Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel Ingredients

Sebelum membahas emina ms. pimple acne solution moisturizing gel ingredients yang bikin banyak pecinta skincare mencoba emina ms. pimple acne solution moisturizing gel ini, Saya akan sedikit kasih informasi review emina ms. pimple acne solution moisturizing gel.

Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel Review

Saya sedikit kasih informasi tentang review emina ms. pimple acne solution moisturizing gel para junkie skincare. Berikut beberapa review dari para junkie skincare

Maylaaa (19 - 24) mengatakan bahwa make ini tuh dari smp kelas 3 kalo ngga salah, dan Alhamdulillah cocok, kalian yang punya masalah di jerawat harus dicoba sih tapi harus konsisten ngga ada hasil yang instan yag guys jadi harus sabar.

Laelatulr (19 - 24 Normal, Medium, Neutral) mengatakan bahwa moisturizer ini untuk jerawat yang boleh nih dicoba, kali aja penasaran. Emina ms. pimple acne solution ini teksturnya gel cream putih gitu. Mudah banget di blend dimuka dan ringan juga di muka. Untuk melembapkannya sih yaaa cukup melembapkan lah, cuman untuk ngempesin jerawat gak terlalu cepat, butuh 3 - 4 hari pakai baru bisa kempes.

its_tasyaaa (18 and Under Oily, Medium Light, Neutral) mengatakan bahwa meskipun moist ini bilang moisturizer gel tapi bentuknya bukan gel. kalo kalian pernah beli sunscreen emina yg skin buddy nah wujudnya kayak gitu tapi lebih keset dan kandungan oil nya dikit banget. wajar kali yah soalnya produk ini sudah ditambah spf 15 jadi mungkin bentuknya kayak sunscreen. moistnya cepat meresap ke kulit dan pas pertama aplikasikan kalian bakal merasa ini agak berminyak tapi lama kelamaan bakal meresap juga kok. wanginya nggak terlalu menyengat, soft gitu

Emina ms. pimple acne solution moisturizing gel adalah pelembap wajah pagi dan siang hari untuk memelihara kulit berjerawat supaya senantiasa terhidrasi maka produksi  sebum bisa terkontrol .

Harga Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel 

Harga emina ms. pimple acne solution moisturizing gel 20 ml 28.000

Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel Beli Dimana?

Emina ms. pimple acne solution moisturizing gel beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini

Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel Ingredients

Saya kasih emina ms. pimple acne solution moisturizing gel ingredients dalam 3 versi yaitu skincarisma, cosdna dan kemasan.

Ingredients Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel Skincarisma

Ingredients Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel CosDNA

Ingredients Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel Kemasan

Aqua, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Ethylhexyl Salicylate, Dipropylene Glycol, Trisiloxane, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, Polyacrylamide, Acrylates Copolymer, Butylene Glycol, Benzyl Alcohol, Panthenol, Triethanolamine, C13-14 Isoparaffin, Polysorbate 60, Propylene Glycol, Ethylhexylglycerin, Fragrance, Aloe Barbadensis (Aloe Vera) Leaf Extract, Epilobium Angustifolium Flower/​Leaf/​Stem Extract, Laureth-7, Beta-Glucan, Carbomer, Titanium Dioxide, Tocopheryl Acetate, Cyclopentasiloxane, Phenoxyethanol, Dimethicone Crosspolymer, BHT, Sodium Metabisulfite, Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Leaf Extract, Dimethicone/​Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Tocopherol, Dimethiconol

Pembahasan Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel Ingredients

  • Aqua sebagai pelarut untuk bahan-bahan yang tidak suka larut dalam minyak melainkan dalam air.
  • Ethylhexyl Methoxycinnamate adalah cairan yang jernih, larut dalam minyak, dan "elegan secara kosmetik" yang merupakan bahan chemical sunscreen paling umum digunakan. Ethylhexyl Methoxycinnamate menyerap radiasi UVB (pada panjang gelombang: 280-320 nm) dengan perlindungan puncak pada 310 nm. Ethylhexyl Methoxycinnamate hanya melindungi terhadap sinar UVB dan bukan sinar UVA (rentang 320-400 nm) - jadi selalu pilih produk yang juga mengandung sunscreen lainnya. Ethylhexyl Methoxycinnamate juga tidak sangat stabil, ketika terkena sinar matahari, Ethylhexyl Methoxycinnamate akan mengalami kerusakan dan kehilangan efektivitasnya (tidak langsung, tapi seiring waktu - kehilangan 10% kemampuan perlindungan SPF dalam 35 menit). Untuk membuatnya lebih stabil, sebaiknya dikombinasikan dengan agen sunscreen lainnya untuk memberikan perlindungan yang stabil dan spektrum luas (agen sunscreen generasi baru, Tinosorb S, adalah salah satu yang baik untuk itu).
  • Ethylhexyl salicylate, juga dikenal sebagai octyl salicylate atau octisalate, adalah senyawa organik yang menyerap sinar UVB dari matahari. Ethylhexyl salicylate digunakan sebagai bahan dalam sunscreen dan kosmetik untuk melindunginya dari kerusakan akibat sinar UV. Ethylhexyl salicylate merupakan ester yang terbentuk dari kondensasi salicylic acid dengan 2-ethylhexanol. Ethylhexyl salicylate adalah cairan tak berwarna dengan konsistensi berminyak dan memiliki aroma bunga yang ringan Ethylhexyl salicylate bukanlah penghalang sinar UV yang kuat dan digunakan dalam kombinasi dengan agen sunscreen lainnya. Ethylhexyl salicylate memiliki stabilitas yang lebih baik daripada beberapa bahan aktif sunscreen lainnya dan tidak menghasilkan spesies oksigen reaktif saat terkena sinar matahari. Ethylhexyl salicylate juga memberikan sifat emolien dan seperti minyak pada kulit.
  • Dipropylene Glycol adalah jenis alkohol yang digunakan dalam kosmetik dan produk skincare. Dipropylene Glycol adalah cairan tak berwarna, tidak berbau, dan mudah larut dalam air. Dipropylene Glycol digunakan sebagai pelarut, agen mengurangi viskositas, agen penyamarkan, dan bahan tambahan wewangian. Dipropylene Glycol membantu meningkatkan tekstur dan stabilitas formulasi dengan melarutkan atau menggantungkan bahan-bahan lain dan membuatnya lebih mudah meratakan. Selain itu, Dipropylene Glycol membantu menyamarkan bau tidak sedap dari beberapa bahan dan meningkatkan keharuman produk. Dipropylene Glycol memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik dan produk skincare. Dipropylene Glycol berperan sebagai pelarut, yang berarti melarutkan atau menggantungkan bahan-bahan lain dalam produk dan membantu distribusinya secara merata. Selain itu, Dipropylene Glycol berperan sebagai agen mengurangi viskositas, yang berarti mengurangi kekentalan atau kelengketan produk dan membuatnya lebih cair. Dipropylene Glycol juga berperan sebagai agen penyamarkan, yang berarti menutupi atau mengurangi bau dari bahan-bahan lain dan membuat produk lebih menyenangkan digunakan. Selain itu, Dipropylene Glycol berperan sebagai bahan tambahan wewangian, yang berarti menambah atau meningkatkan aroma produk dan membuatnya lebih menarik bagi indra penciuman.
  • Trisiloxane merupakan salah satu jenis silikon yang banyak digunakan dalam kosmetik untuk berbagai keperluan. Trisiloxane merupakan cairan bening, tidak berwarna, dan tidak berbau yang termasuk dalam golongan siloksan, yaitu senyawa yang mengandung atom silikon, oksigen, dan karbon. Trisiloxane mengurangi tegangan permukaan dalam formulasi, mencegah pembentukan busa dan membantu pemerataan bahan. Hal ini sangat berguna pada produk-produk seperti pembersih wajah, shampoo, dan sabun mandi. Trisiloxane berkontribusi pada keseluruhan rasa dan tekstur produk kosmetik. Ini membantu menciptakan hasil akhir yang halus dan silky pada kulit, menjadikannya pilihan populer untuk produk seperti pelembab, primer riasan, dan alas bedak. Sifatnya yang ringan membuatnya mudah menyebar di kulit tanpa meninggalkan residu berminyak. Trisiloxane melarutkan atau menyebarkan bahan lain dalam formulasi, seperti pigmen, pewangi, atau tabir surya. Hal ini membantu meningkatkan stabilitas dan kinerja produk.
  • Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate disebut juga Uvinul A Plus atau DHHB adalah chemical sunscreen yang berfungsi sebagai filter UV dalam kosmetik dan produk sunscreen. Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate melindungi kulit dari sinar matahari dengan menyerap cahaya UV, terutama dalam rentang UVA. Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate adalah bubuk yang larut dalam minyak, berwarna putih sampai kuning muda, yang dapat digabungkan dengan filter UV lainnya dan pigmen untuk memberikan perlindungan spektrum luas dan peningkatan SPF. Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate dianggap sebagai bahan yang aman dan efektif untuk perlindungan terhadap sinar matahari, dan telah disetujui penggunaannya dalam berbagai wilayah, seperti Eropa, Jepang, Tiongkok, Korea, dan negara-negara ASEAN, dengan konsentrasi maksimum 10%.
  • Polyacrylamide adalah zat yang digunakan dalam banyak kosmetik dan produk skincare untuk membantu menstabilkan, mengikat, berbusa, melumasi, dan mengentalkan. Polyacrylamide adalah polymer, yang berarti terbuat dari banyak molekul kecil yang disebut acrylamide. Namun, acrylamide bukanlah bahan yang aman karena dapat menyebabkan kanker dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, Polyacrylamide harus digunakan dengan hati-hati dan dalam jumlah terbatas.
  • Acrylates Copolymer adalah bahan sintetis yang dibuat dengan mengkombinasikan dua atau lebih monomer, seperti acrylic acid dan methacrylic acid, atau salah satu garam atau ester mereka. Digunakan dalam kosmetik dan produk skincare sebagai agen pembentuk film, yang berarti dapat membentuk lapisan tipis pada kulit atau rambut dan memberikan berbagai manfaat. Beberapa manfaat ini termasuk penghalus, pelembut, tahan air, pengental, dan pewarnaan.
  • Butylene Glycol adalah bahan yang sering digunakan dalam kosmetik dan memiliki beberapa peran, termasuk sebagai humektan, peningkat tekstur, pelarut, dan penguat penetrasi. Penelitian menunjukkan bahwa butylene glycol tidak hanya membantu meningkatkan kandungan air pada kulit (yang disebut sebagai hidrasi) tetapi juga dapat membantu mengurangi kerutan pada permukaan kulit (tergantung pada cara penggunaannya dalam formula). Meskipun tidak dikenal sebagai pengawet itu sendiri, beberapa sifat butylene glycol dapat membantu meningkatkan stabilitas formula terhadap mikroorganisme yang dapat merusak permukaan kulit.
  • Benzyl Alcohol adalah bahan umum dalam kosmetik dan produk skincare. Benzyl Alcohol digunakan sebagai pengawet, pelarut, pewangi, dan kondisioner kulit. Benzyl Alcohol membantu mencegah pertumbuhan mikroba, melarutkan bahan lain, menambah aroma sedap, dan melembabkan kulit. Benzyl Alcohol berasal dari sumber alami seperti buah-buahan dan teh, atau disintesis dari bahan kimia. Benzyl Alcohol aman digunakan dalam konsentrasi rendah, kecuali kamu memiliki sensitivitas atau alergi terhadapnya.
  • Panthenol adalah bahan yang mudah diformulasikan, sering digunakan, dan bagus untuk dimiliki. Bahan ini juga disebut pro-vitamin B5 karena merupakan prekursor dari vitamin B5 (nama ilmiahnya adalah Pantothenic Acid). Tugas utama panthenol dalam produk skincare adalah melembapkan kulit. Panthenol bersifat humektan sehingga dapat membantu kulit menarik air dan menahan kelembapan. Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa panthenol dapat membantu kulit kita menghasilkan lipid yang penting untuk menjaga kekuatan dan kesehatan pelindung kulit. Hal lain yang bagus tentang panthenol adalah kemampuannya dalam melindungi kulit dan mengurangi peradangan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bahan ini dapat mengurangi iritasi yang disebabkan oleh bahan lain dalam produk (seperti pewangi, pengawet, atau chemical sunscreen).
  • Triethanolamine adalah bahan sintetis yang dibuat dengan mereaksikan ethylene oxide, yang berasal dari petroleum, dengan ammonia, yang berasal dari udara. Triethanolamine digunakan dalam kosmetik dan produk skincare sebagai emulsifier dan pengatur pH. Triethanolamine dapat membantu mencampurkan minyak dan air, menstabilkan dan menyeimbangkan pH formula produk, serta mengentalkan tekstur dan rasa produk.
  • C13-14 Isoparaffin adalah pelarut yang digunakan dalam kosmetik untuk memberikan tekstur dan stabilitas pada produk. C13-14 Isoparaffin berasal dari petroleum dan memiliki tampilan yang jernih, tidak berwarna, dan ringan. C13-14 Isoparaffin juga dapat bertindak sebagai agen pengkondisi kulit yang membantu mengurangi hilangnya kelembapan dan meningkatkan hidrasi. C13-14 Isoparaffin bukan merupakan paraben, dan dianggap aman dan tidak beracun untuk penggunaan kosmetik Namun, beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi atau sensitivitas terhadapnya, sehingga disarankan untuk melakukan uji tempel. C13-14 Isoparaffin dapat ditemukan di berbagai jenis produk kosmetik, seperti pelembap, perawatan anti-aging, sunscreen, pembersih, eksfoliasi, dan produk rambut.
  • Polysorbate 60 adalah bahan sintetis yang dapat digunakan dalam kosmetik dan perawatan kulit untuk meningkatkan tekstur formulasi. Polysorbate 60 dapat digunakan sebagai surfaktan, emulsifier, dan solubilizer. Polysorbate 60 diproduksi melalui proses etoksilasi sorbitan. Sorbitol adalah alkohol gula yang dapat ditemukan secara alami dalam beberapa buah. Polysorbate 60 dapat membantu bahan lain larut dalam pelarut dimana biasanya tidak larut. Polysorbate 60 juga dapat membantu membentuk emulsi dengan mengurangi tegangan permukaan zat yang akan diemulsi. Polysorbate 60 juga dapat memberikan sifat pembersihan yang lembut, meningkatkan busa, dan mengentalkan pembersih dan emulsi. Polysorbate 60 juga dapat membantu penetrasi bahan perawatan kulit seperti vitamin C dan antioksidan lain ke dalam kulit. Polysorbate 60 umumnya dianggap aman untuk kulit ketika digunakan dalam jumlah di bawah 5%, dengan konsentrasi 1% dianggap tidak menyebabkan iritasi. Namun, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau sensitivitas terhadap Polysorbate 60, sehingga disarankan untuk melakukan uji coba pada sebagian kecil kulit sebelum menggunakan produk apa pun yang mengandung polysorbate 60.
  • Propylene Glycol juga dikenal sebagai 1,2-propanediol adalah cairan sintetis yang digunakan sebagai humektan, pelarut, agen kondisioning kulit, dan agen pengurang viskositas dalam produk kosmetik dan skincare. Propylene Glycol adalah zat yang tidak berwarna, tidak berbau, dan sedikit manis yang dapat menyerap air dan bercampur dengan banyak pelarut. Propylene Glycol membantu menjaga kelembapan pada kulit dan rambut dengan menarik air dari udara sekitar atau dari lapisan kulit yang lebih dalam. Propylene Glycol juga membantu melarutkan dan mengantarkan bahan lain ke dalam kulit, seperti bahan aktif, pengawet, atau pewangi. Propylene Glycol juga dapat meningkatkan tekstur dan rasa produk kosmetik dengan mengurangi kekentalan dan kelengketan.
  • Ethylhexylglycerin adalah agen pelembut kulit sintetis. Ethylhexylglycerin juga dapat digunakan sebagai pengawet dan agen pembawa/penyangga yang meningkatkan efektivitas pengawet lain seperti phenoxyethanol. Telah terbukti memiliki sifaskincaret humektan yang ringan sehingga meningkatkan hidrasi kulit tanpa meninggalkan rasa lengket. Ethylhexylglycerin juga populer dalam formula deodoran di mana memiliki efek penghambatan terhadap bakteri penyebab bau. Tindakan antibakterinya juga merupakan keuntungan sebagai pengawet, tetapi karena tidak efektif terhadap jenis patogen lainnya, akan selalu digunakan dengan pengawet spektrum luas.
  • Fragrance adalah istilah umum yang mengacu pada zat alami atau sintetis yang memiliki aroma atau bau. Fragrance digunakan sebagai bahan pewangi dan agen penyamarkan dalam kosmetik dan produk skincare. Fragrance membantu memberikan aroma yang menyenangkan pada produk dan pada pengguna, serta menyamarkan aroma yang tidak diinginkan yang berasal dari asam lemak, minyak, dan surfaktan yang umum digunakan dalam formulasi kosmetik. Fragrance juga membantu meningkatkan pengalaman penggunaan produk dengan menciptakan suasana, memberi sinyal kebersihan, kesegaran, atau kelembutan, meredakan stres, meningkatkan kesejahteraan, dan membangkitkan daya tarik. Fragrance dianggap aman dan tidak beracun bagi kulit ketika digunakan dalam konsentrasi yang sesuai dan sesuai dengan pedoman keamanan. Namun, beberapa orang mungkin alergi atau sensitif terhadap bahan pewangi tertentu dan dapat mengalami iritasi kulit, ruam, sakit kepala, atau mual.
  • Aloe Barbadensis (Aloe Vera) Leaf Extract adalah ekstrak daun Aloe barbadensis berasal dari daun tanaman lidah buaya. Komponen yang terdapat dalam daun lidah buaya termasuk mineral, polifenol, dan vitamin. Ekstrak tanaman yang umum digunakan ini memiliki kualitas antioksidan untuk melindungi kulit dari faktor-faktor stres lingkungan. Penelitian juga menunjukkan bahwa Aloe Barbadensis (Aloe Vera) Leaf Extract ini memiliki sifat menenangkan dan berguna sebagai agen pelembap (hidratasi).
  • Epilobium Angustifolium Flower/​Leaf/​Stem Extract adalah ekstrak bunga, daun dan batang tanaman fireweed, Epilobium angustifolium. Epilobium Angustifolium Flower/​Leaf/​Stem Extract memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan yang dapat membantu mengurangi kemerahan, iritasi, dan peradangan pada kulit. Epilobium Angustifolium Flower/​Leaf/​Stem Extract memiliki sifat antioksidan dan fotoprotektif yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan kerusakan akibat radikal bebas. Epilobium Angustifolium Flower/​Leaf/​Stem Extract memiliki sifat astringen dan pengatur sebum yang dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih dan mencegah jerawat serta pori-pori tersumbat. Epilobium Angustifolium Flower/​Leaf/​Stem Extract memiliki sifat melembapkan dan mengkondisikan yang dapat membantu menghidrasi dan menutrisi kulit, menjadikannya lembut dan halus.
  • Laureth-7 adalah bahan kosmetik yang digunakan sebagai surfaktan dan pengental dalam berbagai produk. Surfaktan adalah zat yang membantu mengurangi tegangan permukaan cairan, membuatnya lebih mudah untuk dicampur atau diemulsi. Pengental adalah zat yang membantu meningkatkan viskositas atau konsistensi cairan, membuatnya lebih stabil dan efektif. Laureth-7 berasal dari lauryl alcohol, yang merupakan alkohol berlemak yang diperoleh dari minyak kelapa. Laureth-7 diproduksi dengan mereaksikan lauryl alcohol dengan ethylene oxide, yang merupakan senyawa kimia yang membuat bahan tersebut lebih mudah larut dalam air. Angka 7 pada namanya menunjukkan jumlah rata-rata unit ethylene oxide dalam molekul.
  • Beta-Glucan adalah bahan alami yang merupakan polisakarida (gula-gula yang terikat bersama) yang ditemukan dalam ragi, bakteri, jamur, rumput laut, dan biji-bijian seperti oat. Beta-Glucan digunakan sebagai agen pelembab, penenang kulit, dan agen anti-aging. Beta-Glucan membantu menghidrasi, melindungi, dan meningkatkan penampilan kulit dengan memberikan asam amino, peptida, polifenol, dan antioksidan. Beta-Glucan juga membantu merangsang produksi kolagen, protein yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit.
  • Carbomer adalah polimer sintetis yang terbuat dari acrylic acid. Carbomer berfungsi sebagai agen pengental yang membantu meningkatkan tekstur produk dan juga mengikat bahan-bahan lainnya agar tidak terpisah. Carbomer biasanya berbentuk bubuk putih halus, namun dalam industri kosmetik, Carbomer digunakan dalam bentuk gel atau cairan. Carbomer dapat ditemukan dalam berbagai jenis produk, termasuk produk perawatan kulit, rambut, kuku, dan make up, serta produk perawatan gigi. Carbomer dianggap aman digunakan dalam kosmetik dan produk skincare oleh FDA dan Panel Ahli CIR.
  • Titanium Dioxide adalah senyawa mineral alami yang digunakan dalam kosmetik sebagai pewarna, agen pengental, agen pewarnaan putih, dan bahan sunscreen. Titanium Dioxide  adalah bubuk putih halus yang memiliki indeks bias tinggi, yang berarti dapat menyebar dan memantulkan cahaya dengan sangat baik. Titanium Dioxide dapat membantu meningkatkan ketidaktransparanan dan mengurangi kejernihan formula produk, serta memberikan tampilan yang berkilau dan efek mencerahkan pada kulit. Selain itu, Titanium Dioxide dapat melindungi kulit dari efek berbahaya sinar UV matahari dengan menyerap, memantulkan, atau menyebarkan sinar tersebut. Titanium Dioxide dianggap sebagai bahan yang aman dan lembut yang tidak menembus kulit yang sehat atau menyebabkan iritasi, alergi, atau toksisitas. Namun, ketika Titanium Dioxide terhisap atau terhirup, seperti dalam bentuk bubuk, dapat menimbulkan risiko kanker paru-paru.
  • Tocopheryl Acetate adalah salah satu jenis vitamin E. Seperti bentuk-bentuk vitamin E lainnya, Tocopheryl Acetate memberikan manfaat antioksidan yang signifikan bagi kulit. Tocopheryl Acetate termasuk melindungi kulit dari polusi dan tekanan lingkungan lainnya yang menyebabkan tanda-tanda penuaan.
  • Cyclopentasiloxane adalah silikon yang digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi, terutama sebagai bahan emolien, pelarut, dan agen menjaga kulit tetap baik. Cyclopentasiloxane adalah cairan bening, tidak berbau, dan encer yang menguap dengan cepat dan memberikan sensasi halus dan lembut pada kulit dan rambut. Selain itu, Cyclopentasiloxane dapat membentuk penghalang pelindung pada kulit dan rambut, menolak air, memperbaiki penampilan bekas luka, dan meningkatkan pengiriman bahan aktif.
  • Phenoxyethanol adalah pengawet sintetis yang banyak digunakan dan telah mendapatkan persetujuan global untuk digunakan dalam produk kosmetik yang dibilas atau dibiarkan pada kulit dengan konsentrasi hingga 1%. Phenoxyethanol sering digunakan dalam jumlah yang lebih rendah, terutama ketika dikombinasikan dengan pengawet lain. Phenoxyethanol sangat serbaguna karena bekerja dalam berbagai jenis formula dan rentang pH, serta memiliki aktivitas spektrum luas terhadap banyak patogen. Phenoxyethanol larut dalam air dan minyak, serta kompatibel dengan banyak pengawet lain yang digunakan dalam kosmetik.
  • Dimethicone Crosspolymer adalah bahan sintetis yang terbuat dari jenis silikon yang disebut dimethicone, yang dimodifikasi dengan menghubungkan berbagai rantai polimer. Dimethicone Crosspolymer digunakan sebagai agen pengental, emulsifier, dan stabilizer. Dimethicone Crosspolymer membantu meningkatkan tekstur, daya sebar, dan kelembutan formulasi, sambil juga menciptakan penghalang pelindung pada kulit untuk mencegah kehilangan kelembaban. Dimethicone Crosspolymer juga membantu mengendalikan viskositas dan stabilitas produk, mencegah pemisahan atau menjadi encer.
  • BHT singkatan dari Butylated Hydroxytoluene adalah senyawa sintetis yang digunakan sebagai antioksidan dalam kosmetik dan produk skincare. Membantu mencegah atau melambatkan kerusakan produk yang disebabkan oleh reaksi kimia dengan oksigen.
  • Sodium Metabisulfite adalah bahan pengawet dan antioksidan yang digunakan dalam kosmetik dan produk skincare. Sodium Metabisulfite berupa kristal putih atau bubuk dengan sedikit bau sulfur. Sodium Metabisulfite mencegah produk dari kerusakan dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme serta melindunginya dari oksidasi. Sodium Metabisulfite memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik dan produk skincare. Sodium Metabisulfite berfungsi sebagai pengawet, yang berarti ia melindungi produk dari kerusakan dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Sodium Metabisulfite juga berfungsi sebagai antioksidan, yang berarti ia melindungi produk dari oksidasi dengan menangkap radikal bebas dan menghambat enzim yang merusak bahan-bahan. Sodium Metabisulfite juga berfungsi sebagai pengatur pH, yang berarti ia membantu menjaga keasaman atau kebasaan produk. Sodium Metabisulfite juga berfungsi sebagai agen pengkhelat, yang berarti ia membantu mencegah ion-ion logam bereaksi dengan bahan-bahan lain dan menyebabkan perubahan warna atau tengik.
  • Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Leaf Extract adalah bahan alami yang berasal dari daun Witch Hazel, semak asli Amerika Utara. Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Leaf Extract membantu mengurangi kemerahan, iritasi dan peradangan pada kulit, serta melindungi kulit dari pengaruh lingkungan. Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Leaf Extract membantu mencegah kerusakan oksidatif pada kulit yang disebabkan oleh radikal bebas dan sinar UV. Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Leaf Extract membantu mengencangkan pori-pori kulit dan mengontrol produksi sebum berlebih. Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Leaf Extract membantu melembabkan, melembutkan dan menghaluskan kulit. Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Leaf Extract menambah aroma yang menyenangkan pada produk.
  • Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer adalah bahan yang digunakan dalam kosmetik dan produk skincare untuk meningkatkan tekstur formulasi. Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer adalah polimer silikon fleksibel yang terdiri dari dimethicone copolymers yang terhubung bersama (crosslinked). Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer adalah bubuk putih yang memiliki tekstur halus dan licin. Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik dan produk skincare. Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer berfungsi sebagai agen peningkat viskositas, yang berarti membantu mengental dan menstabilkan formulasi. Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer juga berfungsi sebagai agen pengemulsi, yang berarti membantu mendistribusikan bahan lain secara merata dalam formulasi. Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer juga berfungsi sebagai penstabil emulsi, yang berarti membantu mencegah pemisahan antara fase air dan minyak dalam formulasi. Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer juga berfungsi sebagai bahan penstabil rambut, yang berarti membantu menjaga rambut tetap ditempat dan memberikan efek tahan lama. Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer dianggap aman digunakan dalam kosmetik dan produk skincare pada konsentrasi hingga 25%. Namun, beberapa orang mungkin memiliki kekhawatiran tentang inhalasi potensial bahan ini, karena digunakan dalam beberapa produk yang mungkin berbentuk semprot, seperti produk cat rambut dan tubuh. The Cosmetic Ingredient Review (CIR) telah menyimpulkan bahwa Dimethicone Crosspolymers aman digunakan dalam kosmetik ketika diformulasikan agar tidak dapat dihirup.
  • Potassium Sorbate adalah bahan pengawet yang digunakan dalam kosmetik dan produk skincare untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan mold. Potassium Sorbate adalah garam kalium dari sorbic acid, yang secara alami terdapat dalam beberapa jenis buah beri. Potassium Sorbate adalah garam putih yang larut dalam air dan muncul sebagai butiran kecil atau kristal dalam bentuk murninya. Potassium Sorbate memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik dan produk skincare. Potassium Sorbate berfungsi sebagai bahan pengawet, yang berarti melindungi produk dari kerusakan dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Potassium Sorbate juga berfungsi sebagai pengatur pH, yang berarti membantu menjaga keasaman atau kealkalian produk. Selain itu, Potassium Sorbate juga berfungsi sebagai agen chelating, yang berarti membantu mencegah ion logam bereaksi dengan bahan lain dan menyebabkan perubahan warna atau tengik.
  • Sodium Benzoate adalah garam benzoic acid, asam yang terdapat secara alami dalam makanan seperti cranberry, aprikot, jamur, dan madu. Sodium Benzoate membantu produk tetap baik dan awet lebih lama, juga dikenal sebagai bahan pengawet. Sodium Benzoate utamanya bekerja melawan jamur. Sodium Benzoate bergantung pada pH dan bekerja lebih baik pada tingkat pH yang asam (3-5). Sodium Benzoate tidak cukup kuat untuk digunakan sendiri, sehingga selalu dikombinasikan dengan bahan lain, seringkali dengan potassium sorbate.
  • Tocopherol adalah bentuk vitamin E yang ditemukan secara alami dalam minyak nabati, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau. Tocopherol digunakan dalam kosmetik dan produk skincare sebagai agen pengkondisi kulit dan antioksidan. Tocopherol memiliki berbagai manfaat untuk kulit dan rambut, seperti melembabkan, memberi nutrisi, menenangkan, melindungi dari kerusakan UV, dan memperbaiki tanda-tanda penuaan. Tocopherol dapat diaplikasikan secara topikal dalam bentuk krim, lotion, serum, minyak, dan masker. Tocopherol juga dapat dikonsumsi secara oral sebagai suplemen untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah stres oksidatif.
  • Dimethiconol merupakan salah satu jenis silikon yang digunakan dalam kosmetik dan produk skincare untuk berbagai tujuan, seperti memperbaiki tekstur, mencegah hilangnya kelembapan, serta mengisi garis dan kerutan. Dimethiconol mirip dengan dimetikon, silikon umum lainnya, tetapi memiliki gugus hidroksil (-OH) di ujung molekulnya. Dapat juga dikombinasikan dengan bahan lain sehingga membentuk turunan dimethiconol yang memiliki fungsi dan manfaat berbeda. Dimethiconol memberikan tekstur sehalus sutra dan membantu produk meluncur dengan mudah pada kulit atau rambut. Dimethiconol membentuk penghalang pelindung pada kulit yang mencegah kehilangan air dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Dimethiconol mengisi garis-garis dan kerutan serta membuat kulit tampak lebih halus dan merata. Dimethiconol meningkatkan faktor perlindungan sinar matahari dari produk tabir surya dengan menyerap sinar UVB dan memiliki sifat antioksidan. Dimethiconol mengurangi kemerahan dan iritasi dengan memiliki tegangan permukaan yang rendah dan kompatibel dengan sebagian besar jenis kulit.

Manfaat Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel 

  • Mengurangi Jerawat: Produk ini mengandung bahan-bahan yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri, seperti tea tree oil dan witch hazel, yang dapat membantu mengurangi jerawat dan bintik-bintik merah pada wajah.
  • Menenangkan Kulit: Kandungan aloe vera dalam produk ini dapat memberikan efek menenangkan pada kulit yang teriritasi akibat jerawat dan peradangan.
  • Melembapkan Kulit: Moisturizing gel ini juga dapat memberikan kelembapan yang cukup pada kulit, sehingga membantu menjaga kadar air dan mencegah kulit menjadi kering.

Cara Pakai Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel 

  1. Dipakai pada pagi hari
  2. Emina ms. pimple acne solution moisturizing gel dipakai setelah toner, eye cream atau serum
  3. Ambil emina ms. pimple acne solution moisturizing gel ¼ sdt (tsp) ke telapak tangan
  4. Oleskan secara merata pada wajah yang telah dibersihkan, hindari area mata dan bibir.
  5. Pijat lembut dengan gerakan memutar hingga krim meresap sempurna ke dalam kulit.
  6. Biarkan Ambil emina ms. pimple acne solution moisturizing gel meresap selama beberapa saat sebelum melanjutkan dengan langkah perawatan kulit berikutnya, seperti produk treatment lainnya.

Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel Untuk Umur Berapa?

Emina ms. pimple acne solution moisturizing gel untuk usia 13 tahun keatas

Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel Untuk Kulit Apa?

Emina ms. pimple acne solution moisturizing gel untuk jenis kulit berminyak. Namun bila mengalami kemerahan iritasi, muncul jerawat hentikan pemakaian.

Direkomendasikan Untuk Jenis kulit Baumann

ORNT, ORNW, ORPW, ORPT, OSNT, OSNW, dan OSPW

Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel Direkomendasikan Untuk

  • Kulit yang berjerawat di wajah
  • Digabung dengan berbagai bahan skincare seperti AHA, antioksidan, hyaluronic acid, retinol, dan bahan pencerah kulit

Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel Tidak Direkomendasikan Untuk

  • Penderita rosacea di kulit wajah
  • Penderita eczema di kulit wajah
  • Stinging skin (kulit mudah perih) di wajah
  • Anak-anak
  • Kulit alergi terhadap Fragrance, BHT, Tocopherol, Dipropylene Glycol, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, Benzyl Alcohol, Propylene Glycol, Sodium Metabisulfite, Potassium Sorbate, dan Sodium Benzoate

Apakah Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel Aman Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui?

Emina ms. pimple acne solution moisturizing gel aman untuk ibu hamil dan menyusui. Jika ragu dengan produk ini saat hamil kalian bisa konsultasikan ke dokter spKK atau dokter kandungan kalian.

Keamanan Dan Legalitas Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel 

Keamanan dan legalitas emina ms. pimple acne solution moisturizing gel yaitu memiliki No BPOM NA 18230109138 dan serum emina ms pimple ini memiliki sertifikat halal yaitu 00150010680899.

BPOM Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel 

No BPOM emina ms. pimple acne solution moisturizing gel yaitu NA 18230109138.

Halal MUI Emina Ms. Pimple Acne Solution Moisturizing Gel

Sertifikat halal emina ms. pimple acne solution moisturizing gel yaitu 00150010680899.

Sampai disini dulu tentang emina ms. pimple acne solution moisturizing gel ingredients. Kalo ada perubahan apapun tentang produk ini nanti saya update lagi.

Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,emina ms pimple moisturizer,moisturizer emina ms pimple,moisturizing emina ms pimple,emina ms pimple moisturizing,sunscreen emina ms pimple,manfaat moisturizer emina ms pimple,harga moisturizer emina ms pimple,emina moisturizer ms pimple,kandungan moisturizer emina ms pimple,harga emina ms pimple moisturizer,ms pimple emina moisturizer,emina ms pimple moisturizing gel,review emina ms pimple moisturizer,review moisturizer emina ms pimple,kandungan emina ms pimple moisturizer,manfaat emina ms pimple moisturizer gel,emina pimple moisturizer,moisturizer ms pimple emina,moisturizer ms pimple,moisturizer gel emina ms pimple,cara pakai emina ms pimple moisturizing gel,ms pimple moisturizer emina,moisturizer emina ms pimple harga,ms pimple moisturizer,emina ms pimple moisturizer review,moisturizer emina pimple,ms pimple moisturizing gel,komposisi emina ms pimple moisturizer,review emina moisturizer ms pimple,harga emina ms pimple moisturizer gel,kandungan emina ms pimple moisturizer gel,harga emina moisturizer ms pimple,emina ms pimple night cream,manfaat emina ms pimple moisturizer,review emina ms pimple moisturizer gel,harga emina ms pimple moisturizing gel,emina ms pimple moisturizer gel harga,kandungan emina ms pimple moisturizing gel,komposisi moisturizer emina ms pimple,emina ms pimple moisturizer harga,komposisi emina ms pimple moisturizer gel,kegunaan moisturizer emina ms pimple,manfaat emina ms pimple moisturizing gel,emina moisturizer pimple,review moisturizer ms pimple emina,emina ms pimple moisturizer gel review,moisturizer emina mr pimple,komposisi emina moisturizer ms pimple,manfaat emina moisturizer ms pimple,emina ms pimple moisturizing gel review,emina ms pimple moisturizing cream,emina moisturizer cream ms pimple,emina ms pimple moisturizer gel skincarisma

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url