Manfaat Scarlett Acne Serum dan Brightly Ever After Serum

Edukasi Skincare

Kegunaan Scarlett Acne Serum dan Brightly Ever After Serum

Manfaat Scarlett Acne Serum dan Brightly Ever After Serum apa sih bikin dua serum ini rame diomongin di media sosial terutama bagi pecinta skincare.

Review Scarlett Acne Serum dan Brightly Ever After Serum

Dari review Scarlett Acne Serum dan review Brightly Ever After Serum banyak yang merasakan puas dari manfaat scarlett acne serum dan brightly ever after dan ada juga tidak merasakan puas dari manfaat scarlett acne serum dan brightly ever after.

Review Scarlett Acne Serum

Saya sedikit kasih informasi tentang review Scarlett Acne Serum para junkie skincare. Berikut beberapa review dari para junkie skincare

mithanfns: aku pertama kali coba scarlett diawal scarlett viral adalah serum acne dan bener aja hanya dengan 1 tetes jerawat ku yg tadinya endolita benjol langsung kempes mengecil. aku pakai sampai mendekati expired karna aku pakai serum ini ketika aku jerawatan aja tapi khasiatnya tetap sama walaupun sudah hampir mendekati exp, sebagus itu serum ini.

rentagracia: tekstur nya mudah meresap sih, buat kulit aku yg kering cocok sihhh. bagus juga, serum pertama wkwk karena takut dulunya pakai pakai produk aneh aneh hihi sampe sekarang masih aja pakai karna emg cocok dong si akuuu. hihi produk terbest sih menurut kuuu.

NabilaR_: Scarlett Whitening Acne Serum sangat cocok di kulit wajah saya ketika berjerawat. Membantu meredakan peradangan, iritasi dan kemerahan yang diakibatkan jerawat dan meregenerasi sel kulit tanpa iritasi pada kulit yang sensitif. Selain itu, membantu melembapkan dan menenangkan kulit.

Dorainsani: Produk ini bagus banget , aku pakai hampir 4 tahun dari aku yang jerawatan parah Banget aku jadi mulus kembali makasih scarlet ud hadir hahaha, produk ini recommended banget buat kita yang kaum acne, kita bisa pulih dengan rutin pakai acne serum.

athya_Nasution: Cocok untuk aku yang sering bruntusan di area jidat, teksturnya lembut ga encer dan juga ga terlalu kental. Nyaman di pake Untuk kulit kombinasi kayak aku gini, aku kira ga bakalan cocok untuk umur 30-an ternyata cocok” ajaa loh. Ajib!!.

Scarlett Acne Serum adalah serum yang membantu mengatasi masalah jerawat. Serum ini mengandung bahan-bahan aktif seperti Tea Tree Leaf Water, Salicylic Acid, Centella Asiatica dari Jeju, Ekstrak Licorice, dan Vitamin C. Kombinasi bahan-bahan ini berfungsi untuk meredakan jerawat meradang, mengurangi kemerahan dan iritasi, serta membantu meregenerasi kulit sensitif tanpa menimbulkan iritasi. Selain itu, serum ini juga membantu menghaluskan kulit dan memudarkan bekas jerawat atau luka, mencerahkan kulit secara aman, serta mengontrol produksi minyak berlebih di kulit.

Review Scarlett Brightly Ever After Serum

Saya sedikit kasih informasi tentang review Scarlett Brightly Ever After Serum para junkie skincare. Berikut beberapa review dari para junkie skincare

Aulllllllia: Waktu aku pertama kali punya shopee aku check out produk ini, produknya enak dipakai bikin cerah juga selama pemakaian, harganya juga terjangkau dan nggak bikin wajahku iritasi sama sekali saat pemakaian, bikin warna kulit merata juga tapi nggak yg bikin putih gitu ya cuma rata doang.

nicarum27: Packaging nya botol kaca sama seperti serum pada umumnya, tekstur nya cair dan cukup ringan. Pas diaplikasikan di muka juga cepat meresap. Selama pemakaian gak ngerasain hal-hal aneh. Hasil nya keliatan di kulit aku yang lebih cerahan dan cukup ngelembapin. Aku pake ini pagi dan malam hari. Buat hasil yang maksimal pake nya harus rutin dan di barengi rangkaian skincare scarlett lain nya ya beauties.

Tatagils2: Ohalaaw, aku pake ini biasanya sebelum pakai day cream, ini serum series scarlett yg brightly after ever serum, bagus banget buat kulit wajah supaya tetap lembab dan mencerahkan, suka juga pas beli ini dapet member card nya twice, emang suka sama twice.

urangcantik: Gak terlalu kelihatan hasilnya diaku itu, aku pake ini barengan sama tonernya dan tidak ada perubahan signifikansi mungkin karena baru pakai satu botol, cuma ga mau beli lagi, karena mau cova serum lagi, texturenya kental terus melembabkan juga, tapi karena emang gak begitu kelihatan di bekas jerawatku jadi ga beli lagi. Disclaimer : Maaf tombol qwerty ku ada huruf yang ga bisa dipencet jadi agak ane ketiknya.

asrie_sydney: Produk berplot twist buat aku. Pertama kali beli ini karena iseng dan penasaran. Kulitku berminyak dan berjerawat. Pas pake ini, lho kok jerawat berangsur hilang. Tekstur kulit membaik. Klaim bikin muka cerahan nggak terlalu berasa sih di aku. Lebih ke ampuh ngilangin jerawat. Sumpah nggak nyangka banget, secocok itu sama produk ini padahal ini murah banget harganya.

Scarlett Brightly Ever After Serum adalah serum wajah yang diformulasikan untuk memberikan efek glowing, mencerahkan kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus dan kerutan. Serum ini mengandung bahan-bahan aktif seperti Niacinamide, Glutathione, Vitamin C, dan Phyto Whitening yang bekerja bersama untuk meningkatkan kecerahan kulit, menyamarkan noda hitam, serta meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit.

Harga Scarlett Acne Serum dan Harga Brightly Ever After Serum

Harga Scarlett Acne Serum 15ml 75.000

Harga Scarlett Brightly Ever After Serum 15ml 75.000

Scarlett Acne Serum dan Brightly Ever After Serum Beli Dimana?

Scarlett Acne Serum dan Scarlett Brightly Ever After Serum beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini

Scarlett Acne Serum Ingredients dan Scarlett Brightly Ever After Serum Ingredients

Saya kasih Scarlett Acne Serum ingredients dan Scarlett Brightly Ever After Serum ingredients dalam tiga versi, yaitu Incidecoder, CosDNA, dan kemasan.

Ingredient Scarlett Acne Serum

Ingredients Scarlett Acne Serum Incidecoder

Ingredients Scarlett Acne Serum Cosdna

Ingredients Scarlett Acne Serum Kemasan

Aqua, Melaleuca Alternifolia Leaf Water, Annona Cherimola Fruit Extract, Isopentyldiol, Centella Asiatica Extract, PEG-8, Salicylic Acid, Ascorbyl Glucoside, Tamarindus Indica Seed Gum, Biosaccharide Gum-1, Glycyrrhiza Uralensis Root Extract, Olea Europaea (Olive) Fruit Oil, Carthamus Tinctorius Seed Oil, Phenoxyethanol, Aminomethyl Propanol, Hydroxyethylcellulose, Butylene Glycol, Pentylene Glycol, Disodium EDTA, Ethylhexylglycerin, Isostearamidopropyl Ethyldimonium Ethosulfate, Sodium Hydroxide, Sodium Citrate, 1,2-Hexanediol, Phenylpropanol, Sodium Dehydroacetate, Propylene Glycol, Citric Acid, 2-Aminobutanol

Pembahasan Scarlett Acne Serum Ingredients

  • Aqua adalah bahan dasar dalam kosmetik, terutama berfungsi sebagai pelarut untuk melarutkan dan meratakan senyawa aktif, memastikan formulasi produk yang konsisten. Aqua berfungsi sebagai bahan dasar yang menghidrasi dalam krim, serum, dan pembersih, meningkatkan tekstur dan daya sebar sekaligus membantu penyerapan bahan-bahan yang larut dalam air. Aqua juga membantu menjaga hidrasi kulit dan dapat bertindak sebagai pelembab sementara dengan membentuk lapisan yang menghidrasi pada permukaan kulit. Dalam formulasinya, Aqua sering kali mengalami pemurnian untuk menghilangkan kotoran, dan beberapa produk menggunakan varian khusus seperti air panas atau air yang kaya mineral untuk menambah manfaat menenangkan atau antioksidan. Meskipun tampak mendasar, perannya sangat penting untuk stabilitas produk, efektivitas, dan pengalaman pengguna.
  • Melaleuca Alternifolia Leaf Water adalah bahan serbaguna dan banyak digunakan dalam kosmetik, dikenal dengan sifat antimikroba, anti-inflamasi, dan menenangkan alami. Berasal dari daun tanaman pohon teh, hydrosol ini merupakan alternatif yang lebih lembut dari minyak pohon teh murni, sehingga cocok untuk jenis kulit sensitif. Biasanya dimasukkan ke dalam toner, pembersih, dan serum untuk membantu mengurangi jerawat, menenangkan iritasi, dan menyeimbangkan mikrobioma kulit. Formulanya yang ringan dan berbahan dasar air memberikan hidrasi sekaligus membantu mengontrol minyak berlebih dan meminimalkan tampilan pori-pori. Selain itu, sifat astringen alaminya menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk membuat kulit tampak lebih bersih dan sehat tanpa membuat kulit menjadi terlalu kering.
  • Annona Cherimola Fruit, yang berasal dari pohon cherimoya, merupakan bahan yang bermanfaat dalam kosmetik karena kaya akan antioksidan, vitamin, dan emolien alami. Dikenal karena sifatnya yang menghidrasi dan menutrisi, buah ini membantu meningkatkan elastisitas kulit dan membuat kulit lebih halus dan bercahaya. Ekstrak buah ini sering dimasukkan ke dalam pelembab, serum, dan masker untuk menghidrasi dan melindungi kulit dari tekanan lingkungan. Konsentrasi vitamin C dan amino acid yang tinggi mendukung produksi kolagen, membantu mengurangi garis-garis halus dan kerutan. Selain itu, sifatnya yang lembut membuatnya cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, memberikan manfaat menenangkan dan anti-inflamasi sekaligus meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
  • Isopentyldiol adalah bahan turunan tanaman serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik sebagai humektan, pelarut, dan penambah penetrasi. Fungsi utamanya adalah untuk menarik dan mempertahankan kelembapan, membantu menghidrasi kulit dan memperbaiki tekstur formulasi. Selain itu, ini meningkatkan pengiriman bahan aktif dengan meningkatkan penyerapannya ke dalam kulit. Isopentyldiol ringan, tidak berminyak, dan memiliki resiko iritasi yang rendah, sehingga cocok untuk berbagai macam produk perawatan kulit, termasuk serum, pelembab, dan sunscreen. Kemampuannya untuk menstabilkan formulasi dan memberikan rasa halus dan selembut sutra semakin meningkatkan popularitasnya dalam penggunaan kosmetik.
  • Centella Asiatica Extract, yang berasal dari tanaman pegagan, adalah bahan yang terkenal dalam kosmetik karena manfaat perawatan kulitnya yang beragam. Terkenal dengan sifat anti-inflamasi dan menenangkan, ekstrak ini menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif, sehingga ideal untuk produk yang menargetkan kemerahan, jerawat, atau kondisi seperti rosacea. Ekstraknya mengandung senyawa aktif - asiaticoside, asiatic acid, dan madecassic acid - yang mendorong sintesis kolagen, meningkatkan perbaikan dan elastisitas kulit, yang mendukung formulasi anti-aging dan penguat pelindung kulit. Selain itu, sifat antioksidannya membantu memerangi stresor lingkungan, sementara sifatnya yang lembut memastikan kecocokan dengan sebagian besar jenis kulit.
  • PEG-8, atau polyethylene glycol-8, adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik dan formulasi perawatan kulit. PEG-8 berfungsi sebagai humektan, membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, yang dapat meningkatkan hidrasi dan melembutkan tekstur kulit. Selain itu, PEG-8 bertindak sebagai pelarut dan penstabil, meningkatkan kelarutan bahan lain dan meningkatkan konsistensi produk secara keseluruhan. PEG-8 sering ditemukan dalam pembersih, pelembab, dan serum karena kemampuannya untuk menciptakan rasa halus dan tidak berminyak pada kulit.
  • Salicylic Acid adalah beta hydroxy acid (BHA) yang banyak digunakan dalam kosmetik karena sifat pengelupasan kulit dan melawan jerawat. Salicylic Acid menembus jauh ke dalam pori-pori, melarutkan minyak berlebih, sel kulit mati, dan kotoran, sehingga sangat efektif untuk mengobati komedo hitam, komedo putih, dan jerawat ringan hingga sedang. Selain itu, Salicylic Acid memiliki sifat anti-inflamasi, yang membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan yang terkait dengan jerawat.
  • Ascorbyl Glucoside adalah turunan vitamin C yang stabil dan larut dalam air, yang biasa digunakan dalam kosmetik untuk mencerahkan dan sifat antioksidannya. Ascorbyl Glucoside bekerja secara bertahap dengan mengubahnya menjadi vitamin C aktif (Ascorbic Acid) pada saat diaplikasikan, membantu meratakan warna kulit, mengurangi hiperpigmentasi, dan membuat kulit lebih bercahaya. Sebagai antioksidan, Ascorbyl Glucoside juga melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh stressor lingkungan seperti sinar UV dan polusi, yang dapat menyebabkan penuaan dini. Ascorbyl glucoside tidak terlalu mengiritasi dibandingkan dengan vitamin C murni, sehingga cocok untuk jenis kulit sensitif. Ini sering ditemukan dalam serum, pelembab, dan perawatan pencerah, dan paling baik digunakan bersama dengan sunscreen untuk meningkatkan efek perlindungannya. Stabilitasnya memastikan masa simpan yang lebih lama dibandingkan dengan turunan vitamin C lainnya.
  • Tamarindus Indica Seed Gum, yang berasal dari biji pohon asam jawa, adalah polisakarida alami yang banyak digunakan dalam kosmetik sebagai bahan serbaguna. Terutama, ini bertindak sebagai pengental, penstabil, dan pengemulsi, meningkatkan tekstur dan konsistensi formulasi seperti gel, krim, dan serum. Sifatnya yang membentuk lapisan tipis membantu mempertahankan kelembapan, mendukung hidrasi, dan meningkatkan fungsi pelindung kulit. Kaya akan antioksidan, bahan ini juga menawarkan manfaat perlindungan ringan terhadap stresor lingkungan.
  • Biosaccharide Gum-1 adalah polisakarida yang diperoleh melalui fermentasi sorbitol, gula alkohol. Dalam kosmetik, ia memiliki banyak fungsi: sebagai humektan, ia mengikat air ke epidermis, membentuk lapisan penahan kelembapan yang memberikan rasa lembut dan halus pada kulit. Sifatnya yang menenangkan membuatnya bermanfaat untuk kulit sensitif atau teriritasi, mengurangi rasa tidak nyaman dan mendukung fungsi pelindung kulit. Selain itu, Biosaccharide Gum-1 menunjukkan efek anti-aging dengan menstimulasi pembaharuan sel dan mendorong restrukturisasi, yang dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi munculnya garis-garis halus.
  • Glycyrrhiza Uralensis Root Extract, yang berasal dari akar licorice, adalah bahan yang populer dalam kosmetik karena sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan pencerah kulit yang kuat. Ekstrak ini banyak digunakan untuk menenangkan kulit yang teriritasi, mengurangi kemerahan, dan menenangkan kondisi seperti eksim atau jerawat. Ekstraknya mengandung glabridin, yang membantu menghambat aktivitas tirosinase, sehingga efektif dalam mengurangi hiperpigmentasi dan meningkatkan warna kulit yang lebih merata. Selain itu, sifatnya yang menghidrasi dan menenangkan membuatnya cocok untuk jenis kulit sensitif.
  • Olea Europaea (Olive) Fruit Oil, umumnya dikenal sebagai olive oil, adalah bahan serbaguna dan bergizi yang banyak digunakan dalam kosmetik untuk melembapkan, antioksidan, dan menenangkan kulit. Kaya akan asam lemak esensial, terutama oleic acid, dan vitamin seperti E dan K, minyak ini membantu memperkuat pelindung alami kulit, mengunci hidrasi, dan meningkatkan elastisitas. Kandungan antioksidannya melawan radikal bebas, mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus dan kerutan. Selain itu, sifat anti-inflamasi Olea Europaea (Olive) Fruit Oil membuatnya cocok untuk menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif. 
  • Carthamus Tinctorius Seed Oil, yang berasal dari biji tanaman safflower, adalah minyak ringan dan non-komedogenik yang banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang melembapkan dan menutrisi dengan sangat baik. Kaya akan linoleic acid, minyak ini membantu memperkuat pelindung alami kulit, meningkatkan hidrasi, dan membuat kulit lebih halus dan lembut. Teksturnya yang ringan membuatnya cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan berjerawat, karena membantu menyeimbangkan produksi sebum tanpa menyumbat pori-pori. Selain itu, minyak ini juga kaya akan antioksidan yang melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan kerusakan akibat radikal bebas. 
  • Phenoxyethanol adalah pengawet sintetis yang banyak digunakan dalam kosmetik, yang dikenal karena kemampuannya menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi, sehingga memperpanjang masa simpan produk dan memastikan keamanannya. Biasanya efektif pada konsentrasi hingga 1%, dan dianggap aman oleh badan pengawas seperti CIR ketika digunakan dalam batas yang direkomendasikan. Sering digunakan sebagai alternatif paraben, Phenoxyethanol menawarkan perlindungan spektrum luas dan sering dikombinasikan dengan pengawet lain untuk meningkatkan keefektifannya.
  • Aminomethyl Propanol adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik, terutama digunakan sebagai pengatur dan penstabil pH. Bahan ini membantu menjaga tingkat pH formulasi yang optimal, memastikan keefektifan produk dan kecocokan dengan kulit. Aminomethyl Propanol sering ditemukan dalam produk perawatan rambut, seperti gel penata rambut dan mousse, yang meningkatkan daya tahan dan tekstur. Dalam perawatan kulit, Aminomethyl Propanol digunakan dalam jumlah kecil untuk menyeimbangkan keasaman eksfoliator, pembersih, dan pelembab, mencegah iritasi.
  • Hydroxyethylcellulose adalah polimer serbaguna yang larut dalam air yang banyak digunakan dalam kosmetik sebagai agen pengental, penstabil, dan pengemulsi. Berasal dari selulosa, Hydroxyethylcellulose meningkatkan tekstur dan viskositas produk seperti krim, lotion, dan serum, memberikan kesan halus dan lembut. Hydroxyethylcellulose juga membantu meningkatkan stabilitas formulasi dengan mencegah pemisahan bahan dan memastikan penyebaran yang merata. Sifatnya yang membentuk lapisan tipis dapat menciptakan lapisan pelindung pada kulit, mengunci kelembapan dan meningkatkan hidrasi. Selain itu, Hydroxyethylcellulose tidak menyebabkan iritasi dan sesuai dengan berbagai macam bahan, sehingga menjadikannya pilihan yang populer untuk formulasi kulit sensitif.
  • Butylene Glycol adalah bahan serbaguna yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Sebagai humektan, Butylene Glycol membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, meningkatkan hidrasi, dan memperbaiki tekstur kulit. Butylene Glycol juga bertindak sebagai pelarut, meningkatkan kelarutan dan stabilitas bahan aktif lainnya dalam formulasi. Selain itu, Butylene Glycol memiliki tekstur yang ringan dan tidak berminyak, sehingga cocok untuk digunakan dalam serum, pelembab, dan toner tanpa meninggalkan residu yang berat. Kemampuannya untuk menembus kulit dapat meningkatkan pengiriman senyawa yang bermanfaat, meningkatkan efektivitasnya.
  • Pentylene Glycol adalah bahan serbaguna yang banyak digunakan dalam kosmetik sebagai humektan, pelarut, dan penguat pengawet. Sebagai humektan, Pentylene Glycol membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, meningkatkan hidrasi, dan memperbaiki tekstur kulit. Sifat pelarutnya membuatnya efektif dalam melarutkan bahan aktif, memastikan penyebaran yang merata dan stabilitas dalam formulasi. Selain itu, Pentylene Glycol mendukung sistem pengawet dengan menghambat pertumbuhan mikroba, sehingga memperpanjang umur simpan produk.
  • Disodium EDTA adalah agen chelating yang banyak digunakan dalam kosmetik, terutama digunakan untuk meningkatkan stabilitas produk dan umur simpan. Disodium EDTA bekerja dengan cara mengikat ion logam, seperti kalsium dan magnesium, yang dapat ditemukan dalam air atau bahan baku. Ion-ion ini dapat mengganggu kestabilan formulasi, meningkatkan oksidasi, atau mengurangi efektivitas pengawet. Dengan mengasingkan logam-logam ini, Disodium EDTA membantu menjaga integritas produk, mencegah perubahan warna, dan memastikan kinerja yang konsisten dari waktu ke waktu.
  • Ethylhexylglycerin adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Terutama, bahan ini bertindak sebagai penguat pengawet yang lembut, meningkatkan efektivitas pengawet lainnya untuk melindungi formulasi dari kontaminasi mikroba. Selain itu, ia memiliki sifat emolien ringan, membantu melembutkan dan menghaluskan kulit. Ethylhexylglycerin juga dikenal karena kemampuannya untuk mengurangi kelengketan atau sifat berminyak pada formulasi tertentu, sehingga meningkatkan tekstur produk.
  • Isostearamidopropyl Ethyldimonium Ethosulfate adalah senyawa amonium kuaterner yang biasa digunakan dalam kosmetik sebagai agen pengkondisi dan agen antistatis. Senyawa ini sangat disukai karena kemampuannya untuk memberikan kelembutan dan kehalusan pada rambut dan kulit, menjadikannya bahan yang populer dalam kondisioner, shampoo, dan perawatan tanpa bilas. Senyawa ini bekerja dengan mengikat permukaan bermuatan negatif, seperti helai rambut atau sel kulit, membantu mengurangi rambut kusut, meningkatkan kemudahan diatur, dan memperbaiki tekstur secara keseluruhan. Selain itu, sifat antistatisnya membantu meminimalkan kusut dan penumpukan statis. 
  • Sodium Hydroxide, juga dikenal sebagai lye atau soda api, adalah senyawa yang sangat basa yang digunakan dalam kosmetik terutama sebagai pengatur pH. Umumnya ditemukan dalam jumlah kecil dalam formulasi seperti pembersih, shampoo, dan krim untuk menetralkan keasaman dan menjaga keseimbangan pH produk yang optimal, memastikan produk tersebut aman dan efektif untuk digunakan pada kulit. Dalam pembuatan sabun, Sodium Hydroxide sangat penting untuk proses saponifikasi, di mana ia bereaksi dengan lemak atau minyak untuk membuat sabun.
  • Sodium Citrate adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Utamanya, Sodium Citrate berfungsi sebagai pengatur dan penyangga pH, membantu menstabilkan keasaman atau kebasaan produk untuk memastikan produk tetap berada dalam kisaran yang ramah bagi kulit, biasanya sekitar pH 5,5. Hal ini sangat penting untuk menjaga pelindung alami kulit dan mencegah iritasi. Selain itu, Sodium Citrate dapat berfungsi sebagai agen chelating, mengikat ion logam yang dapat menurunkan kualitas produk atau menyebabkan ketidakstabilan.
  • 1,2-Hexanediol adalah bahan serbaguna dalam kosmetik, terutama digunakan sebagai humektan, pelarut, dan pengawet ringan. Bahan ini membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, meningkatkan hidrasi, dan memperbaiki tekstur produk perawatan kulit. Sebagai pelarut, ini membantu melarutkan bahan lain, memastikan distribusi dan stabilitas yang merata dalam formulasi. Selain itu, 1,2-Hexanediol memiliki sifat antimikroba, yang membantu memperpanjang umur simpan produk dengan mencegah pertumbuhan mikroba.
  • Phenylpropanol, juga dikenal sebagai benzyl carbinol, adalah bahan serbaguna yang kadang-kadang digunakan dalam kosmetik karena sifat antimikroba dan pengawetnya. Bahan ini membantu memperpanjang masa simpan produk dengan mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya. Selain itu, dapat bertindak sebagai pelarut atau penstabil dalam formulasi, memastikan konsistensi dan keefektifan produk.
  • Sodium Dehydroacetate adalah pengawet yang banyak digunakan dalam kosmetik, yang dikenal akan efektivitasnya melawan bakteri, ragi, dan jamur. Sodium Dehydroacetate membantu memperpanjang masa simpan produk dengan mencegah pertumbuhan mikroba, memastikan produk tetap aman untuk digunakan. Umumnya ditemukan dalam krim, lotion, dan formulasi berbasis air lainnya, ini sangat cocok untuk produk dengan pH netral hingga sedikit asam.
  • Propylene Glycol adalah bahan yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit, terutama berfungsi sebagai humektan, pelarut, dan peningkat pengiriman. Sebagai humektan, Propylene Glycol membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, menjaganya tetap terhidrasi, dan meningkatkan tekstur formulasi. Sifat pelarutnya memungkinkannya untuk melarutkan bahan lain, memastikan penyebaran dan stabilitas yang merata pada produk seperti serum, krim, dan lotion. Selain itu, Propylene Glycol meningkatkan penetrasi bahan aktif, membuatnya lebih efektif.
  • Citric Acid adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik karena berbagai manfaatnya. Sebagai alpha hydroxy acid (AHA), bahan ini berfungsi sebagai eksfoliator yang lembut, membantu mengangkat sel kulit mati, meningkatkan pergantian sel, dan memperbaiki tekstur kulit. Ini juga berfungsi sebagai pengatur pH, memastikan produk mempertahankan tingkat keasaman yang optimal untuk stabilitas dan kemanjuran. Selain itu, citric acid memiliki sifat antioksidan, melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, dan dapat meningkatkan kinerja pengawet dalam formulasi.
  • 2-Aminobutanol adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang menyeimbangkan dan menyesuaikan pH. Bahan ini membantu menstabilkan formulasi, memastikan formulasi tersebut tetap berada dalam kisaran pH yang optimal untuk kompatibilitas kulit. Selain itu, bahan ini juga dapat bertindak sebagai pengemulsi ringan, meningkatkan tekstur dan stabilitas produk seperti krim dan lotion. Sifatnya yang lembut membuatnya cocok untuk kulit sensitif, dan sering ditemukan dalam pelembab, pembersih, dan produk anti-aging. Secara keseluruhan, 2-Aminobutanol membantu meningkatkan keefektifan dan daya tarik sensorik formulasi kosmetik.

Ingredient Scarlett Brightly Ever After Serum

Ingredients Scarlett Brightly Ever After Serum Incidecoder

Ingredients Scarlett Brightly Ever After Serum Cosdna

Ingredients Scarlett brightly Ever After Serum Kemasan

Aqua, Nicotinamide, 1,3 Butylene glycol, Lavandula Angustifolia (Lavender) Water, Ascorbyl Glucoside, Arisaema Amurense Extract, 2-Phenoxyethanol, Hydroxyethylcellulose, Glutathione, Aminomethyl Propanol, Ethyl Macadamiate, Decyl Glucoside, Pentane-1,2-Diol, Di Na EDTA, Ethylhexylglycerin, Tamarindus Indica Seed Gum, Biosaccharide Gum - 1, 1-2-Hexanediol, 2-Amino-1-butanol, Tocopherol, Malic Acid, Ci 16255

Pembahasan Scarlett brightly Ever After Serum Ingredients

  • Aqua adalah bahan dasar dalam kosmetik, terutama berfungsi sebagai pelarut untuk melarutkan dan meratakan senyawa aktif, memastikan formulasi produk yang konsisten. Aqua berfungsi sebagai bahan dasar yang menghidrasi dalam krim, serum, dan pembersih, meningkatkan tekstur dan daya sebar sekaligus membantu penyerapan bahan-bahan yang larut dalam air. Aqua juga membantu menjaga hidrasi kulit dan dapat bertindak sebagai pelembab sementara dengan membentuk lapisan yang menghidrasi pada permukaan kulit. Dalam formulasinya, Aqua sering kali mengalami pemurnian untuk menghilangkan kotoran, dan beberapa produk menggunakan varian khusus seperti air panas atau air yang kaya mineral untuk menambah manfaat menenangkan atau antioksidan. Meskipun tampak mendasar, perannya sangat penting untuk stabilitas produk, efektivitas, dan pengalaman pengguna.
  • Nicotinamide, juga dikenal sebagai niacinamide atau vitamin B3, adalah bahan serbaguna dan banyak digunakan dalam formulasi perawatan kulit. Nicotinamide menawarkan banyak manfaat, termasuk meningkatkan fungsi pelindung kulit, mengurangi kemerahan dan peradangan, dan meminimalkan tampilan pori-pori. Nicotinamide juga dikenal karena kemampuannya untuk mengatur produksi sebum, sehingga bermanfaat untuk kulit berjerawat. Selain itu, Nicotinamide juga membantu mencerahkan warna kulit dengan mengurangi hiperpigmentasi dan meningkatkan warna kulit yang merata. Sifat antioksidannya melindungi kulit dari tekanan lingkungan, sementara kemampuannya untuk meningkatkan produksi kolagen dapat membantu mengurangi garis-garis halus dan kerutan.
  • 1,3-Butylene Glycol adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit karena sifatnya yang serbaguna. Bahan ini berfungsi sebagai humektan, membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, yang meningkatkan hidrasi dan memperbaiki tekstur produk. Selain itu, bahan ini juga berfungsi sebagai pelarut, membantu melarutkan bahan-bahan lain dan memastikan pengaplikasian yang halus dan merata. Sifatnya yang ringan dan tidak berminyak membuatnya cocok untuk berbagai macam formulasi, mulai dari serum hingga pelembab. Selain itu, 1,3-Butylene Glycol memiliki sifat pengawet yang ringan, membantu menstabilkan produk dan memperpanjang umur simpannya. 
  • Lavandula Angustifolia (Lavender) Water adalah bahan serbaguna dan populer dalam kosmetik, yang dikenal karena sifatnya yang menenangkan, anti-inflamasi, dan menyeimbangkan. Berasal dari distilasi uap bunga lavender, bahan ini kaya akan senyawa alami yang membantu menenangkan kulit yang teriritasi, mengurangi kemerahan, dan meningkatkan kesehatan kulit. Sifat astringennya yang lembut membuatnya cocok untuk mengencangkan dan menyegarkan kulit, sementara wanginya yang lembut memberikan manfaat aromaterapi, meningkatkan relaksasi. Air Lavender sering digunakan dalam toner, mist, pembersih, dan pelembab, sehingga ideal untuk jenis kulit sensitif, berjerawat, atau stres. Sifat antimikroba alaminya juga membantu menjaga kejernihan dan keseimbangan kulit.
  • Ascorbyl Glucoside adalah turunan vitamin C yang stabil dan larut dalam air, yang biasa digunakan dalam kosmetik untuk mencerahkan dan sifat antioksidannya. Ascorbyl Glucoside bekerja secara bertahap dengan mengubahnya menjadi vitamin C aktif (Ascorbic Acid) pada saat diaplikasikan, membantu meratakan warna kulit, mengurangi hiperpigmentasi, dan membuat kulit lebih bercahaya. Sebagai antioksidan, Ascorbyl Glucoside juga melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh stressor lingkungan seperti sinar UV dan polusi, yang dapat menyebabkan penuaan dini. Ascorbyl glucoside tidak terlalu mengiritasi dibandingkan dengan vitamin C murni, sehingga cocok untuk jenis kulit sensitif. Ini sering ditemukan dalam serum, pelembab, dan perawatan pencerah, dan paling baik digunakan bersama dengan sunscreen untuk meningkatkan efek perlindungannya. Stabilitasnya memastikan masa simpan yang lebih lama dibandingkan dengan turunan vitamin C lainnya.
  • Arisaema Amurense Extract, yang berasal dari akar tanaman Amur jack-in-the-pulpit, semakin banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang menenangkan kulit dan antioksidan. Kaya akan senyawa bioaktif, ekstrak ini membantu menenangkan kulit yang teriritasi, mengurangi kemerahan, dan melindungi kulit dari tekanan lingkungan dengan menetralkan radikal bebas. Efek anti-inflamasi yang dimilikinya membuatnya sangat bermanfaat untuk kulit sensitif atau berjerawat, membuat kulit menjadi lebih seimbang dan kenyal.
  • 2-Phenoxyethanol adalah pengawet yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit, yang dikenal karena kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan bakteri, ragi, dan jamur, sehingga memperpanjang masa simpan produk dan memastikan keamanannya. Bahan ini efektif pada konsentrasi rendah (biasanya 0,5% hingga 1%) dan dianggap sebagai alternatif yang lebih aman daripada paraben, meskipun sering kali dikombinasikan dengan pengawet lain untuk cakupan antimikroba yang lebih luas.
  • Hydroxyethylcellulose adalah polimer serbaguna yang larut dalam air yang banyak digunakan dalam kosmetik sebagai agen pengental, penstabil, dan pengemulsi. Berasal dari selulosa, Hydroxyethylcellulose meningkatkan tekstur dan viskositas produk seperti krim, lotion, dan serum, memberikan kesan halus dan lembut. Hydroxyethylcellulose juga membantu meningkatkan stabilitas formulasi dengan mencegah pemisahan bahan dan memastikan penyebaran yang merata. Sifatnya yang membentuk lapisan tipis dapat menciptakan lapisan pelindung pada kulit, mengunci kelembapan dan meningkatkan hidrasi. Selain itu, Hydroxyethylcellulose tidak menyebabkan iritasi dan sesuai dengan berbagai macam bahan, sehingga menjadikannya pilihan yang populer untuk formulasi kulit sensitif.
  • Glutathione adalah antioksidan kuat yang secara alami ditemukan di dalam tubuh, yang banyak digunakan dalam kosmetik untuk mencerahkan kulit dan anti-aging. Glutathione bekerja dengan menghambat produksi melanin, membantu mengurangi hiperpigmentasi, bintik-bintik hitam, dan warna kulit yang tidak merata, sehingga menghasilkan kulit yang lebih bercahaya. Selain itu, sifat antioksidannya menetralkan radikal bebas, melindungi kulit dari stres oksidatif dan kerusakan lingkungan, yang dapat menyebabkan penuaan dini.
  • Aminomethyl Propanol adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik, terutama digunakan sebagai pengatur dan penstabil pH. Bahan ini membantu menjaga tingkat pH formulasi yang optimal, memastikan keefektifan produk dan kecocokan dengan kulit. Aminomethyl Propanol sering ditemukan dalam produk perawatan rambut, seperti gel penata rambut dan mousse, yang meningkatkan daya tahan dan tekstur. Dalam perawatan kulit, Aminomethyl Propanol digunakan dalam jumlah kecil untuk menyeimbangkan keasaman eksfoliator, pembersih, dan pelembab, mencegah iritasi.
  • Ethyl Macadamiate adalah ester ringan dan cepat menyerap yang berasal dari macadamia seed oil, yang biasa digunakan dalam kosmetik sebagai emolien dan agen pengkondisi kulit. Ethyl Macadamiate meniru lipid alami kulit, membantu meningkatkan tekstur dan daya sebar sekaligus memberikan rasa yang tidak berminyak dan halus. Fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan kelembapan, mengurangi kehilangan air transepidermal, dan menciptakan lapisan pelindung pada kulit. Selain itu, sering digunakan sebagai pelarut untuk bahan aktif lainnya, menjadikannya tambahan serbaguna untuk formulasi seperti pelembab, sunscreen, dan produk makeup.
  • Decyl Glucoside adalah surfaktan non-ionik yang sering digunakan dalam produk kosmetik dan perawatan kulit karena sifatnya yang lembut dan ramah lingkungan. Bahan ini berasal dari sumber terbarukan seperti glukosa (dari jagung atau kelapa) dan alkohol lemak (dari kelapa), sehingga cocok untuk produk yang mengusung konsep alami atau organik. Decyl Glucoside berfungsi sebagai pembersih yang efektif namun tidak mengiritasi kulit, membuatnya ideal untuk produk seperti pembersih wajah, shampoo, dan sabun bayi. Selain itu, bahan ini juga memiliki kemampuan untuk membentuk busa lembut dan membantu menstabilkan formula produk. Keunggulan lainnya adalah sifat biodegradabelnya yang ramah lingkungan, sehingga sering dipilih sebagai alternatif surfaktan sintetis yang lebih keras.
  • Pentane-1,2-Diol adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik karena sifat humektan, pelarut, dan pengawetnya yang ringan. Sebagai humektan, Pentane-1,2-Diol membantu menarik dan mempertahankan kelembapan, meningkatkan hidrasi kulit pada produk seperti pelembab dan serum. Bahan ini juga bertindak sebagai pelarut, membantu pelarutan dan stabilisasi bahan-bahan lain. Selain itu, aktivitas antimikrobanya yang ringan mendukung pengawetan produk, mengurangi kebutuhan akan pengawet yang keras, yang bermanfaat bagi formulasi kulit sensitif.
  • Di Na EDTA (Disodium Ethylenediaminetetraacetate) adalah agen chelating yang biasa digunakan dalam kosmetik untuk meningkatkan stabilitas dan efektivitas produk. Di Na EDTA bekerja dengan cara mengikat ion logam (misalnya, kalsium, magnesium) yang ada di dalam air atau bahan, yang mencegahnya mengganggu formulasi. Tindakan ini membantu menjaga tekstur produk, mencegah perubahan warna atau bau tengik yang disebabkan oleh oksidasi, dan meningkatkan kinerja pengawet dengan mengurangi pertumbuhan mikroba. Selain itu, ini dapat meningkatkan kemampuan berbusa dan membersihkan surfaktan dalam pembersih.
  • Ethylhexylglycerin adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Terutama, bahan ini bertindak sebagai penguat pengawet yang lembut, meningkatkan efektivitas pengawet lainnya untuk melindungi formulasi dari kontaminasi mikroba. Selain itu, ia memiliki sifat emolien ringan, membantu melembutkan dan menghaluskan kulit. Ethylhexylglycerin juga dikenal karena kemampuannya untuk mengurangi kelengketan atau sifat berminyak pada formulasi tertentu, sehingga meningkatkan tekstur produk.
  • Tamarindus Indica Seed Gum, yang berasal dari biji pohon asam jawa, adalah polisakarida alami yang banyak digunakan dalam kosmetik sebagai bahan serbaguna. Terutama, ini bertindak sebagai pengental, penstabil, dan pengemulsi, meningkatkan tekstur dan konsistensi formulasi seperti gel, krim, dan serum. Sifatnya yang membentuk lapisan tipis membantu mempertahankan kelembapan, mendukung hidrasi, dan meningkatkan fungsi pelindung kulit. Kaya akan antioksidan, bahan ini juga menawarkan manfaat perlindungan ringan terhadap stresor lingkungan.
  • Biosaccharide Gum-1 adalah polisakarida yang diperoleh melalui fermentasi sorbitol, gula alkohol. Dalam kosmetik, ia memiliki banyak fungsi: sebagai humektan, ia mengikat air ke epidermis, membentuk lapisan penahan kelembapan yang memberikan rasa lembut dan halus pada kulit. Sifatnya yang menenangkan membuatnya bermanfaat untuk kulit sensitif atau teriritasi, mengurangi rasa tidak nyaman dan mendukung fungsi pelindung kulit. Selain itu, Biosaccharide Gum-1 menunjukkan efek anti-aging dengan menstimulasi pembaharuan sel dan mendorong restrukturisasi, yang dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi munculnya garis-garis halus.
  • 1-2-Hexanediol adalah bahan serbaguna dalam kosmetik, terutama digunakan sebagai humektan, pelarut, dan pengawet ringan. Bahan ini membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, meningkatkan hidrasi, dan memperbaiki tekstur produk perawatan kulit. Sebagai pelarut, ini membantu melarutkan bahan lain, memastikan distribusi dan stabilitas yang merata dalam formulasi. Selain itu, 1-2-Hexanediol memiliki sifat antimikroba, yang membantu memperpanjang umur simpan produk dengan mencegah pertumbuhan mikroba.
  • 2-Amino-1-butanol adalah bahan serbaguna dalam kosmetik, terutama digunakan sebagai pengatur pH untuk menyeimbangkan formulasi demi kompatibilitas dan stabilitas kulit yang optimal. Struktur amino alkoholnya memungkinkannya untuk menetralkan keasaman atau alkalinitas, memastikan produk tetap lembut sekaligus meningkatkan keefektifan bahan aktif. Selain itu, ini dapat bertindak sebagai surfaktan ringan, membantu dalam pemerataan komponen dan meningkatkan tekstur. Umumnya ditemukan dalam pembersih, krim, dan emulsi, ini membantu konsistensi formulasi dan kinerja tanpa mengorbankan keamanan pada tingkat penggunaan yang umum.
  • Tocopherol, salah satu bentuk Vitamin E, adalah antioksidan kuat yang banyak digunakan dalam kosmetik karena kemampuannya untuk melindungi dan menutrisi kulit. Tocopherol membantu menetralisir radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar UV dan polutan lingkungan, mencegah stres oksidatif dan mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus dan kerutan. Tocopherol juga mendukung fungsi pelindung alami kulit, meningkatkan retensi kelembapan dan meningkatkan tekstur yang lembut dan kenyal. Sering ditemukan dalam pelembab, serum, dan sunscreen, ini cocok untuk semua jenis kulit dan sangat bermanfaat untuk kulit kering atau menua. Selain itu, dapat menstabilkan bahan-bahan lain, memperpanjang umur simpan formulasi. Sifatnya yang reparatif dan protektif membuatnya menjadi bahan pokok dalam perawatan kulit untuk menjaga kulit yang sehat dan bercahaya.
  • Malic Acid, alpha hydroxy acid (AHA) alami yang banyak ditemukan pada buah-buahan seperti apel, digunakan dalam kosmetik terutama untuk sifat exfoliating-nya. Malic Acid dengan lembut mengangkat sel-sel kulit mati, membuat kulit menjadi lebih halus dan bercahaya. Selain itu, malic acid berfungsi sebagai humektan, menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, sehingga meningkatkan tingkat hidrasi. Malic Acid juga berfungsi sebagai pengatur pH dalam formulasi, memastikan stabilitas dan kemanjuran produk. Karena sifatnya yang ringan dibandingkan dengan AHA lainnya, Malic Acid cocok untuk pemilik kulit sensitif yang menginginkan eksfoliasi yang lembut.
  • CI 16255, juga dikenal sebagai Ponceau 4R atau Acid Red 18, adalah pewarna azo merah sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik untuk memberikan rona merah cerah pada produk seperti lipstik, produk mandi, dan obat kumur. Meskipun meningkatkan daya tarik visual dari barang-barang ini, penggunaannya tunduk pada pembatasan peraturan karena potensi masalah kesehatan.

Manfaat Scarlett Acne Serum dan Brightly Ever After Serum

Manfaat Scarlett Acne Serum

  • Membantu mengurangi jerawat dan mencegah munculnya jerawat baru.
  • Membantu memudarkan bekas jerawat (hiperpigmentasi) dan meratakan warna kulit.
  • Membantu menjaga kulit tetap terhidrasi tanpa membuatnya berminyak.
  • Membantu mengecilkan pori-pori yang terbuka, sehingga kulit terlihat lebih halus.
  • Membantu mengontrol produksi sebum (minyak berlebih) pada kulit, yang menjadi penyebab utama jerawat.
  • Membantu menenangkan kulit yang iritasi atau kemerahan akibat jerawat.
  • Membantu mempercepat proses regenerasi sel kulit, sehingga kulit tampak lebih sehat dan cerah.
  • Membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
  • Membantu mencerahkan kulit dan memberikan tampilan yang lebih segar.

Manfaat Scarlett Brightly Ever After Serum

  • Membantu mencerahkan kulit.
  • Membantu memudarkan noda hitam, bekas jerawat, dan hiperpigmentasi.
  • Membantu mengendalikan kadar minyak di wajah, sehingga kulit tampak lebih segar dan tidak berminyak.
  • Membantu mengecilkan pori-pori dan memperbaiki tekstur kulit, membuatnya tampak lebih halus dan merata.
  • Membantu memberikan kelembapan dan nutrisi yang dibutuhkan kulit, sehingga kulit terasa lebih lembut dan kenyal.
  • Membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan polusi.

Cara Pakai Scarlett Acne Serum dan Brightly Ever After Serum

Cara Pakai Scarlett Acne Serum

  1. Dipakai pada pagi dan malam hari.
  2. Scarlett Acne Serum dipakai setelah pembersihan wajah, toner atau eye cream.
  3. Tuang Scarlett Acne Serum ⅛ sdt (tsp) pada punggung atau jari tangan. 
  4. Oleskan secara merata ke seluruh wajah dan leher dengan cara menepuk-nepuk lembut menggunakan ujung jari.
  5. Biarkan hingga menyerap sepenuhnya ke dalam kulit.
  6. Setelah Scarlett Acne Serum menyerap, lanjutkan dengan pelembap, atau produk perawatan kulit lainnya sesuai rutinitasmu.
  7. Jika menggunakan sunscreen, pastikan untuk mengaplikasikannya di pagi hari sebagai langkah terakhir.

Cara Pakai Scarlett Brightly Ever After Serum

  1. Dipakai pada pagi dan malam hari.
  2. Scarlett Brightly Ever After Serum dipakai setelah pembersihan wajah, toner atau eye cream.
  3. Tuang Scarlett Brightly Ever After Serum ⅛ sdt (tsp) pada punggung atau jari tangan. 
  4. Oleskan secara merata ke seluruh wajah dan leher dengan cara menepuk-nepuk lembut menggunakan ujung jari.
  5. Biarkan hingga menyerap sepenuhnya ke dalam kulit.
  6. Setelah Scarlett Brightly Ever After Serum menyerap, lanjutkan dengan pelembap, atau produk perawatan kulit lainnya sesuai rutinitasmu.
  7. Jika menggunakan sunscreen, pastikan untuk mengaplikasikannya di pagi hari sebagai langkah terakhir.

Scarlett Acne Serum untuk Usia Berapa?

Scarlett Acne Serum untuk usia di atas 13 tahun.

Scarlett Brightly Ever After Serum untuk Usia Berapa?

Scarlett Brightly Ever After Serum untuk usia di atas 13 tahun.

Scarlett Acne Serum untuk Kulit Apa?

Scarlett Acne Serum cocok untuk semua jenis kulit. Namun, jika mengalami kemerahan atau iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian.

Direkomendasikan untuk Jenis kulit Baumann

16 baumann skin types

Scarlett Acne Serum Direkomendasikan untuk

  • Kulit yang berjerawat di wajah.

Scarlett Acne Serum Tidak Direkomendasikan untuk

  • Penderita rosacea di wajah.
  • Penderita eczema di wajah.
  • Kulit yang mudah perih (stinging skin) di wajah.
  • Kulit yang iritasi.
  • Anak-anak.
  • Kulit yang alergi terhadap Salicylic Acid, Phenoxyethanol, Butylene Glycol, Ethylhexylglycerin, Melaleuca Alternifolia Leaf Water, Sodium Dehydroacetate atau Propylene Glycol.

Scarlett Brightly Ever After Serum untuk Kulit Apa?

Scarlett Brightly Ever After Serum cocok untuk jenis kulit berminyak. Namun, jika mengalami kemerahan atau iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian.

Direkomendasikan untuk Jenis kulit Baumann

ORNT, ORNW, ORPT, ORPW, OSNT, OSNW, OSPT, dan OSPW

Scarlett Brightly Ever After Serum Direkomendasikan untuk

  • Kulit yang berjerawat di wajah.

Scarlett Brightly Ever After Serum Tidak Direkomendasikan untuk

  • Penderita rosacea di wajah.
  • Penderita eczema di wajah.
  • Kulit yang mudah perih (stinging skin) di wajah.
  • Kulit yang iritasi.
  • Anak-anak.
  • Kulit yang alergi terhadap 1,3 Butylene glycol, Lavandula Angustifolia (Lavender) Water, 2-Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, atau Tocopherol.

Scarlett Acne Serum Amankah untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Scarlett Acne Serum tidak aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, jika kamu merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit (spKK) atau dokter kandunganmu.

Scarlett Brightly Ever After Serum Amankah untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Scarlett Brightly Ever After Serum aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, jika kamu merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit (spKK) atau dokter kandunganmu.

Keamanan Dan Legalitas Scarlett Acne Serum dan Brightly Ever After Serum

Keamanan dan legalitas Scarlett Acne Serum dan Brightly Ever After Serum yaitu No BPOM Scarlett Acne Serum yaitu NA 18240110174 dan No BPOM Brightly Ever After Serum yaitu NA 18201901367. Dan kedua serum ini memiliki sertifikat halal MUI yaitu LPPOM-00150140750222.

BPOM Scarlett Acne Serum

No BPOM Scarlett Acne Serum yaitu NA18240110174.

BPOM Scarlett Brightly Ever After Serum

No BPOM Scarlett Brightly Ever After Serum yaitu NA 18201901367.

Halal MUI Scarlett Acne Serum dan Brightly Ever After Serum

Sertifikat halal Scarlett Acne Serum memiliki yaitu LPPOM-00150140750222

Sertifikat halal Scarlett Brightly Ever After Serum memiliki yaitu LPPOM-00150140750222

Sampai disini dulu tentang manfaat Scarlett Acne Serum dan Brightly Ever After Serum. kalo ada perubahan apapun tentang produk ini nanti saya update lagi.

Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,scarlett acne serum,gambar serum scarlett acne,scarlett acne serum fungsi,scarlett acne serum halal,scarlett acne serum ingredient,scarlett acne serum kandungan,scarlett acne serum pink,scarlett acne serum review,scarlett acne serum shopee,no bpom scarlett acne serum,scarlett acne serum cara pakai,scarlett acne serum dipakai kapan,scarlett acne serum efek samping,scarlett acne serum manfaat,scarlett acne serum untuk jerawat,scarlett acne serum warna pink,scarlett anti acne serum review,scarlett whitening acne serum manfaat,efek serum scarlett acne,scarlett acne serum bpom,scarlett acne serum cosdna,scarlett acne serum harga,scarlett acne serum komposisi,scarlet jerawat,scarlett acne serum manfaatnya,serum scarlett acne manfaatnya,scarlett untuk jerawat dan bekasnya,cara memakai serum scarlett acne,scarlett serum untuk jerawat,serum scarlett yang cocok untuk menghilangkan bekas jerawat,cara pemakaian scarlett brightly ever after serum,cara pemakaian serum scarlett brightly ever after serum,perbedaan serum scarlett acne dan brightly,kegunaan acne serum scarlett,harga serum acne scarlett,perbedaan scarlett acne dan brightly,scarlett acne serum harga,cara menggunakan scarlett brightly ever after serum,serum scarlett ungu,scarlett menghilangkan bekas jerawat,cara pemakaian skincare scarlett acne,kegunaan serum scarlett acne,serum scarlett penghilang bekas jerawat,pelembab scarlett acne,cara penggunaan acne serum scarlett,kandungan acne serum scarlett,kandungan serum acne scarlett,scarlet buat jerawat,serum scarlett pink manfaatnya,scarlet ungu serum,cara memakai scarlett brightly ever after serum,perbedaan cream scarlett acne dan brightly,scarlett yang cocok untuk menghilangkan bekas jerawat,serum scarlett ungu manfaatnya,perbedaan serum scarlett pink dan ungu,kegunaan serum acne scarlett,scarlett bekas jerawat,urutan scarlett acne,harga serum scarlett ungu,perbedaan acne dan brightly scarlett,perbedaan scarlett brightly dan acne,scarlett untuk jerawat dan bekas jerawat,serum scarlett asli,kegunaan serum scarlett pink,scarlett serum ungu,cara memakai brightly ever after serum,cara menggunakan brightly ever after serum,cara pemakaian serum scarlett brightly,cara penggunaan brightly ever after serum,scarlett acne manfaatnya,kegunaan serum scarlett ungu,pemakaian serum acne scarlett,scarlett serum ungu manfaatnya,cara memakai serum scarlett brightly ever after serum,lebih bagus serum scarlett acne atau brightening,cara penggunaan serum scarlett brightly ever after serum,serum scarlett merah,scarlett serum pink manfaatnya,serum scarlett sepaket,scarlett yang menghilangkan bekas jerawat,cara pemakaian serum brightly ever after serum,cara menggunakan serum scarlett brightly ever after serum,serum scarlett brightly tidak boleh dipakai bersamaan dengan,penggunaan acne serum scarlett,scarlett serum untuk menghilangkan bekas jerawat,kandungan yang ada di serum scarlett acne,harga serum scarlett acne yang asli,nomor bpom scarlett brightly ever after serum,perbedaan serum acne dan brightly scarlett,serum scarlett yang bagus,perbedaan cream acne dan brightly,kegunaan scarlett acne,serum scarlett buat ngilangin bekas jerawat,cara pemakaian serum scarlett brightly ever after,serum penghilang bekas jerawat scarlett,pemakaian serum scarlett acne dan brightly,rangkaian acne scarlett,menghilangkan bekas jerawat dengan scarlett,scarlett untuk bekas jerawat hitam,keunggulan serum scarlett,bedanya scarlet pink dan ungu,scarlett acne serum kandungan,kemasan serum scarlett,penggunaan serum acne scarlett,scarlett serum buat jerawat,perbedaan acne cream dan brightly ever after cream,scarlett serum mencerahkan wajah,cairan serum scarlett,skincare scarlett acne dan manfaatnya,cara pemakaian paket acne scarlett,scarlett acne cream dan serum,menghilangkan bekas jerawat scarlett,cara menggunakan serum scarlett brightly,acne serum scarlett cara pemakaian,bedanya acne serum dan brightly ever after serum,bedanya serum scarlett pink dan ungu,perbedaan serum scarlett ungu dan pink,penjelasan serum scarlett,serum scarlett acne mengandung,cara pemakaian brightly ever after serum scarlett,serum scarlett acne bisa memutihkan wajah,kemasan scarlett serum,cara memakai serum brightly ever after serum,scarlett serum sepaket,scarlett yang cocok untuk jerawat,scarlet buat bekas jerawat,perbedaan cream scarlett ungu dan pink,serum scarlett untuk menghilangkan bopeng,bedanya scarlett brightening dan acne,penghilang bekas jerawat scarlett,kandungan pada scarlett acne serum,scarlett serum asli,scarlett serum cara pemakaian,kegunaan after serum scarlett,scarlett serum kandungan,harga normal serum scarlett,bedanya serum scarlett brightening dan acne,keunggulan scarlett acne serum,kandungan di serum acne scarlett,perbedaan brightly ever after cream dan acne cream,serum scarlett yang ungu,scarlet untuk wajah normal,serum scarlett acne bisa mencerahkan,scarlett serum untuk pori pori besar,serum scarlett acne kandungan,scarlett acne serum untuk bekas jerawat,serum scarlett cair,scarlett acne serum untuk jerawat,serum scarlett untuk mencerahkan dan menghilangkan bekas jerawat,serum scarlett untuk bekas jerawat merah,serum scarlett untuk putih,harga pelembab scarlett acne,serum scarlett ngilangin bekas jerawat,scarlett acne untuk bekas jerawat,kegunaan cream acne scarlett,serum scarlet merah,scarlett serum merah,skincare scarlett untuk bekas jerawat,perbedaan serum scarlett brightly dan acne,kemasan serum scarlett terbaru,scarlett serum menghilangkan bekas jerawat,bedanya serum scarlet pink dan ungu,kandungan serum scarlett pink,scarlet untuk mengecilkan pori pori,harga asli scarlett acne serum,perbedaan acne serum dan after serum,perbedaan scarlett serum pink dan ungu,perbedaan scarlett serum ungu dan pink,bedanya scarlett serum pink dan ungu,cara memakai serum scarlett brightly yang benar,perbedaan scarlett acne serum dan after serum,kotak scarlett serum,serum scarlett pink dan ungu,scarlett acne serum kegunaan,perbedaan 2 serum scarlett,scarlet yang menghilangkan bekas jerawat,acne serum scarlett untuk jerawat,keterangan serum scarlett,before after pemakaian serum scarlett,scarlett serum untuk kulit normal,scarlett serum yang bisa menghilangkan bekas jerawat,harga acnes serum scarlett,perbedaan acne serum dan after serum scarlett,kegunaan scarlett serum ungu,scarlett serum yang asli,cara pemakaian acne serum dan brightly ever after serum,perubahan serum scarlett,penjelasan scarlett serum,scarlett serum buat ngilangin bekas jerawat,kandungan yang ada di scarlett acne serum,serum scarlett acne untuk bekas jerawat,cara memakai after serum scarlett,acne serum scarlett asli,scarlett serum yang baru,kandungan serum scarlett terbaru,perbedaan krim scarlett acne dan brightly

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url