Cara Memakai Emina Bright Stuff Face Scrub

Edukasi Skincare

Cara Menggunakan Emina Bright Stuff Face Scrub

Bagaimana cara memakai emina bright stuff face scrub yang benar karena banyak pecinta skincare bingung face scrub emina bright Stuff dipakai kapan, nah saya akan bahas tetapi sebelum itu saya akan sedikit emina bright stuff face scrub review banyak yang mengatakan face scrub emina bright stuff ini efektif mengangkat sel-sel mati, halus, lembut dan lembab. Namun ada juga yang menyatakan emina bright stuff face scrub membuat kulit merah-merah, dan gatal.

Menurut review emina bright stuff face scrub adalah exfoliasi physical yang berbentuk butiran scrub yang mengandung niacinamide dan licorice extract yang mampu mengangkat sel-sel kulit mati dan mencerahkan kulit.

Harga Emina Bright Stuff Face Scrub

Harga emina bright stuff face scrub 50 ml 21.000

Emina Bright Stuff Face Scrub Ingredients

Saya kasih ingredients emina bright stuff face scrub dalam 3 versi yaitu skincarisma, cosdna dan kemasan

Ingredients Emina Bright Stuff Face Scrub Skincarisma

Saat saya cek di website skincarisma emina bright stuff face scrub belum terdaftar

Emina Bright Stuff Face Scrub Skincarisma

Ingredients Emina Bright Stuff Face Scrub Cosdna

Emina Bright Stuff Face Scrub Cosdna

Ingredients Emina Bright Stuff Face Scrub Kemasan

Aqua, Cetyl Alcohol, Stearyl Alcohol, Glyceryl Stearate, Hydrated Silica, Lanolin, Niacinamide, Glycerin, Isopropyl Myristate, Lanolin Alcohol, Olea Europaea (Olive) Oil, Sodium Lauryl Sulfate, Stearyl Stearate, Phenoxyethanol, Fragrance, Allantoin, Ethylhexylglycerin, Tocopheryl Acetate, Euphorbia Cerifera (Candelilla) Wax, Jojoba Esters, Butylene Glycol, Talc, Propylene Glycol, Glycyrrhiza Glabra Root Extract, Actinidia Polygama Fruit Extract, Ci 77491, Ci 73360, Ci 19140

Pembahasan Emina Bright Stuff Face Scrub Ingredients

Aqua sebagai pelarut
Cetyl Alcohol merupakan bahan fatty alcohol yang berguna untuk mengubah ketebalan produk cair (pengental) dan untuk meningkatkan kapasitas pembusaan atau untuk menstabilkan busa. Cetyl Alcohol juga merupakan bahan pemicu munculnya jerawat.
Stearyl Alcohol adalah fatty alkohol yang digunakan sebagai emolien dan untuk membantu menjaga bahan-bahan lain tetap utuh dalam suatu formulasi. Stearyl Alcohol merupakan bahan pencetus munculnya jerawat.
Glyceryl Stearate bertindak sebagai pelumas pada permukaan kulit, yang membuat kulit tampak lembut dan halus. Ini juga memperlambat hilangnya air dari kulit dengan membentuk penghalang di permukaan kulit.
Hydrated Silica juga disebut silikon dioksida adalah mineral yang berguna sebagai abrasive (butiran scrub), pengontrol viskositas dan penyerap/mattifier. Menurut CIR Hydrated Silica tidak mengiritasi, juga tidak menyebabkan sensitisasi pada kulit.
Lanolin merupakan emolien, zat yang sangat kental yang berasal dari domba. Lanolin telah lama dibebani dengan reputasi sebagai agen sensitisasi, yang selalu mengecewakan formulator karena lanolin adalah bahan pelembab yang efektif. Lanolin adalah bahan yang sangat baik untuk seseorang dengan kulit kering, meskipun itu bisa menjadi masalah bagi seseorang dengan kulit berminyak atau berjerawat. Juga, sebagai bahan yang berasal dari hewan, lanolin terkadang dipandang kurang disukai dibandingkan dengan alternatif sintetis atau nabati.
Niacinamide (juga dikenal sebagai vitamin B3 atau nicotinamide) adalah bahan pemulihan kulit unik yang menawarkan banyak manfaat untuk kulit. Ini terkenal karena kemampuannya untuk membantu mengurangi pori-pori yang membesar (exfoliator) dan memperbaiki warna kulit yang tidak rata / kusam (agen depigmentasi). Ini juga memperkuat penghalang kulit yang melemah.
Glycerin, juga disebut gliserol atau gliserin, adalah humektan yang ada di semua lipid alami (lemak), baik hewani maupun nabati. Ini dapat diturunkan dari zat alami dengan hidrolisis lemak dan dengan fermentasi gula; itu juga dapat diproduksi secara sintetis, yang biasanya terjadi pada produk perawatan kulit modern, karena hal itu menghasilkan gliserin yang sangat murni. Glycerin juga merupakan bahan yang mengisi ulang dan memulihkan kulit, artinya itu adalah zat yang ditemukan secara alami di kulit, membantu membangun keseimbangan dan hidrasi normal.
Isopropyl Myristate adalah penambah tekstur dan emolien seperti yang digunakan dalam kosmetik. Ada juga penelitian yang menunjukkan itu dapat membantu meningkatkan penyerapan bahan dalam formula kosmetik. Isopropyl Myristate merupakan bahan pencetus munculnya jerawat.
Lanolin Alcohol adalah emolien yang berasal dari lanolin. Terlepas dari "alkohol" dalam namanya, bahan ini bukanlah sensitizer kulit. Sebaliknya, ini adalah alkohol berlemak yang dapat sangat bermanfaat bagi kulit kering karena membantu mempertahankan dari kehilangan kelembaban dan mempertahankan rasa kenyal pada kulit. Lanolin Alcohol merupakan bahan pencetus munculnya jerawat.
Olea Europaea (Olive) Oil adalah adalah minyak yang diperoleh dari buah matang zaitun, olea europaea l., oleaceae. yang mengandung fatty acid terutama terdiri dari linoleic, oleic dan palmitic yang berguna sebagai antioksidan, emolien dan pewangi. Olea Europaea (Olive) Oil merupakan bahan pencetus munculnya jerawat.
Sodium Lauryl Sulfate (SLS) adalah bahan serbaguna terdiri dari beberapa alkohol non-volatil. Berguna terutama sebagai surfaktan, tetapi juga dapat digunakan sebagai agen pengkondisi kulit, pengemulsi, dan pelarut. Sodium lauryl sulfate (SLS) adalah salah satu agen pembersih paling sensitif yang digunakan dalam produk perawatan kulit dan merupakan bahan pencetus munculnya jerawat.
Stearyl Stearate adalah lilin nabati yang dibuat dengan asam lemak alami yang dikombinasikan dengan alkohol lemak sintetis. Berguna sebagai emolien, oklusif, agen pengkondisi kulit, dan penambah tekstur. Bahan ini dianggap aman untuk digunakan dalam kosmetik.
Phenoxyethanol adalah pengawet sintetis yang banyak digunakan dengan persetujuan global untuk digunakan dalam produk kosmetik bilas atau dibiarkan dalam konsentrasi hingga 1%. Ini sering digunakan dalam jumlah yang lebih rendah, terutama bila dikombinasikan dengan pengawet lainnya.
Fragrance adalah kombinasi kompleks dari zat alami dan/atau buatan manusia yang ditambahkan ke banyak produk konsumen untuk memberikan aroma yang khas. Wewangian digunakan dalam berbagai macam produk untuk memberikan bau yang menyenangkan dan/atau menutupi bau yang melekat dari beberapa bahan lain, meningkatkan keseluruhan pengalaman menggunakan produk. Fragrance merupakan bahan yang menyebabkan sensitisasi di kulit.
Allantoin adalah produk sampingan dari urea acid yang dapat diekstraksi dari urea dan merupakan hasil dari proses metabolisme yang terjadi pada sebagian besar organisme – diantaranya hewan (termasuk manusia) dan bakteri. Meskipun sumber alami allantoin aman, jenis allantoin yang digunakan dalam produk perawatan kulit umumnya diproduksi secara sintetis karena ini menjamin tidak ada kotoran dan tidak mengorbankan efektivitas allantoin. Ini berguna sebagai agen penenang yang efektif dan memiliki sifat pelembab.
Ethylhexylglycerin adalah zat pelembut kulit sintetis juga digunakan sebagai pengawet, pembawa, atau zat pensuspensi untuk pengawet lain seperti phenoxyethanol.
Tocopheryl Acetate adalah turunan vitamin E yang terdiri dari acetic acid dan tocopherol yang dapat melewati lapisan bawah kulit, memberikan kelembaban tidak hanya pada stratum korneum tetapi juga ke dermis di mana ia terakumulasi dalam matriks lipid ekstraseluler dan membran sel. Ini memberikan dukungan struktural dan kelembaban yang sangat dibutuhkan untuk kulit kering sekaligus lembut pada kulit sensitif. Dapat digunakan pada semua jenis kulit lainnya untuk memberikan kelembaban tanpa berminyak. Dan karena terakumulasi di membran lipid, ini dapat mengurangi kehilangan air dari kulit dan membantu mempertahankan kelembaban. Ini dapat membantu mengurangi melasma- coklat, bercak abu-abu pada kulit dan lingkaran hitam di bawah mata, yang dapat disebabkan oleh kurang tidur.
Euphorbia Cerifera (Candelilla) Wax adalah jenis lilin yang berasal dari tanaman candelilla, sering digunakan dalam produk perawatan bibir untuk perlindungan skin barrier dan emolien. Euphorbia Cerifera (Candelilla) Wax juga berkontribusi pada konsistensi padat produk.
Jojoba Esters adalah campuran kompleks ester dari minyak jojoba dan minyak jojoba terhidrogenasi. Hasilnya adalah bahan dengan tekstur seperti lilin yang berfungsi sebagai emolien dan agen oklusif yang sangat baik untuk kulit, terutama bila digunakan dengan gliserin. Ester jojoba juga memiliki kegunaan lain. Misalnya, butiran jojoba bulat terkadang digunakan dalam scrub wajah. Butiran ini tersedia dalam berbagai ukuran, dengan butiran yang lebih kecil lebih disukai jika tujuannya adalah membuat scrub yang lembut dan non-abrasif.
Butylene Glycol adalah bahan yang umum digunakan yang memainkan banyak peran dalam kosmetik, termasuk sebagai humektan, penambah tekstur, pelarut, dan penguat penetrasi. Penelitian menunjukkan butylene glycol tidak hanya membantu meningkatkan kadar air di kulit (alias hidrasi) tetapi juga dapat berkontribusi untuk mengurangi kekasaran pada permukaan kulit (tergantung bagaimana kombinasinya dalam formula). Meskipun tidak dikenal sebagai pengawet, beberapa sifat butylene glycol dapat membantu meningkatkan stabilitas formula terhadap mikroorganisme yang dapat merusak permukaan kulit. Butylene Glycol juga bisa menyebabkan memicunya munculnya jerawat dan allergic contact dermatitis.
Talc adalah mineral alami yang terdiri dari magnesium, hidrogen, oksigen, dan silikon yang bergabung membentuk apa yang dikenal sebagai magnesium silikat anhidrat (tidak mengandung air). Talc sering menjadi bahan utama dalam bedak tabur, pressed face powder, bedak badan untuk dewasa dan anak-anak. Ini juga dapat digunakan dalam produk perawatan kulit yang berguna sebagai penyerap. Talc juga digunakan di beberapa foundation cair dan concealer, yang menambahkan opacity dan berkontribusi pada tekstur riasan. Talc juga merupakan bahan pencetus munculnya jerawat.
Propylene Glycol (juga dikenal sebagai 1,2-propanediol) adalah cairan tidak berwarna, yang tugas utamanya, biasanya, adalah untuk meningkatkan apa yang disebut stabilitas beku- cair produk. Ini berarti memastikan bahwa suatu produk tidak membeku atau meleleh dalam suhu rendah atau tinggi. Untuk mencapai ini, jumlah kecil - biasanya kurang dari 2% - digunakan. Fungsi lain dari PG termasuk sebagai humektan (membantu kulit menarik air), menjadi pelarut untuk bahan lain dan menjadi penambah penetrasi. Propylene glycol merupakan bahan pencetus allergic contact dermatitis.
Glycyrrhiza Glabra Root Extract adalah akar tanaman glycyrrhiza glabra, legum herba abadi yang berasal dari Eropa selatan dan sebagian Asia. Dalam produk perawatan kulit, ekstrak akar licorice merupakan bahan multi fungsi yang memberikan beberapa manfaat seperti antioksidan, anti inflamasi, anti aging dan agen pencerah kulit. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak akar licorice memiliki potensi besar sebagai bahan yang menenangkan untuk menghilangkan dermatitis atopik (eksim).
Actinidia Polygama Fruit Extract juga disebut silver vine adalah adalah ekstrak dari buah actinidia polygama yang berguna sebagai agen pengkondisi kulit.
Ci 77491 disebut juga iron oxide red adalah pewarna super umum yang memberikan warna merah "rust" yang familiar.
Ci 73360 disebut juga D & C red 30 adalah pewarna merah sintetis yang dihasilkan dari sumber minyak bumi atau tar batubara. D & C red 30 juga merupakan bahan pencetus munculnya jerawat.
Ci 19140 atau Tartrazine sebagai pewarna kuning lemon sintetis yang digunakan sebagai pewarna makanan.

Manfaat Emina Bright Stuff Face Scrub

Membantu mengangkat sel-sel mati kulit
Membantu Mencerahkan kulit
Membantu menghaluskan kulit

Cara Memakai Emina Bright Stuff Face Scrub

Dipakai pada pagi hari
Emina bright stuff face scrub dipakai setelah facial wash
Tuang ¼ sdt emina bright stuff face scrub di ke telapak tangan
Usap dan pijat ke wajah dari area dalam kulit ke area luar kulit 60 detik
Dibilas dengan air mengalir
Dilanjutkan dengan toner, eye cream,serum atau pelembab
Disarankan exfoliasi dilakukan 2 minggu atau 4 minggu sekali

Emina Bright Stuff Face Scrub Untuk Umur Berapa?

Emina bright stuff face scrub untuk usia 13 tahun ke atas

Emina Bright Stuff Face Scrub Untuk Kulit Apa?

Emina bright stuff face scrub untuk jenis kulit kering. Bila mengalami kemerahan, iritasi, alergi dan jerawat tambah parah hentikan pemakaian. TIDAK REKOMENDASI untuk kulit gampang mengalami jerawat dan stinging.

Direkomendasikan Untuk Jenis kulit Baumann

DRNT, DRNW, DRPW dan DRPT

Emina Bright Stuff Face Scrub Amankah Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui?

Emina bright stuff face scrub aman untuk ibu hamil dan menyusui. Tetapi jika ragu sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan atau Spkk kalian ya

Keamanan Dan Legalitas Emina Bright Stuff Face Scrub

Keamanan dan legalitas emina bright stuff face scrub adalah memiliki No BPOM yaitu NA18211201404 dan memiliki sertifikat Halal MUI 00150010680899.

BPOM Emina Bright Stuff Face Scrub

Halal MUI Emina Bright Stuff Face Scrub

Halal Emina Bright Stuff Face Scrub

Sampai disini dulu bagaimana cara memakai emina bright stuff face scrub. Bila perubahan formula, ingredient atau update baru saya akan update artikel ini lagi.

Keyword search: emina bright stuff face scrub,manfaat emina bright stuff face scrub,cara pakai emina bright stuff face scrub,emina bright stuff face scrub 50ml,cara memakai emina bright stuff face scrub,emina bright stuff face scrub review,kegunaan emina bright stuff face scrub,emina bright stuff face scrub untuk umur berapa,emina bright stuff face scrub ingredients,emina bright stuff face scrub untuk apa,emina bright stuff face scrub untuk kulit apa,face scrub emina bright stuff,cara menggunakan emina bright stuff face scrub,komposisi emina bright stuff face scrub

#emina #exfoliator