Manfaat Somethinc Granactive Snow Retinoid 2%

Edukasi Skincare

Sebelum membahas manfaat somethinc granactive snow retinoid 2% yang bikin banyak pecinta skincare mencoba somethinc granactive snow retinoid 2% ini, Saya akan sedikit kasih informasi review somethinc granactive snow retinoid 2%.

Somethinc Granactive Snow Retinoid 2% Review

Saya sedikit kasih informasi tentang review somethinc granactive snow retinoid 2% para junkie skincare, banyak para junkie skincare menyatakan bahwa somethinc granactive retinoid ini membantu menyamarkan garis halus dan kerutan, kulit terasa kencang, membantu menjaga elastisitas kulit, dapat mengecilkan pori-pori, bikin kulit glowing, bikin kulit cerah,bikin kulit kenyal, bikin kulit lembab, bikin kulit lembut dan bikin kulit halus, ada pun juga yang bilang somethinc granactive snow retinoid 2% ini bikin kulit kering, bikin kulit jadi gatal-gatal, bikin kulit merah-merah, munculnya bruntusan serta jerawat menjadi meradang.

Somethinc granactive snow retinoid 2% adalah serum turunan retinol yang paling gentle & less-irritation, sehingga Granactive Retinoid Serum ini menjadi pilihan terbaik untuk pemula Retinol atau pemilik kulit sensitif. Diformulasikan secara Fungal Acne Friendly dengan Snow Mushroom yang memberikan Cooling Effect pada kulit meradang & Natural Alpha Bisabolol yang bersifat antimikroba, cocok untuk kulit sensitif, serta mampu mencegah hiperpigmentasi. Teruji klinis mampu menyamarkan kerutan & garis halus, mengencangkan & memperbaiki tekstur kulit.

Harga Somethinc Granactive Snow Retinoid 2%

Harga somethinc granactive snow retinoid 2% 20 ml 169.000

Somethinc Granactive Snow Retinoid 2% Beli Dimana?

Somethinc granactive snow retinoid 2% beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini

Somethinc Granactive Snow Retinoid 2% Ingredients

Saya kasih somethinc granactive snow retinoid 2% ingredients dalam 3 versi yaitu skincarisma, cosdna dan kemasan.

Ingredients Somethinc Granactive Snow Retinoid 2% Skincarisma

Saat saya cek di website skincarisma somethinc granactive snow retinoid 2% belum terdaftar semoga segera terdaftar ya.

somethinc granactive retinoid skincarisma

Somethinc Granactive Snow Retinoid 2% Skincarisma

Ingredients Somethinc Granactive Snow Retinoid 2% CosDNA

Somethinc Granactive Snow Retinoid 2% CosDNA

Ingredients Somethinc Granactive Snow Retinoid 2% Kemasan

somethinc granactive retinoid ingredients

Ingredients Somethinc Granactive Snow Retinoid 2% Kemasan

Water, Glycerin, Butylene Glycol, Squalane, Saccharomyces Ferment Filtrate, Neopentyl Glycol Diheptanoate, Cetyl Ethylhexanoate, Dipentaerythrityl Hexa C5-9 Acid Esters, Betaine, Pentylene Glycol, Polyglycerin-3, Dimethyl Isosorbide, 1,2-Hexanediol, Isoamyl p-Methoxycinnamate, Tocopherol, Bisabolol, Hydrogenated Olive Oil Unsaponifiables, Allantoin, Tromethamine, Albatrellus Confluens (Mushroom) Extract, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Hydrogenated Lecithin, Hydroxypinacolone Retinoate, Xanthan Gum, Sodium Hyaluronate, Sodium Dilauramidoglutamide Lysine, Sodium Phytate, Ethylhexylglycerin, Benzyl Alcohol, Dehydroacetic Acid

Pembahasan Somethinc Granactive Snow Retinoid 2% Ingredients

Water sebagai pelarut untuk bahan-bahan yang tidak suka larut dalam minyak melainkan dalam air.
Glycerin juga disebut glycerol atau glycerine, adalah humektan yang ada di semua lipid alami (lemak), baik hewani maupun nabati. Glycerin dapat diturunkan dari zat alami dengan hidrolisis lemak dan dengan fermentasi gula; Glycerin juga dapat diproduksi secara sintetis, yang biasanya terjadi pada produk perawatan kulit modern, karena hal itu menghasilkan glycerin yang sangat murni. Glycerin adalah bahan yang mengisi ulang dan memulihkan kulit, artinya Glycerin adalah zat yang ditemukan secara alami di kulit, membantu membangun keseimbangan dan hidrasi normal. Glycerin adalah salah satu dari banyak zat di kulit yang membantu menjaga tampilan dan rasa yang sehat, bertahan dari kekeringan dan bekerja untuk menjaga tingkat kelembaban kulit. Pada dasarnya, glycerin adalah ahli dalam hidrasi dan bekerja paling baik bila dikombinasikan dengan bahan pengisi dan emolien lainnya.
Butylene Glycol adalah bahan yang umum digunakan yang memainkan banyak peran dalam kosmetik, termasuk sebagai pelarut untuk bahan-bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik di atas kulit (agen pelicin), dan menarik air (humektan) ke dalam kulit. Butylene Glycol adalah bahan yang keamanannya belum dipertanyakan oleh siapa pun (setidaknya tidak kita ketahui). Butylene Glycol disetujui oleh Ecocert dan juga digunakan secara antusias dalam produk alami. BTW, Butylene Glycol juga aditif makanan.
Squalane sebagai bahan " emolien , oklusi permukaan, dan pencegahan TEWL semua dengan keanggunan kosmetik yang ekstrem ". Dengan kata lain, Squalane adalah pelembab luar biasa yang membuat kulitmu bagus dan halus, tanpa berat atau berminyak. Keuntungan lain dari squalane adalah cukup kompatibel dengan semua jenis kulit dan kondisi kulit. Squalane sangat baik untuk kulit berjerawat dan aman digunakan bahkan jika kamu memiliki masalah kulit yang berhubungan dengan jamur, seperti seborrhea.
Saccharomyces Ferment Filtrate adalah nama mewah dari bahan cair, hampir seperti air yang kamu dapatkan dengan memfermentasi dan menyaring ragi. Menurut info produsen, Saccharomyces Ferment Filtrate kaya akan semua jenis hal yang baik untuk kulitmu: essential mineral, amino acid, beta-glucan, dan vitamin. Saccharomyces Ferment Filtrate bagus untuk melembabkan dan menenangkan kulit, dan mungkin memiliki beberapa aktivitas ajaib untuk mencerahkan kulit dan memperbaiki kerutan juga.
Neopentyl Glycol Diheptanoate adalah ester emolien yang bening, tidak berbau, sangat ringan yang membantu mencapai tekstur ringan. Neopentyl Glycol Diheptanoate memiliki daya sebar yang bagus, pelicin yang bagus, dan nuansa kulit yang halus. Neopentyl Glycol Diheptanoate ideal untuk melarutkan agen sunscreen dan wewangian. Neopentyl Glycol Diheptanoate juga disebut-sebut sebagai alternatif silikon yang mudah menguap (menguap dari kulit daripada menyerap ke dalamnya), terutama untuk menggantikan campuran Cyclomethicone.
Cetyl Ethylhexanoate adalah ester emolien yang tidak berbau dan tidak berwarna (cetyl alcohol + ethylhexanoic acid) yang memberikan rasa lembut dan halus pada kulit. Cetyl Ethylhexanoate memiliki daya sebar yang bagus dan rasa tidak berminyak. Cetyl Ethylhexanoate adalah bahan yang populer dalam penghapus make up.
Dipentaerythrityl Hexa C5-9 Acid Esters adalah hexa ester C5-9 acid linier dan bercabang dengan dimer Pentaerythritol yang berguna sebagai agen pengkondisi rambut, plasticizer dan agen pengkondisi kulit.
Betaine adalah turunan amino acid turunan gula bit dengan perlindungan kulit yang bagus dan sifat pelembab. Keistimewaan betaine adalah menjadi osmolyte yaitu molekul yang membantu mengontrol keseimbangan air-sel. Betaine juga merupakan osmoprotektan alami, yang berarti menarik air dari permukaan protein dan dengan demikian melindunginya dari denaturasi dan meningkatkan stabilitas termodinamikanya. Betaine juga memberikan manfaat sensoris pada formula dan ketika digunakan dalam pembersih yang membantu membuatnya lebih lembut dan ramah.
Pentylene glycol adalah bahan yang ditemukan secara alami di beberapa tanaman (seperti bit gula dan tongkol jagung) tetapi paling sering berasal dari laboratorium ketika digunakan dalam kosmetik. Pentylene glycol digunakan sebagai penstabil emulsi, pelarut, dan antimikroba spektrum luas. Menurut info produsen, Pentylene glycol juga merupakan pelembab dan membantu membuat produk terasa nyaman di kulit. Pentylene glycol bekerja secara sinergis dengan pengawet dan membantu meningkatkan ketahanan sunscreen.
Polyglycerin-3 adalah bahan humektan dan pelembab seperti glycerin, tetapi struktur molekul yang lebih besar menembus lebih lambat ke dalam kulit dan memberikan kelembaban yang lebih lembut dan tahan lama.
Dimethyl Isosorbide adalah bahan yang dapat meningkatkan kinerja dan meningkatkan pengiriman bahan aktif dalam formula. Dimethyl Isosorbide dapat menembus lapisan dalam kulit membantu aktif untuk melakukan hal yang sama. Dimethyl Isosorbide sangat berguna untuk membantu bahan aktif untuk self-tanning (DHA), anti-jerawat atau pemutih kulit untuk menembus lebih dalam dan bekerja lebih baik.
1,2-Hexanediol adalah bahan yang benar-benar serbaguna yang dapat melakukan beberapa hal dalam produk perawatan kulit seperti dapat memberikan rasa lembut dan menyenangkan pada formula, dapat bertindak sebagai humektan dan emolien, dapat menjadi pelarut untuk beberapa bahan lain (misalnya dapat membantu menstabilkan parfum dalam produk berair) dan juga dapat membantu menyebarkan pigmen lebih merata dalam produk make up. Dan itu belum semuanya: 1,2-Hexanediol juga dapat meningkatkan aktivitas antimikroba pengawet.
Isoamyl p-Methoxycinnamate adalah agen chemical sunscreen yang larut dalam minyak yang melindungi dalam rentang UVB (290-320 nm) dengan serapan puncak pada 310 nm dan dengan beberapa perlindungan tambahan dalam rentang UVA II (320-340 nm). Isoamyl p-Methoxycinnamate adalah filter UV generasi baru yang disetujui hingga 10% di UE, tetapi belum (belum) tersedia di AS karena peraturan FDA yang tidak memungkinkan.
Tocopherol adalah nama yang diberikan untuk salah satu dari empat bentuk vitamin E. Keempat bentuk ini adalah d-alpha-tocopherol, d-alpha-tocopherol acetate, dl-alpha tocopherol, dan dl-alpha tocopherol acetate. Awalan “d” menunjukkan bahwa produk tersebut berasal dari sumber alami, seperti minyak nabati atau bibit gandum; sedangkan awalan “dl” menunjukkan bahwa vitamin tersebut dibuat dari bahan dasar sintetis. Penelitian telah menunjukkan bahwa bentuk alami vitamin E lebih efektif daripada rekan sintetisnya, tetapi keduanya memiliki aktivitas antioksidan. kamu akan paling sering menemukan vitamin E terdaftar sebagai tocopherol atau tocopheryl acetate pada daftar bahan. Vitamin E adalah komponen alami dari kulit yang sehat, dan antioksidan kedua yang paling umum di belakang ascorbic acid (vitamin C). Tocopherol menawarkan sifat antioksidan yang signifikan untuk membantu mempertahankan dari polusi dan stres lingkungan lainnya yang sebaliknya akan melemahkan kulit, menyebabkan perubahan yang tidak diinginkan. Dalam formula perawatan kulit, vitamin E juga berguna sebagai bahan pendukung yang baik. Misalnya, dalam produk vitamin C, vitamin E akan menyumbangkan elektron kunci yang dibutuhkan vitamin C (sebagai ascorbic acid) untuk menstabilkan dirinya sendiri. Vitamin E juga bekerja dengan baik dengan antioksidan lain seperti rosemary, ferulic acid, dan amino acid taurine. Klaim penggunaan vitamin E untuk mencegah jaringan parut saat kulit terluka belum dikonfirmasi oleh penelitian ilmiah yang dipublikasikan. Vitamin E (Tocopherol) dapat secara nyata memperbaiki hiperpigmentasi bila digunakan dalam konsentrasi 1%. Biasanya, jumlah yang lebih rendah digunakan dalam perawatan kulit untuk manfaat antioksidan dan untuk membantu menjaga stabilitas bahan halus. Tocopherol yang digunakan dalam perawatan kulit hampir selalu dipasok sebagai minyak, karena berasal dari sumber seperti soy, rice bran, atau minyak rami. Tocopherol memiliki karakteristik kuning emas atau bahkan warna coklat muda dan bau halus. Namun, tergantung pada pemasoknya, Tocopherol juga dapat berwarna bening (transparan) hingga kuning pucat. Tocopherol akan mengoksidasi dan menjadi lebih gelap warnanya dari paparan udara dan cahaya.
Bisabolol adalah agen penenang kulit yang terkenal. Bisabolol datang dalam dua bentuk struktur yang berbeda: alpha-bisabolol, berasal dari chamomile dan tanaman lain (meskipun juga dapat dibuat di laboratorium) vs beta-bisabolol yang ditemukan di kapas dan jagung. Bentuk alfa adalah yang digunakan dalam produk perawatan kulit. Bisabolol umumnya ditemukan di banyak produk perawatan pribadi, termasuk pelembab, pembersih, dan serum. Bisabolol sering memainkan peran menenangkan kulit bio-aktif berkat sifat anti-inflamasinya dan muncul di banyak produk yang dirancang untuk kulit sensitif dan juga merupakan bahan pencetus allergic contact dermatitis.
Hydrogenated Olive Oil Unsaponifiables adalah produk akhir dari hidrogenasi terkontrol. Hydrogenated Olive Oil Unsaponifiables yang berguna sebagai emolien.
Allantoin adalah bahan menenangkan kulit yang ditemukan dari uric acid yang dapat diekstraksi dari urea dan merupakan hasil dari proses metabolisme yang terjadi pada sebagian besar organisme - diantaranya hewan (termasuk manusia) dan bakteri. Dapat juga diekstrak dari comfrey (diambil dari akar dan daunnya) dan terbukti aman dan efektif karena tidak mengandung senyawa alkaloid yang berpotensi mengiritasi yang terdapat pada tanaman comfrey. Tidak hanya menenangkan kulit tetapi juga melembutkan dan melindungi kulit serta dapat meningkatkan penyembuhan luka.
Tromethamine digunakan dalam kosmetik sebagai membantu mengatur pH produk menjadi benar. Tromethamine memiliki pH basa dan dapat menetralkan bahan asam serta penstabil emulsi. Seperti semua amina, Tromethamine memiliki potensi untuk menciptakan nitrosamin. Ada kontroversi mengenai apakah Tromethamine menimbulkan masalah nyata bagi kulit, mengingat konsentrasi rendah yang digunakan dalam kosmetik dan teori bahwa nitrosamin tidak dapat menembus kulit.
Albatrellus Confluens (Mushroom) Extract adalah jamur yang dapat dimakan yang juga dikenal sebagai Truffle Utara yang berasal dari Finlandia. Albatrellus Confluens (Mushroom) Extract memiliki efek menenangkan yang nyata pada kulit karena membantu mengganggu kaskade iritasi yang mendorong tanda-tanda sensitivitas. Dengan demikian, kulit menjadi tampak lebih tenang, dengan kemerahan berkurang. Seperti jenis jamur tidak beracun lainnya, Albatrellus confluens juga merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Yang utama di antara mereka adalah grifolin, yang juga telah menunjukkan banyak efek menguntungkan bila dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat. Bahan ini biasanya merupakan bagian dari campuran dengan bahan lain seperti glycol atau pembawa lainnya. Tingkat penggunaan yang direkomendasikan dari Albatrellus Confluens (Mushroom) Extract dalam campuran tersebut adalah 1-3%.
Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer adalah bahan sintetis yang digunakan untuk meningkatkan tekstur dan rasa yang dirasakan dari berbagai jenis produk perawatan kulit dan perawatan rambut. tetapi Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer juga mengandung beberapa monomer lain yang bersifat hidrofobik, yaitu tidak suka air. yang berarti bagian dari air dan bagian yang menyukai minyak, sehingga tidak hanya berguna sebagai pengental tetapi juga sebagai penstabil emulsi. Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer sangat umum dalam formula jenis gel yang juga mengandung fase minyak serta pembersih karena juga bekerja dengan sebagian besar bahan pembersih (tidak seperti banyak pengental lainnya).
Hydrogenated Lecithin adalah fosfolipid yang diproduksi dengan hidrogenasi terkontrol dari bahan pemulih kulit lecithin. Hydrogenated Lecithin dapat diproduksi secara sintetis atau mungkin berasal dari hewan (kuning telur adalah sumbernya) atau tumbuhan. Hydrogenated Lecithin berguna sebagai zat pendispersi, emolien pengkondisi kulit, dan pengemulsi. Hydrogenated Lecithin paling sering digunakan untuk membuat liposom dan untuk melapisi dan menstabilkan bahan lainnya.
Hydroxypinacolone Retinoate (HPR) adalah anggota terbaru dari keluarga retinoid. Sebaiknya kamu tahu: nama dagang HPR adalah Granactive Retinoid. Pabrikan memproduksinya sebagai 10% aktif dan 90% pelarut yang disebut dimethyl isosorbide. Ketika suatu produk mengklaim 2% Granactive Retinoid, itu berarti 0,2% Hydroxypinacolone Retinoate (dan 1,8% dimethyl isosorbide) pada daftar bahan. Hydroxypinacolone Retinoate disebut ester retinoic acid, artinya terkait langsung dengan retinoic acid. Janji besar dari HPR adalah sama aktifnya dengan retinoic acid (ingat, tidak perlu konversi) tetapi tanpa iritasi. Menurut pengujian pabrikan, patch oklusif selama 24 jam dengan HPR 0,5% menghasilkan iritasi yang jauh lebih rendah daripada retinol 0,5%. Juga, ada 'pengurangan dramatis garis dan kerutan' setelah menerapkan 0,2% HPR di sekitar mata dua kali sehari selama 14 hari. Hasil ini terdengar sangat menjanjikan. Namun, sebelum kamu mencobanya kamu harus mengetahui bahwa informasi yang saya miliki tentang HPR saat ini sebagian besar berasal dari produsen, yang pengujiannya mungkin akurat atau tidak atau dirancang dengan benar (seperti terkontrol, tersamar ganda, dan dilakukan di tempat yang sesuai. jumlah orang). Karena HPR cukup baru, belum banyak penelitian independen yang dapat kami temukan. Saya menemukan dua penelitian di Italia yang menguji kemanjuran HPR yang dikombinasikan dengan hal lain (retinol dalam kedua kasus, dan papain dalam salah satunya) untuk pengobatan jerawat. Kedua penelitian tersebut menemukan bahwa formula tersebut efektif, tetapi juga mengandung hal-hal lain, sehingga sulit untuk menilai seberapa baik kinerja HPR.
Xanthan Gum adalah polisakarida, sejenis karbohidrat yang terdiri dari beberapa molekul gula yang terikat bersama. Ini dihasilkan dari fermentasi gula sederhana. Proses fermentasi menggunakan bakteri Xanthomonas campestris, dari situlah nama bahan ini berasal. Xanthan gum dalam perawatan kulit digunakan sebagai bahan pengental, penambah tekstur, dan untuk menstabilkan emulsi, yang merupakan istilah umum untuk campuran zat yang berbeda seperti minyak dan air. Jika produknya terlalu encer, sedikit xanthan gum akan membuatnya lebih seperti gel. Digunakan sendiri, dapat membuat formula lengket dan merupakan pemain tim yang baik sehingga biasanya dikombinasikan dengan pengental lain dan disebut rheology modifier (bahan yang mengatur aliran dan dengan demikian nuansa formula). Tingkat penggunaan khas xanthan gum di bawah 1%, biasanya dalam kisaran 0,1-0,5%.
Sodium hyaluronate adalah bentuk garam dari bahan pengisi kulit hyaluronic acid. Sodium hyaluronate hampir sama seperti hyaluronic acid, termasuk kemampuannya yang luar biasa untuk membantu kulit mempertahankan banyak kelembaban - satu gram (atau 0,03 oz) hyaluronic acid dapat menampung hingga enam liter air. Digunakan pada kulit, tidak menahan banyak air; sebagai gantinya, sebagai bahan yang cerdas, sodium hyaluronate membantu kulit menjaga keseimbangan air, yang sangat penting untuk penampilan yang sehat. Selain sifatnya yang mengikat kelembaban (humektan), sodium hyaluronate juga dianggap sebagai prebiotik, yang berarti dapat membantu memelihara dan memelihara mikrobioma kulit.
Sodium Dilauramidoglutamide Lysine adalah bahan yang berasal dari tumbuhan yang membantu meremajakan kulit, sekaligus berguna sebagai surfaktan dan pengemulsi untuk menjaga formula agar tidak terpisah. Strukturnya seperti ceramide memiliki afinitas tinggi untuk kulit.
Sodium Phytate adalah salah satu bahan yang memastikan produk tetap sama dari waktu ke waktu. Tidak ada perubahan warna atau semacamnya. Sodium Phytate melakukannya dengan menetralkan ion logam dalam formula (yang biasanya masuk ke sana dari air) yang sebaliknya akan menyebabkan beberapa perubahan yang tidak begitu bagus.
Ethylhexylglycerin adalah agen pelembut kulit sintetis. Ethylhexylglycerin juga dapat digunakan sebagai pengawet dan agen carrier/suspending yang meningkatkan efikasi pengawet lain seperti phenoxyethanol. Telah terbukti memiliki sifat humektan ringan yang mengarah pada peningkatan hidrasi kulit tanpa rasa lengket.
Benzyl alcohol adalah alkohol organik yang terjadi secara alami di beberapa buah (seperti persik, aprikot, dan cranberry) serta teh. Penelitian terbaru menemukan Benzyl alcohol yang dioleskan dapat membantu penyembuhan luka dengan meningkatkan produksi kolagen, namun ini bukan fungsi utamanya dalam produk kosmetik. Fungsi utamanya dalam kosmetik adalah sebagai pengawet, dan merupakan salah satu pengawet yang paling sedikit digunakan. Benzyl alcohol bekerja dengan baik sebagai pengawet karena memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Benzyl alcohol dalam jumlah tinggi dapat memberikan aroma seperti bunga yang nyata pada produk, karena ini adalah bagian dari susunan wewangian dari beberapa minyak esensial seperti melati. Sebagai alkohol yang mudah menguap, dapat menimbulkan risiko sensitivitas bila digunakan dalam jumlah tinggi tetapi dianggap aman seperti yang digunakan dalam kosmetik (biasanya dalam konsentrasi hingga 5%, dan dapat digunakan hingga 10% dalam pewarna rambut).
Dehydroacetic Acid adalah bahan pembantu yang membantu membuat produk bertahan lebih lama, alias pengawet. Dehydroacetic Acid bekerja terutama melawan jamur dan hanya memiliki efek yang lebih ringan terhadap bakteri. Dehydroacetic Acid disetujui oleh Ecocert dan Cosmos, bekerja cukup baik pada konsentrasi rendah (0,1-0,6%) dan populer dalam produk alami.

Manfaat Somethinc Granactive Snow Retinoid 2%

Membantu menghidrasi kulit
Membantu melembutkan dan menghaluskan kulit
Membantu menenangkan kulit
Membantu menjaga kelembaban kulit agar tidak TEWL walaupun lemah
Membantu melindungi kulit dari faktor luar walaupun lemah
Sebagai anti-inflamasi walaupun lemah
Membantu meredakan kemerahan dan iritasi walaupun lemah
Membantu menyamarkan hiperpigmentasi seperti bekas jerawat, dark spot atau sunspot walaupun lemah
Membantu mencegahkan dan menyamarkan penuaan
Membantu menangkal radikal bebas walaupun lemah
Membantu melawan jerawat walaupun lemah
Membantu melindungi kulit dari sinar UV walaupun lemah
Sebagai anti bakteri walaupun lemah

Cara Pakai Somethinc Granactive Snow Retinoid 2%

Dipakai pada malam hari
Somethinc granactive snow retinoid 2% dipakai setelah cleanser, toner, eye cream, serum atau pelembab
Tuangkan somethinc granactive snow retinoid 2% ⅛ sdt ke telapak tangan
Oles pertama ke pipi dan kemudian dahi, dagu dan hidung
Usap pelan-pelan secara melingkar dari area dalam kulit ke area luar kulit
Dilanjutkan dengan pelembab (kalo mau menggunakan metode sandwich)
Untuk pagi hari dilanjutkan dengan sunscreen
Pemula 2 minggu atau 4 minggu sekali
Oles dalam keadaan kulit kering atau tunggu pelembab benar-benar menyerap dan kering

Somethinc Granactive Snow Retinoid 2% Untuk Umur Berapa?

Somethinc granactive snow retinoid 2% untuk usia 17 tahun ke atas

Somethinc Granactive Snow Retinoid 2% Untuk Kulit Apa?

Somethinc granactive snow retinoid 2% untuk semua jenis kulit yang mengalami penuaan. Namun bila mengalami kemerahan iritasi, muncul jerawat hentikan pemakaian.

Direkomendasikan Untuk Jenis kulit Baumann

DRPW, DRNW, DSNT, DSPT, DSNW, DSPW, ORNW, ORPW, OSNT, OSNW, OSPT dan OSPW.

Somethinc Granactive Snow Retinoid 2% Direkomendasikan Untuk

Pemula
Kulit yang sedang berjerawat ringan
Penderita eksim atopik
Penderita rosacea

Somethinc Granactive Snow Retinoid 2% Tidak Direkomendasikan Untuk

Kulit yang sedang berjerawat parah
Stinging skin (kulit yang mudah perih)
Kulit gampang iritasi
Kulit yang alergi dengan benzyl alcohol

Apakah Somethinc Granactive Snow Retinoid 2% Aman Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui?

Somethinc granactive snow retinoid 2% tidak aman untuk ibu hamil dan menyusui Jika ragu dengan produk ini saat hamil kalian bisa konsultasikan ke dokter spKK atau dokter kandungan kalian.

Keamanan Dan Legalitas Somethinc Granactive Snow Retinoid 2%

Keamanan dan legalitas somethinc granactive snow retinoid 2% yaitu No BPOM NA 18212000379 dan somethinc granactive snow retinoid 2 serum memiliki sertifikat halal yaitu LPPOM-00150070831114.

BPOM Somethinc Granactive Snow Retinoid 2%

No BPOM somethinc granactive snow retinoid 2% yaitu NA 18212000379.

BPOM Somethinc Granactive Snow Retinoid 2%

Halal MUI Somethinc Granactive Snow Retinoid 2%

Sertifikat halal somethinc granactive snow retinoid 2% memiliki yaitu LPPOM-00150070831114.

Halal MUI Somethinc Granactive Snow Retinoid 2%

Sampai disini dulu tentang manfaat somethinc granactive snow retinoid 2%. Kalo ada perubahan apapun tentang produk ini nanti saya update lagi.

Keyword search: somethinc granactive snow retinoid review,somethinc granactive snow retinoid 2 review,somethinc granactive snow retinoid 2 ingredients,manfaat somethinc granactive snow retinoid 2,somethinc granactive retinoid ingredients,somethinc granactive snow retinoid 2 serum

#somethinc