Hanasui Power Barrier Serum Ingredients

Sebelum membahas hanasui power barrier serum ingredients yang bikin banyak pecinta skincare mencoba hanasui power barrier serum ini, Saya akan sedikit kasih informasi review hanasui power barrier serum.

Hanasui Power Barrier Serum Review

Saya sedikit kasih informasi tentang review hanasui power barrier serum para junkie skincare. Berikut beberapa review dari para junkie skincare

Nda_ichell: Serum yg murce…tp worth to buy…karena emang melembabkan dan memperbaiki tekstur skin barrier dan… yang menariknya ini bisa dijadikan base makeup. pemakaian udah hampir setahun ini. repurchase selalu karena emang sebagus itu…

the_moon_orchid: Serum yang saya selalu gunakan post acne scar treatment / dermapen / laser fractional CO2. Karena serum ini baik untuk memperbaiki dan merangsang produksi kolagen dan mempercepat penyembuhan juga. tidak mengiritasi. Aman untuk acne prone skin too. recommended

ekanurinsani: Aku kasih bintang lima karena harga dan kualitasnya setara plus bekerja dengan baik di kulitku. non perfume, terbilang cepat meresap, teksturnya kental, setelah diaplikasikan ke wajah emang meninggalkan feels agak lengket, tapi aku pribadi gak masalah. waktu pake ini kulit lagi kering, dan setelah pemakaian selama seminggu kulit wajah sudah lebih lembap, waktu semingguan ini aku coba pake serum ini aja dan udah ada efeknya, apalagi kalo dipakenya di-layer sama produk lain aku yakin bakal lebih bagus. menurutku, klaim yang tertulis di packaging-nya udah cukup terbukti, mungkin teksturnya saja yang perlu diperbaiki.

moonsky_: Serum yang bagus banget buat kulitku yang kering, teksturnya kental dan warnanya putih. cuma kurang suka di bagian kemasan, kalo sedikit lagi pipetnya ga nyampe bawah jadi susah pakenya huhuhu. but overall it’s very good. repurchase? big yes!!

nisyadea: Aku kasih bintang lima karena harga dan kualitasnya setara plus bekerja dengan baik di kulitku. non perfume, terbilang cepat meresap, teksturnya kental, setelah diaplikasikan ke wajah emang meninggalkan feels agak lengket, tapi aku pribadi gak masalah. waktu pake ini kulitku lagi kering, dan setelah pemakaian selama seminggu kulit wajah sudah lebih lembap, waktu semingguan ini aku coba pake serum ini aja dan udah ada efeknya, apalagi kalo dipakenya di-layer sama produk lain aku yakin bakal lebih bagus. menurutku, klaim yang tertulis di packaging-nya udah cukup terbukti, mungkin teksturnya saja yang perlu diperbaiki.

Hanasui power barrier serum adalah serum wajah yang dapat membantu memperbaiki dan memperkuat skin barrier, serta menghidrasi kulit secara maksimal selama 72 jam. Serum ini mengandung Super Power Hydration dari Hyaluron 11 Multi Complex, Hydrovance, Ceramide, dan Pentavitin.

Harga Hanasui Power Barrier Serum 

Harga hanasui power barrier serum 20 ml 28.000

Hanasui Power Barrier Serum Beli Dimana?

Hanasui power barrier serum beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini

Hanasui Power Barrier Serum Ingredients

Saya kasih hanasui power barrier serum ingredients dalam 3 versi yaitu skincarisma, cosdna dan kemasan.

Ingredients Hanasui Power Barrier Serum Skincarisma

Saat saya cek di website skincarisma hanasui power barrier serum belum terdaftar semoga segera terdaftar ya.

Ingredients Hanasui Power Barrier Serum CosDNA

Ingredients Hanasui Power Barrier Serum Kemasan

Aqua, Niacinamide, Saccharide Isomerate, Glycerin, Hydroxyethyl Urea, Pentylene Glycol, Betaine, Biosaccharide Gum-1, Centella Asiatica Leaf Extract, Propanediol, Phenoxyethanol, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Inositol, Hydroxyethyl Acrylate/​Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Polyacrylate Crosspolymer-6, PEG-7 Glyceryl Cocoate, Allantoin, Sodium Hyaluronate, Disodium EDTA, Lactic Acid, Lactobacillus/​Collagen Ferment Filtrate, Panthenol, Tocopheryl Acetate, 1,2-Hexanediol, Ceramide NP, Hydrogenated Lecithin, Citric Acid, Sodium Citrate, Xanthan Gum, Glycine Soja (Soybean) Sterols, Sodium Polygamma-Glutamate, Hyaluronic Acid, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Hydrolyzed Sodium Hyaluronate, Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate, Potassium Hyaluronate, Sodium Acetylated Hyaluronate, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, Chlorphenesin

Pembahasan Hanasui Power Barrier Serum Ingredients

• Aqua sebagai pelarut untuk bahan-bahan yang tidak suka larut dalam minyak melainkan dalam air.
• Niacinamide, juga dikenal sebagai nicotinamide, adalah salah satu bentuk vitamin B-3 yang digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Niacinamide dapat membantu mencegah kekurangan vitamin B-3 dan dapat mengobati jerawat dan eksim. Niacinamide dapat membantu membangun protein di kulit dan mengunci kelembapan untuk mencegah kerusakan lingkungan. Niacinamide juga dapat membantu kulitmu menumbuhkan penghalang ceramide (lipid), yang pada gilirannya dapat membantu mempertahankan kelembapan. Niacinamide bermanfaat untuk semua jenis kulit, terutama jika kamu menderita eksim atau kulit menua. Niacinamide mengurangi peradangan, yang dapat membantu meringankan kemerahan akibat eksim, jerawat, dan kondisi kulit inflamasi lainnya. Niacinamide juga meminimalkan munculnya pori-pori dengan menjaga kulit tetap halus dan lembab. Niacinamide secara bersamaan dapat membangun kembali sel-sel kulit yang sehat sekaligus melindunginya dari kerusakan akibat sinar ultraviolet. Beberapa penelitian menemukan konsentrasi niacinamide 5 persen dapat membantu meringankan bintik hitam. Manfaatnya terlihat setelah empat minggu, namun tidak lebih dari dua bulan. Manfaat ini mungkin disebabkan oleh peningkatan produksi kolagen. Penelitian juga menemukan bahwa konsentrasi yang sama bermanfaat dalam mengurangi beberapa tanda kerusakan akibat sinar matahari akibat penuaan termasuk garis-garis halus dan kerutan.
• Saccharide Isomerate adalah humektan alami yang digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit sebagai bahan pelembap. Saccharide Isomerate berasal dari gula yang ditemukan dalam jagung dan diubah agar memiliki struktur yang lebih mirip dengan karbohidrat yang ditemukan di kulit kita. Saccharide Isomerate memiliki kemampuan untuk mencocokkan karbohidrat ini, menjadikannya pelembab dan humektan yang sangat baik. Saccharide Isomerate membantu menarik kelembapan dari udara ke kulit kita, memberikan hidrasi mendalam dan menciptakan reservoir kelembapan yang bertahan hingga 72 jam.
• Glycerin, juga dikenal sebagai glycerol atau glycerine, adalah senyawa alkohol alami yang ditemukan di semua jaringan hewan, tumbuhan, dan manusia, termasuk kulit dan darah. Glycerin yang digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit dapat diperoleh dari sumber alami seperti gula kedelai, tebu, atau sirup jagung, atau diproduksi secara sintetis. Bentuk sintetis ini secara kimiawi identik dengan Glycerin alami dan tubuh menangani keduanya dengan cara yang sama .Glycerin digunakan dengan aman di berbagai kosmetik dan produk perawatan kulit seperti sabun, pasta gigi, krim cukur, dan produk skincare/rambut untuk memberikan kehalusan dan pelumasan. Glycerin juga merupakan humektan terkenal yang mencegah hilangnya kelembapan dari produk sehingga Glycerin tidak cepat kering. Fungsi lain yang dilaporkan dari Glycerin termasuk digunakan sebagai bahan pewangi, denaturant, bahan pengkondisi rambut, bahan perawatan mulut, bahan pengkondisi kulit—humektan, pelindung kulit, obat perawatan kesehatan mulut, dan bahan penurun kekentalan.
• Hydroxyethyl Urea adalah padatan higroskopis dengan berat molekul rendah, sangat larut dalam air, yang berfungsi sebagai pelembab dan humektan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Hydroxyethyl Urea adalah turunan dari urea, disubstitusi tunggal dengan 2-etanol. Biasanya tersedia dalam bentuk larutan berair dalam air. Hydroxyethyl Urea adalah pelembab dan humektan kuat yang membantu kulit menahan air sehingga membuatnya terhidrasi dan elastis. Hydroxyethyl Urea memiliki kemampuan melembabkan yang mirip dengan gliserin dan memberikan rasa tidak lengket dan lembab.
• Pentylene Glycol adalah senyawa sintetis yang termasuk dalam kelompok kimia yang disebut 1,2 glycol. Pentylene Glycol adalah cairan transparan, sedikit kental, tidak berwarna, tidak berbau dan larut dalam air serta minyak. Secara alami berasal dari tebu. Pentylene Glycol digunakan dalam banyak produk kosmetik sebagai penstabil emulsi, humektan, pelarut dan antimikroba spektrum luas. Pentylene Glycol meningkatkan tekstur produk dan memiliki semua karakteristik pelarut. Pentylene Glycol tidak reaktif dan dapat melarutkan banyak senyawa lainnya. Pentylene Glycol juga diketahui memiliki sifat antimikroba. Pentylene Glycol menawarkan keuntungan ganda: melindungi kulit dari bakteri berbahaya, yang dapat menyebabkan bau badan dan masalah jerawat pada kulit. Kedua, melindungi produk dari pertumbuhan mikroba, sehingga produk dapat menunjukkan kualitas yang sama selama penggunaan dan umur simpan.
• Betaine adalah asam amino alami yang ditemukan dalam tubuh manusia dan juga terdapat dalam banyak makanan seperti bayam, bit, dan biji-bijian. Betaine ditambahkan ke produk kosmetik dan skincare untuk mengisi kembali kadar air yang hilang dan menyeimbangkan hidrasi alami kulit. Betaine bekerja dengan baik dengan hampir semua bahan lainnya dan tidak memiliki efek samping. Betaine adalah humektan yang menyembuhkan kulit agar terlihat berisi dan lembap. Betaine juga dianggap anti penuaan karena meningkatkan tingkat hidrasi alami kulit - mengurangi kekeringan dan munculnya kerutan di permukaan. Betaine juga ditambahkan ke produk perawatan rambut untuk memberikan kelembapan pada kulit kepala. Betaine menghilangkan kusut pada batangnya dan membuatnya sehalus sutra.
• Biosaccharide Gum-1 merupakan polisakarida turunan sorbitol yang digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit sebagai bahan pengkondisi kulit. Biosaccharide Gum-1 merupakan bahan alami yang diperoleh dari fermentasi karbohidrat. Biosaccharide Gum-1 bekerja dengan mengikat air ke epidermis, menciptakan lapisan pengikat kelembapan pada kulit yang memberikan kulit perasaan lembut, halus, anti-penuaan, restrukturisasi dan sentuhan.
• Centella Asiatica Leaf Extract adalah bahan kosmetik yang populer karena banyak efek menguntungkannya. Centella Asiatica Leaf Extract berasal dari tanaman Centella Asiatica L. dan mengandung senyawa aktif seperti triterpenoid pentasiklik yang memiliki sifat anti-photoaging, penyembuhan luka, dan pengkondisi kulit. Centella Asiatica Leaf Extract digunakan dalam produk perawatan kulit sebagai agen anti-photoaging yang ampuh karena konstituennya, madecassoside, yang dikenal sebagai penginduksi ekspresi kolagen. Aman untuk digunakan dalam penggunaan saat ini dan konsentrasi dalam kosmetik jika dirancang agar tidak menyebabkan sensitisasi. Namun, terkadang dapat mengiritasi kulit dan mata. Ekstraknya digunakan dengan konsentrasi hingga 0,5% pada produk tanpa bilas untuk wajah. Ekstrak ini dapat ditemukan dalam produk yang digunakan beberapa kali sehari dan dapat tetap bersentuhan dengan kulit atau rambut untuk jangka waktu yang bervariasi setelah digunakan.
• Propanediol adalah bahan umum dalam kosmetik dan produk perawatan kulit seperti lotion, pembersih, dan perawatan kulit lainnya. Propanediol merupakan bahan kimia yang mirip dengan propylene glycol, tetapi dianggap lebih aman. Propanediol digunakan dalam kosmetik sebagai pelembab yang dapat membantu kulitmu dengan cepat menyerap bahan-bahan lain dalam produk pilihanmu. Propanediol juga dapat membantu mengencerkan bahan aktif lainnya.
• Phenoxyethanol adalah glycol ether yang digunakan sebagai pengawet di banyak kosmetik dan produk perawatan kulit. Phenoxyethanol sangat efektif dalam mencegah pertumbuhan jamur, bakteri, dan ragi yang dapat menyebabkan pembusukan produk. Phenoxyethanol digunakan dalam berbagai macam produk seperti parfum, pewangi, sabun, dan pembersih. Phenoxyethanol uga digunakan dalam kosmetik lain sebagai antibakteri dan/atau pengawet untuk mencegah produk kehilangan potensi atau kerusakannya. Phenoxyethanol juga digunakan dalam vaksin dan tekstil. Keamanan Phenoxyethanol telah menjadi topik perdebatan. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi, penelitian lain menyatakan bahwa bahan ini aman untuk digunakan dalam kosmetik. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah menyetujui penggunaan Phenoxyethanol dalam konsentrasi hingga 1% di produk kosmetik. Namun Uni Eropa telah menetapkan batas bawah sebesar 0,5% untuk produk tanpa bilas dan 1% untuk produk bilas.
• PEG-40 Hydrogenated Castor Oil merupakan bahan serbaguna yang banyak digunakan dalam industri kosmetik. PEG-40 Hydrogenated Castor Oil adalah turunan polyethylene glycol dari hydrogenated castor oil dan larut dalam air dan minyak. PEG-40 Hydrogenated Castor Oil digunakan sebagai emolien, pengemulsi, pelarut, surfaktan, dan bahan pembersih dalam berbagai produk perawatan tubuh seperti pelembab, pembersih, sampo, dan kondisioner.
• Inositol adalah bahan serbaguna yang digunakan dalam berbagai formulasi kosmetik. Inositol adalah sejenis gula alkohol yang secara alami ditemukan dalam banyak makanan, termasuk buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Dalam kosmetik, Inositol digunakan sebagai agen anti statis, bahan pengkondisi rambut, dan humektan. Sebagai agen anti statis, Inositol membantu mengurangi listrik statis yang dapat menyebabkan rambut menjadi kusut atau produk menempel secara tidak diinginkan pada kulit. Sebagai bahan pengkondisi rambut, membantu meningkatkan tekstur dan pengelolaan rambut. Sebagai humektan, ini membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, menjaganya tetap terhidrasi dan kenyal. Inositol juga dikenal sebagai air beras dan digunakan dalam banyak produk perawatan kulit dan perawatan rambut karena kandungan asam amino dan vitaminnya yang kaya. Secara tradisional digunakan di Jepang, air beras digunakan untuk menumbuhkan dan memperkuat rambut, mengurangi gesekan dan meningkatkan elastisitas.
• Hydroxyethyl Acrylate/​Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer adalah polymer sintetis yang memiliki berbagai tujuan dalam kosmetik, terutama sebagai penstabil, penambah tekstur, agen pendispersi, dan pengencer. Hydroxyethyl Acrylate/​Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer sering dicampur dengan bahan-bahan seperti isohexadecane, polysorbate yang berbeda, dan campuran silikon yang terbuat dari siloxane atau dimethicone. Hydroxyethyl Acrylate/​Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer membantu formulator kosmetik menghasilkan estetika yang menarik dengan menggunakan kombinasi yang berbeda dari polymer ini dan bahan lainnya. Kopolimer ini adalah pengemulsi/penstabil yang sangat baik dan bekerja dengan baik untuk menstabilkan dan mengemulsi minyak dalam formulasi berbasis air. Selain itu, Hydroxyethyl Acrylate/​Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer mengentalkan dan membentuk gel untuk menghasilkan tekstur yang bagus, tidak lengket, dan kenyal. Hydroxyethyl Acrylate/​Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer dapat digunakan untuk mengentalkan formula pH rendah, seperti eksfoliator, pada rentang pH yang sangat luas (3-12). Kisaran penggunaan yang disarankan adalah antara 0,3 dan 3%. Hydroxyethyl Acrylate/​Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer mempengaruhi kemampuan produk untuk pecah di kulit (artinya seberapa cepat tekstur awalnya berubah setelah diaplikasikan). Karena itu, sering digunakan pada produk dengan tekstur krim gel yang menonjol. Kemampuan Hydroxyethyl Acrylate/​Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer untuk berfungsi secara efektif dan stabil pada rentang pH yang luas adalah fitur lain yang menguntungkan. Membuat kulit terasa lembut dan kenyal, seperti sutera.
• Polyacrylate Crosspolymer-6 adalah polymer sintetis yang biasa digunakan dalam formulasi kosmetik. polymer ini terutama digunakan sebagai penstabil emulsi dan pengontrol viskositas. Polyacrylate Crosspolymer-6 sering ditemukan dalam produk perawatan kulit seperti krim, lotion, dan gel, yang membantu menciptakan tekstur yang lebih stabil dan konsisten. Polyacrylate Crosspolymer-6 bekerja dengan membentuk jaringan tiga dimensi yang membantu menjaga stabilitas produk, mencegah pemisahan, dan memastikan konsistensi yang seragam. Polyacrylate Crosspolymer-6 biasanya tidak tersedia sebagai bahan yang berdiri sendiri untuk konsumen tetapi sering ditemukan sebagai bagian dari formulasi yang lebih luas dalam berbagai produk perawatan kulit dan kosmetik.
• PEG-7 Glyceryl Cocoate adalah bahan yang larut dalam air yang biasa digunakan dalam industri kosmetik sebagai pengemulsi, emolien, dan surfaktan. PEG-7 Glyceryl Cocoate berasal dari minyak kelapa atau minyak inti sawit dan merupakan senyawa ringan yang membantu menggabungkan bahan-bahan berbasis minyak dan air secara bersamaan. PEG-7 Glyceryl Cocoate dapat ditemukan di berbagai produk seperti pembersih, pelembab, kondisioner rambut, dan shampo. PEG-7 Glyceryl Cocoate memiliki manfaat untuk kulit dan rambut. Dalam perawatan rambut, PEG-7 Glyceryl Cocoate dengan mudah menggabungkan minyak dan air bersama-sama, sehingga terbukti bermanfaat dalam membersihkan kotoran dan minyak dari rambut. PEG-7 Glyceryl Cocoate merawat rambut yang kasar dan kering agar terasa sehat. Dalam perawatan kulit, PEG-7 Glyceryl Cocoate membantu memulihkan penghalang alami kulit dan mengunci kelembapan untuk memberikan kehalusan dan kehalusan. PEG-7 Glyceryl Cocoate ringan dan tidak berminyak, sehingga tidak membebani kulit.
• Allantoin adalah senyawa kimia alami yang terdapat pada banyak makhluk hidup, termasuk tumbuhan dan hewan. Dalam kosmetik dan produk perawatan kulit, perusahaan menggunakan allantoin untuk mengurangi iritasi dan sensitivitas. Allantoin dapat ditemukan di banyak produk perawatan kulit, antara lain pembersih, lotion, serum, dan masker wajah. Allantoin merupakan senyawa yang digunakan untuk menghidrasi dan menenangkan kulit. Cocok untuk kulit sensitif dan aman bagi manusia. Allantoin memiliki banyak manfaat perawatan kulit, antara lain mengurangi iritasi, meredakan gejala eksim, mengurangi gejala jerawat, dan mengurangi munculnya bekas luka.
• Sodium Hyaluronate adalah garam yang berasal dari hyaluronic acid, yaitu zat alami yang terdapat dalam tubuh manusia. Sodium Hyaluronate digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit sebagai agen pengkondisi kulit dan humektan. Sodium Hyaluronate bersifat hidrofilik, artinya mudah bercampur dengan air. Ketika dioleskan secara topikal, Sodium Hyaluronate menarik kelembapan di sel-sel kulit. Sodium Hyaluronate mengurangi kekeringan dan pengelupasan dengan meningkatkan hidrasi kulit. Dibandingkan dengan hyaluronic acid dengan berat molekul tinggi, Sodium Hyaluronate dapat memberikan efek hidrasi yang lebih besar. Hal ini karena berat molekulnya yang rendah, menurut laporan tahun 2019. Sodium Hyaluronate juga dapat membantu mengurangi munculnya kerutan dengan menghidrasi kulit dan meningkatkan elastisitasnya.
• Disodium EDTA merupakan bubuk kristal yang sering dijual dalam bentuk larutan air dan banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Disodium EDTA digunakan sebagai agen chelating, artinya mengikat ion logam untuk mencegah kerusakan kosmetik dan perawatan pribadi. produk. Disodium EDTA juga membantu menjaga kejernihan, melindungi senyawa pewangi, dan mencegah kebusukan.
• Lactic Acid adalah alpha hydroxy acid (AHA) yang biasa digunakan dalam produk perawatan kulit yang dijual bebas (OTC) dan perawatan profesional. Lactic Acid dikenal dapat mengangkat sel kulit mati, mencerahkan flek hitam, dan memperbaiki tampilan garis halus dan kerutan pada semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Lactic Acid juga merupakan humektan hebat yang menarik kelembapan ke lapisan paling atas kulit dan menjebaknya di sana untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Lactic Acid digunakan dalam banyak produk kosmetik seperti perawatan kulit, perawatan rambut, dan banyak lagi. Lactic Acid secara alami ditemukan dalam produk susu seperti yogurt dan susu asam . Lactic Acid telah digunakan selama berabad-abad oleh orang-orang di seluruh dunia untuk melembutkan dan mempercantik kulit. Orang masih mandi susu, tetapi sebagian besar Lactic Acid yang digunakan dalam produk perawatan kulit dan peeling saat ini dibuat di laboratorium (sintetis). Lactic Acid umumnya aman bagi kebanyakan orang. Namun dapat menimbulkan efek samping ringan seperti kulit kemerahan, kering, dan mengelupas. Orang dengan kulit sensitif harus berhati-hati saat menggunakan produk Lactic Acid.
• Lactobacillus/​Collagen Ferment Filtrate adalah bahan kosmetik yang diperoleh melalui fermentasi kolagen oleh mikroorganisme Lactobacillus. Lactobacillus/​Collagen Ferment Filtrate memiliki sifat melembapkan dan humektan, yang berarti membantu menahan air di kulit dan mencegah kekeringan. Lactobacillus/​Collagen Ferment Filtrate juga merangsang sintesis kolagen, yang penting untuk menjaga elastisitas kulit dan mengurangi munculnya kerutan. Lactobacillus/​Collagen Ferment Filtrate adalah bahan alami dan lembut yang dapat digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit untuk efek anti aging, anti jerawat dan anti inflamasi.
• Panthenol adalah zat kimia yang berasal dari pantothenic acid, yang juga dikenal sebagai vitamin B-5. Panthenol digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai produk kosmetik di seluruh dunia. Panthenol adalah humektan, yang berarti menjaga kulitmu tetap lembab, halus, dan kenyal. Panthenol digunakan sebagai pelembab, agen penenang dan pelembut dalam produk perawatan kulit. Panthenol dapat membantu meningkatkan hidrasi, elastisitas, dan penampilan kulit yang halus. Panthenol juga menenangkan peradangan kulit merah, luka kecil atau luka seperti gigitan serangga atau iritasi cukur. Panthenol juga muncul dalam krim yang dibuat untuk mengobati gigitan serangga, poison ivy, dan bahkan ruam popok.
• Tocopheryl Acetate adalah salah satu bentuk vitamin E yang digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi sebagai antioksidan, pelembab, dan kondisioner kulit. Tocopheryl Acetate merupakan minyak kental dengan warna bervariasi dari kuning hingga merah kecoklatan. Tocopheryl Acetate umumnya digunakan dalam berbagai produk seperti perawatan kulit, perawatan rambut, dan riasan. Tocopheryl Acetate membantu menciptakan tekstur yang halus dan merata dalam formulasi, serta meningkatkan stabilitas produk.
• 1,2-Hexanediol adalah bahan multifungsi yang digunakan dalam perawatan kulit, perawatan rambut, serta produk kecantikan. 1,2-Hexanediol merupakan emolien dan humektan yang hebat, yaitu menjaga hidrasi pada kulit sekaligus melembutkannya. Tidak hanya itu, 1,2-Hexanediol juga berperan sebagai pengawet. 1,2-Hexanediol mencegah pertumbuhan bakteri dalam formulasi yang digunakan, sehingga meningkatkan umur simpan secara keseluruhan.
• Ceramide NP disebut juga ceramide 3 adalah jenis ceramide yang digunakan dalam berbagai produk kosmetik seperti serum, krim, sunscreen, lotion, produk anti-aging, krim malam, dan minyak. Ceramide adalah molekul lipid yang secara alami ditemukan di kulit. Ceramide NP adalah molekul lipid yang secara alami ditemukan di kulit dan memainkan peran penting sebagai komponen utama dari lapisan luar kulit. Ceramide NP telah terbukti memperbaiki tampilan dan tekstur kulit kering atau dehidrasi berkat sifat retensi airnya. Ceramide NP juga memperkuat kekuatan penghalang kulit untuk lebih tahan terhadap stresor eksternal, berkontribusi pada kulit yang lembut, kenyal, dan terhidrasi.
• Lecithin dan Hydrogenated Lecithin digunakan dalam formulasi sejumlah besar kosmetik dan produk perawatan kulit. Hydrogenated Lecithin memperbaiki tampilan kulit kering atau rusak dengan mengurangi pengelupasan dan mengembalikan kekenyalan. Hydrogenated Lecithin juga membantu membentuk emulsi dengan mengurangi tegangan permukaan zat yang akan diemulsi. Hydrogenated Lecithin terutama digunakan sebagai emolien, pengemulsi, dan penambah penetrasi dalam formulasi perawatan kulit dan kosmetik. Hydrogenated Lecithin meningkatkan tekstur dan rasa sensorik produk, membuatnya menghidrasi kulit saat diaplikasikan.
• Citric Acid merupakan asam organik lemah yang banyak ditemukan baik pada tumbuhan maupun hewan, termasuk buah jeruk seperti lemon dan jeruk. Citric Acid digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit sebagai pengatur pH, agen buffering, dan chelating. Citric Acid juga digunakan sebagai bahan aktif dalam pengelupasan kulit kimia. Umumnya ditemukan pada produk seperti sampo, sabun, deterjen, pewarna rambut, dan produk perawatan kulit. Citric Acid digunakan untuk mengatur pH produk kosmetik untuk memastikan pH optimal untuk kulit. Citric Acid juga membantu mengawetkan produk dengan mengkelat logam yang dapat menyebabkannya terurai seiring waktu. Citric Acid juga digunakan sebagai agen buffering untuk membantu menjaga kestabilan pH produk dari waktu ke waktu. Selain itu, Citric Acid digunakan sebagai chelating agent untuk membantu menghilangkan kotoran pada kulit dan rambut.
• Sodium Citrate adalah bahan umum dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Sodium Citrate terutama digunakan sebagai agen buffering untuk mengontrol tingkat pH produk dan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroba. Sodium Citrate juga digunakan sebagai pengawet dalam beberapa formulasi. Kadar pH suatu produk kosmetik penting karena dapat mempengaruhi keseimbangan pH alami kulit. Sodium Citrate membantu menjaga tingkat pH produk, yang pada gilirannya membantu menjaga keseimbangan pH alami kulit. Sodium Citrate dapat membantu mencegah iritasi kulit dan masalah lain yang mungkin timbul akibat penggunaan produk yang terlalu asam atau terlalu basa.
• Xanthan Gum merupakan polisakarida yang digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit sebagai pengental, pengemulsi, dan penstabil. Xanthan Gum diproduksi melalui fermentasi glukosa atau sukrosa oleh bakteri Xanthomonas campestris.
• Glycine Soja (Soybean) Sterols merupakan campuran fitosterol yang diperoleh dari Kedelai, Glycine soja, Leguminosae. Glycine Soja (Soybean) Sterols digunakan dalam kosmetik sebagai emolien dan agen pengkondisi kulit. Penting untuk diperhatikan bahwa Glycine Soja (Soybean) Sterols berbeda dengan Glycine Soja Oil, yang juga berasal dari kedelai dan digunakan dalam kosmetik sebagai bahan pengkondisi kulit, emolien, dan bahan pengkondisi rambut.
• Sodium Polygamma-Glutamate merupakan bahan kosmetik yang digunakan dalam berbagai produk seperti lotion, krim, dan serum. Sodium Polygamma-Glutamate juga dikenal sebagai Sodium Polyglutamate. Sodium Polygamma-Glutamate memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik, termasuk menstabilkan emulsi, memperbaiki rambut, dan mengendalikan viskositas. Sodium Polygamma-Glutamate juga merupakan humektan yang mengikat kelembapan pada kulit, meningkatkan hidrasi dan membuat kulit lebih halus dan montok.
• Hyaluronic acid (HA) adalah molekul alami dalam kulit yang membantu menjaga hidrasi dan kekenyalan kulit. Hyaluronic acid adalah bahan yang populer dalam banyak produk perawatan kulit, termasuk serum, sheet mask, dan pelembab, karena kemampuannya untuk menarik dan mempertahankan kelembapan. Hyaluronic acid juga digunakan dalam dermal filler untuk menambah volume pada kulit dan memperbaiki penampilan ketidaksempurnaan kulit tertentu seperti bekas luka. Selain itu, Hyaluronic acid digunakan dalam beberapa produk penyembuhan luka karena kemampuannya untuk meningkatkan regenerasi jaringan dan mengurangi peradangan.
• Hydrolyzed Hyaluronic Acid (HHA) adalah versi berat molekul rendah dari molekul Hyaluronic Acid (HA) yang terjadi secara alami. Biasanya digunakan dalam kosmetik sebagai pelembab dan humektan. Hydrolyzed Hyaluronic Acid dibuat dengan memecah molekul HA yang lebih besar menjadi pecahan-pecahan yang lebih kecil, yang memungkinkannya menembus kulit dengan lebih mudah dan memberikan hidrasi yang lebih dalam. Hydrolyzed Hyaluronic Acid dapat memiliki berat molekul yang berbeda, masing-masing dengan sifat yang berbeda. Sebagai contoh, versi 100-300 kDa dapat membantu kulit memperbaiki dirinya sendiri dan sangat membantu untuk jenis kulit sensitif, sedangkan versi 50k Da dapat mengencangkan kerutan. Namun, versi di bawah 50k Da dapat bertindak sebagai molekul sinyal pro-inflamasi, menjadikannya bahan yang kontroversial. Saat memilih Hyaluronic Acid yang tepat untuk formula kosmetik, kombinasi versi berat molekul tinggi dan rendah dapat digunakan. Untuk kulit yang sangat kering dan menua, Hyaluronic Acid terhidrolisis dengan berat molekul yang sangat rendah dapat digunakan untuk meningkatkan kelembapan dan efek anti-kerut, dan dikombinasikan dengan natrium hialuronat dengan berat molekul tinggi untuk perlindungan kelembapan di permukaan kulit.
• Hydrolyzed Sodium Hyaluronate adalah bahan kosmetik yang berasal dari Sodium Hyaluronate melalui hidrolisis, yang merupakan proses yang memecah molekul yang lebih besar menjadi pecahan-pecahan yang lebih kecil. Hydrolyzed Sodium Hyaluronate biasanya digunakan dalam formulasi kosmetik sebagai agen pengkondisi kulit karena kemampuannya untuk mengikat air ke sel-sel kulit, melembapkan dan menjaga hidrasi kulit secara efektif. Proses hidrolisis membuat molekul menjadi lebih kecil dan lebih mudah diserap oleh kulit, sehingga memungkinkannya untuk menembus lebih dalam ke lapisan kulit. Hal ini menjadikannya bahan yang ideal untuk produk anti-aging, karena dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan dengan cara mengencangkan kulit.
• Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate adalah bahan kosmetik yang digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit dan rambut. Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate adalah turunan dari hyaluronic acid, yang merupakan komponen alami dari kulit yang membantu menjaganya agar tetap terhidrasi dan kenyal. Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate dikenal karena sifat pembentuk lapisannya, yang membantu menciptakan lapisan pelindung pada kulit dan rambut, mengunci kelembapan dan mencegah dehidrasi. Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate juga digunakan sebagai agen pengemulsi, yang membantu mencampur bahan berbasis minyak dan air dalam suatu produk. Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate sesuai dengan kulit dan dapat membantu memperbaikinya, menjadikannya bahan yang populer dalam produk anti-aging. Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate juga dapat meningkatkan penyerapan transdermal, yang berarti dapat membantu bahan-bahan lain dalam produk untuk menembus kulit dengan lebih mudah.
• Potassium Hyaluronate adalah turunan dari hyaluronic acid dan digunakan dalam formulasi kosmetik sebagai pembentuk lapisan. Potassium hyaluronate membentuk lapisan pada kulit, rambut, atau kuku saat diaplikasikan. Panel Ahli Cosmetic Ingredient Review (CIR) telah meninjau keamanan hyaluronate, termasuk potassium hyaluronate, dan menyimpulkan bahwa mereka aman untuk digunakan dalam kosmetik.
• Sodium Acetylated Hyaluronate adalah turunan dari hyaluronic acid, yang merupakan zat alami dalam tubuh manusia yang membantu mempertahankan kelembapan dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Sodium Acetylated Hyaluronate adalah bahan yang larut dalam air yang mudah ditambahkan ke dalam formulasi perawatan kulit. Sodium Acetylated Hyaluronate sering digunakan dalam produk kosmetik seperti toner, essence, serum, masker wajah, dan pelembab. Sodium Acetylated Hyaluronate dapat menembus lebih dalam ke dalam kulit daripada bentuk hyaluronic acid lainnya, menjadikannya bahan yang efektif untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh permukaan luar kulit. Sodium Acetylated Hyaluronate juga dapat meningkatkan elastisitas dan tekstur kulit, sekaligus menjaga kulit tetap segar dan tidak lengket.
• Sodium Hyaluronate Crosspolymer adalah bahan kosmetik yang digunakan sebagai humektan dan agen penyejuk kulit dalam berbagai produk kosmetik. Sodium Hyaluronate Crosspolymer adalah polymer dari hyaluronic acid dan bersifat higroskopis, yang berarti menarik air dari uap air diudara untuk melembapkan kulit. Sodium Hyaluronate Crosspolymer juga dikenal sebagai Hyaluronic Acid Crosspolymer.
• Chlorphenesin merupakan bahan sintetis yang berfungsi sebagai pengawet produk kosmetik dan kecantikan. Chlorphenesin mencegah pertumbuhan bakteri dan kontaminasi, sehingga meningkatkan kualitas dan umur simpan produk. Chlorphenesin juga digunakan sebagai pelemas otot untuk mengobati cedera dan kondisi otot yang menyakitkan lainnya.

Manfaat Hanasui Power Barrier Serum 

• Menghidrasi dan Melembabkan Kulit: Serum ini mengandung Ceramide, Pentavitin, Vitamin E, dan Pro Vitamin B5 yang diklaim mampu menghidrasi dan melembabkan kulit selama kurang lebih 72 jam.
• Pelembab Alami: Hyaluron 11 Multi Complex pada serum ini berperan sebagai pelembab alami.
• Meningkatkan Elastisitas Kulit: Hydrovance pada Power Barrier Serum dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit wajah.
• Memperbaiki dan Memperkuat Skin Barrier: Serum ini diperkaya dengan Ceramide, Pro Vitamin B5 dan Vitamin E yang bisa memperbaiki dan memperkuat skin barrier sehingga kulit jadi tidak mudah iritasi atau breakout.

Cara Pakai Hanasui Power Barrier Serum 

1. Dipakai pada pagi dan malam hari
2. Hanasui power barrier serum dipakai setelah cleanser, toner atau eye cream
3. Tuangkan hanasui power barrier serum sebanyak ⅛ sdt (tsp), ke ujung jari atau ke bagian belakang tanganmu.
4. Gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk mengambil hanasui power barrier serum dari bagian belakang tangan dan oleskan pada wajahmu.
5. Oleskan hanasui power barrier serum ke seluruh area pipi, dahi, area bawah mata, hidung, dan dagu menggunakan gerakan mengetuk kecil dengan ujung jarimu. 
6. Lanjutkan dengan langkah selanjutnya dengan serum dan pelembap.
7. Pada pagi hari wajib diakhiri dengan penggunaan sunscreen.

Hanasui Power Barrier Serum untuk Umur Berapa?

Hanasui power barrier serum untuk usia 13 tahun keatas

Hanasui Power Barrier Serum untuk Kulit Apa?

Hanasui power barrier serum untuk semua jenis kulit. Namun bila mengalami kemerahan iritasi, muncul jerawat hentikan pemakaian.

Direkomendasikan untuk Jenis kulit Baumann

16 baumann types skin

Hanasui Power Barrier Serum Direkomendasikan untuk

• Kulit yang berjerawat di wajah
• bisa digabungkan dengan Peptides, Azelaic Acid dan Vitamin C

Hanasui Power Barrier Serum tidak Direkomendasikan untuk

• Penderita rosacea di kulit wajah
• Penderita eczema di kulit wajah
• Stinging skin (kulit mudah perih) di wajah
• Anak-anak
• Kulit alergi terhadap Phenoxyethanol, atau Chlorphenesin
• Tidak bisa digabungkan dengan benzoyl peroxide dan retinoid

Apakah Hanasui Power Barrier Serum Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Hanasui power barrier serum aman untuk ibu hamil dan menyusui. Jika ragu dengan produk ini saat hamil kalian bisa konsultasikan ke dokter spKK atau dokter kandungan kalian.

Keamanan dan Legalitas Hanasui Power Barrier Serum 

Keamanan dan legalitas hanasui power barrier serum yaitu memiliki No BPOM NA 18220104002 dan serum hanasui power barrier serum ini memiliki sertifikat halal yaitu LPPOM-00150101820120.

BPOM Hanasui Power Barrier Serum 

No BPOM hanasui power barrier serum yaitu NA 18220104002.

Halal MUI Hanasui Power Barrier Serum

Sertifikat halal hanasui power barrier serum yaitu LPPOM-00150101820120.

Sampai disini dulu tentang hanasui power barrier serum ingredients. Kalo ada perubahan apapun tentang produk ini nanti saya update lagi.

Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,hanasui power barrier serum,review hanasui power barrier serum,ingredient hanasui power barrier serum,cara pakai hanasui power barrier serum,hanasui power barrier serum untuk kulit apa,hanasui power barrier serum ingredients,kandungan hanasui power barrier serum,manfaat hanasui power barrier serum,hanasui power barrier serum review,serum hanasui power barrier serum