Rahasia Penetrasi Produk: Air, Kulit Lembap, dan Pengalaman Perawatan Kulit
Penetrasi Kulit
Memakai serum pada kulit kering atau lembap akan secara dramatis memengaruhi seberapa banyak yang diserap dan seberapa cepat serum diserap. Kamu dapat mengubah seberapa baik rangkaian perawatan kulitmu dengan jenis air yang kamu gunakan untuk mencuci muka, suhu air yang kamu gunakan, dan seberapa lembab kulitmu saat kamu mengoleskan produk perawatan kulit.
Kulit yang lembap memungkinkan bahan-bahan hidrofilik seperti Vitamin C meresap lebih cepat ke dalam kulit.
Kulit lembap yang hangat memungkinkan lebih banyak serum meresap.
Sebaliknya, minyak menyerap lebih lambat pada kulit yang basah atau lembap karena bersifat lipofilik.
Haruskah Saya Menggunakan Vitamin C pada Kulit yang Lembab atau Kering?
Vitamin C adalah bahan yang bersifat hidrofilik. Vitamin C harus digunakan pada kulit setelah dibersihkan dengan air hangat dan idealnya menggunakan pembersih dengan pH rendah. (Pilihan pembersih tergantung pada jenis kulitmu). Link coming soon
Tepuk-tepuk kulit hingga kering agar tetap lembap dan oleskan serum Vitamin C sebelum kulit mengering. Tutup dengan pelembab.
Pelajari lebih lanjut di sini tentang mengapa mengoleskan Vitamin C pada kulit yang lembap lebih baik. Link coming soon
Apa yang dimaksud dengan Kulit Lembap?
Kata "lembap" berasal dari bahasa Jerman Tengah Rendah, yaitu "lembap", yang berarti " vapor" atau "uap". Istilah ini mulai digunakan dalam bahasa Inggris sekitar pertengahan abad ke-14. Awalnya, istilah ini merujuk pada uap yang berbahaya-sering kali ditemukan di tambang-dan kemudian berevolusi untuk mewakili konsep yang lebih luas tentang kelembapan atau kadar air. Saat ini, "lembab" biasanya digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sedikit basah, seperti kulit setelah mandi atau rumput setelah hujan ringan.
Kulit lembap adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kulit yang sedikit basah atau lembap, sering kali setelah mandi atau mencuci. Bayangkan kondisi kulitmu setelah kamu keluar dari kamar mandi dan dikeringkan dengan handuk; tidak basah kuyup, tetapi masih ada sisa kelembaban. Ini adalah kulit yang lembap.
Mengapa Mengoleskan Produk pada Kulit Lembap Itu Baik?
Ada dua alasan utama:
- Peningkatan penetrasi bahan
- Penyebaran krim dan serum yang lebih mudah
Peningkatan penetrasi bahan
Sisa kelembapan pada kulit dapat bermanfaat untuk penggunaan produk perawatan kulit karena produk dapat menyerap lebih efektif pada kulit yang lembap.
Daya sebar yang lebih baik
Ketika kulit lembap, kehadiran lapisan tipis air dapat secara signifikan meningkatkan daya sebar krim. Untuk memahami hal ini, akan sangat membantu jika kita memikirkan tentang perilaku air. Air memiliki fluiditas tertentu yang memungkinkannya menyebar ke seluruh permukaan dengan mudah, termasuk kulit. Ketika kamu mengoleskan krim pada kulit yang lembap, krim akan bercampur sedikit dengan lapisan air. Campuran ini, karena lebih cair daripada krim saja, menyebar lebih mudah ke seluruh permukaan kulit.
Air pada dasarnya bertindak sebagai pembawa sementara untuk krim, membantunya menyebar secara merata. Saat air mulai menguap, air akan meninggalkan krim di kulit. Penyebaran yang lebih baik ini tidak hanya memastikan penyebaran produk yang lebih merata, tetapi juga dapat membuat proses penerapannya terasa lebih menyenangkan, sehingga berkontribusi pada pengalaman perawatan kulit secara keseluruhan.
Haruskah Saya Menggunakan Niacinamide pada Kulit Lembab atau Kering?
Niacinamide bersifat hidrofilik dan harus digunakan pada kulit yang lembap. Niacinamide adalah penghambat PAR-2 yang digunakan untuk mencerahkan kulit, mengurangi peradangan, dan meningkatkan cadangan energi sel.
Haruskah Saya Menggunakan Retinol pada Kulit yang Lembab atau Kering?
Jika kulit hangat atau lembap, lebih banyak retinol yang diserap. jika kamu mengalami efek samping retinol, keringkan kulit secara menyeluruh setelah membersihkannya sebelum kamu melanjutkan langkah rutin perawatan kulitmu.
Haruskah Saya Menggunakan BHA (Salicylic Acid) pada Kulit Lembab atau Kering?
Saya lebih suka memberikan klien saya pembersih salicylic acid daripada krim BHA jika mereka memiliki jenis kulit Baumann yang membutuhkan BHA. Jika kamu menggunakan toner, krim, atau serum BHA, saya sarankan untuk mengoleskannya pada kulit kering untuk mencegah iritasi kulit. Pastikan kamu menggunakan rangkaian perawatan kulit yang terbaik untuk jenis kulitmu.
Haruskah Saya Menggunakan Benzoyl Peroxide pada Kulit yang Lembab atau Kering?
Selalu biarkan kulit kering sebelum mengoleskan benzoyl peroxide. Benzoyl peroxide dapat menyebabkan iritasi dan mengoleskannya pada kulit yang basah akan meningkatkan penyerapan. Perlu diingat bahwa jika kamu menggunakan produk perawatan kulit dengan hyaluronic acid di dalamnya setelah mengoleskan produk BP, maka akan meningkatkan penyerapan benzoyl peroxide dan meningkatkan kemungkinan efek samping.
Haruskah Saya Menggunakan Obat Kulit atau Perawatan Kulit pada Kulit yang Lembab atau Kering?
Semua obat kecuali retinoid dan benzoyl peroxide harus diletakkan di atas kulit bersih yang masih lembap dan hangat setelah dicuci. Ini akan membantu penyerapan.
Keyword Search: eduskincare,edukasi skincare,penetrasi kulit adalah,penetrasi kulit,cara penetrasi topikal krim,penetrasi produk,contoh penetrasi produk,produk penetrasi