CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA Ingredients

Ingredients CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA

Sebelum membahas CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA ingredients, yang membuat banyak pecinta skincare mencoba produk ini, saya akan memberikan sedikit informasi mengenai review CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA.

CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA Review

Saya ingin memberikan sedikit informasi tentang review CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA dari para pecinta skincare. Berikut beberapa review dari mereka.

nice_ima:Cerave yg tipe ini ada SPF 30, dan aman utk kulit normal to dry. Kalo kulit kamu jerawatan, tetap.bisa pake ini krn dia sifatnya non comedogenic. Teksturnya cream light dan sama sekali nggak berminyak dan ringan POL. SPF cream ini melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB, dan no fragrance jadi para pemilik kulit sensitif boleh banget cobain.

hamasah_uwi: Paling suka pakai pelembab pagi yang spfnya mantap, karena simpel pas berangkat kantor pagi-pagi sebelum reapply sunscreen nanti di kantor. SPFnya itu hybrid, chemical dan mineral. Teksturnya thick tapi masih cukup nyaman dipakai. Kandungannya ceramide, hyaluronic acid dan niacinamide.

hanhidayat: Awal pake seneng bgt teksturnya light mudah dibaur, tapi setelah sebulan lebih pakai ini & dipake keluar ruangan atau dalam ruangan yg panas muka jadi keringetan banget & ga enaknya lagi ditambah ada rasa perih cekit cekit gitu 😫 not recommended buat yg suka panas2an, aku IRT dirumah aja kalo lg masak terasa perih bgt (efek panas kompor) 😫.

ingesabiella: Cocok untuk yang kulit sensitif + dry skin harus bgt coba sih karena dia teknologinya keluarin ceramide beberapa kali ke kulit gitu thats why kulit bisa terjaga kelembabannya🥰 seneng banget juga bisa nemu skin care yg buat kulit jadi sehat dan cantik.

fashiont1991: gak ada breakout di wajah. pagi pakai ini, sorenya muka bisa di peeling, dan lagi kalau terlalu lembab dan mulus, produk ini susah ngeblend nya, geser geser gitu, dan gak bisa pake banyak banyak.

CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA adalah pelembap wajah yang dirancang untuk digunakan di pagi hari, menggabungkan fungsi moisturizer dan sunscreen dalam satu produk. Dengan kandungan Broad Spectrum SPF 30, produk ini melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB, sekaligus memperkuat skin barrier berkat adanya ceramides.

Harga CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA

Harga CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA 52 ml 235.000

CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA, Beli di Mana?

CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini

Ingredients CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA

Saya memberikan informasi tentang CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA dalam tiga versi, yaitu Skincarisma, CosDNA, dan kemasan.

Ingredients CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA Skincarisma

Saat saya cek di website Skincarisma, saya hanya menemukan versi lama dari CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA.

Ingredients CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA CosDNA

Ingredients CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA Kemasan

Aqua/​Water, Glycerin, Isopropyl Palmitate, Ethylhexyl Salicylate, Niacinamide, Pentylene Glycol, Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Zea Mays Starch/​Corn Starch, Ethylhexyl Triazone, Potassium Cetyl Phosphate, Diisopropyl Sebacate, Oryza Sativa Cera, Rice Bran Wax, Stearic Acid, Ceramide NP, Ceramide AP, Ceramide EOP, Carbomer, Glyceryl Stearate, Cetearyl Alcohol, Triethanolamine, Behentrimonium Methosulfate, Triethyl Citrate, Sodium Hyaluronate, Sodium Lauroyl Lactylate, Myristic Acid, Cholesterol, Palmitic Acid, Tocopherol, Caprylyl Glycol, Trisodium Ethylenediamine Disuccinate, Xanthan Gum, Phytosphingosine, Acrylates/​C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Benzoic Acid, PEG-100 Stearate

Pembahasan CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA Ingredients

  • Aqua/​Water, umumnya dikenal sebagai air, adalah bahan utama dalam banyak produk kosmetik. Aqua/​Water berfungsi sebagai pelarut, pengencer, dan pembawa bahan aktif lainnya. Aqua/​Water banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit, perawatan rambut, dan makeup karena sifatnya yang menghidrasi. Dalam produk perawatan kulit, Aqua/​Water membantu melembabkan dan menghidrasi kulit, menjaganya tetap lembut dan kenyal. Aqua/​Water membantu mengantarkan bahan-bahan bermanfaat lainnya jauh ke dalam kulit, sehingga meningkatkan efektivitasnya. Aqua/​Water sering digunakan dalam pembersih, toner, serum, dan pelembab untuk memberikan efek menyegarkan dan melembabkan. Dalam produk perawatan rambut, Aqua/​Water bertindak sebagai bahan dasar untuk shampoo, kondisioner, dan perawatan rambut. Aqua/​Water membantu melarutkan dan mendistribusikan bahan-bahan lain secara merata ke seluruh rambut, meningkatkan penyerapan dan efektivitasnya. Aqua/​Water juga membantu melembabkan dan menutrisi rambut, membuatnya lembut, halus, dan mudah diatur. Dalam hal makeup, Aqua/​Water sering ditemukan dalam foundation cair, concealer, dan primer. Aqua/​Water membantu menciptakan tekstur yang halus dan ringan, membuat produk lebih mudah diaplikasikan dan dibaurkan. Aqua/​Water juga memberikan sensasi dingin dan menyegarkan pada kulit, memberikan pengalaman yang menyenangkan saat mengaplikasikan makeup. Penting untuk dicatat bahwa Aqua/​Water dalam kosmetik harus memenuhi standar kualitas tertentu dan diawetkan dengan baik untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya. Produsen kosmetik mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan stabilitas Aqua/​Water dalam produk mereka.
  • Glycerin, juga dikenal sebagai glycerol, adalah bahan yang populer dalam industri kosmetik. Glycerin adalah cairan bening dan tidak berbau yang berasal dari minyak nabati atau lemak hewani. Glycerin memiliki berbagai sifat bermanfaat yang membuatnya menjadi pilihan umum dalam produk perawatan kulit dan kecantikan. Salah satu manfaat utama glycerin adalah sifat melembabkannya. Glycerin adalah humektan, yang berarti menarik dan mempertahankan kelembapan dari lingkungan, membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Hal ini membuatnya sangat berguna dalam produk seperti lotion, krim, dan serum, di mana ia dapat membantu memperbaiki tekstur dan penampilan kulit. Glycerin juga memiliki sifat emolien, yang berarti membantu melembutkan dan menenangkan kulit. Glycerin membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit, membantu mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap halus dan kenyal. Selain sifat melembabkannya, gliserin juga memiliki efek menghidrasi kulit. Hal ini dapat membantu meningkatkan kadar air pada lapisan terluar kulit, yang dikenal sebagai stratum korneum, yang dapat meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit secara keseluruhan. Selain itu, glycerin bersifat non-komedogenik, yang berarti tidak mungkin menyumbat pori-pori atau menyebabkan jerawat. Hal ini membuatnya cocok untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan berjerawat.
  • Isopropyl Palmitate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Isopropyl Palmitate berasal dari isopropyl alkohol dan palmitic acid, asam lemak yang ditemukan pada tanaman dan hewan. Bahan ini banyak digunakan dalam berbagai formulasi kosmetik karena sifatnya yang bermanfaat. Isopropyl Palmitate berfungsi sebagai emolien, yang berarti membantu melembutkan dan menghaluskan kulit. Isopropyl Palmitate memiliki tekstur yang ringan dan mudah diserap, sehingga cocok untuk lotion, krim, dan serum. Bahan ini membantu menghidrasi kulit, membuatnya terasa lembap dan kenyal. Selain itu, Isopropyl Palmitate bertindak sebagai pelumas, memungkinkan produk berjalan dengan lancar di kulit. Isopropyl Palmitate dapat meningkatkan daya sebar kosmetik, membuatnya lebih mudah digunakan dan dibaurkan. Hal ini membuatnya menjadi pilihan populer dalam foundation, primer, dan produk makeup lainnya.
  • Ethylhexyl Salicylate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Ini adalah senyawa kimia yang berfungsi sebagai filter UV, memberikan perlindungan terhadap efek berbahaya dari sinar ultraviolet (UV) matahari. Ethylhexyl Salicylate adalah cairan tak berwarna yang larut dalam minyak dan alkohol. Ini sering digunakan dalam formulasi sunscreen karena kemampuannya untuk menyerap sinar UVB, yang bertanggung jawab untuk menyebabkan kulit terbakar. Dengan menyerap sinar ini, Ethylhexyl Salicylate membantu mencegah kulit terbakar dan mengurangi resiko kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari yang berkepanjangan. Selain sifat UV-filtering, Ethylhexyl Salicylate juga menawarkan manfaat melembapkan. Ini dapat membantu melembabkan kulit dan meningkatkan penampilannya secara keseluruhan. Hal ini membuatnya menjadi bahan yang populer dalam berbagai produk perawatan kulit, seperti pelembab, lotion, dan krim. Saat menggunakan kosmetik yang mengandung Ethylhexyl Salicylate, penting untuk mengikuti petunjuk dan mengoleskan produk dengan banyak untuk memastikan perlindungan yang memadai. Ingatlah untuk mengoleskan kembali sunscreen secara teratur, terutama setelah berenang atau berkeringat, untuk menjaga keefektifannya.
  • Niacinamide, juga dikenal sebagai vitamin B3 atau nicotinamide, adalah bahan yang populer dalam produk kosmetik. Niacinamide menawarkan banyak manfaat untuk kulit dan banyak digunakan dalam formulasi perawatan kulit. Niacinamide adalah vitamin yang larut dalam air yang telah dipelajari secara ekstensif untuk sifat perawatan kulitnya. Salah satu manfaat utama niacinamide adalah kemampuannya untuk meningkatkan fungsi pelindung kulit. Niacinamide membantu memperkuat lapisan pelindung alami kulit, yang dapat dikompromikan oleh faktor-faktor seperti polusi, radiasi sinar UV, dan produk perawatan kulit yang keras. Dengan meningkatkan fungsi pelindung, niacinamide membantu mempertahankan kelembapan, mengurangi kehilangan air, dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Selain sifat melembabkannya, niacinamide juga memiliki efek anti-inflamasi. Niacinamide dapat membantu menenangkan dan meredakan kulit yang teriritasi, sehingga cocok untuk orang yang memiliki kulit sensitif atau berjerawat. Niacinamide juga dapat membantu mengurangi kemerahan dan bernoda, sehingga memberikan warna kulit yang lebih merata. Manfaat lain dari Niacinamide adalah kemampuannya untuk mengatur produksi sebum. Produksi sebum yang berlebihan dapat menyebabkan kulit berminyak dan pori-pori tersumbat, yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Niacinamide membantu menyeimbangkan produksi sebum, yang dapat mengurangi timbulnya jerawat dan membuat kulit lebih bersih. Selain itu, Niacinamide telah terbukti memiliki sifat antioksidan. Niacinamide membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat mempercepat proses penuaan. Dengan menetralkan radikal bebas, Niacinamide dapat membantu meminimalkan munculnya garis-garis halus, kerutan, dan tanda-tanda penuaan lainnya.
  • Pentylene Glycol adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Pentylene Glycol termasuk dalam kelas alkohol yang dikenal sebagai glycol. Bahan ini memiliki banyak fungsi dalam formulasi kosmetik, membuatnya populer di kalangan produsen kosmetik ini. Salah satu fungsi utama Pentylene Glycol adalah kemampuannya untuk bertindak sebagai humektan. Humektan membantu menarik dan mempertahankan kelembapan, yang sangat penting untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat. Dengan menarik kelembapan dari lingkungan dan mengikatnya ke kulit, Pentylene Glycol membantu mencegah kekeringan dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain sifat humektannya, Pentylene Glycol juga berfungsi sebagai pelarut. Pentylene Glycol membantu melarutkan bahan-bahan lain dan memastikan penyebarannya merata di seluruh produk. Ini membantu dalam proses formulasi dan meningkatkan stabilitas dan efektivitas produk akhir. Selain itu, Pentylene Glycol memiliki sifat antimikroba, yang berarti membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur dalam formulasi kosmetik. Ini sangat bermanfaat dalam produk yang rentan terhadap kontaminasi bakteri atau jamur, seperti krim, lotion, dan serum. Dengan menjaga integritas produk, Pentylene Glycol membantu memperpanjang umur simpan dan mempertahankan keefektifannya.
  • Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine juga dikenal sebagai Tinosorb S atau Bemotrizinol adalah UV filter sintetis yang memberikan perlindungan sinar matahari dengan spektrum yang luas karena kemampuannya untuk menyerap sinar UVA dan UVB. Seperti UV filter lainnya, Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine juga dianggap sebagai bahan anti-aging karena membantu menangkal tanda-tanda penuaan kulit yang dipicu oleh paparan sinar matahari. Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine dikenal sangat efektif pada konsentrasi rendah, yang merupakan salah satu alasan mengapa produk ini menjadi pilihan populer ketika tingkat SPF tinggi diinginkan. Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine juga dipuji karena memiliki kemampuan menyerap cahaya yang sangat baik dan dikenal untuk membantu meningkatkan stabilitas bahan sunscreen lainnya.
  • Butyl Methoxydibenzoylmethane, juga dikenal sebagai Avobenzone, adalah bahan yang umum ditemukan dalam kosmetik, terutama dalam sunscreen. Bahan ini digunakan sebagai agen chemical sunscreen yang membantu melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Butyl Methoxydibenzoylmethane efektif dalam menyerap sinar UVA dan beberapa sinar UVB, menjadikannya bahan sunscreen berspektrum luas. Bahan ini bekerja dengan mengubah sinar UV menjadi energi yang tidak terlalu merusak, sehingga mengurangi risiko kulit terbakar dan kerusakan kulit. Dalam kosmetik, Butyl Methoxydibenzoylmethane sering dikombinasikan dengan bahan sunscreen lainnya untuk meningkatkan efektivitasnya. Ini biasanya ditemukan dalam pelembab, lotion, krim, dan produk makeup dengan peringkat SPF (Sun Protection Factor). Penting untuk dicatat bahwa Butyl Methoxydibenzoylmethane dapat menjadi tidak stabil ketika terkena sinar matahari, yang menyebabkan penurunan efektivitasnya. Untuk mengatasi hal ini, sering diformulasikan dengan bahan penstabil atau digunakan dalam kombinasi dengan agen sunscreen lainnya.
  • Zea Mays Starch/​Corn Starch adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Zea Mays Starch/​Corn Starch berasal dari biji jagung, khususnya endosperma. Zea Mays Starch/​Corn Starch memiliki beberapa sifat yang membuatnya bermanfaat untuk digunakan dalam produk perawatan kulit dan kecantikan. Salah satu manfaat utama Zea Mays Starch/​Corn Starch dalam kosmetik adalah kemampuannya untuk menyerap kelebihan minyak dan kelembapan. Ini membantu membuat kulit lebih halus dan mengurangi kekilapan, menjadikannya bahan yang populer dalam produk seperti bedak wajah dan dry shampoo. Selain itu, Zea Mays Starch/​Corn Starch memiliki tekstur yang halus, yang dapat membantu menciptakan formulasi yang halus dan lembut. Zea Mays Starch/​Corn Starch juga dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan menyejukkan. Hal ini dapat membantu meredakan iritasi kulit dan mengurangi kemerahan, sehingga cocok untuk kulit sensitif. Selain itu, ini bertindak sebagai eksfoliator yang lembut, membantu mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit lebih halus. Selain manfaat perawatan kulitnya, Zea Mays Starch/​Corn Starch juga digunakan dalam formulasi kosmetik sebagai agen pengental. Ini membantu meningkatkan viskositas dan tekstur produk seperti krim, lotion, dan foundation, memberikan kesan mewah.
  • Ethylhexyl Triazone adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik, terutama dalam sunscreen. Ini adalah chemical filter UV yang membantu melindungi kulit dari efek berbahaya sinar ultraviolet (UV) matahari. Ethylhexyl Triazone bekerja dengan menyerap sinar UVB, yang bertanggung jawab atas kulit terbakar dan dapat menyebabkan kanker kulit. Ketika dioleskan ke kulit, produk yang mengandung Ethylhexyl Triazone membentuk penghalang pelindung yang membantu mencegah radiasi UV menembus kulit. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kulit terbakar dan kerusakan kulit terkait UV lainnya. Ethylhexyl Triazone sering digunakan dalam kombinasi dengan filter UV lainnya untuk memberikan perlindungan spektrum luas, yang berarti dapat melindungi dari sinar UVA dan UVB.
  • Potassium Cetyl Phosphate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik, terutama dalam produk perawatan kulit. Bahan ini merupakan pengemulsi, yang berarti membantu mencampurkan bahan-bahan berbasis minyak dan air dalam suatu produk, menciptakan tekstur yang stabil dan merata. Bahan ini berasal dari cetyl alcohol dan phosphoric acid. Dalam kosmetik, Potassium Cetyl Phosphate memiliki beberapa manfaat. Potassium Cetyl Phosphate membantu meningkatkan tekstur dan konsistensi produk, membuatnya halus dan mudah digunakan. Potassium Cetyl Phosphate juga membantu menstabilkan emulsi, mencegahnya terpisah dari waktu ke waktu. Selain itu, dapat meningkatkan penyerapan bahan-bahan lain ke dalam kulit, memungkinkan mereka untuk menembus lebih efektif. Selain itu, Potassium Cetyl Phosphate sering digunakan dalam formulasi sunscreen karena membantu menyebarkan dan mendistribusikan filter UV secara merata, memastikan perlindungan yang lebih baik terhadap sinar matahari yang berbahaya.
  • Diisopropyl Sebacate adalah bahan kosmetik yang biasa digunakan dalam produk perawatan kulit dan perawatan rambut. Ini adalah cairan bening, tidak berwarna dengan tekstur ringan. Diisopropyl Sebacate terutama digunakan sebagai emolien, yang berarti membantu melembabkan dan melembutkan kulit. Salah satu manfaat utama Diisopropyl Sebacate adalah kemampuannya untuk memberikan rasa halus dan lembut pada formulasi kosmetik. Diisopropyl Sebacate memiliki viskositas yang rendah, sehingga mudah menyebar di kulit tanpa meninggalkan residu yang berminyak atau berat. Hal ini menjadikannya bahan yang ideal untuk produk seperti pelembab, lotion, krim, dan serum. Selain sifat emoliennya, Diisopropyl Sebacate juga bertindak sebagai pelarut, membantu bahan-bahan lain untuk larut dan bercampur bersama secara efektif. Hal ini dapat meningkatkan stabilitas dan kinerja formulasi kosmetik.
  • Oryza Sativa Cera, juga dikenal sebagai rice bran wax, adalah lilin alami yang berasal dari rice bran oil dari Oryza Sativa, yang merupakan nama ilmiah untuk beras. Oryza Sativa Cera biasanya digunakan dalam industri kosmetik karena berbagai manfaatnya. Salah satu alasan utama Oryza Sativa Cera digunakan dalam kosmetik adalah karena sifat emoliennya. Oryza Sativa Cera membantu melembabkan dan melembutkan kulit, menjadikannya bahan yang populer dalam lip balm, krim, lotion, dan produk perawatan kulit lainnya. Wax membentuk lapisan pelindung pada kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Selain itu, Oryza Sativa Cera memiliki titik leleh yang tinggi, yang membuatnya berguna dalam formulasi kosmetik. Oryza Sativa Cera membantu menstabilkan tekstur dan konsistensi produk, memberikan kesan halus dan lembut. Wax ini juga menambahkan hasil akhir yang mengkilap, memberikan kilau yang diinginkan pada produk bibir.
  • Rice Bran Wax adalah bahan alami yang berasal dari lapisan luar rice bran, yaitu lapisan kulit dari butiran beras. Rice Bran Wax umumnya digunakan dalam industri kosmetik karena berbagai manfaatnya. Salah satu keunggulan utama dari Rice Bran Wax adalah sifat emoliennya. Ini membantu melembabkan dan melembutkan kulit, menjadikannya bahan yang populer dalam produk perawatan kulit seperti lotion, krim, dan lip balm. Selain manfaat kelembabannya, Rice Bran Wax juga memiliki sifat pengikat yang sangat baik. Ini membantu menstabilkan dan memantapkan formulasi kosmetik, memberikan tekstur yang halus dan lembut. Hal ini membuatnya menjadi bahan yang bermanfaat dalam produk seperti lipstik, foundation stick, dan parfum padat. Selain itu, Rice Bran Wax dikenal dengan titik lelehnya yang tinggi, yang membuatnya tahan terhadap panas dan memberikan stabilitas pada formulasi kosmetik. Ini membantu produk mempertahankan bentuknya dan mencegah pelelehan, terutama di iklim yang lebih hangat.
  • Stearic Acid adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi. Stearic Acid adalah asam lemak jenuh yang berasal dari sumber alami seperti minyak nabati, lemak hewani, dan bahkan beberapa proses sintetis. Stearic Acid dikenal karena keserbagunaannya dan digunakan dalam berbagai formulasi perawatan kulit dan kosmetik. Dalam kosmetik, Stearic Acid memiliki banyak kegunaan. Stearic Acid bertindak sebagai pengemulsi, membantu mencampurkan bahan-bahan berbasis minyak dan air. Sifat ini membuatnya berguna dalam krim, lotion, dan produk makeup seperti foundation dan concealer. Selain itu, Stearic Acid berfungsi sebagai pengental, memberikan tekstur yang lembut dan mewah pada produk. Stearic Acid membantu menstabilkan formulasi dan meningkatkan daya sebar pada kulit. Hal ini membuatnya menjadi pilihan populer di banyak produk perawatan kulit, termasuk pelembab dan body butter. Stearic Acid juga berperan dalam meningkatkan penampilan dan umur panjang kosmetik. Stearic Acid membantu mengikat pigmen dan bahan lainnya, sehingga dapat melekat pada kulit dengan lebih efektif. Hal ini dapat meningkatkan hasil warna dan umur panjang produk makeup seperti eyeshadows dan lipstik.
  • Ceramide NP, juga dikenal sebagai Ceramide 3 atau N-stearoylphytosphingosine, adalah bahan yang populer dalam produk kosmetik. Ceramide adalah lipid (lemak) alami yang ditemukan di kulit kita. Ceramide NP memainkan peran penting dalam menjaga integritas dan fungsi pelindung kulit. Dalam kosmetik, Ceramide NP sering digunakan karena sifatnya yang melembabkan dan melindungi. Ceramide NP membantu memperkuat pelindung alami kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi orang dengan kulit kering atau sensitif. Ceramide NP dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan tekstur dan penampilan kulit secara keseluruhan. Ceramide NP membantu menghaluskan garis-garis halus dan kerutan, membuat kulit tampak kenyal dan awet muda. Selain itu, Ceramide NP juga dapat membantu menenangkan dan meredakan kulit yang teriritasi, sehingga menjadikannya bahan yang tepat bagi pemilik kulit sensitif atau reaktif.
  • Ceramide AP adalah bahan yang populer dalam produk kosmetik karena sifatnya yang bermanfaat bagi kulit. Ceramide AP adalah jenis ceramide, yang merupakan molekul lipid yang secara alami ditemukan di lapisan terluar kulit. Ceramide AP memainkan peran penting dalam menjaga fungsi pelindung kulit dan keseimbangan kelembapan. Ketika digunakan dalam kosmetik, Ceramide AP dapat memberikan beberapa manfaat. Pertama dan terutama, Ceramide AP membantu memperkuat penghalang kulit, yang sangat penting untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan terlindungi dari iritasi eksternal. Dengan memperkuat mekanisme pertahanan alami kulit, Ceramide AP dapat membantu meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit secara keseluruhan. Selain itu, Ceramide AP memiliki sifat melembabkan. Ceramide AP membantu mempertahankan kelembapan pada kulit, mencegah kekeringan, dan menjaga kulit tetap lembut dan kenyal. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering atau dehidrasi. Selain itu, Ceramide AP telah ditemukan memiliki efek anti-aging. Seiring bertambahnya usia, kadar ceramide di kulit kita secara alami menurun, yang menyebabkan pelindung kulit terganggu dan meningkatkan tanda-tanda penuaan. Dengan memasukkan Ceramide AP ke dalam produk perawatan kulit, Ceramide AP dapat membantu mengisi kembali kadar ceramide dan meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit.
  • Ceramide EOP, juga dikenal sebagai Ceramide 1, adalah jenis ceramide yang memainkan peran penting dalam menjaga fungsi pelindung kulit. Ceramide EOP adalah molekul lipid alami yang ditemukan di lapisan paling atas kulit, yang dikenal sebagai stratum korneum. Dalam kosmetik, Ceramide EOP sering digunakan sebagai bahan dalam produk perawatan kulit karena sifatnya yang melembapkan dan melindungi. Ceramide EOP membantu memperkuat pelindung kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering atau sensitif. Dengan memasukkan Ceramide EOP ke dalam formulasi kosmetik, Ceramide EOP dapat membantu meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit secara keseluruhan. Ceramide EOP dapat berkontribusi pada kulit yang lebih halus dan kenyal dengan meningkatkan kemampuan retensi kelembapan alaminya. Selain itu, Ceramide EOP juga dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus dan kerutan.
  • Carbomer adalah bahan yang umum digunakan dalam formulasi kosmetik. Carbomer adalah polymer dengan berat molekul tinggi yang sering digunakan sebagai agen pengental, penstabil, dan penstabil emulsi dalam berbagai produk kosmetik. Carbomer membantu menciptakan tekstur yang halus dan konsisten pada krim, lotion, gel, dan formulasi kosmetik lainnya. Salah satu manfaat utama Carbomer adalah kemampuannya untuk meningkatkan viskositas produk kosmetik. Hal ini membantu meningkatkan daya sebar dan daya lekat produk pada kulit. Selain itu, Carbomer dapat meningkatkan stabilitas emulsi dengan mencegah pemisahan fase minyak dan air. Carbomer dikenal dengan sifat suspensi yang sangat baik, yang berarti dapat menangguhkan partikel dan bahan dalam formulasi kosmetik, mencegahnya mengendap di bagian bawah. Ini sangat berguna untuk produk yang mengandung bahan aktif atau partikel exfoliating.
  • Glyceryl Stearate adalah bahan yang umum ditemukan dalam kosmetik. Glyceryl Stearate adalah ester alami yang berasal dari glycerin dan stearic acid. Bahan ini memiliki sifat emolien, yang berarti membantu melembutkan dan menghaluskan kulit. Glyceryl Stearate juga bertindak sebagai agen pengental, membantu menstabilkan konsistensi produk kosmetik seperti krim, lotion, dan pelembab. Glyceryl Stearate membantu menciptakan tekstur yang halus dan meningkatkan daya sebar produk pada kulit. Selain itu, Glyceryl Stearate juga dapat berfungsi sebagai pengemulsi. Glyceryl Stearate membantu mencampurkan bahan-bahan berbasis minyak dan air bersama-sama dalam formulasi kosmetik, mencegahnya terpisah. Glyceryl Stearate sangat bermanfaat dalam produk seperti krim dan lotion, di mana minyak dan air perlu digabungkan.
  • Cetearyl Alcohol adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Cetearyl Alcohol adalah campuran alkohol berlemak yang berasal dari sumber alami seperti minyak kelapa atau palm oil. Terlepas dari namanya, Cetearyl Alcohol tidak sama dengan alkohol yang mengeringkan yang dapat merusak kulit. Dalam kosmetik, Cetearyl Alcohol memiliki banyak kegunaan. Cetearyl Alcohol berfungsi sebagai emolien, membantu melembutkan dan melembabkan kulit. Cetearyl Alcohol juga berfungsi sebagai agen pengental, memberikan tekstur krim pada produk. Selain itu, Cetearyl Alcohol dapat membantu menstabilkan emulsi dan meningkatkan stabilitas formulasi secara keseluruhan. Salah satu aspek penting dari Cetearyl Alcohol adalah kemampuannya untuk membentuk lapisan pelindung pada kulit, yang membantu mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga hidrasi. Cetearyl Alcohol sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering atau sensitif.
  • Triethanolamine adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Triethanolamine adalah cairan bening dan tidak berwarna yang larut dalam air. Triethanolamine bertindak sebagai pengatur pH, pengemulsi, dan surfaktan dalam formulasi kosmetik. Sebagai pengatur pH, triethanolamine membantu menstabilkan pH produk kosmetik, memastikan bahwa produk tersebut berada dalam kisaran yang diinginkan untuk kinerja yang optimal. Hal ini penting karena pH suatu produk dapat mempengaruhi stabilitas dan efektivitasnya. Triethanolamine juga berfungsi sebagai pengemulsi, yang memungkinkan bahan-bahan berbasis minyak dan air bercampur dan membentuk emulsi yang stabil. Triethanolamine sangat berguna dalam produk perawatan kulit dan perawatan rambut, yang membantu menciptakan tekstur yang halus dan lembut. Selain itu, Triethanolamine bertindak sebagai surfaktan, yang berarti membantu mengurangi tegangan permukaan antara dua zat. Sifat ini memungkinkan produk menyebar dengan mudah pada kulit atau rambut, meningkatkan aplikasi dan distribusinya secara keseluruhan.
  • Behentrimonium Methosulfate adalah senyawa quaternary ammonium yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Bahan ini terutama digunakan sebagai agen pengkondisi dan pengemulsi dalam produk perawatan rambut, seperti kondisioner dan perawatan tanpa bilas. Bahan ini memiliki sifat pengkondisian yang sangat baik, membantu mengurai dan melembutkan rambut, membuatnya lebih mudah diatur. Ini juga membantu mengurangi rambut kusut dan meningkatkan penampilan dan nuansa rambut secara keseluruhan. Behentrimonium Methosulfate sering kali lebih disukai daripada bahan pengkondisi lainnya karena memberikan manfaat ini tanpa menyebabkan penumpukan atau membebani rambut. Selain sifat pengkondisian rambutnya, Behentrimonium Methosulfate juga dapat ditemukan dalam produk perawatan kulit. Behentrimonium Methosulfate digunakan sebagai pengemulsi untuk menstabilkan formulasi, memastikan bahwa bahan-bahan berbasis minyak dan air tercampur dengan baik. Hal ini membantu menciptakan produk yang halus dan merata yang mudah digunakan dan menyebar secara merata pada kulit.
  • Triethyl Citrate adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik karena manfaatnya. Senyawa yang berasal dari citric acid ini memiliki banyak fungsi dalam produk kecantikan. Pertama, Triethyl Citrate bertindak sebagai plasticizer, meningkatkan fleksibilitas dan daya tahan berbagai formulasi kosmetik. Triethyl Citrate membantu mempertahankan tekstur dan konsistensi produk yang diinginkan seperti krim, lotion, dan serum. Kedua, bahan ini berfungsi sebagai emolien, memberikan manfaat melembabkan kulit. Dengan membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit, Triethyl Citrate membantu mengunci kelembapan, membuat kulit terasa lembut dan halus. Selain itu, Triethyl Citrate juga dapat berfungsi sebagai bahan pewangi dalam kosmetik. Aroma buahnya yang lembut dapat meningkatkan pengalaman sensorik keseluruhan dalam menggunakan produk, menambahkan aroma yang menyenangkan tanpa menyebabkan iritasi.
  • Sodium Hyaluronate adalah bahan populer yang digunakan dalam kosmetik karena sifat melembabkannya yang sangat baik. Sodium Hyaluronate adalah turunan dari Hyaluronic Acid, zat alami di kulit kita yang membantu mempertahankan kelembapan dan menjaganya tetap terhidrasi. Dalam produk perawatan kulit, Sodium Hyaluronate biasanya digunakan sebagai humektan, yang berarti menarik dan mempertahankan kelembapan dari lingkungan. Hal ini membantu menghidrasi kulit, membuatnya tampak kenyal, halus, dan awet muda. Salah satu manfaat utama dari Sodium Hyaluronate adalah kemampuannya untuk menahan air dalam jumlah yang signifikan. Sodium Hyaluronate membentuk lapisan pada permukaan kulit, memerangkap kelembapan dan mencegahnya menguap. Hal ini membantu meningkatkan pelindung kelembaban kulit, mengurangi kekeringan dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Selain itu, Sodium Hyaluronate memiliki ukuran molekul yang lebih kecil dibandingkan dengan Hyaluronic Acid, yang memungkinkannya untuk menembus kulit secara lebih efektif. Hal ini memungkinkannya untuk memberikan hidrasi ke lapisan kulit yang lebih dalam, meningkatkan retensi kelembapan yang tahan lama. Selain sifat melembabkannya, Sodium Hyaluronate juga memiliki efek menenangkan dan anti-inflamasi pada kulit. Sodium Hyaluronate dapat membantu menenangkan kulit yang sensitif atau teriritasi, sehingga cocok untuk berbagai jenis kulit.
  • Sodium Lauroyl Lactylate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Ini adalah surfaktan dan pengemulsi, yang berarti membantu mencampurkan bahan-bahan berbasis minyak dan air. Sodium Lauroyl Lactylate berasal dari senyawa alami lauric acid dan lactic acid. Dalam kosmetik, Sodium Lauroyl Lactylate sering digunakan dalam produk perawatan kulit seperti pembersih, lotion, dan krim. Bahan ini membantu menciptakan tekstur yang halus dan lembut, sekaligus memberikan sifat pembersihan yang lembut. Bahan ini dapat membantu menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan kotoran dari kulit tanpa menghilangkan kelembapan alaminya. Selain itu, Sodium Lauroyl Lactylate memiliki sifat melembapkan dan dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit. Sodium Lauroyl Lactylate membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit, yang membantu mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembut.
  • Myristic Acid adalah asam lemak jenuh yang biasa digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang melembapkan dan membersihkan. Myristic Acid berasal dari sumber alami seperti minyak kelapa dan nutmeg butter. Dalam produk perawatan kulit, Myristic Acid membantu melembutkan dan menghaluskan kulit, memberikan kesan elegan. Sifatnya yang membersihkan membuatnya menjadi bahan yang umum digunakan dalam pembersih wajah dan sabun, di mana ia membantu menghilangkan kotoran dan debu dari kulit. Secara keseluruhan, Myristic Acid adalah bahan serbaguna dalam kosmetik, yang berkontribusi terhadap efektivitas dan pengalaman sensorik berbagai produk perawatan kulit.
  • Cholesterol adalah zat alami dalam tubuh kita dan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Dalam kosmetik, Cholesterol sering digunakan sebagai emolien, yang berarti membantu melembabkan dan melembutkan kulit. Cholesterol membentuk penghalang pada permukaan kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan meningkatkan hidrasi.Ketika digunakan dalam produk perawatan kulit, Cholesterol dapat membantu meningkatkan tekstur dan penampilan kulit, membuatnya terasa lebih halus dan kenyal. Cholesterol juga dapat membantu memperkuat fungsi penghalang alami kulit, yang penting untuk melindungi kulit dari tekanan lingkungan. Selain itu, cholesterol memiliki sifat menenangkan dan dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif. Cholesterol juga dapat bermanfaat untuk jenis kulit kering atau dehidrasi, karena membantu menambah kelembapan dan mengembalikan pelindung alami kulit.
  • Palmitic Acid, asam lemak jenuh yang umumnya berasal dari minyak kelapa sawit, adalah bahan serbaguna dalam industri kosmetik. Sifatnya yang emolien membuatnya menjadi pilihan populer untuk produk perawatan kulit seperti krim, lotion, dan balsem. Palmitic Acid membantu melembutkan dan menghaluskan kulit, memberikan kesan lembut pada saat digunakan. Selain itu, palmitic acid juga bertindak sebagai agen pengental dalam formulasi, yang berkontribusi pada tekstur yang kental pada banyak produk kosmetik. Dalam produk perawatan rambut, Palmitic Acid dapat membantu mengkondisikan dan menutrisi rambut, membuatnya terasa lembut dan mudah diatur. Kemampuannya untuk membentuk penghalang pelindung pada batang rambut juga dapat membantu mencegah hilangnya kelembapan, meningkatkan kesehatan rambut secara keseluruhan.
  • Tocopherol adalah bahan yang umum ditemukan dalam banyak produk kosmetik. Tocopherol adalah bentuk vitamin E dan dikenal karena sifat antioksidannya. Antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit. Dalam kosmetik, tocopherol sering digunakan sebagai pengawet alami untuk memperpanjang umur simpan produk. Ini membantu mencegah oksidasi minyak dan lemak, yang dapat menyebabkan ketengikan dan pembusukan. Dengan menambahkan tocopherol ke dalam kosmetik, produsen dapat memastikan bahwa produk mereka tetap segar dan efektif untuk jangka waktu yang lebih lama. Selain itu, tocopherol memiliki sifat melembabkan dan dapat membantu meningkatkan tekstur dan penampilan kulit secara keseluruhan. Tocopherol dapat membantu melembabkan dan menutrisi kulit, membuatnya terasa lebih halus dan lembut. Tocopherol sering digunakan dalam pelembab, serum, dan produk perawatan kulit lainnya untuk memberikan hidrasi dan membuat kulit tampak sehat.
  • Caprylyl Glycol adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Caprylyl Glycol adalah agen pengkondisi kulit dan humektan, yang berarti membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Hal ini dapat membantu melembabkan dan melembutkan kulit, menjadikannya pilihan populer dalam pelembab, krim, dan lotion. Selain sifat melembabkannya, Caprylyl Glycol juga memiliki aktivitas antimikroba. Caprylyl Glycol dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur, menjadikannya bahan yang berguna dalam produk seperti pembersih, toner, dan produk perawatan kulit lainnya yang bertujuan untuk menjaga kulit tetap bersih dan sehat. Selain itu, Caprylyl Glycol dapat meningkatkan stabilitas dan umur simpan formulasi kosmetik. Caprylyl Glycol memiliki kemampuan untuk mencegah kontaminasi mikroba dan memperpanjang kesegaran produk secara keseluruhan. Ini sangat penting untuk produk berbasis air yang lebih rentan terhadap pertumbuhan mikroba.
  • Trisodium Ethylenediamine Disuccinate adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik karena sifat chelating-nya, yang membantu meningkatkan stabilitas dan efektivitas produk perawatan kulit. Senyawa ini, yang juga dikenal sebagai EDTA-Trisodium, bekerja dengan mengikat ion logam dalam formulasi, mencegahnya menyebabkan degradasi produk atau mengganggu efek yang diinginkan dari bahan lain. Dalam kosmetik, Trisodium Ethylenediamine Disuccinate dapat ditemukan di berbagai produk seperti pembersih, serum, dan krim. Kemampuannya untuk meningkatkan kinerja pengawet dan antioksidan menjadikannya tambahan yang bermanfaat untuk formulasi, memastikan umur panjang dan efektivitas produk akhir. Selain itu, bahan ini dapat membantu melindungi kulit dari efek berbahaya dari logam berat dan kotoran lainnya, meningkatkan kesehatan dan vitalitas kulit secara keseluruhan.
  • Xanthan Gum biasanya digunakan dalam kosmetik sebagai bahan pengental dan penstabil. Xanthan Gum adalah polisakarida yang diproduksi melalui fermentasi gula oleh bakteri Xanthomonas campestris. Dalam kosmetik, Xanthan Gum membantu menciptakan tekstur yang halus dan konsisten, meningkatkan viskositas produk, dan mencegah produk terpisah. Xanthan Gum sering ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit dan perawatan rambut seperti krim, lotion, serum, shampoo, dan kondisioner. Salah satu manfaat penggunaan Xanthan Gum dalam kosmetik adalah kemampuannya untuk memberikan kesan lembut dan mewah pada produk. Xanthan Gum membantu meningkatkan tekstur dan daya sebar secara keseluruhan, sehingga lebih mudah digunakan dan diserap ke dalam kulit atau rambut. Selain itu, Xanthan Gum juga berfungsi sebagai penstabil, membantu menjaga integritas produk dengan mencegah bahan-bahannya terpisah atau mengendap. Hal ini memastikan bahwa produk tetap konsisten dan efektif selama masa simpannya.
  • Phytosphingosine adalah lipid alami yang sering digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang bermanfaat. Phytosphingosine berasal dari tumbuhan dan telah terbukti memiliki efek melembapkan, menenangkan, dan anti-inflamasi pada kulit. Ketika dioleskan secara topikal, Phytosphingosine dapat membantu memperkuat fungsi pelindung alami kulit, yang membantu mempertahankan kelembapan dan melindungi dari iritasi eksternal. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering atau sensitif. Selain itu, Phytosphingosine telah terbukti memiliki sifat antimikroba, sehingga bermanfaat dalam kosmetik yang diformulasikan untuk menargetkan kulit yang rentan berjerawat atau rentan terhadap noda. Hal ini dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri pada kulit dan mengurangi risiko berjerawat.
  • Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Ini adalah jenis polymer yang ditambahkan ke dalam formulasi untuk memberikan tekstur, viskositas, dan stabilitas. Bahan ini sering digunakan sebagai bahan pengental dan membantu menciptakan konsistensi seperti gel pada produk seperti krim, lotion, dan gel. Bahan ini meningkatkan daya sebar dan kehalusan produk, sehingga lebih mudah diaplikasikan pada kulit atau rambut. Selain itu, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer membantu meningkatkan stabilitas dan umur simpan kosmetik dengan mencegahnya terpisah atau rusak seiring waktu. Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer juga meningkatkan pengalaman sensorik secara keseluruhan dengan memberikan kesan halus dan mewah pada produk.
  • Benzoic Acid adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik karena sifat antimikrobanya. Benzoic Acid sering disertakan dalam formulasi seperti lotion, krim, dan produk makeup untuk membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga memperpanjang umur simpan produk. Dalam kosmetik, Benzoic Acid biasanya digunakan pada konsentrasi rendah, biasanya di bawah 2%. Benzoic Acid dianggap aman untuk penggunaan topikal tetapi dapat menyebabkan iritasi pada kulit pada konsentrasi yang lebih tinggi. Saat memformulasikan kosmetik dengan Benzoic Acid, penting untuk menghitung dengan cermat konsentrasi yang sesuai untuk memastikan efektivitas tanpa menyebabkan iritasi kulit. Ahli kimia kosmetik sering menggunakannya dalam kombinasi dengan pengawet lain untuk menciptakan efek antimikroba spektrum luas.
  • PEG-100 Stearate adalah bahan umum dalam kosmetik yang dikenal karena keserbagunaan dan sifat pengemulsinya. PEG-100 Stearate adalah ester polyethylene glycol dari stearic acid, yang sering digunakan sebagai surfaktan dan pengemulsi dalam berbagai produk perawatan kulit dan kecantikan. PEG-100 Stearate membantu mencampurkan bahan-bahan berbasis minyak dan air, menciptakan formulasi yang halus dan stabil. Dalam kosmetik, PEG-100 Stearate dapat ditemukan dalam berbagai macam produk seperti pelembab, krim, lotion, dan makeup. Sifat pengemulsinya membuatnya bermanfaat dalam memastikan bahwa komponen yang berbeda dalam suatu produk tercampur dengan baik dan mempertahankan tekstur yang konsisten. Selain itu, PEG-100 Stearate juga dapat berfungsi sebagai agen pembersih, membantu menghilangkan debu dan kotoran dari kulit.

Manfaat CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA

  • Membantu mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
  • Membantu mengembalikan dan mempertahankan penghalang alami kulit, menjaga kulit tetap lembap sepanjang hari.
  • Membantu menenangkan kulit dan mengurangi peradangan.

Cara Pakai CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA

  1. Dipakai pada pagi hari.
  2. CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA dipakai setelah face wash, toner, eye cream atau serum.
  3. Ambil CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA ¼ sdt (tsp) ke telapak tangan.
  4. Oleskan secara merata pada wajah yang telah dibersihkan, hindari area mata dan bibir.
  5. Pijat lembut dengan gerakan memutar hingga pelembab meresap sempurna ke dalam kulit.
  6. Biarkan ambil CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA meresap selama beberapa saat sebelum melanjutkan dengan langkah perawatan kulit berikutnya, seperti sunscreen.

CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA Untuk Usia Berapa?

CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA untuk usia di atas 13 tahun.

CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA Untuk Jenis Kulit Apa?

CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA cocok untuk jenis kulit kering. Namun, jika mengalami kemerahan atau iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian.

Direkomendasikan untuk Jenis Kulit Baumann

DRNT, DRNW, DRPW, dan DRPT

CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA Direkomendasikan untuk

  • Bisa digabungkan dengan semua bahan skincare.

CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA Tidak Direkomendasikan untuk

  • Kulit yang berjerawat di wajah.
  • Penderita rosacea di wajah.
  • Penderita eczema di wajah.
  • Kulit yang mudah perih (stinging skin) di wajah.
  • Kulit yang iritasi.
  • Anak-anak.
  • Kulit yang alergi terhadap Cetearyl Alcohol, Tocopherol, Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine atau Benzoic Acid.

Apakah CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA tidak aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, jika kamu merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit (spKK) atau dokter kandunganmu.

Keamanan dan Legalitas CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA

Keamanan dan legalitas CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA adalah memiliki Nomor BPOM NA 11230100293, dan cerave am moisturizer ini memiliki sertifikat halal dengan nomor 00150078710916.

BPOM CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA

No BPOM CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA yaitu NA 11230100293.

Halal MUI CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA

Sertifikat halal CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA memiliki yaitu 00150078710916.

Sampai di sini dulu tentang CeraVe Facial Moisturising Lotion - AM SPF30 UVB + UVA ingredients. Jika ada perubahan apapun tentang produk ini, nanti saya akan mengupdate lagi.

Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,cerave am facial moisturizing lotion,cerave facial moisturizing lotion am,cerave am moisturizer,cerave am facial moisturising lotion,cerave am face moisturizer,cerave morning moisturizer,cerave facial moisturizing lotion with sunscreen,cerave facial moisturising lotion spf30,cerave am facial moisturizing lotion with sunscreen,am facial moisturizing lotion,cerave am facial moisturizing,cerave am moisturizing lotion,am cerave facial moisturizing lotion,am facial moisturizing lotion cerave,am moisturizer cerave,cerave am daily moisturizing lotion,cerave am facial moisturiser,cerave am facial moisturizing lotion price,cerave am moisturising lotion,cerave facial moisturizing am,cerave moisturizing am,cerave moisturizing am lotion,facial moisturizer cerave am,facial moisturizing lotion cerave am,cerave am facial moisturising lotion with spf 30,am face moisturizer,cerave am face moisturizer with sunscreen,cerave am facial moisturizer reviews,cerave am moisturizer sunscreen,cerave daily moisturizing lotion am,cerave facial moisturizer with sunscreen

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url