Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel Ingredients

Ingredients Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel

Sebelum membahas Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel ingredients, yang membuat banyak pecinta skincare mencoba produk ini, saya akan memberikan sedikit informasi mengenai review Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel.

Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel Review

Saya sedikit kasih informasi tentang review Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel para junkie skincare. Berikut beberapa review dari para junkie skincare

taurusgrilsπŸ¦‹πŸŒΈ:pasti kalian udah ga asing lagi kan sama moist satu ini πŸ’œπŸ’œ. 60.000 bisa dapet moist 100 ml πŸ˜­πŸ’œ. tt-tapi di kulit aku ga cocok guysπŸ₯² type kulitku oily skin + sensitif + jerawat on off, aku kira bakal cocok karena teksturnya gel cocok untuk oily skin, tapi di pemakaian pertama kulit aku terasa panas + gatal, besoknya masih tetap aku pake tapi lama kelamaan menimbulkan banyak bruntus di jidat 😭😭 jd aku off ga pake moist scora lagi '(. tp balik lagi ke tipe kulit masing masing ya guysss!!!!.

Riskrhy: Setelah pemakaian sekitar satu mingguan, untuk aku oke pelembabnya. Gak ada aroma yang menyengat banget, gak lengket terus cepat menyerap πŸ‘ setelah pemakaiannya kulit jadi lumayan lembut.

Chacuuuuu: Niacinamide Hydra Moist Gel ini pilihan yang menarik untuk dicoba loh, terutama bagi kalian yang cari pelembab wajah dengan harga terjangkau dan ada kandungan niacinamide nya. Teksturnya juga ringan dan mudah meresap cocok untuk berbagai jenis kulit.  Tapi, efektivitasnya dalam mencerahkan dan memudarkan noda bekas jerawat mungkin beda beda ya guys pada setiap orang.

ayunabilah12: Beli ini karena keracunan Kak Rachel, kebetulan juga lagi cari moist yang cocok buat wajah dan masih ramah di kantong. Baru sekali pakai, teksturnya lembut dan ringan di wajah, nggak bau aneh-aneh, nyaman dan segar pokok dipakenya, semoga seterusnya cocok. Harganya murahhh bangett dengan isi segitu 😭❤ Kemasannya juga lucu, pump nya apalagi, gemesh.

ly0ie0625: Menurut ku biasa aja cuman bisa ngecover minyak di wajah doang dan bisa dijadikan skin prep sebelum makeup. Yg katanya bisa memudarkan bekas jerawat,cocok buat beruntusan dan berjerawat di kulit aku ga ada yg berubah samsek. Tipe kulit ku oily menurutku mereka kenceng di marketing aja jadi banyak yg beli dan harga lebih terjangkau dgn isi yg lebih banyak,btw produknya sudah aku coba selama 1 bulan πŸ™πŸ».

Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel adalah sebuah pelembab wajah yang diformulasikan untuk membantu mencerahkan kulit, mengurangi noda bekas jerawat, dan memperbaiki skin barrier. Produk ini juga dilengkapi dengan beberapa bahan aktif seperti Super Moisturizing Max, Fermented Honey, Bee Tox, dan Lumiflora Peony yang membantu menjaga elastisitas kulit, mengoptimalkan regenerasi kulit, serta melindungi sel-sel kulit dari efek radikal bebas.

Harga Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel

Harga Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel 40 ml 24.900

Harga Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel 100 ml 58.900

Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel, Beli di Mana?

Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini

Ingredients Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel

Saya memberikan informasi tentang Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel dalam tiga versi, yaitu Skincarisma, CosDNA, dan kemasan.

Ingredients Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel Skincarisma

Saat saya memeriksa di situs Skincarisma, Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel belum terdaftar. Semoga segera terdaftar, ya.

Ingredients Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel CosDNA

Ingredients Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel Kemasan

Aqua, Niacinamide, Butylene Glycol, Lactobacillus/​Collagen/​Mesembryanthemum Crystallinum Leaf Extract Ferment Lysate, Siloxanetriol Alginate, Glycerin, Hamamelis Virginiana Extract, Gluconobacter/​Honey Ferment Filtrate, Paeonia Albiflora Flower Extract, Bis-PEG-15 Methyl Ether Dimethicone, Lactobacillus/​Hydrolyzed Collagen Ferment Filtrate Extract, Carbomer, Triethanolamine, Phenoxyethanol, DMDM Hydantoin, Polyglutamic Acid, Caffeine, Disodium EDTA, 1,2-Hexanediol, Sodium Hyaluronate, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate, Ethylhexylglycerin, Bee Venom, Sodium Acetylated Hyaluronate, Arginine, Phytic Acid, Silver Oxide

Pembahasan Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel Ingredients

  • Aqua, umumnya dikenal sebagai air, adalah bahan utama dalam banyak produk kosmetik. Aqua berfungsi sebagai pelarut, pengencer, dan pembawa bahan aktif lainnya. Aqua banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit, perawatan rambut, dan makeup karena sifatnya yang menghidrasi. Dalam produk perawatan kulit, Aqua membantu melembabkan dan menghidrasi kulit, menjaganya tetap lembut dan kenyal. Aqua membantu mengantarkan bahan-bahan bermanfaat lainnya jauh ke dalam kulit, sehingga meningkatkan efektivitasnya. Aqua sering digunakan dalam pembersih, toner, serum, dan pelembab untuk memberikan efek menyegarkan dan melembabkan. Dalam produk perawatan rambut, Aqua bertindak sebagai bahan dasar untuk shampoo, kondisioner, dan perawatan rambut. Aqua membantu melarutkan dan mendistribusikan bahan-bahan lain secara merata ke seluruh rambut, meningkatkan penyerapan dan efektivitasnya. Aqua juga membantu melembabkan dan menutrisi rambut, membuatnya lembut, halus, dan mudah diatur. Dalam hal makeup, Aqua sering ditemukan dalam foundation cair, concealer, dan primer. Aqua membantu menciptakan tekstur yang halus dan ringan, membuat produk lebih mudah diaplikasikan dan dibaurkan. Aqua juga memberikan sensasi dingin dan menyegarkan pada kulit, memberikan pengalaman yang menyenangkan saat mengaplikasikan makeup. Penting untuk dicatat bahwa Aqua dalam kosmetik harus memenuhi standar kualitas tertentu dan diawetkan dengan baik untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya. Produsen kosmetik mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan stabilitas Aqua dalam produk mereka.
  • Butylene Glycol adalah bahan yang umum digunakan dalam banyak produk kosmetik. Butylene Glycol adalah cairan bening dan tidak berbau yang memiliki beberapa manfaat untuk produk perawatan kulit dan kecantikan. Pertama, Butylene Glycol bertindak sebagai humektan, yang berarti membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Butylene Glycol dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah kekeringan. Butylene Glycol juga memiliki tekstur yang ringan dan tidak berminyak, sehingga cocok untuk berbagai formulasi perawatan kulit. Selain itu, Butylene Glycol memiliki sifat emolien, yang berarti membantu melembutkan dan menghaluskan kulit. Hal ini dapat membantu membuat kulit lebih kenyal dan tampak lebih muda. Selain itu, Butylene Glycol sering digunakan sebagai pelarut, membantu melarutkan bahan lain dan meningkatkan stabilitas dan efektivitas formulasi kosmetik. Butylene Glycol juga dapat bertindak sebagai peningkat penetrasi, memfasilitasi penyerapan bahan-bahan bermanfaat lainnya ke dalam kulit.
  • Niacinamide, juga dikenal sebagai vitamin B3 atau nicotinamide, adalah bahan yang populer dalam produk kosmetik. Niacinamide menawarkan banyak manfaat untuk kulit dan banyak digunakan dalam formulasi perawatan kulit. Niacinamide adalah vitamin yang larut dalam air yang telah dipelajari secara ekstensif untuk sifat perawatan kulitnya. Salah satu manfaat utama niacinamide adalah kemampuannya untuk meningkatkan fungsi pelindung kulit. Niacinamide membantu memperkuat lapisan pelindung alami kulit, yang dapat dikompromikan oleh faktor-faktor seperti polusi, radiasi sinar UV, dan produk perawatan kulit yang keras. Dengan meningkatkan fungsi pelindung, niacinamide membantu mempertahankan kelembapan, mengurangi kehilangan air, dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Selain sifat melembabkannya, niacinamide juga memiliki efek anti-inflamasi. Niacinamide dapat membantu menenangkan dan meredakan kulit yang teriritasi, sehingga cocok untuk orang yang memiliki kulit sensitif atau berjerawat. Niacinamide juga dapat membantu mengurangi kemerahan dan bernoda, sehingga memberikan warna kulit yang lebih merata. Manfaat lain dari Niacinamide adalah kemampuannya untuk mengatur produksi sebum. Produksi sebum yang berlebihan dapat menyebabkan kulit berminyak dan pori-pori tersumbat, yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Niacinamide membantu menyeimbangkan produksi sebum, yang dapat mengurangi timbulnya jerawat dan membuat kulit lebih bersih. Selain itu, Niacinamide telah terbukti memiliki sifat antioksidan. Niacinamide membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat mempercepat proses penuaan. Dengan menetralkan radikal bebas, Niacinamide dapat membantu meminimalkan munculnya garis-garis halus, kerutan, dan tanda-tanda penuaan lainnya.
  • Lactobacillus/Collagen/Mesembryanthemum Crystallinum Leaf Extract Ferment Lysate adalah bahan kompleks yang semakin banyak digunakan dalam kosmetik karena manfaatnya yang banyak. Berasal dari fermentasi Mesembryanthemum Crystallinum Leaf Extract, kolagen, dan Lactobacillus, Lysate ini kaya akan senyawa bioaktif yang memberikan manfaat untuk perawatan kulit. Pertama, Lactobacillus, strain probiotik, menawarkan manfaat probiotik yang berpotensi menyeimbangkan mikrobioma kulit. Hal ini dapat meningkatkan fungsi pelindung kulit dan ketahanan terhadap stresor lingkungan, sehingga kulit menjadi lebih sehat secara keseluruhan. Kedua, kolagen adalah protein penting yang dikenal karena perannya dalam menjaga elastisitas dan hidrasi kulit. Ketika digunakan secara topikal, bahan turunan kolagen seperti lysate ini dapat membantu mengisi kembali kelembapan yang hilang dan meningkatkan kekencangan kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Terakhir, Mesembryanthemum Crystallinum Leaf Extract memberikan sifat antioksidan, melindungi kulit dari radikal bebas yang mempercepat penuaan. Kemampuannya untuk menghidrasi lebih lanjut mendukung mempertahankan kelembapan, memberikan tekstur kulit yang lebih halus dan bercahaya.
  • Siloxanetriol Alginate adalah bahan populer yang digunakan dalam kosmetik karena berbagai manfaatnya. Bahan ini berasal dari ganggang coklat dan dikenal karena sifatnya yang melembapkan dan menenangkan. Bahan ini sering disertakan dalam produk perawatan kulit, produk perawatan rambut, dan bahkan formulasi riasan. Salah satu keunggulan utama Siloxanetriol Alginate adalah kemampuannya untuk memberikan hidrasi pada kulit. Ini membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit, membantu mengunci kelembapan dan mencegah kehilangan air. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering atau dehidrasi. Selain sifat melembabkannya, Siloxanetriol Alginate juga memiliki efek menenangkan pada kulit. Ini dapat membantu menenangkan iritasi dan mengurangi kemerahan, sehingga cocok untuk jenis kulit sensitif. Bahan ini sering digunakan dalam produk yang menargetkan kondisi kulit seperti eksim atau rosacea. Selain itu, Siloxanetriol Alginate dapat membantu meningkatkan tekstur dan rasa produk kosmetik secara keseluruhan. Ini memiliki tekstur yang ringan dan tidak berminyak, memungkinkan penggunaan dan penyerapan yang mudah. Hal ini menjadikannya bahan yang diinginkan untuk berbagai formulasi perawatan kulit dan makeup.
  • Glycerin, juga dikenal sebagai glycerol, adalah bahan yang populer dalam industri kosmetik. Glycerin adalah cairan bening dan tidak berbau yang berasal dari minyak nabati atau lemak hewani. Glycerin memiliki berbagai sifat bermanfaat yang membuatnya menjadi pilihan umum dalam produk perawatan kulit dan kecantikan. Salah satu manfaat utama glycerin adalah sifat melembabkannya. Glycerin adalah humektan, yang berarti menarik dan mempertahankan kelembapan dari lingkungan, membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Hal ini membuatnya sangat berguna dalam produk seperti lotion, krim, dan serum, di mana ia dapat membantu memperbaiki tekstur dan penampilan kulit. Glycerin juga memiliki sifat emolien, yang berarti membantu melembutkan dan menenangkan kulit. Glycerin membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit, membantu mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap halus dan kenyal. Selain sifat melembabkannya, gliserin juga memiliki efek menghidrasi kulit. Hal ini dapat membantu meningkatkan kadar air pada lapisan terluar kulit, yang dikenal sebagai stratum korneum, yang dapat meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit secara keseluruhan. Selain itu, glycerin bersifat non-komedogenik, yang berarti tidak mungkin menyumbat pori-pori atau menyebabkan jerawat. Hal ini membuatnya cocok untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan berjerawat.
  • Hamamelis Virginiana Extract, juga dikenal sebagai Witch Hazel Extract, adalah bahan yang populer dalam kosmetik. Ekstrak ini berasal dari daun dan kulit tanaman Hamamelis virginiana, yang berasal dari Amerika Utara. Ekstrak ini telah digunakan selama berabad-abad untuk manfaat perawatan kulit. Salah satu sifat utama dari Ekstrak Hamamelis Virginiana adalah efek astringennya. Ekstrak ini membantu mengencangkan dan mengencangkan kulit, menjadikannya bahan yang umum digunakan dalam toner dan pembersih wajah. Sifat astringen dari ekstrak ini juga dapat membantu meminimalkan tampilan pori-pori dan mengurangi minyak berlebih pada kulit. Selain sifat astringennya, Hamamelis Virginiana Extract juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Hal ini membuatnya bermanfaat untuk menenangkan kulit yang teriritasi, mengurangi kemerahan, dan melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini. Selain itu, ekstrak ini dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan penyembuhan dan mengurangi peradangan. Hal ini dapat digunakan dalam produk yang dirancang untuk mengatasi kondisi kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
  • Gluconobacter/Honey Ferment Filtrate adalah bahan yang populer dalam kosmetik. Bahan ini berasal dari fermentasi madu menggunakan bakteri Gluconobacter. Proses ini menghasilkan Filtrate yang kaya akan senyawa bermanfaat. Gluconobacter/Honey Ferment Filtrate menawarkan beberapa manfaat untuk kulit. Ini memiliki sifat melembabkan, membantu melembabkan dan menutrisi kulit. Ini juga memiliki sifat antioksidan, yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, ia memiliki sifat antibakteri, yang dapat bermanfaat untuk kulit berjerawat. Ketika digunakan dalam produk perawatan kulit, Gluconobacter/Honey Ferment Filtrate dapat membantu meningkatkan penampilan dan kesehatan kulit secara keseluruhan. Ini dapat memberikan dorongan hidrasi, membuat kulit terasa lembut dan kenyal. Hal ini juga dapat membantu mencerahkan warna kulit dan meningkatkan penampilan yang lebih muda.
  • Paeonia Albiflora Flower Extract dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan melembabkan, menjadikannya tambahan yang bagus untuk produk perawatan kulit. Ekstrak ini membantu menenangkan dan mengurangi peradangan pada kulit, sehingga cocok untuk jenis kulit sensitif atau teriritasi. Ekstrak ini juga kaya akan antioksidan, yang dapat membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan meningkatkan penampilan awet muda. Hal ini dapat membantu meningkatkan tekstur dan warna kulit secara keseluruhan, membuatnya tampak lebih cerah dan bercahaya. Selain manfaat perawatan kulitnya, Paeonia Albiflora Flower Extract juga digunakan dalam produk perawatan rambut. Hal ini dapat membantu menutrisi dan mengkondisikan rambut, membuatnya lembut dan mudah diatur.
  • Bis-PEG-15 Methyl Ether Dimethicone adalah bahan yang umum digunakan dalam produk kosmetik. Ini adalah polymer berbasis silicone yang bertindak sebagai agen pengkondisi dan emolien. Bahan ini membantu meningkatkan tekstur dan kesan produk kosmetik, membuatnya lebih halus dan lebih mudah disebarkan pada kulit. Salah satu manfaat utama Bis-PEG-15 Methyl Ether Dimethicone adalah kemampuannya untuk memberikan hidrasi pada kulit. Ini membentuk penghalang pelindung pada permukaan kulit, mengurangi kehilangan kelembaban dan membantu menjaga keseimbangan kelembaban alami kulit. Hal ini sangat bermanfaat untuk jenis kulit kering atau dehidrasi. Selain sifat melembabkannya, Bis-PEG-15 Methyl Ether Dimethicone juga berfungsi sebagai agen pembentuk lapisan. Ini menciptakan lapisan tipis pada kulit yang dapat membantu mengunci kelembapan dan memberikan tekstur yang halus dan halus. Hal ini dapat membantu memberikan pengalaman sensorik yang lebih baik dalam menggunakan produk kosmetik.
  • Lactobacillus/Hydrolyzed Collagen Ferment Filtrate Extract merupakan bahan yang populer digunakan dalam kosmetik karena manfaatnya yang potensial untuk kulit. Ekstrak ini berasal dari fermentasi bakteri Lactobacillus dengan kolagen terhidrolisis, menghasilkan filtrat yang mengandung senyawa bioaktif. Salah satu keunggulan utama dari Lactobacillus/Hydrolyzed Collagen Ferment Filtrate Extract adalah sifat melembabkannya. Ekstrak ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan hidrasi kulit, menjadikannya bahan yang ideal untuk produk yang menargetkan kulit kering atau dehidrasi. Ekstrak ini membantu meningkatkan pelindung kelembapan kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan mempromosikan kulit yang sehat dan kenyal. Selain efek melembabkannya, Lactobacillus/Hydrolyzed Collagen Ferment Filtrate Extract juga memiliki sifat antioksidan. Antioksidan membantu menetralisir radikal bebas berbahaya pada kulit, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan. Dengan memasukkan ekstrak ini ke dalam produk perawatan kulit, dapat membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan meningkatkan penampilan awet muda. Selain itu, Lactobacillus / Hydrolyzed Collagen Ferment Filtrate Extract diyakini memiliki efek menenangkan dan menyejukkan pada kulit. Hal ini dapat membantu mengurangi kemerahan dan peradangan, sehingga bermanfaat untuk kulit sensitif atau teriritasi. Ekstrak ini juga dapat mendukung proses penyembuhan alami kulit, membantu pemulihan kulit yang rusak atau terganggu.
  • Carbomer adalah bahan yang umum digunakan dalam formulasi kosmetik. Carbomer adalah polymer dengan berat molekul tinggi yang sering digunakan sebagai agen pengental, penstabil, dan penstabil emulsi dalam berbagai produk kosmetik. Carbomer membantu menciptakan tekstur yang halus dan konsisten pada krim, lotion, gel, dan formulasi kosmetik lainnya. Salah satu manfaat utama Carbomer adalah kemampuannya untuk meningkatkan viskositas produk kosmetik. Hal ini membantu meningkatkan daya sebar dan daya lekat produk pada kulit. Selain itu, Carbomer dapat meningkatkan stabilitas emulsi dengan mencegah pemisahan fase minyak dan air. Carbomer dikenal dengan sifat suspensi yang sangat baik, yang berarti dapat menangguhkan partikel dan bahan dalam formulasi kosmetik, mencegahnya mengendap di bagian bawah. Ini sangat berguna untuk produk yang mengandung bahan aktif atau partikel exfoliating.
  • Triethanolamine adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Triethanolamine adalah cairan bening dan tidak berwarna yang larut dalam air. Triethanolamine bertindak sebagai pengatur pH, pengemulsi, dan surfaktan dalam formulasi kosmetik. Sebagai pengatur pH, triethanolamine membantu menstabilkan pH produk kosmetik, memastikan bahwa produk tersebut berada dalam kisaran yang diinginkan untuk kinerja yang optimal. Hal ini penting karena pH suatu produk dapat mempengaruhi stabilitas dan efektivitasnya. Triethanolamine juga berfungsi sebagai pengemulsi, yang memungkinkan bahan-bahan berbasis minyak dan air bercampur dan membentuk emulsi yang stabil. Triethanolamine sangat berguna dalam produk perawatan kulit dan perawatan rambut, yang membantu menciptakan tekstur yang halus dan lembut. Selain itu, Triethanolamine bertindak sebagai surfaktan, yang berarti membantu mengurangi tegangan permukaan antara dua zat. Sifat ini memungkinkan produk menyebar dengan mudah pada kulit atau rambut, meningkatkan aplikasi dan distribusinya secara keseluruhan.
  • Phenoxyethanol adalah bahan yang banyak digunakan dalam industri kosmetik. Ini adalah cairan bening dan tidak berwarna dengan bau bunga yang samar. Senyawa ini terutama digunakan sebagai pengawet dalam formulasi kosmetik, membantu memperpanjang umur simpan berbagai produk perawatan diri. Salah satu keunggulan utama Phenoxyethanol sebagai pengawet adalah spektrum aktivitas antimikrobanya yang luas. Phenoxyethanol efektif melawan berbagai macam bakteri, ragi, dan jamur, sehingga mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya dalam produk kosmetik. Dengan menghambat pertumbuhan mikroba ini, Phenoxyethanol membantu menjaga integritas dan keamanan produk. Selain itu, Phenoxyethanol menunjukkan stabilitas yang baik dalam kondisi pH yang berbeda, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai formulasi kosmetik. Phenoxyethanol cocok dengan berbagai bahan yang biasa ditemukan dalam kosmetik, seperti pengemulsi, surfaktan, dan pengental, tanpa mengorbankan kinerjanya.
  • DMDM Hydantoin adalah pengawet yang biasa digunakan dalam produk kosmetik. DMDM Hydantoin membantu mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya, sehingga memperpanjang umur simpan produk. DMDM Hydantoin sangat efektif dalam formulasi berbasis air seperti krim, lotion, dan shampoo. Salah satu alasan DMDM Hydantoin populer di industri kosmetik adalah aktivitas antimikroba spektrum luasnya. Ini berarti dapat menghambat pertumbuhan berbagai macam mikroorganisme, membantu menjaga keamanan dan kualitas produk kosmetik. Namun, perlu dicatat bahwa DMDM Hydantoin telah menjadi subjek beberapa kontroversi. DMDM Hydantoin melepaskan formaldehida, alergen potensial, saat terurai. Beberapa orang mungkin memiliki kepekaan atau reaksi alergi terhadap formaldehyde, jadi penting untuk mempertimbangkan hal ini ketika merumuskan atau menggunakan kosmetik yang mengandung DMDM Hydantoin.
  • Polyglutamic Acid, atau PGA, adalah biopolymer alami yang berasal dari kedelai yang difermentasi. Polyglutamic Acid telah mendapatkan popularitas di industri kosmetik karena sifat melembabkan dan menghidrasi yang luar biasa. Polyglutamic Acid dikenal karena kemampuannya untuk mempertahankan kelembapan dan meningkatkan elastisitas kulit, menjadikannya bahan yang berharga dalam produk perawatan kulit. Salah satu manfaat utama Polyglutamic Acid adalah kapasitas pengikatan airnya yang unggul. Polyglutamic Acid dapat menahan hingga 5000 kali beratnya dalam air, menjadikannya humektan yang sangat baik. Polyglutamic Acid membantu meningkatkan tingkat hidrasi kulit dan membuat kulit tampak kenyal dan segar. Selain sifat melembabkannya, Polyglutamic Acid juga bertindak sebagai pembentuk lapisan tipis. Ketika dioleskan pada kulit, Polyglutamic Acid membentuk lapisan tipis pelindung yang membantu mencegah hilangnya kelembapan dan melindungi kulit dari tekanan lingkungan. Fungsi pelindung ini juga dapat membantu meningkatkan kemanjuran bahan aktif lain dalam formulasi perawatan kulit.
  • Caffeine adalah bahan yang umum ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit dan kosmetik. Caffeine dikenal karena sifat stimulasi dan manfaat potensial untuk kulit. Caffeine sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena kemampuannya untuk menyempitkan pembuluh darah, yang dapat membantu mengurangi kemerahan dan bengkak. Caffeine biasanya ditemukan dalam krim mata dan serum, karena dapat membantu mengurangi tampilan lingkaran hitam dan kantung mata. Selain itu, Caffeine dipercaya memiliki sifat antioksidan, yang dapat membantu melindungi kulit dari radikal bebas dan kerusakan lingkungan. Hal ini membuatnya menjadi bahan yang populer dalam produk anti-aging. Selain itu, Caffeine telah disarankan untuk memiliki efek pengencangan sementara pada kulit, yang dapat memberikan tampilan yang lebih halus dan kencang.
  • Disodium EDTA, juga dikenal sebagai disodium ethylenediaminetetraacetate, adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Disodium EDTA adalah agen chelating, yang berarti membantu menstabilkan formulasi kosmetik dengan mengikat ion logam yang ada di dalam produk. Disodium EDTA membantu mencegah degradasi bahan kosmetik dan mempertahankan efektivitasnya. Disodium EDTA sering digunakan dalam produk perawatan kulit seperti pembersih, krim, dan serum. Disodium EDTA juga dapat ditemukan dalam produk perawatan rambut seperti shampoo dan kondisioner. Dengan mengikat ion logam, Disodium EDTA membantu meningkatkan stabilitas dan umur simpan dari produk tersebut.Selain sifat penstabilnya, Disodium EDTA juga dapat meningkatkan efektivitas pengawet dalam kosmetik. Dengan mengikat ion logam yang dapat mendorong pertumbuhan mikroorganisme, Disodium EDTA membantu menghambat pertumbuhannya dan menjaga integritas produk.
  • 1,2-Hexanediol adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Ini adalah cairan bening dan tidak berwarna yang termasuk dalam keluarga glycol. Bahan ini memiliki banyak fungsi dan manfaat untuk formulasi kosmetik. Pertama, 1,2-Hexanediol bertindak sebagai pelarut, membantu melarutkan bahan lain dan meningkatkan stabilitas produk. Ini juga berfungsi sebagai humektan, yang berarti dapat menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, membantu menjaganya tetap terhidrasi. Selain itu, 1,2-Hexanediol memiliki sifat antimikroba, menjadikannya pengawet yang berguna dalam kosmetik. Ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya, sehingga memperpanjang umur simpan produk dan memastikan keamanannya untuk digunakan.
  • Sodium Hyaluronate adalah bahan populer yang digunakan dalam kosmetik karena sifat melembapkannya yang sangat baik. Sodium Hyaluronate adalah turunan dari Hyaluronic Acid, zat alami di kulit kita yang membantu mempertahankan kelembapan dan menjaganya tetap terhidrasi. Dalam produk perawatan kulit, Sodium Hyaluronate biasanya digunakan sebagai humektan, yang berarti menarik dan mempertahankan kelembapan dari lingkungan. Hal ini membantu menghidrasi kulit, membuatnya tampak kenyal, halus, dan awet muda. Salah satu manfaat utama dari Sodium Hyaluronate adalah kemampuannya untuk menahan air dalam jumlah yang signifikan. Sodium Hyaluronate membentuk lapisan pada permukaan kulit, memerangkap kelembapan dan mencegahnya menguap. Hal ini membantu meningkatkan pelindung kelembaban kulit, mengurangi kekeringan dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Selain itu, Sodium Hyaluronate memiliki ukuran molekul yang lebih kecil dibandingkan dengan Hyaluronic Acid, yang memungkinkannya untuk menembus kulit secara lebih efektif. Hal ini memungkinkannya untuk memberikan hidrasi ke lapisan kulit yang lebih dalam, meningkatkan retensi kelembapan yang tahan lama. Selain sifat melembabkannya, Sodium Hyaluronate juga memiliki efek menenangkan dan anti-inflamasi pada kulit. Sodium Hyaluronate dapat membantu menenangkan kulit yang sensitif atau teriritasi, sehingga cocok untuk berbagai jenis kulit.
  • Hydrolyzed Hyaluronic Acid adalah bahan populer yang digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang melembapkan dan anti-aging. Bahan ini berasal dari Hyaluronic Acid, yang merupakan zat alami yang ada di kulit. Ketika Hyaluronic Acid mengalami proses yang disebut hidrolisis, ia dipecah menjadi molekul yang lebih kecil, menghasilkan Hydrolyzed Hyaluronic Acid. Molekul-molekul yang lebih kecil ini dapat menembus kulit dengan lebih mudah, memberikan hidrasi yang lebih dalam dan efek kenyal. Dalam kosmetik, Hydrolyzed Hyaluronic Acid sering digunakan dalam pelembab, serum, dan krim. Hydrolyzed Hyaluronic Acid membantu mengisi kembali pelindung kelembapan kulit, meningkatkan hidrasi, dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Hydrolyzed Hyaluronic Acid juga dapat membantu meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit. Salah satu manfaat utama Hydrolyzed Hyaluronic Acid adalah kemampuannya untuk menarik dan mempertahankan kelembapan. Hydrolyzed Hyaluronic Acid memiliki kapasitas untuk menahan hingga 1000 kali beratnya dalam air, menjadikannya bahan penghidrasi yang sangat baik. Hal ini membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan kenyal, memberikan tampilan yang lebih halus dan awet muda. Selain itu, Hydrolyzed Hyaluronic Acid memiliki sifat antioksidan, yang dapat membantu melindungi kulit dari radikal bebas dan kerusakan lingkungan. Hydrolyzed Hyaluronic Acid juga memiliki efek menenangkan dan menyejukkan, sehingga cocok untuk kulit sensitif.
  • Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate adalah bahan populer yang digunakan dalam kosmetik. Ini adalah bentuk modifikasi dari Hyaluronic Acid, zat alami dalam kulit yang dikenal karena sifatnya yang menghidrasi. Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate secara khusus dirancang untuk meningkatkan efek melembabkan produk perawatan kulit. Salah satu manfaat utama Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate adalah kemampuannya untuk menembus lapisan kulit secara mendalam dan memberikan hidrasi yang tahan lama. Ini membentuk lapisan pelindung pada kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap kenyal dan lentur. Selain sifat melembabkannya, Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate juga memiliki efek positif pada tekstur dan penampilan kulit secara keseluruhan. Ini membantu meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Selain itu, Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate telah ditemukan memiliki efek menyejukkan dan menenangkan pada kulit. Hal ini dapat membantu meringankan kemerahan dan peradangan, sehingga cocok untuk kulit sensitif atau teriritasi.
  • Ethylhexylglycerin adalah bahan yang umum ditemukan dalam banyak produk kosmetik. Ini adalah senyawa sintetis yang berasal dari glycerin. Bahan ini sering digunakan sebagai bahan pengawet dan pengkondisi kulit. Salah satu manfaat utama Ethylhexylglycerin adalah kemampuannya untuk bertindak sebagai pengawet. Ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lain dalam produk kosmetik, memperpanjang masa simpannya dan memastikan keamanannya untuk digunakan. Selain sifat pengawetnya, Ethylhexylglycerin juga memiliki efek melembabkan dan mengkondisikan kulit. Ini membantu meningkatkan tekstur dan nuansa produk kosmetik, membuat kulit terasa lembut dan halus.
  • Bee Venom, yang juga dikenal sebagai apitoxin, telah mendapatkan popularitas di industri kecantikan karena potensi manfaat perawatan kulitnya. Ini adalah cairan tak berwarna yang dihasilkan dan dikeluarkan oleh lebah ketika mereka menyengat. Ketika digunakan dalam kosmetik, bee venom dipercaya memiliki sifat anti-aging dan anti-inflamasi. Dalam produk perawatan kulit, bee venom sering digunakan untuk merangsang produksi kolagen, yang dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Hal ini juga diyakini memiliki efek mengencangkan kulit, membuatnya tampak lebih halus dan kencang. Selain itu, bee venom diketahui mengandung peptida yang memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu memerangi bakteri penyebab jerawat. Hal ini menjadikannya bahan yang potensial untuk produk yang menargetkan kulit yang rentan terhadap noda.
  • Acetylated Hyaluronate memiliki beberapa manfaat untuk kulit. Pertama, Sodium Acetylated Hyaluronate memiliki ukuran molekul yang lebih kecil dibandingkan dengan hyaluronic acid biasa, sehingga lebih mudah menembus kulit dan memberikan hidrasi jauh ke dalam lapisan. Hal ini membantu menjaga kelembaban kulit dan mencegah kekeringan. Selain itu, Sodium Acetylated Hyaluronate memiliki sifat pembentuk lapisan. Ketika digunakan pada kulit, ini membentuk lapisan tipis pelindung yang membantu mengunci kelembapan dan melindungi kulit dari faktor lingkungan eksternal. Hal ini dapat membantu meningkatkan penampilan dan tekstur kulit secara keseluruhan. Selain itu, Sodium Acetylated Hyaluronate telah ditemukan memiliki efek anti-aging. Sodium Acetylated Hyaluronate dapat membantu meminimalkan munculnya garis-garis halus dan kerutan, sehingga kulit tampak lebih halus dan awet muda.
  • Arginine adalah amino acid yang biasa digunakan dalam kosmetik karena manfaatnya yang baik untuk kulit dan rambut. Arginine dikenal memiliki efek melembapkan dan mengkondisikan, menjadikannya bahan yang populer dalam berbagai produk perawatan kulit dan rambut. Dalam perawatan kulit, Arginine membantu meningkatkan hidrasi kulit dan tingkat kelembapan secara keseluruhan. Bertindak sebagai humektan, menarik dan menahan air di kulit, yang dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan kenyal. Selain itu, Arginine diyakini memiliki sifat antioksidan, yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Dalam hal perawatan rambut, Arginine sering digunakan dalam shampoo, kondisioner, dan perawatan rambut. Arginine membantu menutrisi dan memperkuat helai rambut, mendorong rambut yang lebih sehat dan lebih kuat. Arginine juga dikenal untuk meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, yang dapat mendukung pertumbuhan rambut dan meningkatkan kesehatan rambut secara keseluruhan.
  • Phytic Acid, juga dikenal sebagai inositol hexaphosphate, adalah senyawa alami yang ditemukan pada tanaman, terutama pada butir-butiran dan biji-bijian. Dalam dunia kosmetik, Phytic Acid semakin populer karena manfaatnya yang potensial untuk kulit. Salah satu alasan utama Phytic Acid digunakan dalam kosmetik adalah karena sifat pengelupasan kulitnya. Phytic Acid membantu mengangkat sel kulit mati dengan lembut, sehingga kulit menjadi lebih halus dan cerah. Dengan meningkatkan pergantian sel, Phytic Acid juga dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus, keriput, dan hiperpigmentasi. Selain itu, Phytic Acid memiliki sifat antioksidan, yang berarti dapat membantu melindungi kulit dari radikal bebas yang merusak. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit. Dengan menetralisir radikal bebas ini, Phytic Acid membantu mempertahankan kulit yang tampak muda dan sehat. Selain itu, Phytic Acid telah terbukti memiliki efek mencerahkan kulit. Hal ini dapat membantu menghambat produksi melanin, pigmen yang bertanggung jawab atas bintik-bintik hitam dan warna kulit yang tidak merata. Hasilnya, Phytic Acid dapat memberikan efek kulit yang lebih merata dan bercahaya.
  • Silver Oxide, juga dikenal sebagai silver (I) oxide atau Ag2O, adalah senyawa yang mengandung silver dan oksigen. Senyawa ini umumnya digunakan dalam berbagai produk kosmetik karena sifatnya yang unik. Salah satu alasan utama penggunaan Silver Oxide dalam kosmetik adalah sifat antimikroba dan antibakterinya. Telah ditemukan untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lain pada kulit, menjadikannya bahan yang efektif dalam produk seperti krim, lotion, dan ointment. Hal ini dapat membantu mencegah infeksi kulit dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Selain itu, Silver Oxide dikenal karena sifatnya yang menenangkan kulit dan anti-inflamasi. Silver Oxide dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi kemerahan atau bengkak. Hal ini membuatnya menjadi bahan yang populer dalam produk yang ditargetkan untuk kulit sensitif atau berjerawat.

Manfaat Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel

  • Membantu mencerahkan kulit dan mengurangi noda bekas jerawat.
  • Membantu menjaga dan memperbaiki barrier kulit, mencegah penuaan dini dan mengoptimalkan regenerasi kulit.
  • Membantu menenangkan kemerahan dan iritasi pada kulit.
  • Membantu mengontrol produksi minyak pada kulit, menjaga kelembaban kulit, dan memperbaiki tekstur kulit.
  • Membantu mengatasi permasalahan iritasi pada kulit dengan bantuan witch hazel.
  • Membantu perfecting make-up dengan meningkatkan kelembaban kulit dan mencerahkan wajah.

Cara Pakai Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel

  1. Dipakai pada pagi dan malam hari.
  2. Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel dipakai setelah face wash, toner, eye cream atau serum.
  3. Ambil Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel ¼ sdt (tsp) ke telapak tangan.
  4. Oleskan secara merata pada wajah yang telah dibersihkan, hindari area mata dan bibir.
  5. Pijat lembut dengan gerakan memutar hingga pelembab meresap sempurna ke dalam kulit.
  6. Biarkan ambil Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel meresap selama beberapa saat sebelum melanjutkan dengan langkah perawatan kulit berikutnya, seperti  face oil atau sunscreen.

Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel Untuk Usia Berapa?

Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel untuk usia di atas 13 tahun.

Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel Untuk Jenis Kulit Apa?

Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel cocok untuk jenis kulit berminyak. Namun, jika mengalami kemerahan atau iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian.

Direkomendasikan untuk Jenis Kulit Baumann

ORNT, ORNW, ORPW, ORPT, OSNT, OSNW, OSPT dan OSPW

Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel Direkomendasikan untuk

  • Kulit yang berjerawat di wajah.
  • Bisa digabungkan dengan AHA, BHA, hydroquinone, vitamin C, kojic acid, arbutin dan bahan pencerah kulit lainnya.

Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel Tidak Direkomendasikan untuk

  • Penderita rosacea di wajah.
  • Penderita eczema di wajah.
  • Kulit yang mudah perih (stinging skin) di wajah.
  • Kulit yang iritasi.
  • Anak-anak.
  • Kulit yang alergi terhadap Butylene Glycol, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin atau DMDM Hydantoin.
  • Tidak bisa digabungkan dengan peptide, benzoyl peroxide dan retinoid.

Apakah Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, jika kamu merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit (spKK) atau dokter kandunganmu.

Keamanan dan Legalitas Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel

Keamanan dan legalitas Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel adalah memiliki Nomor BPOM NA 18230107542, dan scora hydramoist gel ini memiliki sertifikat halal dengan nomor 00150134091121.

BPOM Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel

No BPOM Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel yaitu NA 18230107542.

Halal MUI Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel

Sertifikat halal Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel memiliki yaitu 00150134091121.

Sampai di sini dulu tentang Scora 5% Niacinamide HydraMoist Gel ingredients. Jika ada perubahan apapun tentang produk ini, nanti saya akan mengupdate lagi.

Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,scora 5% niacinamide hydramoist gel,scora 5 niacinamide hydra moist gel,scora 5 niacinamide hydramoist gel ingredients,scora 5 niacinamide hydramoist gel 100ml,scora 5 niacinamide hydramoist gel review,scora 5 niacinamide hydramoist gel,review scora 5 niacinamide hydramoist gel,scora 5 niacinamide hydramoist gel 40ml,scora 5 niacinamide hydramoist gel untuk umur berapa,scora hydramoist,scora hydramoist gel,scora hydramoist gel review,scora hydramoist gel ingredients

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url