulasi kosmetik, dibuat melalui esterifikasi beeswax fatty acids dan polyglycerin-3. Kombinasi unik dari komponen alami dan sintetis ini menawarkan beberapa sifat yang bermanfaat untuk produk perawatan kulit dan kosmetik. Sebagai agen pengemulsi, ini memfasilitasi pembentukan campuran minyak dan air yang stabil, memastikan bahwa bahan aktif berair dan berminyak dapat hidup berdampingan secara efektif dalam krim, lotion, dan ointment. Selain itu, Polyglyceryl-3 Beeswax bertindak sebagai pengubah tekstur, meningkatkan stabilitas formulasi anhidrat dengan menghambat kristalisasi dalam fase minyak, yang sangat menguntungkan untuk lip balm dan gel, memberikan rasa seperti satin pada kulit. Sifat anti-caking-nya mencegah produk berbentuk powdery menggumpal, memastikan penggunaan yang halus dan merata pada powder dan blush on. Ketika dimasukkan ke dalam krim, ini membentuk lapisan pelindung di atas kulit, melindunginya dari penyerang lingkungan sambil mempertahankan sirkulasi udara, membuatnya ideal untuk menghidrasi produk. Selain itu, ini berfungsi sebagai agen pengaku dalam makeup mata, meningkatkan penggunaan dan ketahanan produk seperti primer eyeshadow dan eyeliners dengan menciptakan jaringan gel yang menyebarkan pigmen secara merata tanpa membuat kulit menjadi kasar.
- Cetyl Alcohol adalah bahan yang umum ditemukan dalam banyak kosmetik. Cetyl Alcohol adalah alkohol berlemak yang berasal dari sumber alami seperti kelapa atau minyak kelapa sawit. Cetyl Alcohol digunakan dalam kosmetik karena sifat emoliennya, yang membantu melembabkan dan melembutkan kulit. Selain manfaat melembabkannya, Cetyl Alcohol juga bertindak sebagai agen pengental dalam formulasi kosmetik. Cetyl Alcohol membantu memberikan tekstur yang lembut pada produk dan meningkatkan stabilitasnya. Cetyl Alcohol sering digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit seperti krim, lotion, dan pelembab.
- Xanthan Gum biasanya digunakan dalam kosmetik sebagai bahan pengental dan penstabil. Xanthan Gum adalah polisakarida yang diproduksi melalui fermentasi gula oleh bakteri Xanthomonas campestris. Dalam kosmetik, Xanthan Gum membantu menciptakan tekstur yang halus dan konsisten, meningkatkan viskositas produk, dan mencegah produk terpisah. Xanthan Gum sering ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit dan perawatan rambut seperti krim, lotion, serum, shampoo, dan kondisioner. Salah satu manfaat penggunaan Xanthan Gum dalam kosmetik adalah kemampuannya untuk memberikan kesan lembut dan mewah pada produk. Xanthan Gum membantu meningkatkan tekstur dan daya sebar secara keseluruhan, sehingga lebih mudah digunakan dan diserap ke dalam kulit atau rambut. Selain itu, Xanthan Gum juga berfungsi sebagai penstabil, membantu menjaga integritas produk dengan mencegah bahan-bahannya terpisah atau mengendap. Hal ini memastikan bahwa produk tetap konsisten dan efektif selama masa simpannya.
- Carbomer adalah bahan yang umum digunakan dalam formulasi kosmetik. Carbomer adalah polymer dengan berat molekul tinggi yang sering digunakan sebagai agen pengental, penstabil, dan penstabil emulsi dalam berbagai produk kosmetik. Carbomer membantu menciptakan tekstur yang halus dan konsisten pada krim, lotion, gel, dan formulasi kosmetik lainnya. Salah satu manfaat utama Carbomer adalah kemampuannya untuk meningkatkan viskositas produk kosmetik. Hal ini membantu meningkatkan daya sebar dan daya lekat produk pada kulit. Selain itu, Carbomer dapat meningkatkan stabilitas emulsi dengan mencegah pemisahan fase minyak dan air. Carbomer dikenal dengan sifat suspensi yang sangat baik, yang berarti dapat menangguhkan partikel dan bahan dalam formulasi kosmetik, mencegahnya mengendap di bagian bawah. Ini sangat berguna untuk produk yang mengandung bahan aktif atau partikel exfoliating.
- Sodium Hyaluronate adalah bahan populer yang digunakan dalam kosmetik karena sifat melembabkannya yang sangat baik. Sodium Hyaluronate adalah turunan dari Hyaluronic Acid, zat alami di kulit kita yang membantu mempertahankan kelembapan dan menjaganya tetap terhidrasi. Dalam produk perawatan kulit, Sodium Hyaluronate biasanya digunakan sebagai humektan, yang berarti menarik dan mempertahankan kelembapan dari lingkungan. Hal ini membantu menghidrasi kulit, membuatnya tampak kenyal, halus, dan awet muda. Salah satu manfaat utama dari Sodium Hyaluronate adalah kemampuannya untuk menahan air dalam jumlah yang signifikan. Sodium Hyaluronate membentuk lapisan pada permukaan kulit, memerangkap kelembapan dan mencegahnya menguap. Hal ini membantu meningkatkan pelindung kelembaban kulit, mengurangi kekeringan dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Selain itu, Sodium Hyaluronate memiliki ukuran molekul yang lebih kecil dibandingkan dengan Hyaluronic Acid, yang memungkinkannya untuk menembus kulit secara lebih efektif. Hal ini memungkinkannya untuk memberikan hidrasi ke lapisan kulit yang lebih dalam, meningkatkan retensi kelembapan yang tahan lama. Selain sifat melembabkannya, Sodium Hyaluronate juga memiliki efek menenangkan dan anti-inflamasi pada kulit. Sodium Hyaluronate dapat membantu menenangkan kulit yang sensitif atau teriritasi, sehingga cocok untuk berbagai jenis kulit.
- Disodium EDTA, juga dikenal sebagai disodium ethylenediaminetetraacetate, adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Disodium EDTA adalah agen chelating, yang berarti membantu menstabilkan formulasi kosmetik dengan mengikat ion logam yang ada di dalam produk. Disodium EDTA membantu mencegah degradasi bahan kosmetik dan mempertahankan efektivitasnya. Disodium EDTA sering digunakan dalam produk perawatan kulit seperti pembersih, krim, dan serum. Disodium EDTA juga dapat ditemukan dalam produk perawatan rambut seperti shampoo dan kondisioner. Dengan mengikat ion logam, Disodium EDTA membantu meningkatkan stabilitas dan umur simpan dari produk tersebut.Selain sifat penstabilnya, Disodium EDTA juga dapat meningkatkan efektivitas pengawet dalam kosmetik. Dengan mengikat ion logam yang dapat mendorong pertumbuhan mikroorganisme, Disodium EDTA membantu menghambat pertumbuhannya dan menjaga integritas produk.
- Triethanolamine adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Triethanolamine adalah cairan bening dan tidak berwarna yang larut dalam air. Triethanolamine bertindak sebagai pengatur pH, pengemulsi, dan surfaktan dalam formulasi kosmetik. Sebagai pengatur pH, triethanolamine membantu menstabilkan pH produk kosmetik, memastikan bahwa produk tersebut berada dalam kisaran yang diinginkan untuk kinerja yang optimal. Hal ini penting karena pH suatu produk dapat mempengaruhi stabilitas dan efektivitasnya. Triethanolamine juga berfungsi sebagai pengemulsi, yang memungkinkan bahan-bahan berbasis minyak dan air bercampur dan membentuk emulsi yang stabil. Triethanolamine sangat berguna dalam produk perawatan kulit dan perawatan rambut, yang membantu menciptakan tekstur yang halus dan lembut. Selain itu, Triethanolamine bertindak sebagai surfaktan, yang berarti membantu mengurangi tegangan permukaan antara dua zat. Sifat ini memungkinkan produk menyebar dengan mudah pada kulit atau rambut, meningkatkan aplikasi dan distribusinya secara keseluruhan.
- Propylene Glycol adalah bahan yang umum ditemukan dalam banyak produk kosmetik. Propylene Glycol adalah cairan bening dan tidak berbau yang digunakan sebagai humektan, yang berarti membantu mempertahankan kelembapan pada kulit. Dalam kosmetik, Propylene Glycol memiliki beberapa fungsi. Propylene Glycol sering digunakan sebagai pelarut, membantu melarutkan bahan-bahan lain dan menciptakan tekstur yang halus. Propylene Glycol juga dapat bertindak sebagai penstabil, memperpanjang umur simpan produk dengan mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Selain itu, Propylene Glycol dapat meningkatkan penetrasi bahan lain ke dalam kulit, sehingga lebih efektif.
- Polymnia Sonchifolia Root Juice, yang diekstrak dari akar tanaman Polymnia sonchifolia, anggota keluarga Asteraceae, adalah bahan kosmetik ampuh yang kaya akan fructooligosaccharides (FOS). Rantai panjang molekul fruktosa ini dikenal karena kemampuannya yang luar biasa untuk meningkatkan kapasitas pengikatan air pada kulit, membuat ini menjadi agen yang efektif untuk meningkatkan hidrasi kulit dan menciptakan permukaan yang halus. Dalam kosmetik, Polymnia Sonchifolia Root Juice terutama berfungsi sebagai humektan, mempertahankan kelembapan pada kulit, yang membuatnya ideal untuk produk yang menghidrasi seperti masker wajah, pelembab, dan serum. Sifat ini sangat bermanfaat untuk jenis kulit kering dan sensitif. Selain itu, jus ini membantu menjaga keseimbangan mikrobioma kulit karena faktor pelembab alami (NMF) dan mineral esensial, seperti kalium, kalsium, magnesium, zat besi, dan fosfor, yang mendukung integritas serat kulit seperti kolagen dan elastin. Keseimbangan ini meningkatkan pertahanan kulit terhadap infeksi bakteri. Selain itu, Polymnia Sonchifolia Root Juice kaya akan antioksidan, termasuk Vitamin C yang mencerahkan kulit, yang membantu melindungi kulit dari stres oksidatif dan meningkatkan sintesis kolagen. Sifat-sifat ini membantu menjaga keremajaan kulit, cahaya, dan kesehatan kulit secara keseluruhan.
- Stephania Tetrandra Extract, juga dikenal sebagai Fen Fang Ji dalam pengobatan tradisional Tiongkok, berasal dari akar tanaman Stephania tetrandra, tanaman liana abadi yang berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia dan Afrika. Secara historis, ekstrak ini telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti artralgia yang disebabkan oleh rematik, beri-beri basah, disuria, eksim, dan luka yang meradang. Akarnya mengandung berbagai macam fitokimia, termasuk alkaloid isoquinoline seperti tetrandrine dan fangchinoline, yang dikenal dengan sifat relaksan otot polosnya dan kemampuannya untuk secara selektif menghambat reaksi kekebalan yang bergantung pada sel T. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, Stephania tetrandra dipercaya karena kemampuannya untuk menghilangkan angin dan kelembapan, menghilangkan rasa sakit, dan meningkatkan diuresis, dengan akar yang diklasifikasikan sebagai tajam, pahit, dan dingin. Meskipun penggunaannya dalam kosmetik modern tidak terdokumentasi dengan baik, sifat anti-inflamasi dan antioksidan dari ekstrak ini menunjukkan potensi untuk dimasukkan ke dalam produk perawatan kulit yang dirancang untuk menenangkan kulit yang teriritasi dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
- Maltodextrin adalah bahan yang umum ditemukan dalam kosmetik, yang dikenal karena sifatnya yang serbaguna. Dalam dunia produk perawatan kulit dan kecantikan, Maltodextrin memiliki berbagai fungsi, berkat karakteristiknya yang menyerap dan pengkondisi kulit. Turunan karbohidrat ini sering digunakan dalam formulasi kosmetik untuk memberikan tekstur selembut sutra, meningkatkan konsistensi produk, dan membantu menyerap minyak berlebih pada kulit. Selain itu, Maltodextrin dapat bertindak sebagai agen pengikat, membantu menstabilkan emulsi dan mencegah bahan-bahan terpisah. Kemampuannya untuk meningkatkan rasa dan kinerja produk kosmetik membuatnya menjadi pilihan populer bagi para formulator yang ingin membuat produk perawatan kulit dan makeup yang mewah dan efektif. Jadi, lain kali saat kamu memeriksa daftar bahan pada produk kosmetik favoritmu, perhatikan Maltodextrin - ini mungkin salah satu pemain kunci di balik tekstur dan performanya yang luar biasa!.
- Ectoin adalah bahan alami yang banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang bermanfaat. Ectoin merupakan pelembab yang kuat dan memiliki efek antiinflamasi dan anti-aging pada kulit. Ketika dioleskan secara topikal, ectoin membantu mempertahankan kelembapan pada kulit, menjaganya agar tetap terhidrasi dan kenyal. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering atau sensitif. Ectoin juga membantu memperkuat fungsi pelindung alami kulit, melindunginya dari tekanan lingkungan seperti polusi dan radiasi UV. Selain itu, Ectoin juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan dan meredakan kulit yang teriritasi atau meradang. Hal ini membuatnya menjadi bahan yang populer dalam produk yang ditargetkan untuk orang-orang dengan kulit sensitif atau reaktif. Selain itu, Ectoin telah terbukti memiliki efek anti-aging pada kulit. Ectoin membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, serta dapat meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit.
- Caprylic/Capric Triglyceride adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Bahan ini berasal dari minyak kelapa dan dikenal karena teksturnya yang ringan dan tidak berminyak. Bahan ini sering digunakan sebagai emolien, yang membantu melembabkan dan melembutkan kulit. Caprylic/Capric Triglyceride memiliki beberapa manfaat untuk formulasi kosmetik. Caprylic/ Capric Triglyceride membantu meningkatkan daya sebar produk, sehingga produk dapat menempel dengan mulus di kulit. Caprylic/Capric Triglyceride juga membantu meningkatkan pengiriman bahan aktif lainnya, sehingga memungkinkannya untuk menembus kulit secara lebih efektif. Selain itu, Caprylic/Capric Triglyceride memiliki masa simpan yang lama dan stabil dalam berbagai formulasi. Caprylic/Capric Triglyceride cocok dengan berbagai macam bahan kosmetik lainnya dan dapat ditemukan di berbagai produk, termasuk pelembab, lotion, krim, serum, dan produk makeup.
- Propanediol, atau 1,3-propanediol, adalah bahan serbaguna dalam industri kosmetik, yang dikenal karena berbagai fungsinya. Sebagai humektan, Propanediol membantu mempertahankan kelembapan, membuat produk ideal untuk kulit kering atau sensitif dengan memberikan hidrasi yang tahan lama. Ini juga bertindak sebagai pelarut, melarutkan berbagai bahan untuk meningkatkan efektivitas dan stabilitas formulasi, menghasilkan lotion, krim, dan serum yang halus dan merata. Berasal dari sumber terbarukan seperti gula jagung melalui fermentasi, Propanediol memenuhi permintaan akan produk yang berkelanjutan dan ramah lingkungan serta dapat terurai secara alami, sehingga menambah daya tariknya dalam formulasi perawatan diri.
- Hydrogenated Lecithin adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Hydrogenated Lecithin berasal dari minyak kedelai dan melalui proses hidrogenasi untuk meningkatkan stabilitas dan sifat pengemulsi. Bahan ini dikenal dengan manfaatnya yang melembapkan dan mengkondisikan kulit. Dalam kosmetik, Hydrogenated Lecithin bertindak sebagai pengemulsi, membantu mencampurkan bahan-bahan berbasis air dan minyak. Hydrogenated Lecithin membantu menciptakan tekstur yang halus dan seragam pada produk seperti krim, lotion, dan serum. Selain itu, ini dapat meningkatkan daya sebar produk pada kulit, sehingga lebih mudah diaplikasikan. Salah satu keunggulan utama Hydrogenated Lecithin adalah kemampuannya untuk meningkatkan fungsi pelindung kulit. Hydrogenated Lecithin membentuk lapisan pelindung pada kulit, mencegah kehilangan air dan meningkatkan retensi kelembapan. Ini dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan ternutrisi, sehingga sangat bermanfaat untuk jenis kulit kering atau dehidrasi. Selain itu, Hydrogenated Lecithin memiliki sifat emolien, yang berarti dapat membantu melembutkan dan menghaluskan permukaan kulit. Hydrogenated Lecithin juga dapat memperbaiki tampilan garis-garis halus dan kerutan, sehingga kulit terlihat lebih muda dan kenyal.
- Hexylene Glycol adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam produk kosmetik dan perawatan diri. Hexylene Glycol adalah cairan tidak berwarna dan sedikit kental yang termasuk dalam kelas diol, yaitu senyawa organik dengan dua gugus hydroxyl. Karena sifatnya yang serbaguna, Hexylene Glycol memainkan beberapa peran penting dalam formulasi kosmetik, membantu meningkatkan kinerja, stabilitas, dan pengalaman sensorik dari berbagai macam produk. Salah satu fungsi utama Hexylene Glycol dalam kosmetik adalah sebagai humektan. Humektan adalah bahan yang menarik dan mempertahankan kelembapan dari lingkungan, membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Ketika dimasukkan ke dalam produk perawatan kulit seperti pelembab, serum, dan krim, Hexylene Glycol membantu meningkatkan kadar air kulit, menghasilkan kulit yang lebih halus dan kenyal. Kemampuannya untuk menjaga hidrasi juga membantu meningkatkan keseluruhan rasa produk, memastikan produk meluncur dengan mudah ke kulit tanpa terasa lengket atau berminyak. Selain sifat melembabkannya, Hexylene Glycol bertindak sebagai pelarut. Hexylene Glycol sangat efektif dalam melarutkan dan mencampurkan bahan-bahan lain, menjadikannya komponen penting dalam formulasi yang kompleks. Sifat ini sangat berguna dalam produk seperti lotion, krim, dan makeup, di mana Hexylene Glycol membantu menciptakan campuran yang seragam dan memastikan distribusi bahan aktif yang merata. Sebagai pelarut, Hexylene Glycol juga meningkatkan penetrasi bahan lain ke dalam kulit, yang berpotensi meningkatkan efektivitas produk. Hexylene Glycol juga digunakan sebagai penguat pengawet dalam formulasi kosmetik. Meskipun bukan pengawet sendiri, hexylene glycol bekerja secara sinergis dengan pengawet lain untuk meningkatkan keefektifannya. Ini membantu memperpanjang umur simpan produk dengan mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi, memastikan bahwa produk tetap aman dan efektif untuk waktu yang lebih lama.
- Stearic Acid adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi. Stearic Acid adalah asam lemak jenuh yang berasal dari sumber alami seperti minyak nabati, lemak hewani, dan bahkan beberapa proses sintetis. Stearic Acid dikenal karena keserbagunaannya dan digunakan dalam berbagai formulasi perawatan kulit dan kosmetik. Dalam kosmetik, Stearic Acid memiliki banyak kegunaan. Stearic Acid bertindak sebagai pengemulsi, membantu mencampurkan bahan-bahan berbasis minyak dan air. Sifat ini membuatnya berguna dalam krim, lotion, dan produk makeup seperti foundation dan concealer. Selain itu, Stearic Acid berfungsi sebagai pengental, memberikan tekstur yang lembut dan mewah pada produk. Stearic Acid membantu menstabilkan formulasi dan meningkatkan daya sebar pada kulit. Hal ini membuatnya menjadi pilihan populer di banyak produk perawatan kulit, termasuk pelembab dan body butter. Stearic Acid juga berperan dalam meningkatkan penampilan dan umur panjang kosmetik. Stearic Acid membantu mengikat pigmen dan bahan lainnya, sehingga dapat melekat pada kulit dengan lebih efektif. Hal ini dapat meningkatkan hasil warna dan umur panjang produk makeup seperti eyeshadows dan lipstik.
- Cholesterol adalah zat alami dalam tubuh kita dan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Dalam kosmetik, Cholesterol sering digunakan sebagai emolien, yang berarti membantu melembabkan dan melembutkan kulit. Cholesterol membentuk penghalang pada permukaan kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan meningkatkan hidrasi.Ketika digunakan dalam produk perawatan kulit, Cholesterol dapat membantu meningkatkan tekstur dan penampilan kulit, membuatnya terasa lebih halus dan kenyal. Cholesterol juga dapat membantu memperkuat fungsi penghalang alami kulit, yang penting untuk melindungi kulit dari tekanan lingkungan. Selain itu, cholesterol memiliki sifat menenangkan dan dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif. Cholesterol juga dapat bermanfaat untuk jenis kulit kering atau dehidrasi, karena membantu menambah kelembapan dan mengembalikan pelindung alami kulit.
- Beta-Glucan, polisakarida yang berasal dari sumber-sumber seperti gandum, barley, dan ragi, telah mendapatkan pengakuan dalam industri kosmetik karena sifat multifungsinya yang meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit. Sebagai humektan, Beta-Glucan membantu mempertahankan kelembapan pada kulit, menjadikannya bahan utama dalam produk yang menghidrasi seperti masker wajah, pelembap, dan serum, yang meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kekeringan. Sifat antioksidannya memainkan peran penting dalam menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif, melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Dengan menghambat jalur pensinyalan NF-κB, Beta-Glucan juga mengurangi peradangan, meningkatkan warna kulit yang lebih merata. Selain itu, ini menenangkan kulit yang teriritasi dan memiliki efek mencerahkan, membuatnya efektif untuk produk yang ditujukan untuk mengurangi kemerahan dan hiperpigmentasi. Selain itu, kemampuan Beta-Glucan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan telah menyebabkan penggunaannya dalam balutan luka, dan juga dapat bermanfaat bagi produk kosmetik yang dirancang untuk regenerasi dan perbaikan kulit.
- Ceramide NP, juga dikenal sebagai Ceramide 3 atau N-stearoylphytosphingosine, adalah bahan yang populer dalam produk kosmetik. Ceramide adalah lipid (lemak) alami yang ditemukan di kulit kita. Ceramide NP memainkan peran penting dalam menjaga integritas dan fungsi pelindung kulit. Dalam kosmetik, Ceramide NP sering digunakan karena sifatnya yang melembabkan dan melindungi. Ceramide NP membantu memperkuat pelindung alami kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi orang dengan kulit kering atau sensitif. Ceramide NP dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan tekstur dan penampilan kulit secara keseluruhan. Ceramide NP membantu menghaluskan garis-garis halus dan kerutan, membuat kulit tampak kenyal dan awet muda. Selain itu, Ceramide NP juga dapat membantu menenangkan dan meredakan kulit yang teriritasi, sehingga menjadikannya bahan yang tepat bagi pemilik kulit sensitif atau reaktif.
- Trifolium Pratense (Clover) Extract, umumnya dikenal sebagai Semanggi Merah, berasal dari seluruh tanaman Trifolium pratense, anggota keluarga Fabaceae. Ekstrak ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad dan semakin dikenal karena potensi manfaatnya dalam formulasi kosmetik. Kaya akan isoflavon, terutama genistein dan biochanin A, Trifolium Pratense (Clover) Extract memiliki sifat antioksidan dan estrogenik yang signifikan. Kemampuan antioksidannya membantu melindungi kulit dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan garis-garis halus. Kemampuan extract untuk mengikat reseptor estrogen pada kulit memungkinkannya untuk meniru efek estrogen alami manusia, meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi munculnya garis-garis halus. Selain itu, Trifolium Pratense (Clover) Extract merangsang produksi hyaluronic acid, meningkatkan hidrasi dan meningkatkan elastisitas kulit, sehingga sangat ideal untuk digunakan pada masker wajah, pelembab, dan serum. Dengan sifat anti-inflamasi, bahan ini secara efektif menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi kemerahan, sehingga berguna untuk mengatasi kondisi seperti jerawat dan eksim. Selain itu, Biochanin A dalam ekstrak menghambat 5-alpha-reduktase, menurunkan kadar dihidrotestosteron (DHT), yang dapat mencegah kerontokan rambut dini dan merangsang pertumbuhan rambut, sehingga meningkatkan daya tariknya dalam produk perawatan rambut.
- Lactobacillus, sebuah genus bakteri yang bermanfaat, semakin dikenal karena potensi penggunaannya dalam kosmetik, dengan memanfaatkan sifat probiotiknya untuk meningkatkan kesehatan kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan, dan memperbaiki penampilan kulit secara keseluruhan. Secara khusus, Lactobacillus rhamnosus spent culture supernatant (Lr-SCS) telah dipelajari secara ekstensif untuk sifat antioksidan, pencerah, dan penahan kelembapannya. Ekstrak ini secara efektif membersihkan radikal bebas, seperti DPPH dan ABTS-+, dan meningkatkan daya reduksi dengan cara yang bergantung pada dosis, sekaligus menekan aktivitas tirosinase secara in vitro, sehingga bermanfaat untuk mencerahkan kulit. Yang penting, perlakuan panas Lr-SCS tidak mengganggu fungsinya, memastikan stabilitasnya dalam formulasi kosmetik. Probiotik dari spesies Lactobacillus telah menunjukkan kemampuan untuk meningkatkan hidrasi kulit dan meningkatkan kadar air, mengurangi kerutan. Selain itu, Lactobacillus casei telah dienkapsulasi dalam mikrosfer untuk meningkatkan kelangsungan hidupnya dalam berbagai kondisi lingkungan, memastikan keefektifannya dalam produk kosmetik. Lactobacillus plantarum juga telah digunakan dalam formulasi untuk mengatasi kondisi kulit seperti kekeringan dan dermatitis atopik, terbukti efektif dalam mengurangi sensitivitas kulit. Selain itu, fermentasi Lactobacillus bertindak sebagai agen antimikroba alami, mengasamkan lingkungan dan memproduksi bakteriosin, sekaligus memberikan manfaat pengkondisian kulit yang bernutrisi pada produk perawatan diri. Peran Lactobacillus yang beragam dalam kosmetik ini menggarisbawahi nilainya dalam memajukan solusi perawatan kulit.
- Centella Asiatica Extract, juga dikenal sebagai Gotu Kola Extract, berasal dari tanaman Centella Asiatica, yang berasal dari Asia. Telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk manfaat menyembuhkan. Dalam beberapa tahun terakhir, ekstrak ini telah mendapatkan popularitas di industri kosmetik karena banyak manfaatnya untuk kulit. Centella Asiatica Extract kaya akan antioksidan, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Centella Asiatica Extract juga memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga sangat ideal untuk menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif. Selain itu, meningkatkan produksi kolagen, yang dapat membantu meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit. Salah satu komponen utama dari Centella Asiatica Extract adalah asiaticoside, yang telah terbukti dapat merangsang produksi sel-sel kulit baru. Hal ini dapat membantu penyembuhan luka, bekas luka, dan bekas jerawat, serta meningkatkan tekstur dan warna kulit secara keseluruhan. Centella Asiatica Extract juga dikenal karena sifat melembabkannya. Ekstrak ini membantu mengisi kembali pelindung kelembapan kulit, menjaganya tetap terhidrasi dan mencegah kekeringan. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit kering atau dehidrasi. Dalam kosmetik, Centella Asiatica Extract sering digunakan dalam produk seperti krim, serum, dan masker. Hal ini dapat ditemukan dalam formulasi perawatan kulit dan perawatan rambut, memberikan berbagai manfaat untuk wajah dan tubuh.
- Polygonum Cuspidatum Root Extract, umumnya dikenal sebagai Japanese Knotweed Extract, adalah bahan yang populer di industri kosmetik karena berbagai sifatnya yang bermanfaat. Ekstrak ini kaya akan resveratrol, antioksidan kuat yang dikenal dengan efek anti-aging dan pelindung kulit. Ketika dimasukkan ke dalam produk perawatan kulit, Polygonum Cuspidatum Root Extract membantu memerangi kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Selain sifat antioksidannya, ekstrak ini juga memiliki efek menenangkan dan mencerahkan kulit, menjadikannya bahan serbaguna dalam formulasi kosmetik. Kemampuannya untuk mendukung produksi kolagen dapat membantu meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit, yang mengarah pada penampilan yang lebih muda. Secara keseluruhan, Polygonum Cuspidatum Root Extract adalah tambahan yang bermanfaat untuk produk kosmetik yang bertujuan untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya.
- Scutellaria Baicalensis Root Extract adalah bahan populer yang digunakan dalam kosmetik. Ekstrak ini berasal dari akar tanaman Scutellaria Baicalensis, yang berasal dari Cina. Ekstrak ini dikenal dengan sifat antioksidannya, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan penuaan dini. Ekstrak ini juga memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga bermanfaat untuk menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi kemerahan. Selain itu, Scutellaria Baicalensis Root Extract telah terbukti memiliki efek mencerahkan pada kulit, membantu meratakan warna kulit dan mengurangi munculnya flek hitam dan hiperpigmentasi.
- Lespedeza Capitata Leaf/Stem Extract, yang berasal dari daun dan batang tanaman Round-Head Lespedeza, memiliki sejarah penggunaan dalam pengobatan tradisional dan kini mulai mendapat perhatian karena potensinya dalam kosmetik. Ekstrak ini dikenal karena sifatnya yang dapat melembapkan kulit, membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan terlindungi dari pengaruh luar, sehingga menjadikannya bahan yang bermanfaat dalam produk yang menghidrasi seperti masker wajah, pelembab, dan serum. Selain itu, Lespedeza Capitata Leaf/Stem Extract menawarkan manfaat perlindungan dengan melindungi kulit dari faktor eksternal seperti alergen dan bakteri, yang dapat menyebabkan masalah seperti jerawat. Meskipun sifat antioksidan spesifik dari ekstrak ini tidak didokumentasikan secara ekstensif, penggunaan tradisionalnya menunjukkan bahwa ekstrak ini mungkin mengandung senyawa yang membantu menetralisir radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif, yang membantu kesehatan kulit secara keseluruhan.
- Camellia Sinensis Leaf Extract berasal dari daun tanaman Camellia Sinensis, yang umumnya dikenal sebagai tanaman teh. Ekstrak ini banyak digunakan dalam kosmetik karena khasiatnya yang bermanfaat bagi kulit. Salah satu komponen utama yang ditemukan dalam Camellia Sinensis Leaf Extract adalah polifenol. Antioksidan alami ini membantu melindungi kulit dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan. Polifenol juga memiliki sifat anti-inflamasi, membantu menenangkan dan menyejukkan kulit. Senyawa penting lainnya yang ditemukan dalam Camellia Sinensis Leaf Extract adalah catechin. Catechin telah terbukti memiliki sifat antimikroba, membuatnya efektif melawan bakteri penyebab jerawat. Catechin juga dapat membantu mengatur produksi sebum, sehingga bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit berminyak atau kombinasi. Camellia Sinensis Leaf Extract juga dikenal memiliki sifat melembabkan. Ini membantu melembabkan kulit dan meningkatkan tekstur dan elastisitasnya secara keseluruhan. Ekstrak ini juga dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, sehingga kulit tampak lebih muda. Selain manfaat perawatan kulitnya, Camellia Sinensis Leaf Extract juga dikenal dengan manfaat perawatan rambutnya. Hal ini dapat membantu memperkuat folikel rambut, meningkatkan pertumbuhan rambut, dan memperbaiki kondisi rambut secara keseluruhan.
- Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract adalah bahan yang populer dalam kosmetik yang dikenal dengan sifat pencerah kulit dan anti-inflamasi. Ekstrak alami ini berasal dari tanaman licorice dan umumnya digunakan dalam produk perawatan kulit karena berbagai manfaatnya. Dalam kosmetik, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract sering dimasukkan dalam formulasi yang menargetkan hiperpigmentasi, flek hitam, dan warna kulit yang tidak merata. Ini mengandung glabridin, senyawa yang membantu menghambat aktivitas tirosinase, yang terlibat dalam produksi melanin. Dengan mengurangi produksi melanin, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract dapat membantu mencerahkan bintik-bintik hitam dan mencerahkan kulit. Selain itu, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract memiliki sifat yang menenangkan, sehingga cocok untuk kulit sensitif dan teriritasi. Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract dapat membantu menenangkan kemerahan dan peradangan, menjadikannya bahan yang bermanfaat dalam produk yang dirancang untuk menenangkan kondisi kulit sensitif.
- Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract adalah bahan yang populer dalam produk perawatan kulit dan kosmetik yang dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan anti-inflamasi. Ekstrak ini berasal dari kepala bunga tanaman Matricaria chamomilla, yang juga dikenal sebagai chamomile Jerman. Ini kaya akan antioksidan dan minyak esensial yang membantu menenangkan dan menutrisi kulit. Dalam kosmetik, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract sering digunakan dalam formulasi yang menargetkan kulit sensitif atau teriritasi. Sifatnya yang lembut membuatnya cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit kering, sensitif, dan berjerawat. Ekstrak ini dapat membantu mengurangi kemerahan, peradangan, dan sensitivitas kulit, menjadikannya bahan yang bermanfaat dalam produk yang dirancang untuk menenangkan dan melembabkan kulit. Selain itu, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract biasanya ditemukan dalam produk seperti serum, krim, lotion, dan masker. Sifat alaminya menjadikannya pilihan populer untuk produk yang meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kulit. Ketika dimasukkan ke dalam rangkaian perawatan kulit, ekstrak ini dapat membantu membuat kulit lebih seimbang dan bercahaya.
- Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Extract, yang berasal dari tanaman Rosmarinus Officinalis, adalah bahan yang populer dalam kosmetik karena banyak manfaatnya untuk kulit dan rambut. Ekstrak alami ini kaya akan antioksidan, yang membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan penuaan dini. Dalam produk perawatan kulit, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Extract dikenal dengan sifat anti-inflamasi, sehingga cocok untuk menenangkan dan menyejukkan kulit yang sensitif atau teriritasi. Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Extract juga memiliki sifat astringent yang dapat membantu mengencangkan kulit dan mengurangi tampilan pori-pori. Selain itu, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Extract dipercaya dapat menstimulasi sirkulasi, meningkatkan kecerahan yang sehat dan warna kulit yang merata. Sifat antimikrobanya juga dapat membantu memerangi bakteri penyebab jerawat, menjadikannya bahan yang berharga dalam produk yang menargetkan kulit yang rentan terhadap noda. Ketika digunakan dalam produk perawatan rambut, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Extract dianggap menyehatkan kulit kepala, berpotensi meningkatkan pertumbuhan rambut dan memperkuat folikel rambut. Aromanya yang menyegarkan sering kali dimasukkan ke dalam sampo dan kondisioner untuk meningkatkan sensorik selama menjalani rangkaian perawatan rambut.
Manfaat Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen
- Membantu memberikan perlindungan terhadap sinar matahari dan sinar dari perangkat elektronik.
- Membantu memperkuat dan memperbaiki lapisan pelindung kulit.
- Membantu menjaga kelembapan optimal.
- Membantu meningkatkan elastisitas dan tekstur kulit.
- Membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini pada kulit.
Cara Pakai Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen
- Dipakai pada pagi dan siang hari
- Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen digunakan setelah cleanser, toner, eye cream, serum, atau pelembab.
- Tuangkan Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen sebanyak ¼ sendok teh (tsp) untuk wajah serta telinga, dan ¼ sendok teh (tsp) untuk leher serta dada.
- Pastikan kamu mengoleskan Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen dengan lembut dan merata ke seluruh wajah, termasuk bagian leher dan telinga yang terpapar sinar matahari.
- Kamu dapat melanjutkan dengan penggunaan produk makeup atau skincare lainnya setelah Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen benar-benar meresap ke dalam kulit.
- Gunakan Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen setiap pagi sebelum terpapar sinar matahari, terutama jika kamu akan beraktivitas di luar ruangan. Jika kamu berada di bawah sinar matahari langsung, disarankan untuk mengaplikasikan ulang setiap 2 jam untuk menjaga perlindungan optimal.
Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen Untuk Usia Berapa?
Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen untuk usia di atas 13 tahun.
Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen Untuk Jenis Kulit Apa?
Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen cocok untuk semua jenis kulit. Namun, jika mengalami kemerahan atau iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian.
Direkomendasikan untuk Jenis Kulit Baumann
16 baumann skin types
Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen Direkomendasikan untuk
- Kulit yang berjerawat di wajah.
- Bisa digabungkan dengan semua bahan skincare.
Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen Tidak Direkomendasikan untuk
- Penderita rosacea di wajah.
- Penderita eczema di wajah.
- Kulit yang mudah perih (stinging skin) di wajah.
- Kulit yang iritasi.
- Anak-anak.
- Kulit yang alergi terhadap Butylene Glycol, C12-15 Alkyl Benzoate, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Extract, Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol, atau Propylene Glycol.
Apakah Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?
Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen tidak aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, jika kamu merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit (spKK) atau dokter kandunganmu.
Keamanan dan Legalitas Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen
Keamanan dan legalitas Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen adalah memiliki Nomor BPOM NA 18241700451, dan elformula sunscreen cerahydro ini memiliki sertifikat halal yaitu 00150213870523.
BPOM Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen
No BPOM Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen yaitu NA 18241700451.
Halal MUI Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen
Sertifikat halal Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen memiliki yaitu 00150213870523.
Sampai di sini dulu tentang Elformula CeraHydro Barrier Sunscreen ingredients. Jika ada perubahan apapun tentang produk ini, nanti saya akan mengupdate lagi.
Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,sunscreen elformula,elformula sunscreen,review sunscreen elformula,elformula cerahydro,elformula sunscreen review,review elformula sunscreen,sunscreen elformula review,elformula sunscreen ingredients