Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen Ingredients
Ingredients Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen
Sebelum membahas Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen ingredients, yang membuat banyak pecinta skincare mencoba produk ini, saya akan memberikan sedikit informasi mengenai review Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen.
Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen Review
Saya sedikit kasih informasi tentang review Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen para junkie skincare. Berikut beberapa review dari para junkie skincare.
dewinovitasari97: ketika dipakai ke bibir ada rasa2 gt, tidak manis dan tidak pahit. Ga tau namanya apa tp ada rasa :").
andaraputri276: katanya bagus dan keracunan tiktok ntar ku update kl udh dicoba yach, suka bgt spf 50 jd ga bikin bibir gosong.
deswitasalwardana: belum aku coba si, keracunan dari tiktok banyak yang bilang ini bagus jadi fomo deh. pengiriman nya aman bubble wrap nya tebal terus cepat lagi.
alfinafazani02: Sunscreen Lip bibir nya untuk melembabkan seperti pakai Lip Balm. Mudah²an cocok. Di ombre lipstik lainnya juga menyala supaya bibir tetap sehat jika terkena sinar UV😱🔥😍.
iswatunkhasanah872:Enak aromanya.. ukurannya yg kecil mudah untuk dibawa . Tidak berwarna .. suka dgn produknya mantap 👍👍.
Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen adalah lip balm multifungsi yang memberikan perlindungan SPF 50, hidrasi, dan sentuhan warna. Diformulasikan dengan campuran bahan-bahan alami, termasuk vitamin C, Bisabolol, dan vitamin E, untuk membantu menjaga bibir tetap lembut, halus, dan terlindungi dari sinar matahari yang berbahaya.
Harga Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen
Harga Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen 5ml 119.000
Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen, Beli di Mana?
Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini
Ingredients Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen
Saya memberikan informasi tentang Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen dalam tiga versi, yaitu Skincarisma, CosDNA, dan kemasan.
Ingredients Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen Skincarisma
Saat saya memeriksa di situs Skincarisma, Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen belum terdaftar. Semoga segera terdaftar, ya.
Ingredients Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen CosDNA
Ingredients Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen Kemasan
Caprylic/Capric Triglyceride, Polyisobutene, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Homosalate, Diisostearyl Malate, Pentaerythrityl Tetraisostearate, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Ethylhexyl Salicylate, Trihydroxystearin, Aqua, Dipentaerythrityl Tri-Polyhydroxystearate, Polyester-7,3-O-Ethyl Ascorbic Acid , PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Squalane, Isohexadecane, Neopentyl Glycol Diheptanoate, Phenoxyethanol, BHT, Bisabolol, Flavour, Tocopheryl Acetate, Kojic Dipalmitate, Ethylene/Propylene/Styrene Copolymer, Ethylhexylglycerin, Butylene/Ethylene/Styrene Copolymer, Sodium Hyaluronate, Xanthan Gum, Tripeptide-1
Pembahasan Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen Ingredients
- Caprylic/Capric Triglyceride adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Bahan ini berasal dari minyak kelapa dan dikenal karena teksturnya yang ringan dan tidak berminyak. Bahan ini sering digunakan sebagai emolien, yang membantu melembabkan dan melembutkan kulit. Caprylic/Capric Triglyceride memiliki beberapa manfaat untuk formulasi kosmetik. Caprylic/ Capric Triglyceride membantu meningkatkan daya sebar produk, sehingga produk dapat menempel dengan mulus di kulit. Caprylic/Capric Triglyceride juga membantu meningkatkan pengiriman bahan aktif lainnya, sehingga memungkinkannya untuk menembus kulit secara lebih efektif. Selain itu, Caprylic/Capric Triglyceride memiliki masa simpan yang lama dan stabil dalam berbagai formulasi. Caprylic/Capric Triglyceride cocok dengan berbagai macam bahan kosmetik lainnya dan dapat ditemukan di berbagai produk, termasuk pelembab, lotion, krim, serum, dan produk makeup.
- Polyisobutene adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik. Ini adalah polymer sintetis yang berasal dari polymerisasi isobutena. Karena sifatnya yang unik, polyisobutene dapat digunakan dalam berbagai produk kosmetik, seperti lipstik, lipgloss, maskara, dan foundation. Salah satu manfaat utama polyisobutene adalah kemampuannya untuk memberikan kelembapan dan hidrasi pada kulit. Ini membentuk penghalang pelindung pada permukaan kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap terhidrasi untuk waktu yang lebih lama. Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk produk perawatan bibir, karena membantu menjaga bibir tetap lembut dan kenyal. Keuntungan lain dari polyisobutene adalah sifat pembentuk lapisannya. Ketika dioleskan pada kulit, ia menciptakan lapisan tipis yang membantu menghaluskan tampilan garis-garis halus dan kerutan. Hal ini membuatnya menjadi bahan yang populer dalam krim dan serum anti-aging. Selain itu, polyisobutene bersifat non-komedogenik, yang berarti tidak menyumbat pori-pori. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam kosmetik bebas minyak dan tidak berminyak, terutama untuk individu dengan kulit yang rentan berjerawat atau sensitif. Selain manfaat perawatan kulitnya, polyisobutene juga meningkatkan tekstur dan kinerja produk kosmetik. Ini meningkatkan daya sebar dan luncuran lipstik dan lipgloss, menghasilkan aplikasi yang lebih halus dan waktu pemakaian yang lebih lama. Ini juga membantu mencegah penggumpalan dan noda pada maskara.
- Ethylhexyl Methoxycinnamate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik, terutama dalam sunscreen dan produk perawatan kulit. Ethylhexyl Methoxycinnamate adalah senyawa kimia yang berfungsi sebagai UVB filter, yang berarti membantu melindungi kulit dari efek berbahaya sinar UVB matahari. Ethylhexyl Methoxycinnamate bekerja dengan menyerap radiasi UVB dan mencegahnya menembus kulit. Hal ini membantu mengurangi resiko kulit terbakar dan kerusakan kulit yang berhubungan dengan sinar matahari. Bahan ini sering digunakan dalam kombinasi dengan bahan sunscreen lainnya untuk memberikan perlindungan spektrum luas terhadap sinar UVB dan UVA. Selain sifat pelindung sinar matahari, Ethylhexyl Methoxycinnamate juga digunakan dalam kosmetik karena kemampuannya untuk meningkatkan stabilitas bahan lain dan meningkatkan tekstur dan kesan produk secara keseluruhan.
- Homosalate adalah bahan yang umum digunakan dalam produk kosmetik, terutama dalam sunscreen. Homosalate adalah senyawa kimia yang termasuk dalam keluarga filter UV organik. Homosalate terutama digunakan untuk menyerap dan menyaring sinar UVB dari matahari, yang diketahui dapat menyebabkan kerusakan kulit dan memicu kulit terbakar. Ketika dioleskan ke kulit, Homosalate membentuk lapisan tipis yang membantu melindungi kulit dari efek berbahaya radiasi UVB. Homosalate bertindak sebagai agen sunscreen dengan menyerap sinar UVB sebelum menembus kulit. Penting untuk dicatat bahwa Homosalate biasanya digunakan dalam kombinasi dengan filter UV lainnya untuk memberikan perlindungan spektrum luas terhadap sinar UVA dan UVB. Hal ini karena Homosalate sendiri tidak efektif memblokir sinar UVA, yang juga dapat menyebabkan kerusakan kulit.
- Diisostearyl Malate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Ini adalah ester serbaguna yang menawarkan berbagai manfaat untuk produk perawatan kulit dan makeup. Bahan ini berasal dari isostearyl alkohol dan malic acid. Salah satu sifat utama Diisostearyl Malate adalah sifat emolien dan kelembabannya yang sangat baik. Ini membantu melembabkan kulit dan menciptakan tekstur yang halus dan lembut. Hal ini membuatnya menjadi pilihan populer dalam lipstik, lip balm, dan produk perawatan bibir lainnya. Selain itu, Diisostearyl Malate memiliki daya tarik yang tinggi terhadap pigmen, yang membuatnya menjadi pengikat yang efektif dalam kosmetik. Ini membantu meningkatkan hasil warna dan umur panjang produk makeup seperti eyeshadow, blush on, dan foundation. Selain itu, Diisostearyl Malate memiliki tekstur yang tidak berminyak dan tidak lengket, yang menambah daya tariknya dalam formulasi kosmetik. Ini meningkatkan daya sebar produk dan memberikan rasa nyaman pada kulit.
- Pentaerythrityl Tetraisostearate adalah bahan yang umum digunakan dalam produk kosmetik. Ini adalah ester sintetis yang berasal dari Pentaerythritol dan Isostearic Acid. Bahan ini terutama digunakan sebagai emolien dan agen pengkondisi kulit dalam berbagai kosmetik, termasuk lipstik, lip balm, dan pelembab. Salah satu sifat utama Pentaerythrityl Tetraisostearate adalah kemampuannya untuk memberikan tekstur yang halus dan meningkatkan daya sebar produk kosmetik. Ini membantu menciptakan rasa lembut dan halus, membuatnya lebih mudah untuk dioleskan dan membaurkan produk ke kulit atau bibir. Selain sifat emoliennya, Pentaerythrityl Tetraisostearate juga bertindak sebagai agen pembentuk lapisan. Ini berarti dapat menciptakan lapisan tipis pelindung pada kulit, membantu mengunci kelembapan dan mencegah kehilangan air. Hal ini dapat sangat bermanfaat untuk bibir kering atau pecah-pecah, karena membantu menjaganya tetap terhidrasi dan lembut. Selain itu, Pentaerythrityl Tetraisostearate dikenal karena stabilitas dan kecocokannya dengan bahan kosmetik lainnya. Ini memiliki umur simpan yang panjang dan dapat bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan tanpa mengalami kerusakan. Ini menjadikannya pilihan populer bagi para formulator saat membuat produk kosmetik yang stabil dan berkualitas tinggi.
- Butyl Methoxydibenzoylmethane, juga dikenal sebagai Avobenzone, adalah bahan yang umum ditemukan dalam kosmetik, terutama dalam sunscreen. Bahan ini digunakan sebagai agen chemical sunscreen yang membantu melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Butyl Methoxydibenzoylmethane efektif dalam menyerap sinar UVA dan beberapa sinar UVB, menjadikannya bahan sunscreen berspektrum luas. Bahan ini bekerja dengan mengubah sinar UV menjadi energi yang tidak terlalu merusak, sehingga mengurangi risiko kulit terbakar dan kerusakan kulit. Dalam kosmetik, Butyl Methoxydibenzoylmethane sering dikombinasikan dengan bahan sunscreen lainnya untuk meningkatkan efektivitasnya. Ini biasanya ditemukan dalam pelembab, lotion, krim, dan produk makeup dengan peringkat SPF (Sun Protection Factor). Penting untuk dicatat bahwa Butyl Methoxydibenzoylmethane dapat menjadi tidak stabil ketika terkena sinar matahari, yang menyebabkan penurunan efektivitasnya. Untuk mengatasi hal ini, sering diformulasikan dengan bahan penstabil atau digunakan dalam kombinasi dengan agen sunscreen lainnya.
- Ethylhexyl Salicylate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Ini adalah senyawa kimia yang berfungsi sebagai filter UV, memberikan perlindungan terhadap efek berbahaya dari sinar ultraviolet (UV) matahari. Ethylhexyl Salicylate adalah cairan tak berwarna yang larut dalam minyak dan alkohol. Ini sering digunakan dalam formulasi sunscreen karena kemampuannya untuk menyerap sinar UVB, yang bertanggung jawab untuk menyebabkan kulit terbakar. Dengan menyerap sinar ini, Ethylhexyl Salicylate membantu mencegah kulit terbakar dan mengurangi resiko kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari yang berkepanjangan. Selain sifat UV-filtering, Ethylhexyl Salicylate juga menawarkan manfaat melembapkan. Ini dapat membantu melembabkan kulit dan meningkatkan penampilannya secara keseluruhan. Hal ini membuatnya menjadi bahan yang populer dalam berbagai produk perawatan kulit, seperti pelembab, lotion, dan krim. Saat menggunakan kosmetik yang mengandung Ethylhexyl Salicylate, penting untuk mengikuti petunjuk dan mengoleskan produk dengan banyak untuk memastikan perlindungan yang memadai. Ingatlah untuk mengoleskan kembali sunscreen secara teratur, terutama setelah berenang atau berkeringat, untuk menjaga keefektifannya.
- Trihydroxystearin adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Bahan ini berasal dari stearic acid, asam lemak yang ditemukan di berbagai sumber alami seperti minyak nabati. Trihydroxystearin terutama digunakan sebagai agen pengental dan emolien dalam formulasi kosmetik. Ketika ditambahkan ke produk kosmetik, Trihydroxystearin membantu meningkatkan tekstur dan konsistensinya, memberikan kesan halus dan lembut. Ini juga berfungsi sebagai pengikat, membantu menyatukan bahan-bahan dan mencegah pemisahan. Selain sifat pengentalnya, trihydroxystearin memiliki efek melembabkan pada kulit. Ini membentuk penghalang pelindung yang membantu mengunci kelembapan, menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah kekeringan.
- Aqua, umumnya dikenal sebagai air, adalah bahan utama dalam banyak produk kosmetik. Aqua berfungsi sebagai pelarut, pengencer, dan pembawa bahan aktif lainnya. Aqua banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit, perawatan rambut, dan makeup karena sifatnya yang menghidrasi. Dalam produk perawatan kulit, Aqua membantu melembabkan dan menghidrasi kulit, menjaganya tetap lembut dan kenyal. Aqua membantu mengantarkan bahan-bahan bermanfaat lainnya jauh ke dalam kulit, sehingga meningkatkan efektivitasnya. Aqua sering digunakan dalam pembersih, toner, serum, dan pelembab untuk memberikan efek menyegarkan dan melembabkan. Dalam produk perawatan rambut, Aqua bertindak sebagai bahan dasar untuk shampoo, kondisioner, dan perawatan rambut. Aqua membantu melarutkan dan mendistribusikan bahan-bahan lain secara merata ke seluruh rambut, meningkatkan penyerapan dan efektivitasnya. Aqua juga membantu melembabkan dan menutrisi rambut, membuatnya lembut, halus, dan mudah diatur. Dalam hal makeup, Aqua sering ditemukan dalam foundation cair, concealer, dan primer. Aqua membantu menciptakan tekstur yang halus dan ringan, membuat produk lebih mudah diaplikasikan dan dibaurkan. Aqua juga memberikan sensasi dingin dan menyegarkan pada kulit, memberikan pengalaman yang menyenangkan saat mengaplikasikan makeup. Penting untuk dicatat bahwa Aqua dalam kosmetik harus memenuhi standar kualitas tertentu dan diawetkan dengan baik untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya. Produsen kosmetik mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan stabilitas Aqua dalam produk mereka.
- Dipentaerythrityl Tri-Polyhydroxystearate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Bahan ini merupakan emolien dan pengikat multifungsi yang membantu meningkatkan tekstur dan stabilitas produk kosmetik. Bahan ini berasal dari pentaerythritol dan hydroxystearic acid. Dipentaerythrityl Tri-Polyhydroxystearate dikenal karena kemampuannya untuk memberikan hidrasi dan kelembaban yang sangat baik pada kulit. Ini membentuk penghalang pelindung pada permukaan kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap kenyal dan halus. Selain sifat melembabkannya, Dipentaerythrityl Tri-Polyhydroxystearate juga bertindak sebagai pengikat, membantu meningkatkan kohesi dan daya rekat formulasi kosmetik. Hal ini membuatnya berguna dalam produk seperti lipstik, di mana ia membantu meningkatkan hasil warna dan daya tahan.
- Polyester-7 adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Polyester-7 adalah polymer yang memberikan berbagai manfaat pada produk perawatan kulit dan perawatan rambut. Dalam produk perawatan kulit, Polyester-7 sering digunakan sebagai agen pembentuk lapisan. Polyester-7 menciptakan lapisan tipis pelindung pada kulit yang membantu mempertahankan kelembapan dan meningkatkan penampilan kulit secara keseluruhan. Hal ini sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering atau dehidrasi. Dalam produk perawatan rambut, Polyester-7 bertindak sebagai agen pengkondisi. Polyester-7 membantu menghaluskan kutikula rambut, mengurangi rambut kusut, dan meningkatkan kemilau. Polyester-7 juga dapat memberikan beberapa tingkat perlindungan panas, yang penting ketika menggunakan alat penata rambut yang menghasilkan panas.
- 3-O-Ethyl Ascorbic Acid, juga dikenal sebagai Ethyl Ascorbic Acid atau Ethylated L-Ascorbic Acid, adalah turunan dari Vitamin C yang biasa digunakan dalam produk kosmetik. Dikenal karena kemampuannya untuk mencerahkan kulit, meratakan warna kulit, dan memberikan manfaat antioksidan. Salah satu keuntungan utama dari 3-O-Ethyl Ascorbic Acid adalah kestabilannya. Bentuk tradisional Vitamin C, seperti L-Ascorbic Acid, bisa jadi tidak stabil dan rentan terhadap oksidasi, yang mengurangi keefektifannya dari waktu ke waktu. Namun, 3-O-Ethyl Ascorbic Acid lebih stabil dan tidak terlalu rentan terhadap oksidasi, menjadikannya pilihan yang lebih disukai dalam formulasi kosmetik. Bahan ini dikenal dengan sifat mencerahkan kulit. Bahan ini bekerja dengan menghambat produksi melanin, pigmen yang bertanggung jawab atas bintik-bintik hitam dan warna kulit yang tidak merata. Penggunaan produk yang mengandung 3-O-Ethyl Ascorbic Acid secara teratur dapat membantu memudarkan flek hitam, mengurangi hiperpigmentasi, dan membuat kulit lebih bercahaya. Selain efek mencerahkan, 3-O-Ethyl Ascorbic Acid juga memiliki sifat antioksidan. Ini membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat mempercepat proses penuaan. Dengan menetralkan radikal bebas, bahan ini membantu menjaga keremajaan kulit dan meminimalkan tanda-tanda penuaan.
- PEG-40 Hydrogenated Castor Oil adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. PEG-40 Hydrogenated Castor Oil adalah turunan polyethylene glycol dari castor oil terhidrogenasi. Bahan ini memiliki banyak kegunaan dalam formulasi kosmetik. Pertama, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil bertindak sebagai pelarut. PEG-40 Hydrogenated Castor Oil membantu melarutkan bahan-bahan yang tidak mudah larut dalam air atau pelarut lainnya. Hal ini memudahkan untuk memasukkan bahan-bahan tertentu ke dalam produk kosmetik, seperti wewangian atau essential oil. Kedua, berfungsi sebagai pengemulsi. Pengemulsi membantu menstabilkan campuran minyak dan air dalam formulasi kosmetik. PEG-40 Hydrogenated Castor Oil membantu menciptakan tekstur yang halus dan merata pada produk seperti lotion, krim, dan serum. Selain itu, bahan ini juga dapat bertindak sebagai surfaktan. Surfaktan mengurangi tegangan permukaan antara cairan, memungkinkan mereka untuk bercampur dengan lebih mudah. PEG-40 Hydrogenated Castor Oil membantu menciptakan produk yang stabil dan tersebar dengan baik dengan mendorong penyebaran bahan-bahan lain secara merata.
- Squalane adalah bahan yang populer di industri kosmetik karena sifat melembabkannya yang sangat baik. Squalane adalah minyak yang ringan, tidak berminyak, dan tidak berbau yang berasal dari tumbuhan atau hewan. Squalane adalah bentuk squalene terhidrogenasi, yang secara alami diproduksi oleh kulit kita. Salah satu manfaat utama squalane adalah kemampuannya untuk menghidrasi dan mengunci kelembapan. Squalane membentuk lapisan pelindung pada kulit, mencegah kehilangan air dan menjaga kulit tetap lembut dan kenyal. Hal ini menjadikannya bahan yang bagus untuk pelembab, serum, dan lotion. Selain sifat melembabkannya, squalane juga memiliki manfaat antioksidan dan anti-inflamasi. Squalane membantu menetralisir radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan mengurangi peradangan, sehingga cocok untuk kulit sensitif atau teriritasi. Squalane juga dikenal karena kecocokannya dengan berbagai jenis kulit. Squalane bersifat non-comedogenic, yang berarti tidak akan menyumbat pori-pori, sehingga cocok untuk kulit berjerawat atau berminyak. Squalane juga lembut dan cocok untuk kulit sensitif, karena tidak menyebabkan iritasi.
- Isohexadecane adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Isohexadecane adalah hidrokarbon cair yang jernih, tidak berbau, dan berasal dari minyak bumi. Isohexadecane sering digunakan sebagai emolien atau pelumas dalam produk perawatan kulit dan makeup. Salah satu manfaat utama isohexadecane adalah kemampuannya untuk memberikan tekstur yang halus dan lembut pada kosmetik. Ini membantu meningkatkan daya sebar dan kelancaran produk, membuatnya lebih mudah untuk diterapkan dan dibaurkan. Isohexadecane juga bertindak sebagai pelindung pada kulit, membantu mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Selain sifat pembentuk teksturnya, isohexadecane juga dikenal karena sifatnya yang non-komedogenik, yang berarti kecil kemungkinannya untuk menyumbat pori-pori atau menyebabkan jerawat. Hal ini menjadikannya bahan yang cocok untuk orang dengan kulit berminyak atau berjerawat.
- Neopentyl Glycol Diheptanoate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Ini adalah cairan bening dan tidak berbau yang berasal dari neopentyl glycol dan heptanoic acid. Bahan ini terutama digunakan sebagai emolien dan agen pengkondisi kulit dalam berbagai produk kosmetik. Neopentyl Glycol Diheptanoate memiliki daya sebar yang sangat baik dan membantu meningkatkan tekstur dan nuansa formulasi kosmetik. Teksturnya ringan dan tidak berminyak, sehingga cocok untuk digunakan dalam lotion, krim, serum, dan produk perawatan kulit lainnya. Neopentyl Glycol Diheptanoate juga membantu meningkatkan retensi kelembapan kulit dan memberikan tampilan yang lembut dan halus. Selain itu, Neopentyl Glycol Diheptanoate dikenal karena stabilitas dan kompatibilitasnya dengan bahan-bahan lain. Neopentyl Glycol Diheptanoate dapat dengan mudah dikombinasikan dengan minyak, emolien, dan bahan aktif lainnya, menjadikannya komponen serbaguna dalam formulasi kosmetik. Selain itu, ini memiliki umur simpan yang panjang, yang bermanfaat untuk stabilitas produk secara keseluruhan.
- Phenoxyethanol adalah bahan yang banyak digunakan dalam industri kosmetik. Ini adalah cairan bening dan tidak berwarna dengan bau bunga yang samar. Senyawa ini terutama digunakan sebagai pengawet dalam formulasi kosmetik, membantu memperpanjang umur simpan berbagai produk perawatan diri. Salah satu keunggulan utama Phenoxyethanol sebagai pengawet adalah spektrum aktivitas antimikrobanya yang luas. Phenoxyethanol efektif melawan berbagai macam bakteri, ragi, dan jamur, sehingga mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya dalam produk kosmetik. Dengan menghambat pertumbuhan mikroba ini, Phenoxyethanol membantu menjaga integritas dan keamanan produk. Selain itu, Phenoxyethanol menunjukkan stabilitas yang baik dalam kondisi pH yang berbeda, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai formulasi kosmetik. Phenoxyethanol cocok dengan berbagai bahan yang biasa ditemukan dalam kosmetik, seperti pengemulsi, surfaktan, dan pengental, tanpa mengorbankan kinerjanya.
- BHT, yang merupakan singkatan dari Butylated Hydroxytoluene, adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. BHT adalah antioksidan yang membantu mencegah oksidasi bahan-bahan lain dalam produk kosmetik, sehingga memperpanjang umur simpannya. BHT sering digunakan dalam produk perawatan kulit dan perawatan rambut, serta lipstik, foundation, dan eyeshadow. Sifat antioksidannya membantu melindungi produk-produk ini dari degradasi yang disebabkan oleh paparan udara dan cahaya.
- Bisabolol adalah bahan alami yang berasal dari tanaman chamomile. Bisabolol banyak digunakan dalam industri kosmetik karena berbagai manfaatnya untuk kulit. Senyawa yang kuat ini memiliki sifat menenangkan, anti-inflamasi, dan anti-iritasi, menjadikannya pilihan populer untuk produk perawatan kulit. Ketika dioleskan secara topikal, Bisabolol dapat membantu menenangkan dan menyejukkan kulit yang sensitif atau teriritasi. Bisabolol juga dapat mengurangi kemerahan dan peradangan, sehingga bermanfaat bagi pemilik kulit berjerawat atau rosacea. Selain itu, Bisabolol memiliki sifat melembabkan yang membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan kenyal. Manfaat lain dari Bisabolol adalah kemampuannya untuk meningkatkan penyerapan bahan aktif lain dalam formulasi kosmetik. Dengan meningkatkan penetrasi, Bisabolol memungkinkan bahan-bahan bermanfaat lainnya bekerja lebih efektif pada kulit.
- Dalam hal kosmetik, flavour sering kali digunakan untuk meningkatkan pengalaman sensorik produk. Meskipun istilah " flavour" biasanya dikaitkan dengan makanan dan minuman, dalam industri kosmetik, istilah ini disebut sebagai "wewangian" atau "aroma". Wewangian ini ditambahkan ke berbagai produk kosmetik, seperti parfum, lotion, krim, dan sabun, untuk memberikan aroma yang menyenangkan. Flavour kosmetik dibuat dengan hati-hati untuk membangkitkan emosi tertentu, menciptakan suasana tertentu, atau menyelaraskan dengan merek produk. Aromanya bisa berkisar dari aroma bunga dan buah hingga aroma yang lebih kompleks dan canggih. Pemilihan aroma tertentu untuk produk kosmetik merupakan aspek penting dalam pengembangan produk, karena memainkan peran penting dalam menarik konsumen dan meningkatkan pengalaman mereka secara keseluruhan. flavour kosmetik tidak hanya menambah aroma yang menyenangkan, tetapi juga dapat berkontribusi pada keseluruhan tekstur dan rasa produk. Sebagai contoh, moisturizing lotion dengan aroma yang segar dan menyegarkan dapat memberikan sensasi menyegarkan ketika dioleskan pada kulit. Demikian pula, shampoo beraroma bunga dapat menciptakan pengalaman yang mewah dan memanjakan selama rangkaian perawatan rambut.
- Tocopheryl Acetate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Tocopheryl Acetate adalah bentuk vitamin E yang berasal dari acetic acid dan tocopherol. Tocopheryl Acetate dikenal dengan sifat antioksidannya, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Tocopheryl Acetate sering digunakan dalam produk perawatan kulit, seperti krim, lotion, dan serum, karena manfaatnya yang melembapkan dan anti-aging. Saat dioleskan ke kulit, Tocopheryl Acetate bekerja dengan cara menutrisi dan menghidrasi kulit, membantu memperbaiki penampilan dan teksturnya secara keseluruhan. Tocopheryl Acetate juga memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi kemerahan. Selain itu, Tocopheryl Acetate telah ditemukan memiliki efek fotoprotektif yang potensial, memberikan pertahanan terhadap efek berbahaya dari radiasi UV.
- Kojic dipalmitate adalah bahan populer yang digunakan dalam kosmetik, terutama dalam produk perawatan kulit. Kojic dipalmitate adalah turunan dari asam kojic dan dikenal karena sifatnya yang mencerahkan dan meratakan warna kulit. Kojic dipalmitate bekerja dengan menekan produksi melanin, yang bertanggung jawab atas pigmentasi kulit. Selain efek mencerahkan kulit, Kojic dipalmitate juga memiliki sifat antioksidan, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini dapat memberikan efek kulit yang lebih muda dan cerah.
- Ethylene/Propylene/Styrene Copolymer adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Ini adalah copolymer yang menggabungkan sifat ethylene, propylene, dan styrene. Copolymer serbaguna ini terutama digunakan sebagai agen pengental, penstabil, dan pengikat dalam formulasi kosmetik. Salah satu manfaat utama dari Ethylene/Propylene/Styrene Copolymer adalah kemampuannya untuk memberikan tekstur yang halus dan lembut pada produk kosmetik. Ini membantu meningkatkan daya sebar dan penggunaan krim, lotion, dan formulasi lainnya. Selain itu, copolymer ini membantu menstabilkan emulsi, mencegah pemisahan fase minyak dan air. Dalam produk makeup, Ethylene/Propylene/Styrene Copolymer sering digunakan dalam lipstik, lip balm, dan lip gloss. Ini membantu meningkatkan tekstur dan konsistensi produk-produk ini, membuatnya lebih mudah digunakan dan memberikan hasil akhir yang mengkilap yang diinginkan. Ketika digunakan dalam produk perawatan rambut, seperti gel penata rambut atau mousse, Ethylene/Propylene/Styrene Copolymer memberikan daya tahan dan kontrol, membantu mempertahankan gaya rambut untuk jangka waktu yang lebih lama. Ini juga menambah kesan halus dan halus pada rambut.
- Ethylhexylglycerin adalah bahan yang umum ditemukan dalam banyak produk kosmetik. Ini adalah senyawa sintetis yang berasal dari glycerin. Bahan ini sering digunakan sebagai bahan pengawet dan pengkondisi kulit. Salah satu manfaat utama Ethylhexylglycerin adalah kemampuannya untuk bertindak sebagai pengawet. Ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lain dalam produk kosmetik, memperpanjang masa simpannya dan memastikan keamanannya untuk digunakan. Selain sifat pengawetnya, Ethylhexylglycerin juga memiliki efek melembabkan dan mengkondisikan kulit. Ini membantu meningkatkan tekstur dan nuansa produk kosmetik, membuat kulit terasa lembut dan halus.
- Butylene/Ethylene/Styrene Copolymer adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Ini adalah polymer yang menggabungkan sifat butylene, ethylene, dan styrene untuk menciptakan bahan yang serbaguna dan efektif. Copolymer ini sering digunakan sebagai bahan pembentuk lapisan dalam produk kosmetik. Copolymer ini membantu menciptakan lapisan yang halus dan merata pada kulit, yang dapat meningkatkan penggunaan dan daya tahan makeup. Ini juga memberikan tekstur yang ringan dan tidak berminyak, sehingga cocok untuk berbagai formulasi kosmetik. Selain itu, Butylene/Ethylene/Styrene Copolymer dikenal dengan ketahanan airnya yang sangat baik. Copolymer ini membantu membuat produk kosmetik lebih tahan terhadap air, keringat, dan kelembapan, sehingga memastikan makeup-mu tetap pada tempatnya, bahkan dalam kondisi yang sulit sekalipun. Selain itu, copolymer ini sering digunakan dalam produk bibir, seperti lipstik dan lipgloss. Copolymer ini membantu meningkatkan tekstur, daya rekat, dan kilau produk-produk ini, memberikan kenyamanan dan daya tahan yang lebih lama.
- Sodium Hyaluronate adalah bahan populer yang digunakan dalam kosmetik karena sifat melembapkannya yang sangat baik. Sodium Hyaluronate adalah turunan dari Hyaluronic Acid, zat alami di kulit kita yang membantu mempertahankan kelembapan dan menjaganya tetap terhidrasi. Dalam produk perawatan kulit, Sodium Hyaluronate biasanya digunakan sebagai humektan, yang berarti menarik dan mempertahankan kelembapan dari lingkungan. Hal ini membantu menghidrasi kulit, membuatnya tampak kenyal, halus, dan awet muda. Salah satu manfaat utama dari Sodium Hyaluronate adalah kemampuannya untuk menahan air dalam jumlah yang signifikan. Sodium Hyaluronate membentuk lapisan pada permukaan kulit, memerangkap kelembapan dan mencegahnya menguap. Hal ini membantu meningkatkan pelindung kelembaban kulit, mengurangi kekeringan dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Selain itu, Sodium Hyaluronate memiliki ukuran molekul yang lebih kecil dibandingkan dengan Hyaluronic Acid, yang memungkinkannya untuk menembus kulit secara lebih efektif. Hal ini memungkinkannya untuk memberikan hidrasi ke lapisan kulit yang lebih dalam, meningkatkan retensi kelembapan yang tahan lama. Selain sifat melembabkannya, Sodium Hyaluronate juga memiliki efek menenangkan dan anti-inflamasi pada kulit. Sodium Hyaluronate dapat membantu menenangkan kulit yang sensitif atau teriritasi, sehingga cocok untuk berbagai jenis kulit.
- Xanthan Gum biasanya digunakan dalam kosmetik sebagai bahan pengental dan penstabil. Xanthan Gum adalah polisakarida yang diproduksi melalui fermentasi gula oleh bakteri Xanthomonas campestris. Dalam kosmetik, Xanthan Gum membantu menciptakan tekstur yang halus dan konsisten, meningkatkan viskositas produk, dan mencegah produk terpisah. Xanthan Gum sering ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit dan perawatan rambut seperti krim, lotion, serum, shampoo, dan kondisioner. Salah satu manfaat penggunaan Xanthan Gum dalam kosmetik adalah kemampuannya untuk memberikan kesan lembut dan mewah pada produk. Xanthan Gum membantu meningkatkan tekstur dan daya sebar secara keseluruhan, sehingga lebih mudah digunakan dan diserap ke dalam kulit atau rambut. Selain itu, Xanthan Gum juga berfungsi sebagai penstabil, membantu menjaga integritas produk dengan mencegah bahan-bahannya terpisah atau mengendap. Hal ini memastikan bahwa produk tetap konsisten dan efektif selama masa simpannya.
- Tripeptide-1 adalah bahan populer yang digunakan dalam kosmetik. Tripeptide-1 adalah peptida yang terdiri dari tiga jenis amino: glycine, histidine, dan lysine. Tripeptide-1 dikenal karena kemampuannya untuk mendukung produksi kolagen di kulit. Kolagen adalah protein yang membantu menjaga struktur dan elastisitas kulit. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen secara alami menurun, yang menyebabkan munculnya garis-garis halus, keriput, dan kulit kendur. Tripeptide-1 dapat membantu menstimulasi sintesis kolagen, yang dapat membuat kulit lebih kencang dan tampak lebih muda. Selain sifat penambah kolagennya, Tripeptide-1 juga memiliki manfaat melembabkan dan menghidrasi. Tripeptide-1 dapat membantu meningkatkan retensi kelembapan kulit, membuatnya tampak lebih kenyal dan halus. Banyak produk perawatan kulit, seperti serum, krim, dan masker, menggunakan Tripeptide-1 sebagai bahan aktif. Bahan ini bertujuan untuk mendukung produksi kolagen alami kulit dan meningkatkan tekstur dan penampilannya secara keseluruhan.
Manfaat Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen
- Membantu melembabkan secara mendalam dan mengunci kelembapan bibir.
- Membantu mencerahkan warna bibir dan mengembalikan warna asli bibir.
- Membantu melindungi bibir dari radiasi matahari dan paparan radikal bebas, menjaga kesehatan bibir.
Cara Pakai Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen
- Dipakai pada pagi dan siang hari.
- Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen dipakai setelah skincarean atau makeup.
- Oleskan Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen pada bibir yang bersih dan kering untuk efektivitas maksimum.
- Untuk hasil terbaik, oleskan Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen dan biarkan meresap selama beberapa menit sebelum menggunakan lipstik, jika diinginkan.
Tips
- Berikan sedikit produk pada ujung jari, lalu usapkan dengan lembut pada bibirmu.
- Hindari menggosok: Tepuk-tepuk Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen dengan lembut pada bibirmu agar tidak merusak lipstik yang kamu kenakan.
Melapisi dengan Lipstik (Opsional)
- Kamu dapat melapisi Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen di atas lipstik untuk menambah perlindungan terhadap sinar matahari dan hasil akhir yang mengkilap.
- Saat mengaplikasikannya di atas lipstik, gunakan gerakan menepuk-nepuk dengan lembut agar tidak merusak warna lipstik.
Tips tambahan
- Gunakan kembali Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen setiap dua jam sekali, terutama setelah berenang, makan, atau minum.
- Pertimbangkan untuk membawa Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen untuk digunakan sepanjang hari.
Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen Untuk Usia Berapa?
Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen untuk usia di atas 13 tahun.
Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen Untuk Jenis Kulit Apa?
Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen cocok untuk semua jenis kulit. Namun, jika mengalami kemerahan atau iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian.
Direkomendasikan untuk Jenis Kulit Baumann
16 baumann skin types
Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen Direkomendasikan untuk
- Bisa digabungkan dengan hyaluronic acid dan niacinamide.
Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen Tidak Direkomendasikan untuk
- Kulit yang berjerawat di sekitar bibir.
- Penderita rosacea di bibir.
- Penderita eczema di bibir.
- Kulit yang mudah perih (stinging skin) di bibir.
- Bibir yang iritasi.
- Anak-anak.
- Bibir yang alergi terhadap Homosalate, Phenoxyethanol, BHT atau Ethylhexylglycerin.
- Tidak bisa digabungkan dengan benzoyl peroxide atau low pH vitamin C.
Apakah Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?
Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen tidak aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, jika kamu merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit (spKK) atau dokter kandunganmu.
Keamanan dan Legalitas Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen
Keamanan dan legalitas Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen adalah memiliki Nomor BPOM NA 18231302770, dan facetology lip sunscreen ini memiliki sertifikat halal dengan nomor 00150071530115.
BPOM Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen
No BPOM Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen yaitu NA 18231302770.
Halal MUI Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen
Sertifikat halal Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen memiliki yaitu 00150071530115.
Sampai di sini dulu tentang Facetology Triple Care Lip Protector Sunscreen ingredients. Jika ada perubahan apapun tentang produk ini, nanti saya akan mengupdate lagi.
Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,facetology triple care lip protector,facetology triple care lip protectant sunscreen unflavored,facetology triple care lip protector sunscreen