Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser Ingredients

Ingredients Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser

Sebelum membahas Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser ingredients, yang membuat banyak pecinta skincare mencoba produk ini, saya akan memberikan sedikit informasi mengenai review Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser.

Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser Review

Saya sedikit kasih informasi tentang review Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser para junkie skincare. Berikut beberapa review dari para junkie skincare

weninganisah: alhamdulilah cocok di mukaku tadinya berminyak komedoan dan bruntusan sekarang sudah berkurang dan cerahan mukanya.

zm4ue_wwb5: sabun nya pas dipakai ke muka after nya gk bikin ketarik enak busanya minim udah habis ke 2 botol suka bangett.

nofrida050483: Cocok untuk kulit kusam dan berjerawat, harganya ramah di kantong.

springsummers:kalian haruss cobainn sii inii fw nyaa diakuu alhamdulilah jerawat berkurang, kulit gradakan hilang,komedonya alhamdulilah💗💗love love buat scoraaa,sejak pake nii produk alhamdulilah sekaleee kulit saya🙏💗 , luuvv💗🎀.

sabrinababygift92:baru pertama coba semoga cocok, ini teksturnya gel lembut gitu, ga terlalu banyak busanya, after bilas kulit jadi halus lembut, bagian muka yg bertekstur juga ikut halus gitu, semoga cocok deh.

Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser adalah pembersih wajah yang diformulasikan dengan salicylic acid dan memiliki pH rendah. Produk ini dirancang untuk membantu membersihkan kulit dari kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati tanpa menyebabkan iritasi. Salicylic acid dikenal efektif dalam mengatasi jerawat dan membersihkan pori-pori yang tersumbat, sementara pH rendah membantu menjaga keseimbangan alami kulit.

Harga Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser

Harga Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser 100 ml 38.000

Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser, Beli di Mana?

Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini

Ingredients Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser

Saya memberikan informasi tentang Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser dalam tiga versi, yaitu Skincarisma, CosDNA, dan kemasan.

Ingredients Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser Skincarisma

Saat saya memeriksa di situs Skincarisma, Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser belum terdaftar. Semoga segera terdaftar, ya.

Ingredients Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser CosDNA

Ingredients Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser Kemasan

Aqua, Cocamidopropyl Betaine, Glycerin, Salicylic Acid, Acrylates Copolymer, Sodium Lauroyl Methylaminopropionate, Citric Acid, Allantoin, Sodium Benzoate, Potassium Hydroxide, Sodium PCA, Potassium Cocoyl Glycinate, Panthenol, Potassium Cocoate, Mannitol, Microcrystalline Cellulose, Sucrose, Zea Mays (Corn) Starch, Hydroxypropyl Methylcellulose, Mica, Titanium Dioxide, Ectoin

Pembahasan Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser Ingredients

  • Aqua, umumnya dikenal sebagai air, adalah bahan utama dalam banyak produk kosmetik. Aqua berfungsi sebagai pelarut, pengencer, dan pembawa bahan aktif lainnya. Aqua banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit, perawatan rambut, dan makeup karena sifatnya yang menghidrasi. Dalam produk perawatan kulit, Aqua membantu melembabkan dan menghidrasi kulit, menjaganya tetap lembut dan kenyal. Aqua membantu mengantarkan bahan-bahan bermanfaat lainnya jauh ke dalam kulit, sehingga meningkatkan efektivitasnya. Aqua sering digunakan dalam pembersih, toner, serum, dan pelembab untuk memberikan efek menyegarkan dan melembabkan. Dalam produk perawatan rambut, Aqua bertindak sebagai bahan dasar untuk shampoo, kondisioner, dan perawatan rambut. Aqua membantu melarutkan dan mendistribusikan bahan-bahan lain secara merata ke seluruh rambut, meningkatkan penyerapan dan efektivitasnya. Aqua juga membantu melembabkan dan menutrisi rambut, membuatnya lembut, halus, dan mudah diatur. Dalam hal makeup, Aqua sering ditemukan dalam foundation cair, concealer, dan primer. Aqua membantu menciptakan tekstur yang halus dan ringan, membuat produk lebih mudah diaplikasikan dan dibaurkan. Aqua juga memberikan sensasi dingin dan menyegarkan pada kulit, memberikan pengalaman yang menyenangkan saat mengaplikasikan makeup. Penting untuk dicatat bahwa Aqua dalam kosmetik harus memenuhi standar kualitas tertentu dan diawetkan dengan baik untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya. Produsen kosmetik mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan stabilitas Aqua dalam produk mereka.
  • Cocamidopropyl Betaine adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik, terutama dalam produk perawatan diri seperti shampoo, sabun mandi, dan pembersih wajah. Cocamidopropyl Betaine adalah surfaktan dan penguat busa yang membantu menciptakan busa yang kaya dan melimpah, sehingga lebih mudah membersihkan kulit dan rambut. Cocamidopropyl Betaine berasal dari minyak kelapa dan dikenal karena sifatnya yang ringan dan lembut. Ini membantu menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan kotoran dari kulit dan rambut tanpa menghilangkan kelembapan alami. Hal ini membuatnya cocok untuk berbagai jenis kulit dan rambut, termasuk kulit sensitif. Selain sifat pembersihannya, Cocamidopropyl Betaine juga bertindak sebagai agen pengkondisi, membuat kulit dan rambut terasa lembut dan halus. Ini membantu meningkatkan tekstur dan pengelolaan rambut, membuatnya lebih mudah disisir dan ditata.
  • Glycerin, juga dikenal sebagai glycerol, adalah bahan yang populer dalam industri kosmetik. Glycerin adalah cairan bening dan tidak berbau yang berasal dari minyak nabati atau lemak hewani. Glycerin memiliki berbagai sifat bermanfaat yang membuatnya menjadi pilihan umum dalam produk perawatan kulit dan kecantikan. Salah satu manfaat utama glycerin adalah sifat melembabkannya. Glycerin adalah humektan, yang berarti menarik dan mempertahankan kelembapan dari lingkungan, membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Hal ini membuatnya sangat berguna dalam produk seperti lotion, krim, dan serum, di mana ia dapat membantu memperbaiki tekstur dan penampilan kulit. Glycerin juga memiliki sifat emolien, yang berarti membantu melembutkan dan menenangkan kulit. Glycerin membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit, membantu mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap halus dan kenyal. Selain sifat melembabkannya, gliserin juga memiliki efek menghidrasi kulit. Hal ini dapat membantu meningkatkan kadar air pada lapisan terluar kulit, yang dikenal sebagai stratum korneum, yang dapat meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit secara keseluruhan. Selain itu, glycerin bersifat non-komedogenik, yang berarti tidak mungkin menyumbat pori-pori atau menyebabkan jerawat. Hal ini membuatnya cocok untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan berjerawat.
  • Salicylic Acid adalah bahan yang populer dalam perawatan kulit dan kosmetik karena kandungannya yang bermanfaat. Salicylic Acid adalah jenis beta-hydroxy acid (BHA) yang dikenal dengan efek exfoliating dan anti-inflamasi pada kulit. Salicylic Acid biasanya digunakan dalam produk yang dirancang untuk mengatasi jerawat, karena membantu membuka pori-pori yang tersumbat, mengurangi peradangan, dan mendorong pelepasan sel kulit mati. Dalam kosmetik, Salicylic Acid sering ditemukan dalam pembersih, toner, serum, treatment spot, dan masker yang menargetkan kulit berjerawat atau berminyak. Salicylic Acid bekerja dengan cara menembus pori-pori dan melarutkan penumpukan minyak, kotoran, dan sel kulit mati, yang membantu mencegah jerawat dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.
  • Acrylates Copolymer adalah bahan yang umum ditemukan dalam kosmetik, terutama dalam produk perawatan rambut dan perawatan kulit. Acrylates Copolymer adalah jenis polymer yang digunakan untuk meningkatkan tekstur, rasa, dan performa produk kosmetik. Salah satu sifat utama dari Acrylates Copolymer adalah kemampuannya untuk memberikan efek pembentukan lapisan. Ketika diaplikasikan pada kulit atau rambut, ini membentuk lapisan tipis dan fleksibel yang membantu mengunci kelembapan dan melindungi dari tekanan lingkungan. Dalam produk perawatan rambut, Acrylates Copolymer sering digunakan sebagai bahan penata rambut. Acrylates Copolymer membantu memberikan daya tahan dan kontrol, membuatnya lebih mudah untuk menata dan mengatur rambut. Selain itu, dapat meningkatkan umur panjang gaya rambut dengan memberikan penghalang pelindung terhadap kelembaban dan rambut kusut. Dalam produk perawatan kulit, Acrylates Copolymer biasanya digunakan sebagai agen pengental. Ini membantu memberikan konsistensi dan tekstur yang diinginkan pada lotion, krim, dan gel. Bahan ini juga membantu penyebaran produk, sehingga dapat diaplikasikan dengan mudah dan merata pada kulit.
  • Sodium Lauroyl Methylaminopropionate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Ini adalah surfaktan yang membantu membersihkan dan menciptakan efek berbusa pada berbagai produk perawatan pribadi seperti shampoo, sabun mandi, dan pembersih wajah. Bahan ini dikenal karena kemampuannya untuk menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan kotoran dari kulit dan rambut, sehingga terasa bersih dan segar. Bahan ini juga berkontribusi pada sifat berbusa pada produk, menciptakan busa yang memuaskan saat digunakan. Selain sifat pembersihnya, Sodium Lauroyl Methylaminopropionate juga dapat bertindak sebagai agen pengkondisi, membantu meningkatkan tekstur dan kemudahan pengelolaan rambut. Ini dapat membuat rambut terasa lembut, halus, dan lebih mudah diatur.
  • Citric Acid adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Citric Acid adalah asam alami yang berasal dari buah jeruk seperti lemon dan jeruk. Citric Acid memiliki sejumlah khasiat yang bermanfaat yang membuatnya cocok untuk digunakan dalam produk perawatan kulit dan kosmetik. Pertama, Citric Acid bertindak sebagai pengawet alami. Citric Acid membantu memperpanjang masa simpan produk kosmetik dengan menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya. Citric Acid dapat membantu menjaga kesegaran dan efektivitas produk dari waktu ke waktu. Kedua, Citric Acid adalah eksfoliator yang lembut. Ia bekerja dengan melonggarkan ikatan antara sel-sel kulit mati, sehingga mudah terkelupas. Citric Acid dapat membantu memperbaiki tekstur dan tampilan kulit, membuatnya halus dan cerah. Selain itu, Citric Acid dikenal karena sifatnya yang memutihkan dan mencerahkan. Citric Acid dapat membantu memudarkan flek hitam, hiperpigmentasi, dan warna kulit yang tidak merata. Hal ini membuatnya menjadi bahan yang populer dalam produk yang menargetkan perubahan warna kulit. Selain itu, Citric Acid memiliki efek menyeimbangkan pH. Citric Acid membantu mengatur keasaman formulasi kosmetik, memastikan bahwa produk tersebut lembut dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang yang memiliki kulit sensitif. Terakhir, Citric Acid juga dapat digunakan sebagai agen chelating. Citric Acid membantu mengikat dan menetralkan ion-ion logam, seperti yang ditemukan dalam air sadah. Citric Acid dapat mencegah pembentukan buih sabun dan meningkatkan efektivitas produk pembersih.
  • Allantoin adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Allantoin adalah senyawa alami yang berasal dari tanaman seperti comfrey dan chamomile. Allantoin dikenal dengan sifat menenangkan dan menyembuhkan, menjadikannya pilihan populer dalam berbagai formulasi kosmetik.Salah satu manfaat utama allantoin adalah kemampuannya untuk mendorong regenerasi sel kulit. Allantoin membantu mempercepat proses penyembuhan kulit dan membantu pengangkatan sel kulit mati. Hal ini dapat menghasilkan kulit yang lebih halus, lembut, dan kenyal. Selain sifat regeneratifnya, Allantoin juga memiliki efek melembabkan. Allantoin membantu meningkatkan retensi kelembapan kulit, menjaganya tetap terhidrasi dan mencegah kekeringan. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi seseorang yang memiliki kulit kering atau sensitif. Allantoin juga dikenal dengan sifat anti-inflamasi. Allantoin dapat membantu mengurangi kemerahan, iritasi, dan peradangan, sehingga cocok untuk digunakan pada produk perawatan kulit yang menargetkan kulit sensitif atau teriritasi. Selain itu, Allantoin memiliki sifat menenangkan yang dapat meredakan kulit yang teriritasi atau rusak. Allantoin membantu menenangkan kulit dan mengurangi rasa tidak nyaman, menjadikannya bahan yang berguna dalam produk yang dirancang untuk meringankan kondisi kulit seperti eksim atau sengatan matahari.
  • Sodium Benzoate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Sodium Benzoate adalah garam yang berasal dari benzoic acid dan dikenal dengan sifat pengawetnya. Sodium Benzoate membantu mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi, yang dapat merusak produk dan menimbulkan resiko bagi pengguna. Dalam kosmetik, Sodium Benzoate sering digunakan dalam produk seperti krim, lotion, sampo, dan makeup. Sodium Benzoate ditambahkan ke formula untuk memperpanjang umur simpan produk dan mempertahankan efektivitasnya. Dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme, Sodium Benzoate membantu memastikan bahwa produk tetap aman untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.
  • Potassium Hydroxide (KOH) adalah senyawa kimia yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Ini adalah basa anorganik yang sangat basa dan memiliki kemampuan untuk menetralkan asam. Dalam kosmetik, Potassium Hydroxide terutama digunakan sebagai pengatur pH dan agen buffering. Fungsi utama Potassium Hydroxide dalam kosmetik adalah untuk mengontrol tingkat pH produk. pH memainkan peran penting dalam stabilitas dan efektivitas formulasi kosmetik. Dengan menyesuaikan pH, Potassium Hydroxide membantu memastikan bahwa produk tetap berada dalam kisaran pH yang diinginkan, yang penting untuk kinerja dan keamanan produk. Potassium Hydroxide umumnya ditemukan di berbagai produk kosmetik seperti pembersih, shampoo, pewarna rambut, krim cukur, dan sabun. Potassium Hydroxide membantu menjaga keseimbangan pH produk tersebut, memastikan produk tersebut lembut di kulit dan efektif dalam penggunaannya.
  • Sodium PCA adalah bahan populer yang digunakan dalam kosmetik. Sodium PCA berasal dari amino acid dan dikenal karena sifatnya yang menghidrasi. Sodium PCA adalah humektan alami, yang berarti membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Dalam kosmetik, Sodium PCA sering digunakan dalam pelembab, serum, dan produk perawatan kulit lainnya karena kemampuannya untuk meningkatkan hidrasi kulit. Sodium PCA membantu mengisi kembali pelindung kelembapan alami kulit, membuatnya terasa lembut, halus, dan terhidrasi. Bahan ini sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering atau dehidrasi. Selain itu, Sodium PCA juga dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan efektivitas bahan perawatan kulit lainnya. Sodium PCA membantu meningkatkan penyerapan dan pengiriman bahan aktif, membuatnya lebih efektif dalam mengatasi berbagai masalah kulit.
  • Potassium Cocoyl Glycinate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Bahan ini berasal dari minyak kelapa dan glycine, asam amino. Bahan ini dikenal dengan sifat pembersihnya yang ringan dan lembut. Dalam kosmetik, Potassium Cocoyl Glycinate sering digunakan sebagai surfaktan, yang membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan kotoran dari kulit. Ini menciptakan busa yang kaya dan lembut yang membuat kulit terasa bersih dan segar. Salah satu manfaat utama dari Potassium Cocoyl Glycinate adalah kemampuannya untuk membersihkan kulit tanpa menyebabkan kekeringan atau iritasi. Bahan ini cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Bahan ini membantu menjaga keseimbangan kelembapan alami kulit, membuatnya lembut dan kenyal. Selain itu, Potassium Cocoyl Glycinate memiliki sifat emolien, yang berarti membantu melembapkan dan mengkondisikan kulit. Potassium Cocoyl Glycinate juga dapat meningkatkan tekstur dan penampilan kulit dengan membuat kulit lebih halus dan merata.
  • Panthenol adalah bahan yang populer dalam kosmetik karena manfaatnya yang baik untuk kulit dan rambut. Panthenol adalah bentuk vitamin B5, yang juga dikenal sebagai provitamin B5, dan berasal dari tanaman atau disintesis secara kimiawi. Panthenol banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit dan perawatan rambut karena efeknya yang melembabkan, menenangkan, dan menyembuhkan. Dalam produk perawatan kulit, Panthenol membantu meningkatkan hidrasi kulit dengan menarik dan mempertahankan kelembapan. Panthenol juga dapat membantu memperkuat fungsi pelindung kulit, membuatnya lebih tangguh dan tidak mudah mengalami kekeringan dan iritasi. Selain itu, Panthenol memiliki sifat menenangkan dan menyejukkan, yang dapat bermanfaat untuk kulit sensitif atau meradang. Dalam hal perawatan rambut, Panthenol sering kali disertakan dalam shampoo, kondisioner, dan produk penataan rambut. Panthenol membantu melembabkan rambut, membuatnya lebih lembut, halus, dan mudah diatur. Panthenol juga dapat memperkuat batang rambut, mengurangi kerusakan dan ujung bercabang. Bahkan dapat menambah volume dan kilau pada rambut.
  • Potassium Cocoate adalah bahan populer yang digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Potassium Cocoate berasal dari minyak kelapa dan dikenal dengan sifat pembersih dan pengemulsinya. Ketika digunakan dalam kosmetik, Potassium Cocoate membantu menciptakan busa yang berbusa dan menghilangkan kotoran, minyak, dan kotoran dari kulit. Selain kemampuan membersihkannya, Potassium Cocoate juga bertindak sebagai pelembab alami. Potassium Cocoate membantu mempertahankan kelembapan pada kulit, menjaganya agar tetap terhidrasi dan kenyal. Hal ini menjadikannya bahan yang cocok untuk produk yang dirancang untuk menutrisi dan melembabkan kulit.
  • Mannitol adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik karena berbagai sifat menguntungkannya. Mannitol adalah jenis gula alkohol yang berasal dari tanaman seperti rumput laut dan jamur. Mannitol banyak digunakan sebagai humektan, yang berarti membantu mempertahankan kelembapan pada kulit. Mannitol menjadi pilihan populer untuk pelembab, krim, dan lotion. Selain sifat melembabkannya, Mannitol juga memiliki efek antioksidan. Mannitol membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat mempercepat proses penuaan. Dengan menetralisir radikal bebas ini, Mannitol membantu menjaga kulit tetap awet muda dan sehat. Selain itu, Mannitol memiliki efek mendinginkan dan menenangkan pada kulit, sehingga cocok untuk produk yang dirancang untuk menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif. Mannitol juga dapat digunakan dalam kosmetik yang menargetkan bengkak atau lingkaran hitam di sekitar mata, karena membantu mengurangi pembengkakan dan memperbaiki penampilan area di bawah mata.
  • Microcrystalline cellulose adalah bahan yang umum digunakan dalam formulasi kosmetik. Bahan ini berasal dari selulosa, yang merupakan polimer alami yang ditemukan di dinding sel tanaman. Dalam kosmetik, Microcrystalline cellulose memiliki berbagai tujuan. Ini sering digunakan sebagai agen bulking, yang membantu meningkatkan volume dan tekstur produk kosmetik. Ini juga dapat berfungsi sebagai penstabil, membantu menjaga konsistensi dan kualitas formulasi. Microcrystalline cellulose memiliki sifat penyerap yang sangat baik, sehingga berguna dalam produk seperti masker wajah dan exfoliating scrub. Ini dapat membantu menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan sel-sel kulit mati, membuat kulit terasa segar dan diremajakan.
  • Sucrose, juga dikenal sebagai gula pasir, adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Sucrose berasal dari tebu atau gula bit dan memiliki berbagai sifat yang membuatnya bermanfaat untuk produk perawatan kulit. Salah satu alasan utama sucrose digunakan dalam kosmetik adalah karena sifat pengelupasannya. Sucrose membantu mengangkat sel-sel kulit mati, membuat kulit terasa halus dan segar. Partikel sucrose cukup lembut untuk digunakan pada wajah dan tubuh, sehingga cocok untuk berbagai macam produk perawatan kulit, seperti scrub dan exfoliating cleanser. Selain manfaat eksfoliasi, sucrose juga memiliki sifat humektan. Ini berarti bahwa sucrose membantu menarik dan mempertahankan kelembapan, menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembap. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering atau dehidrasi. Sucrose sering dikombinasikan dengan bahan lain, seperti minyak atau pelembab, untuk menciptakan formulasi seimbang yang tidak hanya mengelupas tetapi juga menutrisi kulit. Produk ini dapat membantu memperbaiki tekstur dan tampilan kulit, membuatnya tampak lebih bercahaya dan halus.
  • Zea Mays (Corn) Starch adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Zea Mays (Corn) Starch berasal dari biji jagung, khususnya endosperma. Zea Mays (Corn) Starch memiliki beberapa sifat yang membuatnya bermanfaat untuk digunakan dalam produk perawatan kulit dan kecantikan. Salah satu manfaat utama Zea Mays (Corn) Starch dalam kosmetik adalah kemampuannya untuk menyerap kelebihan minyak dan kelembapan. Ini membantu membuat kulit lebih halus dan mengurangi kekilapan, menjadikannya bahan yang populer dalam produk seperti bedak wajah dan dry shampoo. Selain itu, Zea Mays (Corn) Starch memiliki tekstur yang halus, yang dapat membantu menciptakan formulasi yang halus dan lembut. Zea Mays (Corn) Starch juga dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan menyejukkan. Hal ini dapat membantu meredakan iritasi kulit dan mengurangi kemerahan, sehingga cocok untuk kulit sensitif. Selain itu, ini bertindak sebagai eksfoliator yang lembut, membantu mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit lebih halus. Selain manfaat perawatan kulitnya, Zea Mays (Corn) Starch juga digunakan dalam formulasi kosmetik sebagai agen pengental. Ini membantu meningkatkan viskositas dan tekstur produk seperti krim, lotion, dan foundation, memberikan kesan mewah.
  • Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Ini adalah polymer berbasis cellulose yang berasal dari pulp kayu atau serat kapas. Hydroxypropyl Methylcellulose dikenal karena keserbagunaannya dan digunakan dalam berbagai formulasi kosmetik karena sifatnya yang mengental, mengemulsi, dan membentuk lapisan. Dalam kosmetik, Hydroxypropyl Methylcellulose bertindak sebagai pengental dan penstabil, membantu menciptakan tekstur yang halus dan lembut pada produk seperti krim, lotion, dan gel. Hydroxypropyl Methylcellulose juga meningkatkan viskositas formulasi, memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap aliran dan konsistensi produk. Selain itu, Hydroxypropyl Methylcellulose sering digunakan sebagai agen pembentuk lapisan dalam kosmetik. Hydroxypropyl Methylcellulose membentuk lapisan tipis dan fleksibel pada kulit atau rambut, memberikan lapisan pelindung dan membantu mengunci kelembapan. Sifat pembentuk lapisan ini membuat Hydroxypropyl Methylcellulose bermanfaat dalam produk-produk seperti maskara, brow gel, dan produk penata rambut, yang membantu memberikan daya tahan dan definisi yang tahan lama. Selain itu, Hydroxypropyl Methylcellulose memiliki sifat pengemulsi, yang berarti membantu menstabilkan emulsi minyak dalam air. Hal ini membuatnya berguna dalam produk kosmetik yang mengandung fase minyak dan air, seperti krim dan lotion. Hydroxypropyl Methylcellulose membantu mencegah pemisahan kedua fase tersebut dan mendorong formulasi yang stabil dan homogen.
  • Mica adalah mineral alami yang banyak digunakan dalam industri kosmetik. Mica dikenal karena sifatnya yang berkilau dan memantulkan cahaya, yang dapat memberikan efek pearlescent yang indah pada produk. Mica umumnya digunakan dalam berbagai kosmetik seperti eyeshadow, blush on, highlighter, dan lipstik, untuk menambahkan sentuhan berkilau dan mengkilap. Salah satu alasan mengapa Mica disukai dalam kosmetik yaitu, kemampuannya menciptakan tekstur yang halus dan lembut. Hal ini membantu meningkatkan penggunaan dan kemampuan membaurkan produk makeup, membuatnya lebih mudah digunakan dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
  • Titanium Dioxide adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik, terutama pada sunscreen dan produk makeup. Ini adalah zat putih berbentuk bubuk yang memberikan beberapa manfaat dalam formulasi kosmetik. Salah satu alasan utama Titanium Dioxide digunakan dalam kosmetik adalah kemampuannya untuk bertindak sebagai physical sunscreen. Ini membantu melindungi kulit dari efek berbahaya sinar ultraviolet (UV) matahari dengan memantulkan dan menyebarkan radiasi UV. Hal ini membuatnya menjadi bahan yang efektif dalam sunscreen, memberikan perlindungan spektrum luas terhadap sinar UVA dan UVB. Selain sifat perlindungan terhadap sinar matahari, Titanium Dioxide juga berfungsi sebagai pewarna dan pengencer dalam kosmetik. Ini digunakan untuk memberikan produk tampilan putih atau buram, yang dapat diinginkan dalam formulasi tertentu seperti foundation dan concealer. Titanium Dioxide juga dapat membantu meningkatkan cakupan dan tekstur produk makeup, memberikan hasil akhir yang halus dan merata. Perlu dicatat bahwa Titanium Dioxide yang digunakan dalam kosmetik umumnya dianggap aman untuk penggunaan topikal. Namun, penting untuk memilih produk yang mengandung Titanium Dioxide berkualitas tinggi dan sesuai dengan standar klinis untuk memastikan kemurnian dan keamanannya.
  • Ectoin adalah bahan alami yang banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang bermanfaat. Ectoin merupakan pelembab yang kuat dan memiliki efek antiinflamasi dan anti-aging pada kulit. Ketika dioleskan secara topikal, ectoin membantu mempertahankan kelembapan pada kulit, menjaganya agar tetap terhidrasi dan kenyal. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering atau sensitif. Ectoin juga membantu memperkuat fungsi pelindung alami kulit, melindunginya dari tekanan lingkungan seperti polusi dan radiasi UV. Selain itu, Ectoin juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan dan meredakan kulit yang teriritasi atau meradang. Hal ini membuatnya menjadi bahan yang populer dalam produk yang ditargetkan untuk orang-orang dengan kulit sensitif atau reaktif. Selain itu, Ectoin telah terbukti memiliki efek anti-aging pada kulit. Ectoin membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, serta dapat meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit.

Manfaat Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser

  • Membantu membersihkan pori-pori dari kotoran dan minyak yang dapat menyebabkan jerawat.
  • Membantu mengurangi jerawat dan mencegah timbulnya jerawat baru.
  • Membantu eksfoliasi kulit dengan mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kulit terlihat lebih cerah dan sehat.
  • Membantu mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit.
  • Membantu menenangkan kulit tanpa menyebabkan iritasi atau kekeringan. 
  • Membantu menjaga keseimbangan alami kulit, yang penting untuk menjaga kesehatan kulit dan melindungi dari iritasi.
  • Membantu memperbaiki tekstur kulit, membuatnya lebih halus dan merata.

Cara Pakai Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser

  1. Dipakai pada pagi dan malam hari (disarankan pagi hari saja).
  2. Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser dipakai setelah bangun tidur pagi, first cleansing atau setelah beraktivitas.
  3. Isi telapak tangan dengan satu sendok teh air (disarankan air hangat yang telah disaring).
  4. Tambahkan ¼ sendok teh (tsp) Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser ke air di telapak tanganmu.
  5. Aduk hingga tercampur rata.
  6. Aplikasikan pada wajah dengan gerakan memutar.
  7. Pijat dengan lembut bagian hidung, pipi, dagu, dahi, dan garis rahang selama 60 detik.
  8. bilas wajah dengan air (disarankan air hangat untuk membilas).
  9. Bilas wajah sekali lagi.
  10. Keringkan wajah dengan menepuk-nepuknya dengan kain lembut.
  11. Dilanjutkan dengan toner, eye cream, serum, pelembap atau sunscreen.

Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser Untuk Usia Berapa?

Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser untuk usia di atas 13 tahun.

Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser Untuk Jenis Kulit Apa?

Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser cocok untuk jenis kulit berminyak. Namun, jika mengalami kemerahan atau iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian.

Direkomendasikan untuk Jenis Kulit Baumann

ORNT, ORNW, ORPW, ORPT, OSNT, OSNW, OSPT atau OSPW

Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser Direkomendasikan untuk

  • Kulit yang berjerawat di wajah.
  • Bisa digabungkan dengan Coenzyme Q10 (Ubiquinone), Cysteamine, Hexylresorcinol, Licorice extract, Niacinamide dan Resveratrol.

Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser Tidak Direkomendasikan untuk

  • Penderita rosacea di wajah.
  • Penderita eczema di wajah.
  • Kulit yang mudah perih (stinging skin) di wajah.
  • Kulit yang iritasi.
  • Anak-anak.
  • Kulit yang alergi terhadap Salicylic Acid atau Sodium Benzoate.

Apakah Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser tidak aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, jika kamu merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit (spKK) atau dokter kandunganmu.

Keamanan dan Legalitas Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser

Keamanan dan legalitas Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser adalah memiliki Nomor BPOM NA 18231210316, dan facial wash scora salicylic acid ini memiliki sertifikat halal dengan nomor 00150071530115.

BPOM Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser

No BPOM Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser yaitu NA 18231210316.

Halal MUI Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser

Sertifikat halal Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser memiliki yaitu 00150071530115.

Sampai di sini dulu tentang Scora Salicylic Acid Gentle Low PH Cleanser ingredients. Jika ada perubahan apapun tentang produk ini, nanti saya akan mengupdate lagi.

Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,scora salicylic acid,face wash scora salicylic acid,fw scora salicylic acid,manfaat scora salicylic acid,scora salicylic acid gentle low ph cleanser,scora salicylic acid face wash ingredients,scora salicylic acid face wash review,scora salicylic acid gentle low ph cleanser ingredients,scora salicylic acid untuk umur berapa,scora salicylic acid boleh dipakai setiap hari,scora salicylic acid cleanser,scora salicylic acid cleanser ingredients,scora salicylic acid face wash,scora salicylic acid face wash untuk umur berapa,scora salicylic acid face wash female daily,scora salicylic acid gentle low ph cleanser review,scora salicylic acid gentle low ph cleanser untuk umur berapa,scora salicylic acid harga,scora salicylic acid ingredients,scora salicylic acid manfaat,scora salicylic acid review,scora salicylic acid untuk apa,scora salicylic acid untuk kulit apa,kandungan scora salicylic acid,facial wash scora salicylic acid,scora facial wash salicylic acid,face wash scora salicylic acid untuk kulit apa,facial wash scora salicylic acid untuk kulit apa,kandungan face wash scora salicylic acid

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url