Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser Ingredients

Ingredients Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser

Sebelum membahas Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser ingredients, yang membuat banyak pecinta skincare mencoba produk ini, saya akan memberikan sedikit informasi mengenai review Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser.

Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser Review

Saya sedikit kasih informasi tentang review Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser para junkie skincare. Berikut beberapa review dari para junkie skincare

dirr: gatau kenapa cinta banget sama wanginya seger gitu, formula nya juga bagus real oat, sejauh ini bagus sih buat melembabkan, cocok buat yang kulitnya kering biar wajahnya dilembabkan pas banget wajah aku lagi kering tapi pas nyoba facial wash ini cukup melembabkan.

metoobunny: Oat nya harap diabaikan saja krn emg dikit bgt lah uy..ini pembersih wajah ada busanya dikit bgt.. jd utk gentle wash ya biasanya kan gak pake busa sama sekali ya sampe gak keliatan ini cuci mukanya udah bersih apa belum yak.. tp facetology ini ada busanya tuh dikit jd nah kita puas kan ya ngeliat wah ada busa meskipun dikit keliatan kaya cuci muka gitu bukan sekedar kek ngoles2 gel/lotion ke muka aja.. dan pembersih wajah ini bikin kulit wajah sy yg super duper kering tuh gak ngerasa ketarik jd nyaman bgt di kulit kering.

Kartikaseptih: Ini salah satu face wash yang after pakai nya ga bikin kering samsek!! Bisa buat kulit lembab, cerah, dan ga kering. Udh ke 2xnya aku pke produk ini dan gaada permasalahan sama sekali, ada kandungan oatnya juga yg buat kulit calming dan gak bikin kemerahan.

Entinrahayu23: Baguss produknyaa,,, sukaa bangettt sama cuci mukaa ini sudah 1 tahun saya memakai cuci muka ini dan rangkaian facetology lain nya, teksturnya cair ada oat nya, efek dari memakai cuci muka ini, bikin seger dan bersih kotoran terangkat semua, sukaa bangettt.

tesa1234: Gentle cleanser yg bisa memperbaiki skin barrier, cocok juga buat muka kombinasi atau berminyak. After pemakaian ga bikin muka ketarik jadi ga bikin kering muka. Harga juga sangat amat terjangkau, 1 tube bisa di pakai 2-3 bulan jadi bisa menghemat kantong.

Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser adalah pembersih wajah yang diformulasikan untuk membersihkan, menghilangkan kotoran dan minyak hingga ke dalam pori-pori. Produk ini dirancang untuk memberikan hidrasi yang cukup, lembut, dan menenangkan di wajah, tanpa membuat kulit menjadi terasa kering atau ketarik.

Harga Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser

Harga Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser 100ml 85.000

Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser, Beli di Mana?

Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini

Ingredients Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser

Saya memberikan informasi tentang Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser dalam tiga versi, yaitu Skincarisma, CosDNA, dan kemasan.

Ingredients Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser Skincarisma

Saat saya memeriksa di situs Skincarisma, Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser belum terdaftar. Semoga segera terdaftar, ya.

Ingredients Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser CosDNA

Ingredients Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser Kemasan

Aqua, Cocamidopropyl Betaine, Glycerin, Avena Sativa (Kernel) Meal, PEG-150 Distearate, Sodium Lauroyl Methylaminopropionate, Acrylates Copolymer, Potassium Cocoyl Glycinate, Sodium Benzoate, Allantoin, Potassium Cocoate, Citric Acid, Panthenol, Phenoxyethanol, Sodium Benzoate, Potassium Cocoate, Citric Acid, Panthenol, Phenoxyethanol, Sodium Benzoate, Butylene Glycol, Potassium Hydroxide, Ethylhexylglycerin, Chamomilla Recutita Extract, Propylene Glycol, Ceteareth-25, Laminaria Digitata Extract, Glycerin, 1,2-Hexanediol, Cetyl Alcohol, Hydrogenated Lecithin, Cholesterol, Ceramide NP, Behenic Acid, Ceramide NS, Ceramide EOP, Ceramide AP, Ceramide EOS, Cetyl-PG Hydroxyethyl Palmitamide, Ceramide AS, Caprooyl Phytosphingosine, Caprooyl Sphingosine

Pembahasan Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser Ingredients

  • Aqua, umumnya dikenal sebagai air, adalah bahan utama dalam banyak produk kosmetik. Aqua berfungsi sebagai pelarut, pengencer, dan pembawa bahan aktif lainnya. Aqua banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit, perawatan rambut, dan makeup karena sifatnya yang menghidrasi. Dalam produk perawatan kulit, Aqua membantu melembabkan dan menghidrasi kulit, menjaganya tetap lembut dan kenyal. Aqua membantu mengantarkan bahan-bahan bermanfaat lainnya jauh ke dalam kulit, sehingga meningkatkan efektivitasnya. Aqua sering digunakan dalam pembersih, toner, serum, dan pelembab untuk memberikan efek menyegarkan dan melembabkan. Dalam produk perawatan rambut, Aqua bertindak sebagai bahan dasar untuk shampoo, kondisioner, dan perawatan rambut. Aqua membantu melarutkan dan mendistribusikan bahan-bahan lain secara merata ke seluruh rambut, meningkatkan penyerapan dan efektivitasnya. Aqua juga membantu melembabkan dan menutrisi rambut, membuatnya lembut, halus, dan mudah diatur. Dalam hal makeup, Aqua sering ditemukan dalam foundation cair, concealer, dan primer. Aqua membantu menciptakan tekstur yang halus dan ringan, membuat produk lebih mudah diaplikasikan dan dibaurkan. Aqua juga memberikan sensasi dingin dan menyegarkan pada kulit, memberikan pengalaman yang menyenangkan saat mengaplikasikan makeup. Penting untuk dicatat bahwa Aqua dalam kosmetik harus memenuhi standar kualitas tertentu dan diawetkan dengan baik untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya. Produsen kosmetik mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan stabilitas Aqua dalam produk mereka.
  • Cocamidopropyl Betaine adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik, terutama dalam produk perawatan diri seperti shampoo, sabun mandi, dan pembersih wajah. Cocamidopropyl Betaine adalah surfaktan dan penguat busa yang membantu menciptakan busa yang kaya dan melimpah, sehingga lebih mudah membersihkan kulit dan rambut. Cocamidopropyl Betaine berasal dari minyak kelapa dan dikenal karena sifatnya yang ringan dan lembut. Ini membantu menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan kotoran dari kulit dan rambut tanpa menghilangkan kelembapan alami. Hal ini membuatnya cocok untuk berbagai jenis kulit dan rambut, termasuk kulit sensitif. Selain sifat pembersihannya, Cocamidopropyl Betaine juga bertindak sebagai agen pengkondisi, membuat kulit dan rambut terasa lembut dan halus. Ini membantu meningkatkan tekstur dan pengelolaan rambut, membuatnya lebih mudah disisir dan ditata.
  • Glycerin, juga dikenal sebagai glycerol, adalah bahan yang populer dalam industri kosmetik. Glycerin adalah cairan bening dan tidak berbau yang berasal dari minyak nabati atau lemak hewani. Glycerin memiliki berbagai sifat bermanfaat yang membuatnya menjadi pilihan umum dalam produk perawatan kulit dan kecantikan. Salah satu manfaat utama glycerin adalah sifat melembabkannya. Glycerin adalah humektan, yang berarti menarik dan mempertahankan kelembapan dari lingkungan, membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Hal ini membuatnya sangat berguna dalam produk seperti lotion, krim, dan serum, di mana ia dapat membantu memperbaiki tekstur dan penampilan kulit. Glycerin juga memiliki sifat emolien, yang berarti membantu melembutkan dan menenangkan kulit. Glycerin membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit, membantu mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap halus dan kenyal. Selain sifat melembabkannya, gliserin juga memiliki efek menghidrasi kulit. Hal ini dapat membantu meningkatkan kadar air pada lapisan terluar kulit, yang dikenal sebagai stratum korneum, yang dapat meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit secara keseluruhan. Selain itu, glycerin bersifat non-komedogenik, yang berarti tidak mungkin menyumbat pori-pori atau menyebabkan jerawat. Hal ini membuatnya cocok untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan berjerawat.
  • Avena Sativa (Kernel) Meal biasanya digunakan dalam kosmetik karena khasiatnya yang bermanfaat bagi kulit. Berasal dari kernel atau bagian dalam tanaman oat, yang secara ilmiah dikenal sebagai Avena sativa. Avena Sativa (Kernel) Meal kaya akan nutrisi seperti protein, lipid, dan vitamin, yang dapat membantu menutrisi dan melembabkan kulit. Selain itu juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan penuaan dini. Dalam kosmetik, Avena Sativa (Kernel) Meal sering digunakan dalam produk exfoliating dan cleansing. Partikel-partikel halus dari tepung ini membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran dengan lembut, menjadikan kulit halus dan segar. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan tekstur dan warna kulit, memberikan penampilan yang sehat dan bercahaya. Selain itu, Avena Sativa (Kernel) Meal memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu menenangkan dan mengurangi iritasi kulit. Hal ini sering digunakan dalam produk untuk kulit sensitif atau kering, karena dapat membantu meringankan rasa gatal dan peradangan.
  • PEG-150 Distearate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. PEG-150 Distearate adalah turunan polyethylene glycol (PEG) dari stearic acid. PEG-150 Distearate berfungsi sebagai pengemulsi, surfaktan, dan agen pengental dalam berbagai formulasi kosmetik.Dalam produk kosmetik, PEG-150 Distearate membantu menstabilkan emulsi, yang merupakan campuran minyak dan air. PEG-150 Distearate membentuk penghalang pelindung antara fase minyak dan air, mencegahnya terpisah. PEG-150 Distearate juga meningkatkan tekstur dan konsistensi produk kosmetik, memberikan kesan halus dan lembut. Selain itu, PEG-150 Distearate dapat bertindak sebagai surfaktan, membantu mengurangi tegangan permukaan di antara bahan-bahan yang berbeda. Hal ini meningkatkan daya sebar dan penyerapan formulasi kosmetik pada kulit.
  • Sodium Lauroyl Methylaminopropionate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Ini adalah surfaktan yang membantu membersihkan dan menciptakan efek berbusa pada berbagai produk perawatan pribadi seperti shampoo, sabun mandi, dan pembersih wajah. Bahan ini dikenal karena kemampuannya untuk menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan kotoran dari kulit dan rambut, sehingga terasa bersih dan segar. Bahan ini juga berkontribusi pada sifat berbusa pada produk, menciptakan busa yang memuaskan saat digunakan. Selain sifat pembersihnya, Sodium Lauroyl Methylaminopropionate juga dapat bertindak sebagai agen pengkondisi, membantu meningkatkan tekstur dan kemudahan pengelolaan rambut. Ini dapat membuat rambut terasa lembut, halus, dan lebih mudah diatur.
  • Acrylates Copolymer adalah bahan yang umum ditemukan dalam kosmetik, terutama dalam produk perawatan rambut dan perawatan kulit. Acrylates Copolymer adalah jenis polymer yang digunakan untuk meningkatkan tekstur, rasa, dan performa produk kosmetik. Salah satu sifat utama dari Acrylates Copolymer adalah kemampuannya untuk memberikan efek pembentukan lapisan. Ketika diaplikasikan pada kulit atau rambut, ini membentuk lapisan tipis dan fleksibel yang membantu mengunci kelembapan dan melindungi dari tekanan lingkungan. Dalam produk perawatan rambut, Acrylates Copolymer sering digunakan sebagai bahan penata rambut. Acrylates Copolymer membantu memberikan daya tahan dan kontrol, membuatnya lebih mudah untuk menata dan mengatur rambut. Selain itu, dapat meningkatkan umur panjang gaya rambut dengan memberikan penghalang pelindung terhadap kelembaban dan rambut kusut. Dalam produk perawatan kulit, Acrylates Copolymer biasanya digunakan sebagai agen pengental. Ini membantu memberikan konsistensi dan tekstur yang diinginkan pada lotion, krim, dan gel. Bahan ini juga membantu penyebaran produk, sehingga dapat diaplikasikan dengan mudah dan merata pada kulit.
  • Potassium Cocoyl Glycinate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Bahan ini berasal dari minyak kelapa dan glycine, asam amino. Bahan ini dikenal dengan sifat pembersihnya yang ringan dan lembut. Dalam kosmetik, Potassium Cocoyl Glycinate sering digunakan sebagai surfaktan, yang membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan kotoran dari kulit. Ini menciptakan busa yang kaya dan lembut yang membuat kulit terasa bersih dan segar. Salah satu manfaat utama dari Potassium Cocoyl Glycinate adalah kemampuannya untuk membersihkan kulit tanpa menyebabkan kekeringan atau iritasi. Bahan ini cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Bahan ini membantu menjaga keseimbangan kelembapan alami kulit, membuatnya lembut dan kenyal. Selain itu, Potassium Cocoyl Glycinate memiliki sifat emolien, yang berarti membantu melembapkan dan mengkondisikan kulit. Potassium Cocoyl Glycinate juga dapat meningkatkan tekstur dan penampilan kulit dengan membuat kulit lebih halus dan merata.
  • Sodium Benzoate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Sodium Benzoate adalah garam yang berasal dari benzoic acid dan dikenal dengan sifat pengawetnya. Sodium Benzoate membantu mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi, yang dapat merusak produk dan menimbulkan resiko bagi pengguna. Dalam kosmetik, Sodium Benzoate sering digunakan dalam produk seperti krim, lotion, shampoo, dan makeup. Sodium Benzoate ditambahkan ke formula untuk memperpanjang umur simpan produk dan mempertahankan efektivitasnya. Dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme, Sodium Benzoate membantu memastikan bahwa produk tetap aman untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.
  • Allantoin adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Allantoin adalah senyawa alami yang berasal dari tanaman seperti comfrey dan chamomile. Allantoin dikenal dengan sifat menenangkan dan menyembuhkan, menjadikannya pilihan populer dalam berbagai formulasi kosmetik.Salah satu manfaat utama allantoin adalah kemampuannya untuk mendorong regenerasi sel kulit. Allantoin membantu mempercepat proses penyembuhan kulit dan membantu pengangkatan sel kulit mati. Hal ini dapat menghasilkan kulit yang lebih halus, lembut, dan kenyal. Selain sifat regeneratifnya, Allantoin juga memiliki efek melembabkan. Allantoin membantu meningkatkan retensi kelembapan kulit, menjaganya tetap terhidrasi dan mencegah kekeringan. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi seseorang yang memiliki kulit kering atau sensitif. Allantoin juga dikenal dengan sifat anti-inflamasi. Allantoin dapat membantu mengurangi kemerahan, iritasi, dan peradangan, sehingga cocok untuk digunakan pada produk perawatan kulit yang menargetkan kulit sensitif atau teriritasi. Selain itu, Allantoin memiliki sifat menenangkan yang dapat meredakan kulit yang teriritasi atau rusak. Allantoin membantu menenangkan kulit dan mengurangi rasa tidak nyaman, menjadikannya bahan yang berguna dalam produk yang dirancang untuk meringankan kondisi kulit seperti eksim atau sengatan matahari.
  • Potassium Cocoate adalah bahan populer yang digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Potassium Cocoate berasal dari minyak kelapa dan dikenal dengan sifat pembersih dan pengemulsinya. Ketika digunakan dalam kosmetik, Potassium Cocoate membantu menciptakan busa yang berbusa dan menghilangkan kotoran, minyak, dan kotoran dari kulit. Selain kemampuan membersihkannya, Potassium Cocoate juga bertindak sebagai pelembab alami. Potassium Cocoate membantu mempertahankan kelembapan pada kulit, menjaganya agar tetap terhidrasi dan kenyal. Hal ini menjadikannya bahan yang cocok untuk produk yang dirancang untuk menutrisi dan melembabkan kulit.
  • Citric Acid adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Citric Acid adalah asam alami yang berasal dari buah jeruk seperti lemon dan jeruk. Citric Acid memiliki sejumlah khasiat yang bermanfaat yang membuatnya cocok untuk digunakan dalam produk perawatan kulit dan kosmetik. Pertama, Citric Acid bertindak sebagai pengawet alami. Citric Acid membantu memperpanjang masa simpan produk kosmetik dengan menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya. Citric Acid dapat membantu menjaga kesegaran dan efektivitas produk dari waktu ke waktu. Kedua, Citric Acid adalah eksfoliator yang lembut. Ia bekerja dengan melonggarkan ikatan antara sel-sel kulit mati, sehingga mudah terkelupas. Citric Acid dapat membantu memperbaiki tekstur dan tampilan kulit, membuatnya halus dan cerah. Selain itu, Citric Acid dikenal karena sifatnya yang memutihkan dan mencerahkan. Citric Acid dapat membantu memudarkan flek hitam, hiperpigmentasi, dan warna kulit yang tidak merata. Hal ini membuatnya menjadi bahan yang populer dalam produk yang menargetkan perubahan warna kulit. Selain itu, Citric Acid memiliki efek menyeimbangkan pH. Citric Acid membantu mengatur keasaman formulasi kosmetik, memastikan bahwa produk tersebut lembut dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang yang memiliki kulit sensitif. Terakhir, Citric Acid juga dapat digunakan sebagai agen chelating. Citric Acid membantu mengikat dan menetralkan ion-ion logam, seperti yang ditemukan dalam air sadah. Citric Acid dapat mencegah pembentukan buih sabun dan meningkatkan efektivitas produk pembersih.
  • Panthenol adalah bahan yang populer dalam kosmetik karena manfaatnya yang baik untuk kulit dan rambut. Panthenol adalah bentuk vitamin B5, yang juga dikenal sebagai provitamin B5, dan berasal dari tanaman atau disintesis secara kimiawi. Panthenol banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit dan perawatan rambut karena efeknya yang melembabkan, menenangkan, dan menyembuhkan. Dalam produk perawatan kulit, Panthenol membantu meningkatkan hidrasi kulit dengan menarik dan mempertahankan kelembapan. Panthenol juga dapat membantu memperkuat fungsi pelindung kulit, membuatnya lebih tangguh dan tidak mudah mengalami kekeringan dan iritasi. Selain itu, Panthenol memiliki sifat menenangkan dan menyejukkan, yang dapat bermanfaat untuk kulit sensitif atau meradang. Dalam hal perawatan rambut, Panthenol sering kali disertakan dalam shampoo, kondisioner, dan produk penataan rambut. Panthenol membantu melembabkan rambut, membuatnya lebih lembut, halus, dan mudah diatur. Panthenol juga dapat memperkuat batang rambut, mengurangi kerusakan dan ujung bercabang. Bahkan dapat menambah volume dan kilau pada rambut.
  • Phenoxyethanol adalah bahan yang banyak digunakan dalam industri kosmetik. Ini adalah cairan bening dan tidak berwarna dengan bau bunga yang samar. Senyawa ini terutama digunakan sebagai pengawet dalam formulasi kosmetik, membantu memperpanjang umur simpan berbagai produk perawatan diri. Salah satu keunggulan utama Phenoxyethanol sebagai pengawet adalah spektrum aktivitas antimikrobanya yang luas. Phenoxyethanol efektif melawan berbagai macam bakteri, ragi, dan jamur, sehingga mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya dalam produk kosmetik. Dengan menghambat pertumbuhan mikroba ini, Phenoxyethanol membantu menjaga integritas dan keamanan produk. Selain itu, Phenoxyethanol menunjukkan stabilitas yang baik dalam kondisi pH yang berbeda, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai formulasi kosmetik. Phenoxyethanol cocok dengan berbagai bahan yang biasa ditemukan dalam kosmetik, seperti pengemulsi, surfaktan, dan pengental, tanpa mengorbankan kinerjanya.
  • Sodium Benzoate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik. Sodium Benzoate adalah garam yang berasal dari benzoic acid dan dikenal dengan sifat pengawetnya. Sodium Benzoate membantu mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi, yang dapat merusak produk dan menimbulkan resiko bagi pengguna. Dalam kosmetik, Sodium Benzoate sering digunakan dalam produk seperti krim, lotion, sampo, dan makeup. Sodium Benzoate ditambahkan ke formula untuk memperpanjang umur simpan produk dan mempertahankan efektivitasnya. Dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme, Sodium Benzoate membantu memastikan bahwa produk tetap aman untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.
  • Butylene Glycol adalah bahan yang umum digunakan dalam banyak produk kosmetik. Butylene Glycol adalah cairan bening dan tidak berbau yang memiliki beberapa manfaat untuk produk perawatan kulit dan kecantikan. Pertama, Butylene Glycol bertindak sebagai humektan, yang berarti membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Butylene Glycol dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah kekeringan. Butylene Glycol juga memiliki tekstur yang ringan dan tidak berminyak, sehingga cocok untuk berbagai formulasi perawatan kulit. Selain itu, Butylene Glycol memiliki sifat emolien, yang berarti membantu melembutkan dan menghaluskan kulit. Hal ini dapat membantu membuat kulit lebih kenyal dan tampak lebih muda. Selain itu, Butylene Glycol sering digunakan sebagai pelarut, membantu melarutkan bahan lain dan meningkatkan stabilitas dan efektivitas formulasi kosmetik. Butylene Glycol juga dapat bertindak sebagai peningkat penetrasi, memfasilitasi penyerapan bahan-bahan bermanfaat lainnya ke dalam kulit.
  • Potassium Hydroxide (KOH) adalah senyawa kimia yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri. Ini adalah basa anorganik yang sangat basa dan memiliki kemampuan untuk menetralkan asam. Dalam kosmetik, Potassium Hydroxide terutama digunakan sebagai pengatur pH dan agen buffering. Fungsi utama Potassium Hydroxide dalam kosmetik adalah untuk mengontrol tingkat pH produk. pH memainkan peran penting dalam stabilitas dan efektivitas formulasi kosmetik. Dengan menyesuaikan pH, Potassium Hydroxide membantu memastikan bahwa produk tetap berada dalam kisaran pH yang diinginkan, yang penting untuk kinerja dan keamanan produk. Potassium Hydroxide umumnya ditemukan di berbagai produk kosmetik seperti pembersih, shampoo, pewarna rambut, krim cukur, dan sabun. Potassium Hydroxide membantu menjaga keseimbangan pH produk tersebut, memastikan produk tersebut lembut di kulit dan efektif dalam penggunaannya.
  • Ethylhexylglycerin adalah bahan yang umum ditemukan dalam banyak produk kosmetik. Ini adalah senyawa sintetis yang berasal dari glycerin. Bahan ini sering digunakan sebagai bahan pengawet dan pengkondisi kulit. Salah satu manfaat utama Ethylhexylglycerin adalah kemampuannya untuk bertindak sebagai pengawet. Ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lain dalam produk kosmetik, memperpanjang masa simpannya dan memastikan keamanannya untuk digunakan. Selain sifat pengawetnya, Ethylhexylglycerin juga memiliki efek melembabkan dan mengkondisikan kulit. Ini membantu meningkatkan tekstur dan nuansa produk kosmetik, membuat kulit terasa lembut dan halus.
  • Chamomilla Recutita Extract, juga dikenal sebagai chamomile extract, adalah bahan yang populer dalam kosmetik karena sifatnya yang menenangkan dan menyejukkan. Chamomilla Recutita Extract berasal dari bunga tanaman chamomile, yang secara ilmiah dikenal sebagai Matricaria chamomilla. Chamomilla Recutita Extract kaya akan berbagai senyawa bioaktif, termasuk flavonoid, terpenoid, dan minyak esensial. Senyawa-senyawa ini memberikan efek antiinflamasi, antioksidan, dan melembabkan, sehingga bermanfaat untuk berbagai jenis kulit. Dalam kosmetik, Chamomilla Recutita Extract sering digunakan dalam produk perawatan kulit seperti krim, lotion, dan serum. Chamomilla Recutita Extract dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi, mengurangi kemerahan, dan mengurangi kekeringan. Sifat anti-inflamasinya juga dapat membantu menenangkan kulit sensitif dan meredakan kondisi kulit seperti eksim dan rosacea. Selain itu, Chamomilla Recutita Extract dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan regenerasi kulit dan memperbaiki penampilan kulit secara keseluruhan. Chamomilla Recutita Extract dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus dan kerutan, serta meningkatkan kecerahan alami kulit.
  • Propylene Glycol adalah bahan yang umum ditemukan dalam banyak produk kosmetik. Propylene Glycol adalah cairan bening dan tidak berbau yang digunakan sebagai humektan, yang berarti membantu mempertahankan kelembapan pada kulit. Dalam kosmetik, Propylene Glycol memiliki beberapa fungsi. Propylene Glycol sering digunakan sebagai pelarut, membantu melarutkan bahan-bahan lain dan menciptakan tekstur yang halus. Propylene Glycol juga dapat bertindak sebagai penstabil, memperpanjang umur simpan produk dengan mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Selain itu, Propylene Glycol dapat meningkatkan penetrasi bahan lain ke dalam kulit, sehingga lebih efektif.
  • Ceteareth-25 adalah bahan yang biasa digunakan dalam formulasi kosmetik. Ini termasuk dalam kelompok bahan kimia yang dikenal sebagai alkohol lemak teretoksilasi. Ceteareth-25 terutama digunakan sebagai pengemulsi dan surfaktan dalam berbagai produk perawatan kulit, perawatan rambut, dan perawatan tubuh. Sebagai pengemulsi, Ceteareth-25 membantu menstabilkan bahan berbasis minyak dan air dalam suatu formulasi, sehingga memungkinkannya bercampur dengan baik. Sifat ini sangat penting dalam krim, lotion, dan produk berbasis emulsi lainnya. Selain itu, Ceteareth-25 juga bertindak sebagai surfaktan, yang berarti membantu menurunkan tegangan permukaan cairan, sehingga lebih mudah menyebar. Ceteareth-25 dapat meningkatkan tekstur dan aplikasi produk kosmetik.
  • Laminaria Digitata Extract berasal dari ganggang coklat Laminaria digitata. Biasanya digunakan dalam kosmetik karena manfaatnya. Ekstrak ini kaya akan nutrisi penting, mineral, dan vitamin, menjadikannya bahan yang populer dalam produk perawatan kulit dan perawatan rambut. Salah satu manfaat utama dari Laminaria Digitata Extract adalah sifat melembabkannya. Ini membantu melembabkan kulit dan meningkatkan elastisitasnya, membuatnya lembut dan kenyal. Hal ini menjadikannya tambahan yang bagus untuk pelembab, serum, dan lotion. Selain efek melembabkannya, Laminaria Digitata Extract juga memiliki sifat antioksidan. Antioksidan membantu melindungi kulit dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan. Dengan memasukkan ekstrak ini ke dalam formulasi kosmetik, ini dapat membantu melawan efek stresor lingkungan. Selain itu, Laminaria Digitata Extract telah ditemukan memiliki sifat menenangkan dan anti-inflamasi. Ini dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi kemerahan, sehingga cocok untuk jenis kulit sensitif atau reaktif. Ekstrak ini sering digunakan dalam produk yang menargetkan kondisi kulit seperti eksim atau rosacea.
  • Glycerin, juga dikenal sebagai glycerol, adalah bahan yang populer dalam industri kosmetik. Glycerin adalah cairan bening dan tidak berbau yang berasal dari minyak nabati atau lemak hewani. Glycerin memiliki berbagai sifat bermanfaat yang membuatnya menjadi pilihan umum dalam produk perawatan kulit dan kecantikan. Salah satu manfaat utama glycerin adalah sifat melembabkannya. Glycerin adalah humektan, yang berarti menarik dan mempertahankan kelembapan dari lingkungan, membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Hal ini membuatnya sangat berguna dalam produk seperti lotion, krim, dan serum, di mana ia dapat membantu memperbaiki tekstur dan penampilan kulit. Glycerin juga memiliki sifat emolien, yang berarti membantu melembutkan dan menenangkan kulit. Glycerin membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit, membantu mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap halus dan kenyal. Selain sifat melembabkannya, gliserin juga memiliki efek menghidrasi kulit. Hal ini dapat membantu meningkatkan kadar air pada lapisan terluar kulit, yang dikenal sebagai stratum korneum, yang dapat meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit secara keseluruhan. Selain itu, glycerin bersifat non-komedogenik, yang berarti tidak mungkin menyumbat pori-pori atau menyebabkan jerawat. Hal ini membuatnya cocok untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan berjerawat.
  • 1,2-Hexanediol adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Ini adalah cairan bening dan tidak berwarna yang termasuk dalam keluarga glycol. Bahan ini memiliki banyak fungsi dan manfaat untuk formulasi kosmetik. Pertama, 1,2-Hexanediol bertindak sebagai pelarut, membantu melarutkan bahan lain dan meningkatkan stabilitas produk. Ini juga berfungsi sebagai humektan, yang berarti dapat menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, membantu menjaganya tetap terhidrasi. Selain itu, 1,2-Hexanediol memiliki sifat antimikroba, menjadikannya pengawet yang berguna dalam kosmetik. Ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya, sehingga memperpanjang umur simpan produk dan memastikan keamanannya untuk digunakan.
  • Cetyl Alcohol adalah bahan yang umum ditemukan dalam banyak kosmetik. Cetyl Alcohol adalah alkohol berlemak yang berasal dari sumber alami seperti kelapa atau minyak kelapa sawit. Cetyl Alcohol digunakan dalam kosmetik karena sifat emoliennya, yang membantu melembabkan dan melembutkan kulit. Selain manfaat melembabkannya, Cetyl Alcohol juga bertindak sebagai agen pengental dalam formulasi kosmetik. Cetyl Alcohol membantu memberikan tekstur yang lembut pada produk dan meningkatkan stabilitasnya. Cetyl Alcohol sering digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit seperti krim, lotion, dan pelembab.
  • Hydrogenated lecithin adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Hydrogenated lecithin berasal dari minyak kedelai dan melalui proses hidrogenasi untuk meningkatkan stabilitas dan sifat pengemulsi. Bahan ini dikenal dengan manfaatnya yang melembapkan dan mengkondisikan kulit. Dalam kosmetik, hydrogenated lecithin bertindak sebagai pengemulsi, membantu mencampurkan bahan-bahan berbasis air dan minyak. Hydrogenated lecithin membantu menciptakan tekstur yang halus dan seragam pada produk seperti krim, lotion, dan serum. Selain itu, ini dapat meningkatkan daya sebar produk pada kulit, sehingga lebih mudah diaplikasikan. Salah satu keunggulan utama hydrogenated lecithin adalah kemampuannya untuk meningkatkan fungsi pelindung kulit. Hydrogenated lecithin membentuk lapisan pelindung pada kulit, mencegah kehilangan air dan meningkatkan retensi kelembapan. Ini dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan ternutrisi, sehingga sangat bermanfaat untuk jenis kulit kering atau dehidrasi. Selain itu, hydrogenated lecithin memiliki sifat emolien, yang berarti dapat membantu melembutkan dan menghaluskan permukaan kulit. Hydrogenated lecithin juga dapat memperbaiki tampilan garis-garis halus dan kerutan, sehingga kulit terlihat lebih muda dan kenyal.
  • Cholesterol adalah zat alami dalam tubuh kita dan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Dalam kosmetik, Cholesterol sering digunakan sebagai emolien, yang berarti membantu melembabkan dan melembutkan kulit. Cholesterol membentuk penghalang pada permukaan kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan meningkatkan hidrasi.Ketika digunakan dalam produk perawatan kulit, Cholesterol dapat membantu meningkatkan tekstur dan penampilan kulit, membuatnya terasa lebih halus dan kenyal. Cholesterol juga dapat membantu memperkuat fungsi penghalang alami kulit, yang penting untuk melindungi kulit dari tekanan lingkungan. Selain itu, cholesterol memiliki sifat menenangkan dan dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif. Cholesterol juga dapat bermanfaat untuk jenis kulit kering atau dehidrasi, karena membantu menambah kelembapan dan mengembalikan pelindung alami kulit.
  • Ceramide NP, juga dikenal sebagai Ceramide 3 atau N-stearoylphytosphingosine, adalah bahan yang populer dalam produk kosmetik. Ceramide adalah lipid (lemak) alami yang ditemukan di kulit kita. Ceramide NP memainkan peran penting dalam menjaga integritas dan fungsi pelindung kulit. Dalam kosmetik, Ceramide NP sering digunakan karena sifatnya yang melembabkan dan melindungi. Ceramide NP membantu memperkuat pelindung alami kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi orang dengan kulit kering atau sensitif. Ceramide NP dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan tekstur dan penampilan kulit secara keseluruhan. Ceramide NP membantu menghaluskan garis-garis halus dan kerutan, membuat kulit tampak kenyal dan awet muda. Selain itu, Ceramide NP juga dapat membantu menenangkan dan meredakan kulit yang teriritasi, sehingga menjadikannya bahan yang tepat bagi pemilik kulit sensitif atau reaktif.
  • Behenic Acid, juga dikenal sebagai Docosanoic Acid, adalah asam lemak jenuh yang biasa digunakan dalam industri kosmetik. Behenic Acid berasal dari sumber alami seperti minyak nabati, termasuk minyak lobak dan minyak kacang tanah. Dalam kosmetik, Behenic Acid memiliki berbagai tujuan karena sifatnya yang unik. Bertindak sebagai emolien, yang berarti membantu melembutkan dan menghaluskan kulit. Ini membentuk penghalang pelindung pada permukaan kulit, mencegah hilangnya kelembaban dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Selain itu, Behenic Acid memiliki sifat pengental, sehingga berguna dalam formulasi seperti krim, lotion, dan body butter. Behenic Acid membantu memberikan tekstur yang kaya dan lembut pada berbagai produk tersebut. Selain itu, Behenic Acid juga dapat berfungsi sebagai surfaktan, yang berarti membantu menyebarkan dan mencampur bahan-bahan menjadi satu. Hal ini menjadikannya bahan yang berharga dalam produk kosmetik yang membutuhkan emulsi dan stabilitas yang tepat.
  • Ceramide NS adalah bahan populer yang digunakan dalam produk perawatan kulit dan kosmetik. Ceramide NS adalah jenis ceramide, yang merupakan molekul lipid alami yang ditemukan di kulit. Ceramide memainkan peran penting dalam menjaga fungsi penghalang kulit dan keseimbangan kelembaban. Dalam kosmetik, Ceramide NS dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan hidrasi kulit dan memperbaiki penampilan secara keseluruhan. Ceramide NS membantu memperkuat pelindung alami kulit, yang dapat mengalami kerusakan akibat faktor-faktor seperti penuaan, paparan sinar UV, dan kondisi lingkungan yang keras. Dengan memperkuat pelindung kulit, Ceramide NS membantu mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap kenyal dan kenyal. Selain itu, Ceramide NS telah ditemukan memiliki sifat anti-aging. Ceramide NS membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, membuat kulit tampak lebih halus dan muda. Selain itu, Ceramide NS juga dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi, sehingga cocok untuk jenis kulit sensitif.
  • Ceramide EOP, juga dikenal sebagai Ceramide 1, adalah jenis ceramide yang memainkan peran penting dalam menjaga fungsi pelindung kulit. Ceramide EOP adalah molekul lipid alami yang ditemukan di lapisan paling atas kulit, yang dikenal sebagai stratum korneum. Dalam kosmetik, Ceramide EOP sering digunakan sebagai bahan dalam produk perawatan kulit karena sifatnya yang melembapkan dan melindungi. Ceramide EOP membantu memperkuat pelindung kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering atau sensitif. Dengan memasukkan Ceramide EOP ke dalam formulasi kosmetik, Ceramide EOP dapat membantu meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit secara keseluruhan. Ceramide EOP dapat berkontribusi pada kulit yang lebih halus dan kenyal dengan meningkatkan kemampuan retensi kelembapan alaminya. Selain itu, Ceramide EOP juga dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus dan kerutan.
  • Ceramide AP adalah bahan yang populer dalam produk kosmetik karena sifatnya yang bermanfaat bagi kulit. Ceramide AP adalah jenis ceramide, yang merupakan molekul lipid yang secara alami ditemukan di lapisan terluar kulit. Ceramide AP memainkan peran penting dalam menjaga fungsi pelindung kulit dan keseimbangan kelembapan. Ketika digunakan dalam kosmetik, Ceramide AP dapat memberikan beberapa manfaat. Pertama dan terutama, Ceramide AP membantu memperkuat penghalang kulit, yang sangat penting untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan terlindungi dari iritasi eksternal. Dengan memperkuat mekanisme pertahanan alami kulit, Ceramide AP dapat membantu meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit secara keseluruhan. Selain itu, Ceramide AP memiliki sifat melembabkan. Ceramide AP membantu mempertahankan kelembapan pada kulit, mencegah kekeringan, dan menjaga kulit tetap lembut dan kenyal. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering atau dehidrasi. Selain itu, Ceramide AP telah ditemukan memiliki efek anti-aging. Seiring bertambahnya usia, kadar ceramide di kulit kita secara alami menurun, yang menyebabkan pelindung kulit terganggu dan meningkatkan tanda-tanda penuaan. Dengan memasukkan Ceramide AP ke dalam produk perawatan kulit, Ceramide AP dapat membantu mengisi kembali kadar ceramide dan meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit.
  • Ceramide EOS, juga dikenal sebagai Ceramide 1 dan 9, adalah jenis ceramide yang biasa digunakan dalam kosmetik. Ceramide adalah lipid (lemak) alami yang ditemukan di lapisan terluar kulit, yang dikenal sebagai stratum korneum. Mereka memainkan peran penting dalam menjaga fungsi pelindung kulit dan menjaganya tetap terhidrasi. Apabila digunakan dalam kosmetik, Ceramide EOS menawarkan beberapa manfaat. Ceramide EOS membantu memperkuat pelindung alami kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan melindungi kulit dari serangan eksternal. Ceramide EOS sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering atau sensitif, karena membantu meningkatkan hidrasi dan mengurangi iritasi. Selain sifat melembabkannya, Ceramide EOS juga memiliki manfaat anti-aging. Ceramide EOS membantu menyamarkan garis-garis halus dan kerutan, sehingga kulit tampak lebih muda. Dengan meningkatkan fungsi pelindung kulit, Ceramide EOS juga membantu mencegah tanda-tanda penuaan yang disebabkan oleh faktor lingkungan, seperti polusi dan radiasi UV.
  • Cetyl-PG Hydroxyethyl Palmitamide adalah bahan kosmetik yang biasa digunakan dalam produk perawatan kulit dan kecantikan. Bahan ini berasal dari cetyl alcohol, propylene glycol, dan palmitic acid. Bahan ini memiliki sifat emolien, yang berarti membantu melembabkan dan melembutkan kulit. Dalam kosmetik, Cetyl-PG Hydroxyethyl Palmitamide sering digunakan dalam formulasi seperti krim, lotion, dan serum. Ini membantu meningkatkan tekstur produk, membuatnya halus dan mudah diaplikasikan. Selain itu, bahan ini dapat memberikan lapisan pelindung pada kulit, membantu mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Bahan ini dikenal karena sifatnya yang menenangkan, sehingga cocok untuk jenis kulit sensitif dan kering. Bahan ini dapat membantu menenangkan dan menutrisi kulit, mengurangi kemerahan dan iritasi. Cetyl-PG Hydroxyethyl Palmitamide juga dipercaya memiliki efek antiinflamasi, yang dapat memberikan manfaat lebih lanjut bagi kulit.
  • Ceramide AS, juga dikenal sebagai acylated sphingosine, adalah jenis ceramide yang biasa digunakan dalam produk perawatan kulit. Ceramide memainkan peran penting dalam menjaga integritas dan fungsi pelindung kulit. Ceramide adalah lipid alami yang ditemukan di lapisan terluar kulit, yang dikenal sebagai stratum korneum. Lapisan ini bertindak sebagai penghalang pelindung, mencegah hilangnya kelembapan dan melindungi kulit dari agresor eksternal. Dalam formulasi perawatan kulit, ceramide AS sering kali disertakan untuk membantu mengisi kembali dan memperkuat pelindung alami kulit. Dengan demikian, ceramide AS membantu mempertahankan kelembapan dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Hal ini sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering atau sensitif, karena dapat membantu meringankan kekeringan, pengelupasan, dan iritasi. Selain itu, ceramide AS telah ditemukan memiliki sifat anti-aging. Seiring bertambahnya usia, kadar ceramide alami di kulit kita menurun, yang menyebabkan pelindung kulit terganggu dan meningkatkan kerentanan terhadap kerusakan lingkungan. Dengan memasukkan ceramide AS ke dalam produk perawatan kulit, ceramide AS dapat membantu meningkatkan elastisitas, kekencangan, dan tekstur kulit secara keseluruhan.
  • Caprooyl Phytosphingosine adalah bahan populer yang digunakan dalam kosmetik. Caprooyl Phytosphingosine berasal dari phytosphingosine, lipid alami yang ditemukan di kulit. Caprooyl Phytosphingosine menawarkan banyak manfaat untuk kulit.Pertama, caprooyl phytosphingosine memiliki sifat melembabkan yang membantu menghidrasi dan menutrisi kulit. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering atau dehidrasi, karena membantu mengembalikan pelindung kelembaban kulit. Kedua, Caprooyl Phytosphingosine memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi kemerahan dan iritasi. Caprooyl Phytosphingosine dapat bermanfaat untuk menenangkan kulit sensitif atau kulit yang terganggu.Selain itu, bahan ini telah ditemukan memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu memerangi bakteri dan mencegah jerawat. Hal ini menjadikannya bahan yang berharga dalam produk perawatan kulit yang menargetkan kulit berjerawat.
  • Caprooyl Sphingosine adalah turunan ceramide sintetis yang biasa digunakan dalam produk perawatan kulit dan kosmetik. Ceramide adalah lipid alami yang ditemukan di kulit, dan memainkan peran penting dalam menjaga fungsi pelindung kulit. Ceramide membantu mempertahankan kelembapan, melindungi kulit dari agresor lingkungan, dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Caprooyl Sphingosine, sebagai turunan ceramide, menawarkan manfaat yang sama ketika digunakan dalam kosmetik. Caprooyl Sphingosine membantu meningkatkan retensi kelembapan kulit, memperkuat pelindung kulit, dan meningkatkan elastisitas kulit. Hal ini dapat menghasilkan kulit yang lebih halus dan terhidrasi dengan tekstur yang lebih baik dan penampilan yang awet muda. Selain sifat melembabkannya, Caprooyl Sphingosine juga dapat memiliki efek anti-aging. Caprooyl Sphingosine dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, serta membuat kulit tampak lebih muda.

Manfaat Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser

  1. Membantu membersihkan wajah secara menyeluruh, menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan sisa makeup. 
  2. Membantu melembapkan kulit wajah.
  3. Membantu menjaga keseimbangan pH kulit wajah.

Cara Pakai Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser

  1. Dipakai pada pagi dan malam hari (disarankan malam hari saja).
  2. Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser dipakai setelah bangun tidur pagi, first cleansing atau setelah beraktivitas.
  3. Isi telapak tangan dengan satu sendok teh air (disarankan air hangat yang telah disaring).
  4. Tambahkan ¼ sendok teh (tsp) Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser ke air di telapak tanganmu.
  5. Aduk hingga tercampur rata.
  6. Aplikasikan pada wajah dengan gerakan memutar.
  7. Pijat dengan lembut bagian hidung, pipi, dagu, dahi, dan garis rahang selama 60 detik.
  8. bilas wajah dengan air (disarankan air hangat untuk membilas).
  9. Bilas wajah sekali lagi.
  10. Keringkan wajah dengan menepuk-nepuknya dengan kain lembut.
  11. Dilanjutkan dengan toner, eye cream, serum, pelembap atau sunscreen.

Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser Untuk Usia Berapa?

Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser untuk usia di atas 13 tahun.

Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser Untuk Jenis Kulit Apa?

Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser cocok untuk jenis kulit kering. Namun, jika mengalami kemerahan atau iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian.

Direkomendasikan untuk Jenis Kulit Baumann

DRNT, DRNW, DRPW, DRPT, DSNT, DSNW, DSPT atau DSPW

Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser Direkomendasikan untuk

  • Kulit yang berjerawat di wajah.
  • Bisa digabungkan dengan semua bahan skincare.

Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser Tidak Direkomendasikan untuk

  • Penderita rosacea di kulit wajah.
  • Penderita eczema di kulit wajah.
  • Kulit yang mudah perih (stinging skin) di wajah.
  • Kulit yang iritasi.
  • Anak-anak.
  • Kulit yang alergi terhadap Phenoxyethanol, Butylene Glycol, Ethylhexylglycerin, Chamomilla Recutita Extract, Ceteareth-25, Sodium Benzoate atau Propylene Glycol

Apakah Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, jika kamu merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit (spKK) atau dokter kandunganmu.

Keamanan dan Legalitas Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser

Keamanan dan legalitas Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser adalah memiliki Nomor BPOM NA 18231207459, dan facetology facial gel cleanser ini memiliki sertifikat halal dengan nomor 00150127730921.

BPOM Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser

No BPOM Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser yaitu NA 18231207459.

Halal MUI Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser

Sertifikat halal Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser memiliki yaitu 00150127730921.

Sampai di sini dulu tentang Facetology Triple Care Facial Gel Cleanser ingredients. Jika ada perubahan apapun tentang produk ini, nanti saya akan mengupdate lagi.

Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,facetology facial wash,review facetology facial wash,kandungan facetology facial wash,facetology facial wash ingredients,facial wash facetology untuk kulit apa,manfaat facial wash facetology,facial wash facetology untuk umur berapa,facetology face wash untuk kulit apa,apakah facial wash facetology cocok untuk kulit berjerawat,facetology facial wash review,facetology facial gel cleanser,facetology facial gel cleanser review,facetology facial gel cleanser ingredients,ingredients facial wash facetology,facetology face wash manfaat

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url